Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program Keluarga Harapan mencegah keterbelakangan pertumbuhan pada balita dari keluarga penerima manfaat di desa Binjai Serbangan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan. Jumlah keluarga penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Binjai Serbangan pada tahun 2021 sebanyak 387 KPM. Jika syarat tersebut terpenuhi maka keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) disebut Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kebijakan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Mojosari. Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka peneliti tertarik untuk mengkaji lebih lanjut mengenai “Implementasi Program Keluarga Harapan Dalam Pencegahan Stunting pada Balita Keluarga Penerima Manfaat di Desa Binjai Serbangan Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan”. Berdasarkan fokus penelitian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana implementasi program Keluarga Harapan dalam pencegahan stunting pada balita dari keluarga penerima manfaat di Desa Binjai Serbangan Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan?”.
Tujuan penelitian sangat penting untuk dirumuskan sebelum memulai suatu kegiatan. Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Implementasi Program Keluarga Harapan dalam Pencegahan stunting pada balita keluarga penerima manfaat. di Desa Binjai Serbangan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan. Sebagai masukan atau informasi untuk memperoleh gambaran yang lebih konkrit mengenai pelaksanaan program Keluarga Harapan dalam pencegahan stunting pada balita keluarga penerima manfaat di Desa Binjai Serbangan Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan. Diharapkan dari pembaca dapat menjadi masukan dan pengetahuan dalam memperkaya wawasan tentang implementasi program Keluarga Harapan dalam pencegahan stunting pada balita dari keluarga penerima manfaat di Desa Binjai Serbangan Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan.
Sebagai masukan dan pengetahuan untuk menambah wawasan mengenai Program Keluarga Harapan untuk pencegahan stunting pada anak kecil keluarga penerima di Desa Binjai Serbangan Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sistematika Penulisan
URAIAN TEORITIS
Pengertian Pelaksanaan
Perlindungan Sosial
Pelayanan Sosial
Pemberdayaan Masyarakat ( Community Empowerment )
- Defenisi Pemberdayaan Masyarakat
 - Tujuan Pemberdayaan
 - Prinsip Pemberdayaan
 
Kesehatan Keluarga
- Pengertian Kesehatan
 - Pengertian Keluarga
 - Stunting
 
Kesejahteraan Sosial
- Kesejahteraan Keluarga
 
Kemiskinan
- Pengertian Kemiskinan
 - Indikator Kemiskinan
 
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Kerangka Konsep
Defenisi Konsep
Kategorisasi
Narasumber
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Waktu dan Lokasi Penelitian
Deskripsi Ringkas Objek Penelitian
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan PKH
- Teknis Pelaksanaan PKH
 - Perencanaan PKH
 - Keluarga Penerima Manfaat
 - Besaran dan Penyaluran Dana Bantuan
 - Capaian, Kendala dan Hambatan
 
Kesehatan Keluarga Penerima Manfaat
- Pemenuhan Gizi Anak dan Keluarga
 - Akses Pelayanan Kesehatan KPM
 
