• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANENAN - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PEMANENAN - Spada UNS"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANENAN

(2)

SUATU TINDAKAN MEMISAHKAN BAHAN MAKANAN (DENGAN ATAU TANPA BAGIAN NON EDIBLE) LANGSUNG DARI MEDIA

TUMBUH & BIASANYA DILAKUKAN OLEH MANUSIA (memetik buah, menuai padi, menjala/memancing ikan)

(Post harvest)

SESUDAH PANEN/SESUDAH MELAKUKAN TINDAKAN PEMISAHAN BAHAN MAKANAN LANGSUNG DR MEDIA TUMBUHNYA

- Awal pasca panen: segera setelah panen

- Akhir pasca penen: sejak mulai dimasak atau waktu mulai melakukan persiapan untuk mengkonsumsi langsung masuk ke tubuh manusia

(3)

Kualitas produk hortikultura: ketepatan waktu panen

• Waktu panen yang tepat: saat masak fisiologis

• Kualitas produk hortikultura setelah dipanen: tidak bisa dinaikkan, hanya bisa dipertahankan saat dipanen: kualitasnya harus maksimal, dengan

penanganan yang baik, dapat dipertahankan untuk waktu yang lama

(4)

Ketepatan saat panen: sangat menentukan kualitas produk

Produk yang dipanen tidak tepat waktu:

kuantitas dan kualitasnya menurun

Pemanenan terlalu muda/awal: menurunkan kuantitas hasil, pada banyak komoditas buah

menyebabkan proses pematangan tidak sempurna sehingga kadar asam justru meningkat (buah

terasa masam)

Pemanenan terlalu tua/lewat panen: kualitas menurun dengan cepat saat disimpan, rentan terhadap pembusukkan, pada beberapa

komoditas sayuran menyebabkan kandungan serat kasarnya meningkat, tidak renyah lagi

(5)

MUTU BUAH2AN & SAYUR TIDAK DAPAT DIPERBAIKI/

DITINGKATKAN, TETAPI HANYA DAPAT DIPERTAHANKAN

MUTU YANG BAIK DIPEROLEH BILA PEMANANEN DILAKUKAN PD TINGKAT KEMASAKAN YG TEPAT

TERLALU AWAL MUTU JELEK

PENUNDAAN WAKTU PANEN MENINGKATKAN KEPEKAAN BUAH & SAYUR THD PEMBUSUKAN

Bila hasil harus dikirim ke pasar yg jauh letaknya

Bila harus disimpan untuk menunggu harga yg baik

PANEN DAPAT DILAKUKAN PD KEADAAN TUA TETAPI BELUM MASAK

(6)

Tingkat kematangan akan berpengaruh pada:

Umur disimpan

Kualitas

Umur produk di pasar

Tingkat kematangan produk harus sesuai kriteria:

Tingkat kualitas terbaik saat diterima konsumen.

Kematangan optimum

Ukuran diterima pasar

Tidak beracun

Umur disimpan optimum

(7)

TINDAKAN TERHADAP HASIL PERTANIAN PASCA PANEN BERTUJUAN

MENCEGAH KEHILANGAN (YIELD LOSS) DAN

MEMPERTAHANKAN MUTU

KUANTITAS DAN KUALITAS HASIL PANEN TERGANTUNG

INTERNAL TANAMAN 1. Bibit

2. Genetik

EKSTERNAL TANAMAN 1. Tehnik Budidaya

tanaman (jarak tanam, pemupukan, waktu

panen)

2. Lingkungan (iklim)

(8)

Factors contributing to postharvest losses

Temperature

Water loss

Damage

Disease

Ethylene

Continued growth

Physiological disorders

(9)

Visual warna, ukuran

Fisik kekerasan, kemudahan dipetik

Kimiawi

Komputasi/perhitungan

Fisiologis

KRITERIA PEMANENAN DITENTUKAN

(10)

Indikator Visual

Paling banyak dipergunakan, baik pada komoditas buah maupun sayuran

Dasarnya: perubahan warna, ukuran, warna kulit biji/buah, ukuran, sisa tangkai putik (masih atau sudah hilang), daun tua di bagian luar kering,

tubuh tanaman mengering, buah berisi penuh

Sifatnya sangat subyektif, keterbatasan dari indra penglihatan manusia

Sering salah: pemanenan dilakukan terlalu

muda/awal atau terlalu tua/sudah lewat panen

(11)

