PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sebagaimana telah dijelaskan di atas, dapat dipahami bahwa bahan ajar adalah seperangkat bahan yang disusun secara sistematis yang digunakan oleh seorang pendidik dalam proses pembelajaran agar peserta didik dapat belajar dengan baik. Pemanfaatan Bahan Ajar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fiqh Pada Madrasah Tsanawiyah Annuriyah Kaliwinning Rambipuji Jember Tahun Ajaran.
Fokus Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya wawancara penelitian di dunia akademis yang mengajukan analisis dari sudut pandang yang sama yaitu kajian pemanfaatan bahan ajar. Selain itu peneliti juga berharap dapat memberikan landasan teori untuk meningkatkan pembelajaran fiqih. hasil. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif, untuk terus mempertahankan eksistensinya dan sebagai masukan yang konstruktif dalam meningkatkan hasil pembelajaran fiqih.
Definisi Istilah
Pemanfaatan Bahan Pembelajaran Cetak untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fiqih di Madrasah Tsanawiyah Annuriyyah Kaliwinning Rambipuji Jember b. Penggunaan Materi Pembelajaran Audio Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fiqih di Madresah Tsanawiyah Annuriyyah Kaliwinning Rambipuji Jember Tahun Pelajaran 2016/2017.
Sitematika Pembahasan
KAJIAN KEPUSTAKAAN
Penelitian Terdahulu
Penggunaan Bahan Ajar Lembar Kerja Siswa Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Besuki Kabupaten Situbondo Tahun Pelajaran. Penggunaan Bahan Ajar Lembar Kerja Siswa dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Besuki Kabupaten Situbondo Tahun Pelajaran 2012/2013.
Kajian Teori
- Pemanfaatan Bahan Ajar
- Hasil Belajar Fiqih
Bahan ajar memungkinkan peserta didik mempelajari suatu kompetensi atau kompetensi dasar secara runtut dan sistematis, sehingga secara kumulatif mampu menguasai seluruh kompetensi secara utuh dan terpadu. Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa pemanfaatan bahan ajar merupakan suatu upaya penyiapan bahan ajar baik berupa bahan tertulis maupun tidak tertulis oleh guru untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di kelas. Dengan menggunakan bahan ajar cetak, Anderson menjelaskan bahwa pemanfaatan bahan ajar cetak dalam pembelajaran mencakup tiga tujuan, yaitu kognitif, psikomotorik, dan afektif. Untuk tujuan kognitif, materi pendidikan cetak dapat digunakan untuk enam tujuan. Pertama, menyampaikan informasi faktual, seperti kebijakan dan prosedur atau deskripsi fungsi pekerjaan. Kedua, mengajarkan reintroduksi atau perbedaan stimulasi yang relevan. Ketiga, menyajikan kosakata yang digunakan dan fungsi kerjanya. Keempat, menyajikan kosakata yang digunakan dalam fungsi kerja. Kelima, terapkan jalannya pekerjaan. Keenam. , memberikan gambaran umum. tentang letak, kedudukan dan situasi kerja yang nantinya akan dihadapi oleh mahasiswa.
Bahan pembelajaran cetak dapat digunakan untuk keperluan psikomotorik untuk mengajarkan langkah-langkah atau prinsip-prinsip keterampilan psikomotorik, untuk menunjukkan posisi sesuatu yang bergerak, atau untuk menunjukkan cara memegang suatu benda. Manusia sebagai sumber belajar juga dapat dikatakan sebagai bahan belajar yang dapat dilihat dan didengar, karena seseorang dapat belajar bersama orang lain, misalnya karena orang tersebut mempunyai keterampilan khusus tertentu. Anderson mengungkapkan bahwa dalam proses pembelajaran, materi pembelajaran video dapat digunakan untuk tiga tujuan utama, yaitu kognitif, psikomotorik, dan afektif. a) Tujuan kognitif meliputi :.
Bahan ajar interaktif adalah kombinasi dua atau lebih media (suara, teks, grafik, gambar, animasi, dan video) yang dimanipulasi pengguna untuk mengontrol perintah dan/atau perilaku alami suatu presentasi. 28 Dalam penyusunan bahan ajar interaktif diperlukan pengetahuan dan keterampilan. Ketiga, untuk tujuan afektif, dalam hal ini bahan ajar berbasis komputer sangat bermanfaat bila digunakan untuk tujuan psikomotorik atau digunakan untuk mengontrol materi video. Kemampuan mengidentifikasi unsur-unsur yang tersirat, membedakan ajaran Islam yang benar dan salah.