Lebih lanjut menurut Paini (40 tahun) selaku KPM yang mengatakan dengan mendapatkan bantuan PKH, bantuan PKH telah banyak membantunya dalam memberikan gizi kepada anak dan keluarganya. Kemudian menurut Supini selaku ketua kelompok PKH yang menyampaikan bahwa gizi anak dan keluarganya tercukupi, bantuan PKH banyak membantu dalam membeli makanan, dan mereka juga mendapatkan pengetahuan baru tentang gizi melalui kegiatan tersebut. dari FDS. Upaya pencegahan yang dilakukan PKH adalah pemberian dana bantuan PKH dan pemberian modul pendidikan kesehatan dan gizi.
Menurut Siti Kholijah (33 tahun), salah satu penerima manfaat, ia mengatakan dengan menerima bantuan PKH, ia sudah terbiasa mengakses layanan kesehatan di Puskesmas dan Posyandu. Kemandirian merupakan salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh PKH, bantuan PKH diharapkan dapat menunjang kemandirian penerima bantuan terhadap dana bantuan yang disalurkan. Menurut Farida, pendamping sekaligus koordinator PKH Kecamatan Air Joman, mengatakan selama ini dalam pelaksanaan PKH. Mengenai independensi KPM untuk dibebaskan dari bantuan PKH belum jelas, hal ini terlihat dari jangka waktu penerimaan bantuan PKH yang diterima KPM selama ini, bahkan ada KPM yang sejak awal menerima bantuan PKH. kemunculan PKH di Kabupaten Asahan yaitu pada tahun 2013.
Ya, masih banyak juga yang bergantung pada bantuan PKH, bahkan sampai terlena menerima PKH dari tahun 2013, padahal perekonomiannya jauh lebih baik dibandingkan saat pertama kali menerimanya. Iby Mariati (40 tahun) selaku penerima manfaat mengatakan, dirinya sangat berharap dapat terus menerima bantuan PKH untuk membantu memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Sesuai dengan pernyataan Ny. Sri Partini yang berharap dapat terus menerima bantuan PKH untuk kebutuhan balitanya dan biaya sekolah anaknya.
Berdasarkan penelitian, diketahui mayoritas penerima manfaat masih bergantung pada atau Hal ini berdasarkan pernyataan KPM seperti Ibu Mariati yang mengatakan bahwa ia berharap bantuan tersebut tidak dibatalkan karena ia memiliki banyak anak, sehingga ia membutuhkan dana bantuan PKH untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, meskipun keadaan ekonominya sedang sulit. membaik saat pertama kali menerima bantuan PKH. Hal serupa juga disampaikan oleh Ibu Siti Kholijah yang berharap dapat terus menerima bantuan PKH untuk kebutuhan balita dan anaknya yang masih bersekolah.
Menurut penuturan Ibu Sutrisni (51), bantuan PKH telah ia terima sejak tahun 2017. Ia menambahkan, dirinya rajin mengikuti kegiatan FDS setiap bulannya. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Program Keluarga Harapan bersifat berkelanjutan, terbukti dengan penyaluran dana bantuan tetap disalurkan selama KPM menjadi peserta dan memenuhi syarat untuk tetap menerima bantuan PKH. Berdasarkan kesimpulan di atas, ada saran yang disarankan peneliti untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program Keluarga Harapan untuk mencegah pertumbuhan balita stunting pada keluarga penerima manfaat di Desa Binjai Serbangan Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan yaitu perlunya program atau kegiatan yang dapat terus meningkatkan kesadaran KPM akan pentingnya kesehatan khususnya bagi ibu hamil dan anak, perlunya peningkatan jumlah bantuan PKH, perlunya sosialisasi kepada masyarakat luas tentang cara mendapatkan bantuan PKH agar tidak terjadi kecemburuan sosial dan yang terakhir penting bagi para asisten untuk selalu melakukan hal ini. memantau kondisi perekonomian penerima bantuan PKH yang dibantunya saat ini.
Partisipasi Keluarga Penerima Manfaat
- Partisipasi
 - Kesetaraan
 - Kemandirian
 - Keberlanjutan
 
PENUTUP
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, penulis menyimpulkan bahwa pelaksanaan program Familiehoop dalam pencegahan stunting pada balita dari keluarga penerima manfaat di Desa Binjai Serbangan Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan mencakup upaya preventif antara lain dengan memberi semangat. perubahan perilaku KPM dalam pemanfaatan fasilitas kesehatan melalui komitmen yang disepakati bersama. Dengan adanya dana bantuan yang diberikan oleh PKH dapat membantu KPM dalam pemenuhan gizi anggota keluarganya dan pada akhirnya menjadikan sasaran penerima manfaat PKH tidak sepenuhnya tepat sasaran.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, penulis menyimpulkan bahwa Implementasi Program Keluarga Harapan dalam Pencegahan Badai pada Anak Usia Dini Keluarga Penerima Manfaat di Desa Binjai Serbangan Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan meliputi upaya preventif termasuk mendorong perubahan. dalam perilaku IPC dalam pemanfaatan fasilitas kesehatan melalui komitmen yang disepakati bersama. Dengan adanya dana bantuan yang diberikan oleh PKH dapat membantu IPC dalam pemenuhan nutrisi bagi anggota keluarganya dan akhirnya sasaran penerima manfaat PKH tidak sepenuhnya ditargetkan. memantau kondisi perekonomian penerima bantuan PKH yang dibantunya saat ini. Pemberdayaan Keluarga Penerima Manfaat Melalui Program Keluarga Harapan di Desa Kelun Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun. Implementasi Kebijakan Program Keluarga Harapan dalam Memutus Rantai Kemiskinan (studi di Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto).
Makalah dipresentasikan pada konferensi GTZ tentang kualitas pertumbuhan sistem perlindungan sosial yang diadakan di New Delhi pada 14-18 September 2009. Evaluasi dampak program Keluarga Harapan terhadap pemanfaatan fasilitas layanan kesehatan untuk layanan kelahiran anak di Indonesia (Analisis Data SUSENAS 2018 ).