• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN AL-QURAN HADIST

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN AL-QURAN HADIST "

Copied!
129
0
0

Teks penuh

Tria Sagita, 2017, Pemanfaatan Media Pembelajaran dalam Proses Pembelajaran Al-Quran Hadits di MTs Al-Hidayah Terbanggi Besar Lampung Tengah. Tria Sagita, 2017, Pemanfaatan Media Pembelajaran Dalam Proses Pembelajaran Al-Quran Hadits di MTs Al-Hidayah Terbanggi Besar Lampung Tengah.

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI

METODE PENELITIAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi penggunaan media ajar dalam proses pembelajaran hadits Al-Qur'an di MTs Al-Hidayah Terbanggi Besar.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pertanyaannya adalah media pembelajaran apa saja yang digunakan guru dalam proses pembelajaran Al-Qur’an dan hadits di MTs Al-Hidayah Terbanggi Besar Lampung Tengah dan apakah ada perbedaan hasil belajar siswa antara guru yang menggunakan media tradisional (konvensional)? media pembelajaran dan guru yang menggunakan media pembelajaran modern. Hal ini memperkuat keinginan peneliti untuk mengkaji penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran Al-Quran Hadits di MTs Al-Hidayah Terbanggi Besar Lampung Tengah.

Fokus Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian yang Relevan

Upaya Peningkatan Keterampilan Membaca Al-Quran Siswa Menggunakan Media Pembelajaran, oleh Eko Budi Utomo, NPM.0638901, 2011, menjelaskan bahwa “Media pembelajaran yang baik akan memberikan upaya yang baik untuk meningkatkan keterampilan membaca Al-Quran. 0620011, 2011, menjelaskan, bahwa “Peran guru pendidikan agama Islam sebagai guru, pendidik dan konselor memiliki andil dalam penggunaan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil pendidikan agama Islam siswa.” Berdasarkan beberapa judul karya ilmiah tersebut, penulis beranggapan bahwa sangat penting untuk mempelajari Al-Quran Hadits dalam usaha.

Yang membedakan penelitian ini adalah fokusnya pada satu permasalahan, yaitu penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran Al-Quran Hadits. Yakni penelitian penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran Al-Qur'an dan Hadits di (MTs) Al-Hidayah Terbanggi Besar Lampung Tengah.

Pemanfaatan Media Pembelajaran 1. Pengertian Media Belajar

  • Fungsi Media Belajar
  • Jenis-jenis Media Belajar
  • Karakteristik Media Belajar
  • Prinsip-prinsip Media Belajar

Media akan mengefektifkan pembelajaran Media merupakan alat pendidikan yang dapat digunakan sebagai perantara dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam mencapai tujuan pengajaran. Penggunaan media pembelajaran harus disesuaikan dengan metode pengajaran dan bahan ajar, mengingat media pembelajaran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar. Penggunaan berbagai jenis media pembelajaran yang disusun secara serasi dalam proses belajar mengajar akan memperlancar pencapaian tujuan pembelajaran.

Pemilihan dan penggunaan sumber belajar harus objektif, artinya benar-benar digunakan atas dasar. Untuk memilih media yang tepat, guru perlu mengetahui karakteristik dan masing-masing media pembelajaran.

Pembelajaran Al-Quran Hadist

  • Tujuan mata pelajaran pelajaran al-Quran Hadist
  • Materi al-Quran Hadist Madrasah Tsanawiyah

Oleh karena itu, jenis tujuan ini mungkin memerlukan pelaksanaan rencana pembelajaran sekolah tentang materi pembelajaran Al-Quran Hadits yang dapat dikembangkan dan disajikan. Gambaran tentang pengetahuan, keterampilan dan sikap yang terletak pada rumusan tujuan perencanaan pembelajaran sudah mulai jelas, dalam tujuan mata pelajaran misalnya tujuan pertama adalah mengetahui, memahami dan dapat menggunakan konsep-konsep dasar yang bermanfaat dari Al . -Alquran dan Hadits. Tujuan pembelajaran Al-Quran Hadits menggambarkan jenis perilaku atau kemampuan yang diharapkan dimiliki oleh siswa setelah proses pembelajaran.

Oleh karena itu dapat dinyatakan bahwa rumusan tujuan pembelajaran Al-Quran Hadits harus menggambarkan bentuk hasil belajar yang ingin dicapai peserta didik melalui proses pembelajaran Al-Quran Hadits yang dilakukan. Materi Al-Quran dan Hadits Madrasah Tsanawiyah menurut kurikulum 2013 dibagi menjadi beberapa bab dan pada setiap akhir bab dilakukan evaluasi untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan: 22 .