Kemampuan memahami keterkaitan unsur-unsur ajaran agama dengan ajaran lain serta memeriksa konsistensi unsur-unsur bahan ajar agama Islam itu sendiri (antara ayat, hadis, dan pendapat para ulama). Kemampuan menata ulang unsur-unsur sedemikian rupa sehingga membentuk suatu kesatuan yang baru, antara lain:
METODE PENELITIAN
- Pendekatan dan Jenis Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Keabsahan Data
- Tahap-tahap Penelitian
Proses kegiatan penggunaan bahan ajar cetak untuk meningkatkan hasil belajar fiqh di Madrasah Tsanawiyah Annuriyyah Kaliwining Rambipuji Jember. Proses kegiatan penggunaan bahan ajar audiovisual untuk meningkatkan hasil belajar fiqh di Madrasah Tsanawiyah Annuriyyah Kaliwining Rambipuji Jember. Pemanfaatan Bahan Ajar Cetak Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fiqih Madrasah Tsanawiyah Annuriyyah Kaliwining Rambipuji Jember Tahun Pelajaran 2016/2017.
Salah satu materi pembelajaran perspektif menyimak dalam pembelajaran fiqh adalah penilaian aktivitas siswa. Guru harus objektif. Cara seorang guru mengevaluasi penggunaan materi pembelajaran audio dan video dalam pembelajaran fiqh berbeda-beda. Bagaimana pemanfaatan bahan ajar cetak untuk meningkatkan hasil belajar fiqih ditinjau dari aspek kognitif, emosional, dan psikomotorik.
Bagaimana pemanfaatan materi pembelajaran dari sudut pandang menyimak untuk meningkatkan hasil belajar fiqih dari sudut pandang afektif, kognitif, dan psikomotorik. Bagaimana pemanfaatan bahan ajar cetak untuk meningkatkan hasil belajar fiqh di Madrasah Tsanawiyah Annuriyyah Kaliwinning Rambipuji Jember tahun pelajaran 2016/2017. Cara Penggunaan Materi Pembelajaran Audio Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fiqih Tahun Pelajaran 2016/2017 di Madrasah Tsanawiyah Annuriyyah Kaliwining Rambipuji Jember.
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
Gambaran Obyek Penelitian
- Sejarah Berdirinya MTs Annuriyyah
- Profil MTs Annuriyyah
- Letak Geografis MTs Annuriyyah
- Keadaan siswa MTs Annuriyyah
- Keadaan Sarana dan Prasarana MTs Annuriyyah
- Keadaan Guru MTs Annuriyyah
- Struktur Organisasi MTs Annuriyyah
Berdirinya Madrasah Tsanawiyah Annuriyyah Kaliwin Rambipuji Jember merupakan realisasi usulan para wali santri dan masyarakat dalam rapat bersama. Para wali santri mengetahui bahwa Pondok Pesantren Putri Annuriyyah Kaliwin Rambipuji Jember telah memenuhi syarat untuk mendirikan Madrasah Tsanawiyah karena jumlah santri yang lebih dari cukup dan adanya minat dari para santri khususnya santri yang sudah memilikinya. Ijazah MI/STTB SD. Kalaupun tahun ini (1981) tidak ditetapkan, sebagian santri akan kembali ke rumahnya dan/atau pindah ke pesantren lain.
Annuriyyah (khusus perempuan), dengan ketentuan yang tinggal di pesantren harus melanjutkan Mts / tidak dapat melanjutkan Mts di luar pesantren. Demikianlah sejarah singkat berdirinya Madrasah Annuriyyah Kaliwining-Rambipuji-Jember Tsanawiyah, semoga sejarah ini menjadi bahan pengembangan dan mutu pendidikan di Pondok Pesantren Kaliwining-Rambipuji-Jember Annuriyyah.55.
Penyajian Data dan Analisis
Penggunaan buku teks dan bahan ajar LKS dalam pengajaran merupakan salah satu bahan ajar yang digunakan hampir di semua jenjang pendidikan formal. Di satu sisi manfaat materi pembelajaran LKS memudahkan siswa dalam belajar dan menyelesaikan soal secara mandiri. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa materi pembelajaran LKS merupakan salah satu materi pembelajaran yang berkontribusi dalam menunjang hasil belajar.
Hasil observasi yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa penggunaan bahan ajar buku teks dan bahan ajar LKS dalam proses pembelajaran fiqh digunakan sebagai buku pendamping dan buku paket pembelajaran bagi siswa karena siswa juga menggunakan buku teks. Pemanfaatan buku teks dan LKS dalam pengajaran fiqh sudah cukup efektif, baik secara kognitif maupun psikomotorik, baik pada buku ajar maupun LKS buatan guru atau penerbit. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa bahan ajar cetak berupa buku teks dan LKS yang digunakan guru di MTs Annuriyyah sangat bermanfaat untuk meningkatkan hasil belajar fiqh karena siswa menggunakan materi yang disampaikan guru lebih mudah dipahami.
