View of Pelatihan Pembuatan Website Toko OnlineBagi Pelaku Umkmdesa Pungging Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan

(1)

JPMI Vol 2 No. 1 Februari (2023) - P-ISSN : 2828-2949 E-ISSN : 2828-2957

JURNAL PENGABDIAN MASYRAKAT INDONESIA

Halaman Jurnal: https://ejurnal.politeknikpratama.ac.id/index.php/jpmi Halaman Utama: https://ejurnal.politeknikpratama.ac.id/index.php

Received November 30, 2022; Revised Desemberi 2, 2022; Januari 20, 2023

Pelatihan Pembuatan Website Toko OnlineBagi Pelaku Umkmdesa Pungging Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan

Muhammad Imron Rosadi^1*, Misbach Munir², Jennifer Farihatul Bait³, Abdul Majid⁴, Guruh Marhaenis Handoko Putro⁵, Sri Yaumi⁶

1,2Universitas Yudharta Pasuruan, Pasuruan

3,4,5Universitas Muhammadiyah Lamongan, Lamongan

6ITB Ahmad Dahlan Lamongan, Lamongan

* imron.rosadi@yudharta.ac.id

Abstract

The growth and development of SMEs in Indonesia need special attention from all levels of society.

This attention can be realized in the form of support and skills training. There are many SME business players who are not familiar with marketing methods through digital platforms, one of which is the UKM Group in Pungging Village, Tutur District, Pasuruan Regency. Even though it’s widely known that SMEs which have used digital platforms as their marketing media are known to increase their sales and expand their market reach. Therefore the Community Service Team from Yudharta Pasuruan University, Muhammadiyah Lamongan University, and ITB Ahmad Dahlan Lamongan conducted Training on Creating Online Shop Websites for UKM players in Pungging Village. The training is carried out in the following stages. Starting from preparation, socialization, then training and providing understanding of digital marketing.

Keywords: marketing, online shop, SME, online website, digital marketing.

Abstrak

Tumbuh kembang UKM di Indonesia perlu mendapatkan perhatian khusus dari seluruh kalangan masyarakat. Perhatian tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk dukungan dan pelatihan keterampilan. Terdapat banyak pelaku bisnis UKM yang belum mengenal cara pemasaran melalui platform digital, salah satunya Kelompok UKM Desa Pungging, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. Meski telah diketahui secara luas bahwa UKM yang menggunakan platform digital sebagai media pemasarannya diketahui meningkatkan penjualannya dan meluaskan jangkauan pasarnya. Oleh karena itu Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Universitas Yudharta Pasuruan, Universitas Muhammadiyah Lamongan, dan ITB Ahmad Dahlan Lamongan melakukan Pelatihan Pembuatan Website Toko Online pada para pelaku UKM di Desa Pungging tersebut. Pelatihan dilaksanakan dalam beberapa tahap berikut. Mulai dari persiapan, sosialiasi, kemudian pelatihan dan pemberian pemahaman pemasaran digital.

Kata Kunci: pemasaran, toko online, UMKM, website toko online, pemasaran digital.

(2)

JPMI Vol 2 No. 1 Februari 2023 | E-ISSN: 2828-2957 dan P-ISSN: 2828-2949. Hal 111-118

PENDAHULUAN

Salah satu media komunikasi yang dapat digunakan pelaku usaha untuk mempromosikan usahanya adalah komunikasi media maya atau media internet. Pelaku Usaha Kecil Menengah (UMKM) dapat memanfaatkan e-commerce dan marketplace yang memberikan peluang yang besar untuk bisa mengekspansi penjualan produk mereka melalui media digital. Pelaku UMKM perlu memanfaatkan bermacam cara untuk melakukan promosi dan meningkatkan penjualan produk mereka, salah satunya dengan memanfaatkan peluang yang ada. Namun, berdasarkan data yang dirilis oleh Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UMKM), baru sekitar 3.79 juta pelaku UMKM yang sudah memanfaatkan platform online dalam memasarkan produknya. Jumlah ini berkisar 8 persen dari total pelaku UMKM di Indonesia, yaitu 59.2 juta (BPS 2020). Pertumbuhan industri e-commerce Indonesia diprediksi mencapai sebesar US$ 130 miliar pada tahun 2020. Pertumbuhan industri e-commerce per tahun yang mencapai 50 persen ditambah dengan pengguna smartphone yang terus bertumbuh merupakan peluang yang sangat besar untuk pelaku UMKM dalam meningkatkan penjualan produk mereka.

Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Pradiani (2018) menunjukkan bahwa Ibu-ibu PKK sangat merasakan begitu besar manfaat yang diperoleh dengan menggunakan sosial media sebagai sarana kegiatan pemasran hasil industri rumahannya. Hal ini mengindikasikan bahwa digital marketing sangat potensial untuk dikembangkan. Berdasarkan penelusuran yang dilakukan, didapatkan fakta bahwa masih sangat minim pelaku UMKM yang memanfaatkan digital marketing. Sementara itu APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) merilis data yang menujukkan adanya peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia. Pada tahun 2022, pengguna internet di Indonesia telah mencapai 210 juta pengguna. Bertambahnya angka pengguna internet merupakan potensi besar bagi pelaku UMKM untuk memanfaatkan platform penjualan digital, sehingga pelaku UMKM dapat melakukan ekspansi bisnis melalui kegiatan online maupun offline.

Pungging adalah sebuah desa di Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur dengan jumlah penduduk sebesar 2174 orang. Desa ini memiliki banyak UMKM yang bergerak di bidang makanan dan minuman, namun para pelaku UMKM di Desa ini tidak banyak memiliki pengetahuan tentang digital marketing, termasuk cara pemasaran, promosi, dan proses komunikasi yang dilakukan secara online dengan bantuan internet. Adapun solusi untuk masalah tersebut adalah dengan memberikan edukasi dan pengenalan digital marketing dan e-commerce

(3)

pada para pelaku UMKM di Desa Pungging, Kec. Tutur, Kab. Pasuruan.

Berdasarkan data di atas, perlu dilakukan pelatihan untuk mengenal lebih dalam tentang dunia pemasaran digital bagi pelaku UMKM. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berupa Pelatihan Website Toko Online bagi pelaku UMKM di Desa Pungging Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan ini dilakukan dengan tujuan: 1) Memberikan pemahaman tentang pentingnya digital marketing kepada pelaku UMKM dalam mempromosikan produk-produk UMKM; 2) Membuat toko online di salah satu e-commerce/marketplace dan pengelolaannya; dan 3) Memberikan pelatihan penyusunan pesan untuk membeli produk UMKM; oleh karena itu, luaran dari kegiatan ini adalah sebagai berikut: 1) Meningkat pengetahuan dan pemahaman dalam pemasaran digital; 2) Prototype aplikasi toko online berbasis website; 3) Publikasi media massa online.

METODE

Metode pendekatan yang digunakan pada kegiatan ini adalah observasi untuk mengetahui kondisi lapangan. Adapun tempat pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah di Desa Pungging Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. Selanjutnya, kegiatan langsung terjun ke lapangan untuk melakukan pelatihan dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut:

1. Persiapan

Pada tahap ini dilakukan permohonan ijin lokasi yang ditujukan kepada Kepala Desa dan Camat Kecamatan Trucuk beserta perangkatnya sekaligus dilakukan survei kepada kelompok usaha.

2. Sosialisasi Program

Sebelum dilaksanakannya pelatihan dan pendampingan pemasaran online berbasis m- commerce, terlebih dahulu dilakukan sosialisasi kepada para anggota kedua kelompok tentang proses dan manfaat diadakannya program pengabdian masyarakat ini.

3. Pelatihan

Pelatihan yang akan dilaksanakan meliputi beberapa sub materi, di antaranya:

a. Pelatihan pemasaran produk (meliputi penentuan target pasar dan pengemasan produk) membuka pelatihan pembukaan toko online

b. Pengenalan istilah-istilah dan fitur-fitur berbahasa Inggris pada media online.

(4)

JPMI Vol 2 No. 1 Februari 2023 | E-ISSN: 2828-2957 dan P-ISSN: 2828-2949. Hal 111-118 4. Pelaksanaan

Pada kegiatan ini kelompok sasaran diharapkan dapat:

a. Berpartisipasi dan berperan aktif dalam sosialisasi program kegiatan;

b. Berpartisipasi dan berperan aktif dalam pelatihan yang telah direncanakan;

c. Berpartisipasi dan berperan aktif dalam mengikuti program pembuatan toko online baik yang bercorak lokal, nasional, maupun internasional;

d. Berpartisipasi dan berperan aktif dalam menggunakan istilah-istilah dan fitur-fitur online berbahasa Inggris;

e. Berpartisipasi dan berperan aktif dalam mempelajari target pasar dan pengemasan produk.