Jenis dan Sifat Penelitian

Sifat Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk memahami permasalahan dalam penelitian berupa kata-kata deskriptif dan juga bahasa untuk memahami makna dari objek penelitian. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menggambarkan situasi atau peristiwa dalam arti bahwa penelitian deskriptif tidak harus mencari atau menjelaskan hubungan, menguji hipotesis, membuat prediksi, atau mendapatkan makna dan implikasi. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami melalui perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain dari subjek, secara holistik dan melalui deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, dalam konteks alam khusus dan menggunakan berbagai metode ilmiah.3.

Merujuk pada pemikiran di atas, dapat dipahami bahwa yang dimaksud dengan penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian atau inkuiri yang berusaha melihat makna-makna dibalik objek penelitian. Selanjutnya, “Penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi atau tindakan.”4.

Sumber Data dan Informan Penelitian

  • Sumber Data Primer
  • Sumber Data Sekunder

Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah perkataan dan perbuatan, selebihnya merupakan data tambahan seperti dokumen dan kajian lainnya. Pengumpulan sumber data dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang memberikan data secara langsung kepada pengumpul data.”6 Sumber primer dalam penelitian ini adalah sumber utama yang diperoleh dari guru Al-Quran Hadits dan juga siswa Mts Al Hidayah Terbanggi Besar.

Sumber sekunder adalah sumber pendukung dan pembanding yang berkaitan dengan masalah”.7 Menurut pengertian lain, “sumber sekunder adalah sumber data yang tidak memberikan data secara langsung kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen.” 8. Jadi, data sekunder dalam studi dokumen sekolah terkait dengan peran guru hadits Al-Quran dalam proses pembelajaran hadits Al-Quran.

Teknik Pengumpulan Data

  • Observasi
  • Wawancara
  • Dokumentasi

Observasi memungkinkan peneliti untuk merekam peristiwa dalam situasi yang berkaitan dengan pengetahuan yang proporsional dan pengetahuan yang diperoleh langsung dari data. Melalui observasi ini nantinya juga dapat digunakan untuk mengecek dan mengecek kembali data yang diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi sehingga nantinya dapat mendukung validitas atau keabsahan data yang diperoleh dan metode ini sangat tepat untuk mengetahui peran guru, kondisi guru, siswa dan untuk mengetahui apa peran guru dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an siswa Mts Al Hidayah Terbanggi Besar. Mengidentifikasi tindak lanjut wawancara yang diperoleh8 Berdasarkan langkah-langkah di atas, wawancara harus dipersiapkan jauh-jauh hari agar data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diharapkan.

Guru Al-Quran Hadits yaitu Bapak Juni Wijaya pada tanggal 08 Mei 2017 pukul 10.00 WIB (waktu istirahat) menjelaskan penerapan topik Al-Quran Hadits di MTs Al-Hidayah Terbanggi Besar yang dijadikan objek penelitian pada penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran al-Quran Hadits. Dokumentasi yang dimaksud adalah data sekolah seperti profil sekolah, data guru, siswa, karyawan, struktur organisasi, sarana prasarana dan literatur yang berkaitan dengan nilai-nilai agama Islam, serta buku-buku tentang peran guru hadits Al-Quran.

Penjamin Keabsahan Data

Dokumen bisa berupa tulisan, gambar, karya monumental seseorang.” 9 Sedangkan, “Metode dokumentasi adalah seperti laporan tertulis tentang suatu peristiwa yang isinya terdiri dari penjelasan dan pemikiran atau peristiwa yang ditulis dengan sengaja untuk melestarikan atau mencari informasi tentang peristiwa itu.”10. Sedangkan untuk menentukan validitas atau reliabilitas data penelitian, peneliti menggunakan bahan referensi dan melakukan triangulasi metode. Tujuan penggunaan bahan referensi adalah untuk mendukung validasi data yang telah ditemukan oleh peneliti.

Sesuai dengan uraian di atas, triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang menggunakan sesuatu selain data itu, untuk tujuan kontrol atau sebagai pembanding terhadap data yang ada, teknik triangulasi yang paling banyak digunakan adalah melalui sumber lain. Sedangkan triangulasi data atau triangulasi, sumber data diperhitungkan sehingga peneliti menggunakan beberapa sumber data saat mengumpulkan data. Uji kredibilitas data dilakukan dengan mengecek ulang data yang diperoleh melalui berbagai sumber. Uraian di atas menyimpulkan bahwa data yang diperoleh ditinjau kembali didukung oleh sumber data lain, sehingga menghasilkan kesimpulan lebih lanjut, terkait penggunaan metode deskriptif, dalam hal ini sebagai metode penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran Al-Quran Hadits.