Melihat dan mendengarkan bahan ajar pembelajaran fiqh menggunakan laptop mencakup beberapa materi yang diperlihatkan siswa dalam pembelajaran fiqh seperti shalat berjamaah Qashar, haji dan penyembelihan kurban. Berdasarkan pengamatan peneliti, ketika menggunakan bahan ajar listening pada bahan ajar fiqih, guru tetap melihat tayangan video yang ditampilkan kepada siswa dan tayangan yang ditampilkan dalam bahan ajar fiqih. Berdasarkan uraian di atas, salah satu bahan ajar menyimak bersifat audiovisual, sehingga guru harus memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman dalam penggunaan berbagai media.
Pembahasan Temuan
Pendidik tidak hanya harus menilai hasil belajar siswa, namun pendidik juga harus menilai tingkat pembelajaran siswa, yang pada akhirnya akan menimbulkan umpan balik dalam pembelajaran. MTs Annuriyyah Kaliwining Rambipuji Jember menggunakan dua bentuk bahan ajar yaitu LKS dan buku ajar dari penerbit.LKS merupakan lembar kerja siswa yang dibuat oleh pendidik dan dikerjakan oleh siswa. Bentuk LKS ini berupa buku yang berisi catatan dan tugas siswa, sedangkan bentuk buku paket penerbit adalah LKS yang dibeli dari penerbit.
Berdasarkan pemaparan data di atas, maka kegunaan bahan ajar listening dalam pembelajaran fiqh adalah menayangkan video yang menjelaskan, membimbing, memperjelas dan membimbing siswa dalam pembelajaran. Materi pembelajaran dari sudut pandang menyimak menampilkan video-video yang berkaitan dengan materi fiqih, menjawab pertanyaan siswa, memperjelas pernyataan siswa, serta membimbing dan membimbing pengetahuan siswa. Penggunaan berbagai media dan strategi membantu guru menyampaikan materi pembelajaran dan memberikan kenyamanan bagi siswa dalam belajar.
MTs Annuriyyah Kaliwining Rambipuji Jember menerapkan pembelajaran tuntas, dimana siswa harus menyelesaikan studinya. Penggunaan bahan ajar auditori dengan menayangkan video terkait materi fiqh, menjawab pertanyaan siswa, memperjelas pernyataan siswa serta mengarahkan dan membimbing pengetahuan siswa. Dengan cara ini, pendidik tidak mendikte pengetahuan peserta didik, namun memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk menemukan sejauh mana potensi yang dimilikinya.
PENUTUP
Kesimpulan
Penggunaan bahan ajar cetak untuk meningkatkan hasil belajar fiqih lebih efektif dalam sistem penilaian, baik untuk penilaian tugas, ulangan harian, maupun ujian tengah semester. Dengan menggunakan bahan ajar cetak berupa buku teks dan LKS, siswa lebih mudah memahami materi yang diberikan guru, selain itu siswa juga lebih mudah mempelajari mata pelajaran khususnya mata pelajaran fiqh baik di kelas maupun di tempat. rumah. Bagi lembaga: agar lebih memperhatikan, meningkatkan dan memperkuat kompetensi pedagogi guru fiqh salah satunya dengan mengoptimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah, dan guru diharapkan lebih kreatif dalam menggunakan beberapa media yang telah ada. tersedia.
Bagi siswa : diharapkan siswa MTS Annuriyah Kaliwinning Rambipuji semakin meningkatkan hasil belajar fiqihnya karena prestasi belajarnya menjadi lebih baik. Aplikasi Pengembangan Silabus Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Bagaimana penggunaan bahan ajar interaktif untuk meningkatkan hasil belajar fiqh dari aspek psikomotorik, afektif dan kognitif.
Wawancara Peneliti dengan Miftahl Khoiroh, S.Pd.I selaku guru Fiqih MTs Annuriyyah Gambar ini diambil pada hari Rabu, 19 Oktober 2016 pukul 12:14 WIB di ruang guru. Wawancara Peneliti dengan Alfiyah S.Pd.I selaku Kepala Sekolah dan Guru Fiqih MTs Annuriyyah Gambar ini diambil pada hari Sabtu tanggal 24 September 2016 pukul 09:15 WIB di ruang kepala sekolah.
Saran-saran