• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemahaman Dasar Protokol FTP (File Transfer Protocol) dan Implementasinya di Linux

N/A
N/A
Andi Ka

Academic year: 2024

Membagikan " Pemahaman Dasar Protokol FTP (File Transfer Protocol) dan Implementasinya di Linux"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Modul 9

File Transfer Protocol (FTP) Server

1.1 Tujuan

1. Mahasiswa mengenal konsep jaringan client/server.

2. Mahasiswa Mengenal FTP Server dan Client.

3. Mahasiswa mengenal protocol FTP.

4. Mahasiswa mengerti penggunaan protocol FTP.

5. Mahasiswa mampu mengimplementasikan protokol FTP di Linux.

1.2 Tugas Pendahuluan 1. Apa kegunaan utama ftp

2. Jelaskan perbedaan port 21 dan port 22

3. Jelaskan minimal 3 jenis software unutk membuat Server FTP beserta kelebihannya 4. Jelaskan cara kerja FTP

5. Klasifikasikan jenis ftp server berdasarkan tipe usernya!

1.3 Dasar Teori A. Definisi

File Transfer Protocol (FTP) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan.

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.

(2)

B. Konsep

Pada FTP terdapat sebuah model FTP, model FTP adalah standar yang mampu mendeskripsikan sebuah operasi sederhana. Model FTP memiliki tugas mendefinisikan perintah yang berpartisipasi dalam sebuah perpindahan file dari kedua kanal komunikasi yang terbentuk serta komponen-komponen FTP yang mengatur kedua kanal dan definisi terminologi yang digunakan untuk komponen-komponen tersebut.

Sesuai namanya yaitu file transfer protocol (FTP) yang berarti segala prosesnya masuk dalam protokol client dan server. Client FTP disebut sebagai user, dimana para pengguna FTP melakukan perintah dan proses dari mesin yang disebut client.

Proses ini berupa serangkaian operasi pada perangkat lunak FTP. Sedangkan pengertian File transfer protocol server atau FTP server adalah tempat dimana FTP client terhubung dan melakukan proses yang berlangsung.

Salah satu konsep dalam memahami FTP adalah bahwa seperti kebanyakan protokol lain yang menggunakan protokol transport TCP, FTP tidak hanya menggunakan satu koneksi TCP melainkan menggunakan dua koneksi.

Model FTP dirancang memerlukan dua kanal logik komunikasi antara proses server dan klien FTP:

• Control koneksi, Ini merupakan koneksi logikal TCP yang dibuat ketika sebuah sesi FTP diadakan. Koneksi logikal TCP ini memelihara throughput selama sesi FTP dan digunakan hanya untuk melakukan pertukaran informasi control, seperti perintah FTP dan jawabannya.

• Koneksi data, Setiap saat ketika data dikirimkan dari server ke klien atau sebaliknya, sebuah koneksi data TCP nyata dibangun di antara server dan client. Data kemudian dikirimkan melalui koneksi data tersebut. Saat pengiriman file selesai, koneksi data ini dihentikan.

Alasan untuk menggunakan kanal-kanal yang berbeda ini adalah agar didapatkan keleluasaan bagaimana protokol FTP ini digunakan. Karena fungsi kontrol dan data dikomunikasikan melalui kanal yang berbeda, model FTP membagi perangkat lunak pada tiap peralatan menjadi dua komponen logikal protokol yang bertugas untuk masing-masing kanal.

(3)

Protocol interpreter (PI) adalah bagian dari perangkat lunak yang mengatur koneksi berkaitan dengan pengiriman dan penerimaan perintah berikut jawabannya. Data transfer process (DTP) bertanggung jawab terhadap pengiriman dan penerimaan data antara klien dan server.

Sebagai tambahan pada dua elemen di atas, pada proses FTP user ditambahkan komponen ketiga yakni antar muka user untuk berinteraksi dengan user FTP sebagai manusia, ia tidak ditambahkan pada sisi server.

Sehingga terdapat dua komponen proses FTP server dan tiga komponen proses FTP user pada keseluruhan proses FTP. Untuk lebih jelas perhatikan gambar dibawah ini, beserta penjelasan fungsi masing-masing elemen berikut ini.

Gambar cara akses user ke server FTP

C. Cara Kerja

FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum pengiriman data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut.

(4)

Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.

FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.

D. Fungsi

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan dan masih digunakan hingga saat ini. Fungsi FTP adalah untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Selain itu, fungsi FTP yang lain adalah sebagai berikut :

 Untuk men-sharing data.

 Untuk menyediakan indirect atauimplicit remote computer.

 Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user.

 Untuk menyediakan transfer data yangreliabledan efisien.

E. Komponen dari FTP 1. Komponen FTP Server

Pada proses FTP server terdiri dari dua elemen protokol yaitu:

 Server Protocol Interpreter (Server-PI) adalah Juru bahasa/penghubung protocol yang bertanggung jawab untuk mengatur control koneksi pada server. Ia mendengarkan pada port khusus untuk FTP (port 21) untuk permintaan sambungan FTP yang masuk dari user (klien). Saat sebuah sambungan terjadi, ia menerima perintah dari User-PI, mengirim jawaban kembali dan mengelola proses transfer data server.

(5)

 Server Data Transfer Process (Server-DTP) adalah DTP pada sisi server digunakan untuk mengirim atau menerima data dari atau ke User-DTP (biasanya port 20). Server-DTP mungkin tidak hanya membangun sebuah koneksi data atau mendengarkan suatu koneksi data yang dating dari user. Ia juga berinteraksi dengan file system server local untuk menulis dan membaca file-file.