Tekhnik Analisis Data

  • Analisis Induktif
  • Analisis Diskriptif

Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Berdirinya Sekolah

  • Visi dan Misi Tujuan MTs Al-Hidayah Terbanggi Besar Lampung a. Visi Sekolah
  • Sarana Prasarana MTs Al-Hidayah Terbanggi Besar a) Ruang kelas 15

Sebelah utara berbatasan dengan pemukiman penduduk b. Di sebelah selatan berbatasan dengan pemukiman penduduk c. Sebelah timur berbatasan dengan jalan raya. Pada tahun ajaran 2017/2018, jumlah guru di MTs Al-Hidayah sebanyak 32 orang dengan rincian 11 guru tetap, 2 guru tidak tetap. Untuk lebih jelasnya mengenai komposisi tenaga pengajar di SMA Negeri I Binuang pada tahun ajaran 2017/2018 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Sumber : Dokumentasi MTs Al-Hidayah Tahun 2017/2018 Berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan mengenai penggunaan media dalam proses pembelajaran hadits Al-Quran, penulis akan memaparkan kondisi guru Pendidikan Al-Quran Hadits di MTs Al-Hidayah. Keadaan tenaga administrasi dan pegawai di MTs Al-Hidayah terdiri dari 3 orang di bidang tenaga administrasi di bagian manajemen sekolah.

Temuan Khusus Penelitian

  • Deskripsi Pemanfaatan Media Pembelajaran Dalam Proses Pembelajaran Al-Quran Hadist MTs Al-Hidayah Terbanggi Besar
  • Faktor-faktor Penghambat dan Pendukung pemanfaatan media dalam pembelajaran Al-quran hadist di MTs Al-hidayah

Berdasarkan hasil wawancara dengan kedua guru Al-Quran dan Hadits bahwa penggunaan media dalam penyampaian materi ajar agama Islam belum maksimal. Berdasarkan hasil wawancara, 2 guru Al-Quran dan Hadits ini menggunakan media grafis yaitu gambar. Dilihat dari hasil wawancara tersebut, jelas bahwa 2 orang dari Al-Quran dan Hadits menggunakan media gerak/praktik.

Berdasarkan temuan tersebut, 2 guru Al-Quran dan Hadits memperhatikan dan memvariasikan penggunaan metode dengan media dan juga materi yang akan disampaikan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Berdasarkan hasil wawancara tersebut, diketahui bahwa 2 guru Al-Quran dan Hadits tersebut telah menggunakan metode diskusi.

Pembahasan Hasil Penelitian

  • Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran Al-quran Hadist di MTs Al- Hidayah
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan media dalam pembelajaran Al-quran hadist di MTs Al-hidayah

Ketika menggunakan media guru hadits Al-Quran menyesuaikan dengan kondisi siswa berdasarkan bagaimana hasil proses pembelajaran yang diinginkan dengan menggunakan media guru hadits Al-Quran menyesuaikan dengan kondisi siswa (jumlah siswa). pada kesesuaian materi yang diajarkan, tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh siswa dan kemampuan membangkitkan minat siswa, serta penggunaan media ini tergantung pada ketersediaan media yang akan digunakan dalam pembelajaran. sedang belajar. Faktor kemampuan merupakan hal yang perlu dimiliki dan juga karena keterbatasan media yang tersedia serta ruang dan waktu untuk menggunakannya. Materi yang disajikan sesuai dengan media yang digunakan dan berdasarkan kriteria penilaian yang sesuai.

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi bahwa bentuk atau jenis media yang digunakan guru sudah cukup baik. Variasi metode juga harus disesuaikan dengan media yang digunakan, karena media pembelajaran memiliki hubungan kesesuaian dengan metode yang digunakan.

PENUTUP

Saran-saran

Basyiruddin Usman, Learning Media, (Jakarta: Ciputat Pers Chaidar Alwasia, Arabic Language Learning Methodology, (Bandung: PT. Nana Sudjana, Nana Sudjana, Teaching Media, (Surabaya: Pustaka Dua, 1978) Oemar Hamalik, Medieuddannelse, (Bandung: Citra Aditya Putra 1994).

Pedoman Observasi

Pedoman Wawancara

Bagaimana pendapat anda tentang pemanfaatan media pembelajaran seperti media audio visual untuk pembelajaran Al-Quran Hadits. Apakah Bapak/Ibu menggunakan media pembelajaran berupa media audio visual untuk mempelajari Al-Quran Hadits di kelas. Bagaimana motivasi anda dalam mengikuti pelajaran Al-Quran Hadits dengan menggunakan media pembelajaran berupa media audio visual.

Bagaimana motivasi anda dalam mengikuti pelajaran Hadits Al Quran dengan menggunakan media pembelajaran audio visual. Kendala apa saja yang anda temui ketika belajar Hadits Al-Qur'an menggunakan media pembelajaran audio visual?

Referensi

Dokumen terkait

Analysis using SEM (AMOS) shows several findings: compensation fairness affects psychological meaningfulness; fairness compensation has no effect on