• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA GETARAN PADA PEMAKAIAN BANTALAN GELINDING DAN BANTALAN LUBCUR PADA MESIN PENCACAH RUMPUT PAKAN TERNAK MULTI FUNGSI BERDASARKAN TIME DOMAIN ARAH HORIZONTAL, VERTIKAL DAN LANGITUDINAL DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR BENSIN PADA PUTARAN 1500 RPM DAN 1550 RPM.

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISA GETARAN PADA PEMAKAIAN BANTALAN GELINDING DAN BANTALAN LUBCUR PADA MESIN PENCACAH RUMPUT PAKAN TERNAK MULTI FUNGSI BERDASARKAN TIME DOMAIN ARAH HORIZONTAL, VERTIKAL DAN LANGITUDINAL DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR BENSIN PADA PUTARAN 1500 RPM DAN 1550 RPM."

Copied!
50
0
0

Teks penuh

Mesin bensin merupakan kendaraan yang memiliki kemampuan untuk mengubah energi panas yang dimiliki oleh bahan bakar menjadi energi gerak. Tujuan keseluruhan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis getaran dalam penggunaan bantalan yang berbeda dalam geser hijauan multi-fungsi. Memperoleh besaran getaran pada alat pencacah rumput hijauan multifungsi berdasarkan arah horizontal, vertikal dan longitudinal domain waktu menggunakan mesin bensin, dengan variasi bantalan gelinding, bantalan geser.

Keuntungan pembuatan alat pencacah rumput adalah membantu masyarakat dalam pengolahan pakan ternak, sehingga lebih hemat waktu dan tenaga. Mesin pemotong pakan ternak ini dapat memberikan keuntungan bagi petani kecil maupun besar yaitu dapat meringankan pekerjaan, mempermudah pemotongan rumput sehingga pakan ternak dapat tercukupi. Mesin pemotong hijauan yang dimodifikasi ini menggunakan mesin bensin sebagai sumber penggerak.

Mobil bensin adalah alat yang memiliki kemampuan untuk mengubah energi panas yang dimiliki oleh bahan bakar menjadi energi gerak. Pemanasan udara, bersama dengan induksi bahan bakar menghasilkan pembakaran, yang merupakan tenaga yang dibutuhkan untuk menciptakan.

Gambar 2.1 Gerak harmonic sebagai proyeksi suatu titik yang bergerak pada lingkaran.Gerak  harmonic sering dinyatakan sebagai proyek sisuatu titik yang bergerak melingkar dengan  kecepatan yang tetap pada suatu garis lurus seperti terlihat pada gambar 2.1
Gambar 2.1 Gerak harmonic sebagai proyeksi suatu titik yang bergerak pada lingkaran.Gerak harmonic sering dinyatakan sebagai proyek sisuatu titik yang bergerak melingkar dengan kecepatan yang tetap pada suatu garis lurus seperti terlihat pada gambar 2.1

Mesin

Mesin Pencacah Rumput

Saat dinyalakan, bahan bakar terbakar dengan mudah dan efisien. Bahan bakar harus terbakar dengan cepat, dalam proses yang teratur untuk menghasilkan tenaga panas.

Alat

Kata tachometer berasal dari kata Yunani tachos, yang berarti kecepatan, dan metron, yang berarti mengukur.Tachometer adalah alat uji yang dirancang untuk penggunaan dial dan jarum. Prinsip kerja alat ini adalah masukan data berupa putaran diubah oleh sensor sebagai nilai frekuensi, kemudian frekuensi tersebut diumpankan ke rangkaian konverter frekuensi ke tegangan (f to V), keluaran berupa tegangan, yang selanjutnya digunakan untuk menggerakkan jarum pada tachometer analog atau diumpankan ke analog-to-digital converter (ADC) pada tachometer digital untuk diubah menjadi data digital dan ditampilkan di layar.

Gambar 3.2 Vibrometer
Gambar 3.2 Vibrometer

Mata Pisau

Motor Bensin

Diagram AlirPenelitian

Tempat Dan Waktu Penelitian

Analisa dan Perhitungan

Tingkat respons getaran pada Tabel 4.1 adalah jumlah nilai rata-rata yang diperoleh dari pengukuran langsung defleksi, kecepatan, dan percepatan dibagi dengan jumlah pengujian. Dari Gambar 4.1 grafik hubungan simpangan dan waktu bantalan rol dengan beban 50 kg dengan putaran 1500 rpm, simpangan arah vertikal merupakan arah tertinggi dengan nilai 34,9 µm pada waktu 100 detik, sedangkan arah memanjang simpangan arah dengan nilai 36,7 pada waktu 100 detik dan arah horizontal dengan nilai 37,06 pada waktu 100 detik. Dari Gambar 4.2 grafik hubungan simpangan dan waktu bantalan rol dengan beban 50 kg dengan putaran 1500 rpm, simpangan arah vertikal merupakan arah tertinggi dengan nilai 1,68 µm pada waktu 100 detik, sedangkan arah memanjang simpangan arah dengan nilai 1,65 pada waktu 100 detik dan arah horizontal dengan nilai 2,78 pada waktu 100 detik.