2. Komponen FTP Klient

Proses FTP user terdiri dari tiga elemen protokol:

 User Protocol Interpreter (User-PI): Juru bahasa/penghubung protokol yang bertanggung jawab untuk mengatur kontrol koneksi pada klien. Ia menginisiasi sesi FTP dengan mengirimkan permintaan ke Server-PI. Saat sebuah sambungan terjadi, ia memroses perintah dari User-PI, mengirimkannya ke Server-PI dan menerima jawaban-jawaban kembali’ Ia juga mengelola proses transfer data user.

 User Data Transfer Process (User-DTP): DTP pada sisi user digunakan untuk mengirim atau menerima data dari atau ke Server-DTP. User-DTP mungkin tidak hanya membangun sebuah koneksi data atau mendengarkan suatu koneksi data yang dating dari server. Ia juga berinteraksi dengan file system komponen-komponen local klien.

 User Interface: Antar muka user menyediakan antar muka FTP yang lebih “friendly”

untuk pengguna manusia. Ia memungkinkan penggunaan perintah fungsi FTP yang berorientasi pada pengguna ketimbang perintah internal FTP kriptik, dan juga memungkinkan untuk menyampaikan pada pengguna hasil dan informasi sesi FTP yang dilakukannya.

F. Protokol FTP

FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum pengiriman data dimulai.

Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan"

percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai

(6)

membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.

G. Macam Koneksi

Seperti halnya sebagian besar hubungan klien-server lainnya, mesin klien membuka koneksi ke server pada port tertentu dan server kemudian merespon klien pada port tersebut. Ketika sebuah klien FTP terhubung ke server FTP membuka koneksi ke port kontrol FTP 21.

Kemudian klien memberitahu server FTP apakah akan membangun koneksi aktif atau pasif.

Jenis koneksi yang dipilih oleh klien menentukan bagaimana server merespon dan transaksi port akan terjadi.

Dua jenis koneksi data:

 Koneksi aktif FTP

Ketika sambungan aktif dijalankan, klien dari port tinggi mengirim permintaan ke port 21 pada server. Kemudian server membuka sambungan data ke klien dari port 20 ke range port tinggi pada mesin klien. Semua data yang diminta dari server kemudian dilewatkan melalui koneksi ini.

 Koneksi pasif FTP

Ketika sambungan pasif (PASV) dijalankan, klien dari port tinggi mengirim ke port 21 pada server, klien meminta server FTP untuk membentuk koneksi port pasif, yang dapat dilaksanakan pada port yang lebih tinggi dari 10.000. Server kemudian mengikat ke port nomor tinggi untuk sesi khusus ini dan menyerahkan nomor port kembali ke klien.

Klien kemudian membuka port baru yang telah disetujui untuk koneksi data. Setiap data meminta klien untuk membuat hasil dalam koneksi data terpisah. Kebanyakan klien FTP modern

(7)

1.4 Instalasi FTP 1. Persiapan

Dalam persiapan untuk melakukan isntalasi dan konfigurasi FTP server adalah:

 Buka virtual machine yang sudah terinstal debian 8

 Login dengan mode root atau super user

 Cep IP address yang sudah terkonfigurasi, sesuaikan atau 1 network dengan virtual LAN yang terhubung dengan virtual machine.

(8)

2. Instalasi FTP

Untuk melakukan intalasi dalam linux atau unix harus berstatus super user atau root.

Berikut adalah langkah-langkah untuk instalasi FTP server:

 Install FTP

Perintahroot@Polsa: apt-get install proftpd-basic

Seperti pada gambar dibawah ini, dan aplikasi proftpd ada di dvd 2.

(9)

Setelah memilih dvd yang sesuai maka, akan muncul tampilan pilihan seperti dibawah ini.

Maka pilih yang standalone, lalu enter.

Tunggu instalasi sampai selesai seperti gambar di bawah ini

 Konfigurasi

Setelah selesai instalasi FTP server, selanjutnya kita lakukan konfigurasi. Dalam konfigurasi hal yang pertama adalah edit file proftpd.conf

Perintahroot@Polsa: pico /etc/proftpd/proftpd.conf <enter>

Cari kata ServerName kata “Debian” ganti dengan hostname sesuai aturan atau keinginan kita.

(10)

Langkah selanjutnya, masih dalam file proftpd.conf atau dibawah kata “ServerName”, cari kata <Anonymous ~ftp>, ganti seperti dibawah ini atau sesuai dengan aturan yang ada, seperti nomor 1. Sedangkan untuk nomor 2 adalah maksimal klient atau user yang terkoneksi. Langkah selanjutnya buang tanga pagar atau # dari <Anonymous ~ftp> sampai </ Anonymous>. Laku save dan keluar dari text editor yang ada.

Konfigurasi selanjutnya adalah membuat forlder dan beberapa pengaturan seperti dibawah ini, antara lain membuat folder, merubah hak akses.

Selanjutnya adalah membuat user untuk FTP, dan password nya. Dan restart ulang ftp sehingga berhasil.

Perintah: mkdir ftp cek folder ==> ls

Merubah Hak Akses folder dengan perintah root@Polsa:~# chmod –R 777 /ftp Masuk ke folder

perintah ==>root@Polsa: cd /ftp buat folder didalam folder ftp perintah ==>root@Polsa:mkdir 1 2

(11)

 Pengujian

Setelah instalasi dan konfigurasi selesai lakukan pengujian ftp seperti dibawah ini dengan melakukan dengan browsing denganftp://IP_Address, atan muncul seperti gambar dibawah ini.

Referensi

Dokumen terkait