• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMAHAMAN HADIS TIRMIDZI NO 1153 TENTANG FENOMENA DROPSHIP DALAM TRANSAKSI JUAL BELI ONLINE (STUDI MA’ANIL HADIS) - Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PEMAHAMAN HADIS TIRMIDZI NO 1153 TENTANG FENOMENA DROPSHIP DALAM TRANSAKSI JUAL BELI ONLINE (STUDI MA’ANIL HADIS) - Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

Bila dimatikan, ditulis ةبه ditulis hibah ةيزج ditulis jizyah. ketentuan ini tidak diperlukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia seperti zakat, shalat dan sebagainya, kecuali dikehendaki lafal aslinya). اللهةمعن Ditulis ni’matullāh رطفلا ةاكز Ditulis Zakātulfitri. fathah) ditulis a contoh ditulis daraba (kasrah) ditulis i contoh ditulis fahima (dammah) ditulis u contoh ditulis kutiba E.

Huruf besar

Penulisan kata•kata dalam rangkaian kalimat dapat ditulis menurut penulisannya

Alhamdulillah, berkat rahmat dan pertolongan Allah swt., akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pemahaman Hadis Tirmidzi No 1153 Tentang Fenomena Dropship Dalam Transaksi Jual Beli Online (Studi Ma’anil Hadis)”. Terselesaikannya skripsi ini diharapkan dapat memberi sumbangsih dalam kajian keislaman, khususnya kajian tentang ma’anil hadis. Selain itu, penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak.

Guru pertama sekaligus orang tua penulis, Alm Bapak Muzakki dan Ibu Maria, berkat dukungan dan motivasi yang selalu menyemangati dan menyayangi penulis dalam menjalankan hidup khususnya dalam mencari ilmu. Ag, yang telah bersabar dan telaten dalam mendampingi penulis dalam memberikan bimbingannya dengan sabar memberikan arahan dan motivasi kepada penulis. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari penilaian sempurna dan masih membutuhkan banyak membutuhkan masukan dan saran dari berbagai pihak.

Di era modern saat ini jual beli dengan berbagai macam perjanjian banyak ditemui dan popular dikalangan masyarakat luas salah satunya dropship. Dropship adalah salah satu teknik pemasaran dimana penjual menjual barang yang tidak dimiliki dan tidak menyimpan persediaan barang yang dijual (stok barang). Sistem dropship merupakan sistem penjualan tanpa modal sepeserpun, fleksibel dan tanpa menyetok barang dengan memanfaatkan media sosial salah satunya e- commerce.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka (library research) yang menyajikan secara deskriptif beserta takhrijnya hadis tentang jual beli dengan sistem dropship. Penelitian ini menggunakan kajian ma’anil hadis yang ditawarkan oleh Musahadi HAM dengan tiga metode yaitu kritik historis (penelitian sanad), kritik eidetis (penelitian matan dan makna hadis) melalui kajian linguistik, kajian tematik komprehensif dengan melakukan konfirmasi terhadap Al-Qur’an, analisis historis, analisis generalisasi untuk menemukan makna hadis sesuai dengan konteks masa kini. Hasil penelitian ini yaitu hadis tirmidzi tersebut berisi anjuran untuk melakukan transaksi penjelualan secara jelas dan terwujud untuk menghindari unsur penipuan.

Dengan dasar itu dapat disimpulkan barang yang menjadi objek penjualan harus dipastikan keberadaannya dan dapat diserahkan kepada pihak pembeli. Pemahaman hadis berkaitan dengan penjulan sistem dropship menjadi tidak boleh jika penjual tidak memiliki barangnya dan tidak bisa menghadirkan barang yang dijual kepada pihak customer. Adapun penjualan sistem dropship diperbolehkan dengan syarat penjual sudah mendapatkan izin dari pihak produsen untuk menjualkan barangnya.

Latar Belakang Masalah

Maka dari itu, jual beli adalah salah satu contoh implementasi manusia disebut sebagai makhluk sosial karena sampai kapanpun manusia selalu membutuhkan bantuan orang lain. Jual beli yang sah menurut Islam adalah yang terpenuhinya syarat dan rukun jual beli dan tidak melanggar batasan-batasan syariat Islam. Rukun adalah satu hal yang harus dipenuhi untuk sahnya suatu pekerjaan, sedangkan syarat adalah ketentuan, peraturan, atau petunjuk yang harus dilakukan.2 Ketentuan rukun dan syarat jual beli telah diriwayatkan oleh hadis riwayat Muslim no 2970:3.