Dari Gambar 4.3 grafik perbandingan simpangan terhadap waktu pada Roller dengan beban 50 kg dengan putaran 1500 rpm, simpangan pada arah vertikal merupakan arah tertinggi dengan nilai 3,99 µm pada waktu 100 detik sedangkan arah longitudinal simpangan arah dengan nilai 3,27 per 100 detik dan arah mendatar dengan nilai 3,47 per 100 detik.Dari Gambar 4.4 grafik hubungan simpangan dengan waktu pada bantalan Rol dengan beban 50 kg dengan putaran sebesar 1550 rpm, deviasi pada arah vertikal merupakan arah tertinggi dengan nilai 48,7 µm pada 100 detik, sedangkan deviasi pada arah longitudinal dengan nilai 50 pada 100 detik dan arah horizontal dengan nilai 39 pada 100 detik. Gambar 4.5 Grafik hubungan simpangan terhadap waktu pada Roller dengan beban 50 kg dengan putaran 1550 rpm simpangan arah vertikal merupakan arah tertinggi dengan nilai 1,675 µm pada waktu 100 detik sedangkan simpangan dalam panjang. arah dengan nilai 2,37 per 100 detik dan arah horizontal dengan nilai 1,80 per 100 detik.

Gambar 4.6 memperlihatkan grafik perbandingan simpangan terhadap waktu pada bantalan gelinding dengan beban 50 kg dan putaran 1550 rpm. Defleksi arah vertikal adalah arah maksimum dengan nilai 2,30 µm pada waktu 100 detik, sedangkan defleksi arah longitudinal adalah dengan nilai 3,50 pada 100 detik dan arah horizontal dengan nilai 3,05 pada 100 detik Respon getaran nilai pada Tabel 4.5 merupakan penjumlahan nilai rata-rata yang diperoleh dari pengukuran langsung lendutan, kecepatan dan percepatan dibagi dengan jumlah pengujian. Gambar 4.7 memperlihatkan grafik drift versus waktu pada bantalan geser dengan beban 50 kg untuk putaran 1500 rpm. Penyimpangan arah vertikal tertinggi dengan nilai 4,999 µm pada waktu 10 detik, sedangkan deviasi arah membujur sebesar 4,777 pada waktu 10 detik dan arah horizontal dengan nilai 4,464 pada waktu 10 detik.

Dari Gambar 4.8 grafik hubungan antara kecepatan dan waktu sliding bearing dengan beban 50 kg dengan putaran 1500 rpm arah horizontal merupakan arah tertinggi dengan nilai 25,66 µm pada waktu 100 detik, sedangkan longitudinal deviasi sebesar 24,89 pada 100 detik dan pada arah vertikal dengan nilai 20,35 pada 80 detik. Dari Gambar 4.9 grafik hubungan antara percepatan dan waktu pada sliding bearing dengan beban 50 kg untuk putaran 1500 rpm, simpangan pada arah vertikal merupakan arah tertinggi dengan nilai 16,57 µm pada waktu 70 detik, sedangkan arah horizontal deviasi memiliki nilai 14,89 pada 80 detik dan arah memanjang dengan nilai 11,22 pada 80 detik. Nilai respon getaran pada Tabel 4.7 merupakan penjumlahan nilai rata-rata yang diperoleh dari pengukuran langsung lendutan, kecepatan dan percepatan dibagi dengan jumlah pengujian.

Dari Gambar 4.10 grafik hubungan antara operasi dan waktu sliding bearing dengan beban 50 kg dengan putaran 1550 rpm. Deviasi longitudinal merupakan arah tertinggi dengan nilai 3,86µm pada waktu 80 detik, sedangkan deviasi horizontal memiliki nilai 2,85 pada waktu 100 detik dan arah vertikal dengan nilai 3,49 pada waktu 80 detik. Dari Gambar 4.11 grafik hubungan antara kecepatan dan waktu sliding bearing dengan beban 50 kg dengan putaran 1550 rpm, simpangan arah vertikal merupakan arah tertinggi dengan nilai 35,73 µm pada 1 detik, sedangkan deviasi horizontal memiliki nilai 22,94 pada 1 detik dan arah memanjang dengan nilai 22,22 pada 10 detik.

Tabel  4.1  Pengukuran  hasil  respon  getaran  pada  putaran  1500  rpm  mesin  pencacah  rumput  dengan beban 50 kg
Tabel 4.1 Pengukuran hasil respon getaran pada putaran 1500 rpm mesin pencacah rumput dengan beban 50 kg

Gambar

Gambar 2.1 Gerak harmonic sebagai proyeksi suatu titik yang bergerak pada lingkaran.Gerak  harmonic sering dinyatakan sebagai proyek sisuatu titik yang bergerak melingkar dengan  kecepatan yang tetap pada suatu garis lurus seperti terlihat pada gambar 2.1
Gambar 2.3 Sistem pegas-massa dari diagram benda bebas
Gambar 2.4 Sistem yang teredam karena kekentalan dengan eksitasi  harmonic.
Gambar 3.2 Vibrometer
+7

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 4.7 Hubungan torsi terhadap putaran pada variasi pitch angle 15 o Gambar 4.7 menunjukkan grafik hubungan antara torsi T (N.m) dengan putaran poros n (rpm) dari