Indikator Fisik

• Indikatornya: mudah tidaknya buah dilepaskan dari tangkai buah karena lapisan absisi (absiscion layer), uji ketegaran buah (penetrometer)

• Uji ketegaran buah lebih obyektif, karena dapat dikuantitatifkan

• Prinsip: buah ditusuk dengan suatu alat, besarnya tekanan yang diperlukan untuk

menusuk buah menunjukkan ketegaran buah

• Semakin besar tekanan yang diperlukan: buah

semakin tegar, proses pengisian buah sudah

maksimal/masak fisiologis dan siap dipanen

(12)

Analisis Kimia

• Terbatas pada perusahaan besar (relatif mahal)

• Indikator pengamatan: kandungan zat padat terlarut, kandungan asam, kandungan pati, kandungan gula

• Metode analisis kimia lebih obyektif dari pada visual, karena terukur

• Dasarnya: terjadinya perubahan biokimia selama proses pemasakan buah

• Perubahan yg sering terjadi: pati mjd gula, menurunnya kadar asam, meningkatnya zat padat terlarut

(13)

Komputasi/perhitungan

Yang dihitung: jumlah dari suhu rata-rata harian selama satu siklus hidup tanaman (derajad hari) mulai dari penanaman sampai masak fisiologis

Dasarnya: adanya korelasi positif antara suhu lingkungan dengan pertumbuhan tanaman

Dapat diterapkan baik pada komoditas buah maupun sayuran

Jumlah hari setelah bunga mekar sampai panen

(14)

Fisiologis

Indikator utama: laju respirasi

Sangat baik diterapkan pada komoditas yang bersifat klimakterik (kurang cocok pada

komoditas yang non klimakterik)

Saat komoditas mencapai masak fisiologis, respirasinya mencapai klimakterik (paling tinggi)

Berarti: kalau laju respirasi suatu komoditas sudah mencapai klimakterik, siap dipanen

(15)

Fisiologis  Respiration

Perishable products are alive

Life is a complex

biochemical process

Each cell is a minute factory carrying

thousands of tasks

simultaneously

(16)

Kelemahan indeks kemasakan adalah bervariasi dalam:

a. Nutrisi

b. Ukuran atau besar buah c. Dampak iklim dan musim d. Letak di pohon,

e. Jenis tanah

f. Kelembaban tanah, g. Cara pemangkasan h. Penggunaan hormon

(17)

HAL-HAL YG PERLU DIPERHATIKAN SAAT PANEN:

1. Hindarkan memar dan luka-luka

mengakibatkan bercak-bercak berwarna pirang dan hitam

2. Hindarkan penanganan yang kasar

berakibat pada gangguan fisiologi 3. Hindari luka pada kulit

dapat menjadi tempat infeksi jasad renik

(18)

ALAT PANEN 1. Gunting kecil/besar

2. Galah panjang (aluminium atau bambu)

3. Tangga

4. Anjungan hidrolik 5. Mesin pemanen

6. Guncang tangkap

7. Pemanen mekanik

(19)

ALAT PANEN

MANUAL MESIN

BIAYA BESAR

WAKTU PANEN

PAGI SORE

Keuntungan:

1. Ada petik pilih 2. Kerusakan

fisik lebih kecil

Kelemahan:

1. Lama

2. Tenaga yg

dibutuhkan banyak

Kelemahan:

1. Kerusakan fisik lebih besar

2. Tidak semua hasil tnm terpanen

3. Tidak ada pilih petik

(20)

Pemanenan dengan tangan

• Selektif

• Berulang

• Kerusakan minimum

• Kecepatan dapat diatur

• Investasi modal minimum

• Biaya cukup tinggi

• Memerlukan manajemen tenaga kerja

khusus

(21)

Varietas harus selektif

Pengaturan jarak barisan

Pemangkasan

Tanaman berlanjut

Pengamatan kematangan buah penting

• Kelebihan

Panen cepat

Kondisi kerja lebih baik

Pengelolaan tenaga kerja berkurang

Memerlukan tenaga kerja dan operator khusus

Pemanenan secara Mekanis

Referensi

Dokumen terkait