Pada dasarnya jual beli online merupakan implikasi dari inovasi teknologi sebagai bentuk perkembangan zaman di bidang perdagangan yang di prediksi akan menjadi bisnis besar di masa depan. 5 Marketplace adalah lokasi jual beli produk dimana seller dan konsumen bertemu disuatu tempat, seller akan menjual barangnya dilapak yang telah disediakan oleh e-cammerce dengan konsep marketplace. Jual beli ada tiga macam yaitu, 1) Jual beli barang yang kelihatan, 2) Jual beli yang disebutkan sifat-sifatnya dalam janji, 3) Jual beli benda yang tidak ada”.7.

Jual beli barang yang kelihatan artinya saat transaksi akad di lakukan pembeli melihat langsung bagaimana kondisi barang yang hendak di beli. Jual beli yang disebutkan sifat-sifatnya dalam perjanjian misalnya pesan makanan atau disebut ba’i salam. Jual beli yang disebutkan sifat-sifatnya dalam perjanjian juga dapat ditemui saat ini dengan istilah dropship.

Dropship adalah salah satu teknik pemasaran dimana penjual menjual barang yang tidak dimiliki dan tidak menyimpan persediaan barang yang dijual (stok barang).8. Dalam etika bisnis Islam, kemunculan sistem dropship menimbulkan beberapa permasalahan yaitu (a) kejelasan barang, meskipun penjual sudah memberikan deskripsi atau keterangan terkait barang yang dijual tapi ada kemungkinan besar saat barang diterima ternyata tidak sesuai dengan deskripsi yang dijanjikan karena pembeli hanya melihat barang dari gambarnya saja. b) estimasi pengiriman yang tidak tentu, meskipun sudah banyak ekspedisi yang memberikan pelayanan cepat dalam pengiriman namun tidak menutup kemungkinan menimbulkan kekhawatiran pada pembeli terkait barangnya. Jika barang yang diterima tidak sesuai atau rusak (c) dan ketika pembeli mengajukan pengembalian barang belum tentu penjual akan merespon dan menerima komplain tersebut.

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah mencritakan kepada kami Husyaim dari Abi Bisyr dari Yusuf bin Mahak dari Hakim bin Hizam ia berkata aku datang menemui Rasulullah saw lalu aku katakan; ada seorang laki-laki yang datang kepadaku dan memintaku untuk menjual sesuatu yang tidak ada padaku, bolehkah aku membeli untuknya dari pasar kemudian aku menjual kepadanya. Berdasarkan hadis diatas dapat dipahami bahwa transaksi jual beli dilarang atau bisa dikatakan tidak sah, jika tidak ada barang ketika proses akad berlangsung.

Rumusan Masalah

Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Memberikan pemahaman kepada para pembaca khususnya para dropshipper dalam memaknai hadis menurut Turmudzi No.1153 tentang fenomena dropship dalam transaksi jual beli online.

Tinjauan Pustaka

Putra Kalbuadi dalam skripsinya yang berjudul “Jual Beli Online Dengan Menggunakan Sistem Dropshipping Menurut Sudut Pandang Jual Beli Islam”.10 Penelitian ini membahas mengenai kekurangan dan kelebihan sistem dropshipping serta tinjauan fikihnya. Pengumpulan data dan observasi sebagai pelaku jual beli online dan kajian kepustakaan didapatkan dari berbagai artikel, buku, berita, literature yang dipandang mewakili dan dan berkaitan dengan objek penelitian. Dengan metode analisis komparatif, apa yang terjadi di lapangan akan di komparasikan dengan akad dan hukum fikih.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem jual beli sistem dropshipping memiliki kesamaan dengan skema akad salam maupun akad wakalah. Nur Khuzaimah dalam skripsinya yang berjudul Jual beli Online dengan Dropshipping Perspektif Fiqh Muamalah”.11 Penelitian ini membahas mengenai bagaimana sistem jual beli online sistem dropshipping dalam perspektif fiqh muamalah pada mahasiswa jurusan ekonomi syariah IAIN. 10 Putra Kalbuadi, “Jual Beli Online Dengan Menggunakan Sisitem Dropshipping Menurut Menurut Sudut Pandang Jual Beli Islam”.