Sumber: Dokumentasi Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat (2022) Gambar 1. Sambutan oleh Kepala Desa Pungging

(5)

Gambar 2. Penyampaian Materi Seputar Toko Online oleh Narasumber Sumber: Dokumentasi Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat (2022) HASIL

Pelatihan pembuatan website toko online ini dilaksanakan di Balai Desa Pungging, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan pada hari Kamis, 01 Juli 2021. Acara ini diikuti oleh sebanyak 20 peserta yaitu pelaku usaha dan pemuda setempat. Acara ini dimulai pukul 10.00 hingga 12.15 WIB. Berikut rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Pungging Kec. Tutur Kab. pasuruan:

1. Pembukaan dan Perkenalan

Pada acara ini awali dengan pembukaan dan sambutan-sambutan. sambutan pertama dilakukan oleh Mas Khoirul Anam selaku Pendamping Desa, dia mengatakan bahwa sekarang ini desa diharapkan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendukung pelaksanaan SDGs, karena kita memasuki era digitalisasi. Sambutan kedua disampaikan oleh Kepala Desa Pungging bapak Sugeng. Kepala Desa dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena sangat bermanfaat untuk meningkatkan SDM dan perekonomian masyarakat desa.

2. Pemberian materi melalui pengenalan digital marketing dan e-commerce bagi pelaku UMKM di Desa Pungging Kec. Tutur Kab. Pasuruan.

Pelatihan website toko online sendiri disampaikan oleh Muhammad Imron Rosadi selaku Ketua RTIK Kab. Pasuruan dan Dosen di Prodi Teknik Informatika Universitas Yudharta Pasuruan.

“Memang penting acara ini apalagi era milenial digitalisasi. Pada sesi awal materi dibuka

(6)

JPMI Vol 2 No. 1 Februari 2023 | E-ISSN: 2828-2957 dan P-ISSN: 2828-2949. Hal 111-118 dengan cerita-cerita singkat tentang bisnis online. Kemudian dilanjutkan strategi memulai bisnis online dan manfaat serta keuntungan bisnis online. Kemudian dilanjutkan dengan sesi demo pembuatan aplikasi bisnis toko online” Tutur beliau.

Acara ini dilanjutkan dengan sharing bersama peserta. Berbgai macam sharing dilontarkan dari peserta mulai bisnis kue, perabotan rumah tangga dan lain-lain. Peserta antusias untuk melanjutkan pendampingan lebih dalam untuk meningkatkan dan mengembangkan bisnis mereka.

Ketua RTIK sekaligus dosen teknik informatika Unviersitas Yudharta tersebut mendemokan website desa kepada Kepala Desa dan Sekretaris desa. setelah mengetahui fitur aplikasi website desa mereka sangat tertarik untuk pengadaan website desa di desa Pungging.

Karena dinilai sangat membantu adminsitrasi dan pelayanan mandiri masyarakat melalui website desa.

KESIMPULAN

Tumbuh kembang UMKM di Indonesia perlu mendapatkan perhatian khusus dari seluruh kalangan masyarakat. Perhatian tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk dukungan dan pelatihan keterampilan. Salah satu aktivitas para akademisi Universitas Yudharta Pasuruan, Universitas Muhammadiyah Lamongan, dan ITB Ahmad Dahlan Lamongan ini adalah dengan melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat melalui skema Iptek bagi Masyarakat (IbM).

Adapun program ini bertujuan untuk membantu UMKM yang didirikan oleh Kelompok UMKM di Desa Pungging Kec. Tutur Kab. Pasuruan sebagai salah satu contoh UMKM yang memerlukan pendampingan dalam pengelolaan usaha. Sebagai salah satu produsen perabot rumah tangga, kue kering dan kue basah, UMKM ini masih menghadapi berbagai macam kendala baik di dalam permodalan, peralatan berbasis teknologi, serta pemasaran dan distribusi barang.

Pada Program Pelatihan Website Toko Online ini, tim Universitas Yudharta Pasuruan, Universitas Muhammadiyah Lamongan, dan ITB Ahmad Dahlan Lamongan memberikan pelatihan kepada Kelompok UMKM di Desa Pungging tentang target pasar dan packaging (pengemasan) produk, media online dan pembuatan toko online, serta pengenalan e-commerce dalam pemasaran dan pendistribusian barang dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para penggerak UMKM dalam pengelolaan usahanya.