11 Nur Khuzaimah, “Jual beli Online dengan Dropshipping Perspektif Fiqh Muamalah”, Skripsi Ekonomi Syariah dan Hukum IAIN Metro, 2018. Adapun sumber data yang diperoleh melalui wawancara terhadap penjual maupun pembeli online dengan sistem dropshipping. Hasil penelitian menjelaskan bahwa jual beli online sistem dropshipping yang dilakukan oleh mahasiswa jurusan ekonomi syariah IAIN Metro diperbolehkan dalam Islam dan dapat dijalankan dengan menggunakan akad salam.

Sistem Dropshipping Menurut Ekonomi Islam”.12 Penelitian ini membahas mengenai kekurangan dan kelebihan sistem dropshipping serta tinjauan fikihnya. 12 Andi Triyawan dan Suthorik Eri Nugroho, “Sistem Dropshipping Menurut Ekonomi Islam”dalam Human Falah, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, Vol. Selain itu, peneliti sebelumnya kebanyakan mengaitkan penelitiannya dengan akad salam sedangkan penulis ingin fokus pada hadis menurut Turmudzi No.1153.

Kerangka Teori

Takhrij Hadis, yaitu dengan mengumpulkan hadis-hadis yang setema dengan menunjukkan hadis dari sumber aslinya, dan hadis-hadis tersebut para periwayat hadis yang lengkap dengan sanadnya. Unruk mengetahui jalur sanad yang diteliti nama periwayatnya dan metode yang digunakan masing perawi hadis. Kritik untuk menegetahui isi arti matan hadis dari segi redaksi maupun substansi hadis setelah menetukan otentesitas suatu hadis.

Analisis isi untuk mengetahui kandungan yang tersirat dalam matan hadis dan hal tersebut dapat diketahui dengan dua kajian. Pertama, kajian linguistik yaitu dengan menggunakan prosedur gramatikal bahasa Arab meliputi pembentukan asal kata dan analisi kaidah nahwu. Kedua, kajian tematis komprehensif yaitu memahami matan hadis dengan melihat kandungan matan pada hadis lain.

Ketiga, kajian komfirmatif yaitu memahami matan hadis dengan melihat kandungan ayat Al-qur’an yang memiliki persamaan pembahasan dengan hadis yang diteliti. Hal tersebut bisa diketahui dengan melihat munculnya hadis baik itu secara makro yakni kehidupan masyarakat saat itu atau mikro yakni asbabul wurud. Langkahnya dengan menemukan nilai moral dengan mendialogkan hadis dengan situasi makro maupun mikro pada saat hadis diturunkan.

Metode Penelitian

Hal ini ditunjukkan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena yang ada, baik fenomena ilmiah ataupun rekayasa manusia. Penelitian ini mengkaji bentuk aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaaan, dan perbedaannya dengan fenomena lain.17 Berdasarkan penjelasan diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dengan cara pengamatan satu hadis terkait jual beli yang berkaitan dengan fenomena saat ini yang biasa disebut jual beli online sistem dropship. Adapun sumber data primer memakai kitab hadis Kutub al- Tis’ah yaitu Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abu Daud, Sunan al-.

Malik, Sunan al-Darimi baik itu yang berbentuk buku ataupun software seperti Al Maktabah al-Syamilah, CD ROM Mausu’ah al-Hadis al-Syarif al-Kutub as-Sittah dan software lainnya yang mendukung dalam terselesaikannya penelitian ini. Sedangkan sumber sekunder menggunakan kitab syarah hadis seperti kitab Rijal al-Hadis, kitab al-Jarh Wa at-Ta’dil, dan literatur atau karya ilmiah yang berkaitan dengan judul penelitian. Data diolah menggunakan metode ma’anil hadis untuk mendapatkan pemahaman hadis dan relevansinya sesuai dengan realita sosial saat ini.

Selanjutnya pemahaman terhadap hadis menurut Tirmidzi No.1153 tentang dropship penulis menggunakan metode yang ditawarkan Musahadi HAM meliputi kritik historis, kritik editis dan kritik praksis.

Kesimpulan

Saran

Hadis Riwayat Tirmidzi, Sunan Turmudzi, Bab Jual Beli, No.1153, CD Mausuah al-Hadis al Syarif, Global Islamic Software, 1991-1997. Al- Iqtishad:Vol.1/No.1/2009.https://media.neliti.com/media/publications/194 934-ID-analisis-bentuk-gharar-dalam-transaksi-e.pdf. Jual beli Online dengan Dropshipping Perspektif Fiqh Muamalah”, Skripsi Ekonomi Syariah dan Hukum IAIN Metro, 2018 https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1193/1/Nurkhuzaimah_141189 74_Skripsi.pdf.

Referensi