(7)

Pelaksanaan pelatihan digital marketing dan e-commerce secara umum sudah berjalan dengan baik berkat kerjasama antar panitia serta dukungan berbagai pihak. Namun ada beberapa hal yang menjadi catatan setelah kegiatan tersebut berlangsung, yaitu, para peserta pelatihan membutuhkan pendampingan secara kontinuitas setelah kegiatan ini, sebab masih banyak peserta pelatihan yang kurang bisa dalam merancang pesan persuasif dan memanfaatkan digital marketing

& e-commerce.

PENGAKUAN/ACKNOWLEDGEMENTS (Times New Roman, size 12)

Ucapan terima kasih kami (pelaksana) haturkan kepada seluruh pihak-pihak yang terlibat selama kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Pelatihan Website Toko Online di Desa Pungging, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. Terutama untuk Kepala Desa Pungging, Camat Kecamatan Tutur, dan Kelompok UMKM Desa Pungging yang telah mengizinkan kami untuk melakukan pengabdian masyarakat. Semoga kegiatan yang telah kami lakukan dapat memberikan manfaat dalam keberlangsungan dan pengembangan UMKM di Desa Pungging.

Gambar 3. Penyampaian Materi Seputar Toko Online oleh Narasumber Sumber: Dokumentasi Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat (2022)

(8)

DAFTAR REFERENSI

Ahmadi, C., & Hermawan, D. (2013). E-Business & E-Commerce. (1nd ed.). Jakarta: Penerbit Andi.

BPS. (2022). Klasifikasi UMKM diunduh Agustus 2022. www.bps.go.id , diunduh pada 26 September 2022.

Haryani, P (2021). Pelatihan Marketplace bagi Kelompok Informasi Masyarakat Kabupaten Bantul. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNSIQ, 8(1), 78-83.

https://doi.org/10.32699/ppkm.v8i1.1085

Hermawan, A. (2012). Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kasmi, & Candra, A. N. (2017). Penerapan E-Commerce Berbasis Business to Consumers untuk Meningkatan Penjualan Produk Makanan Ringan Khas Pringsewu. Jurnal Aktual STIE Trisna Negara. Vol. 15(2), 109-116. https://dx.doi.org/10.47232/aktual.v15i2.27

Kemenkop UKM: 3,79 Juta UMKM Sudah Go Online (2020) https://www.kominfo.go.id/content/detail/11526/kemenkop-ukm-379-juta-umkm-sudah-go- online/0/sorotan_media, diakses pada 26 September 2022.

Maryama, Siti. (2013). Penerapan ECommerce Dalam Meningkatkan Daya Saing Usaha. Jurnal Liquidity, Vol. 2 (1), 73-79. https://doi.org/10.32546/lq.v2i1.132

Pengguna Internet Makin Banyak Pasca Pandemi Tantangan Ini Jadi Sorotan (2022), https://apjii.or.id/berita/d/pengguna-internet-makin-banyak-pasca-pandemi-tantangan-ini- jadi-sorotan , diakses pada 30 Desember 2022.

Pradiani, T., Damara, D., & Malang, S. A. (2018). Pengaruh Website dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk yang dijual di Mataharimall.com. Juenal EKSIS, 10 (2), 152-156. http://dx.doi.org/10.51881/jam.v17i2.177

Rakanita, A. M. (2019). Pemanfaatan E-Commerce dalam Meningkatkan Daya Saing UMKM di Desa Karangsari Kecamatan Karangtengan Kabupaten Demak. Jurnal EKBIS, 20(2), 1280- 1289. http://dx.doi.org/10.30736/ekbis.v20i2.237

Ramanathan. R., Ramanathan, U., & Hsiao, H. L. (2012). The Impact of E-Commerce on Taiwanese SMEs: Marketing and Operations Effect. International Journal of Production Economics, 140(2), 934-943. https://doi.org/10.1016/j.ijpe.2012.07.017

Rangkuti, Freddy. (2009). Strategi promosi yang kreatif dan analis kasus IMC. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sulaksana (2007). Integrated Marketing Communication, Jakarta: Quantum.

Wiley, Yoeti. A. Oka (1996). Manajemen Pemasaran, Jakarta: Perca.