• Tidak ada hasil yang ditemukan

Adalah pembacaan ayat tiga puluh tiga yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Sumberwringin, Jember yang sudah mentradisi dari waktu ke waktu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Adalah pembacaan ayat tiga puluh tiga yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Sumberwringin, Jember yang sudah mentradisi dari waktu ke waktu"

Copied!
115
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Fokus Penelitian

Bagaimana tradisi pembacaan ayat tiga puluh tiga yang dilakukan di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Sumberwringin Jember. Apa manfaat dan reaksi pembaca terhadap tradisi pembacaan ayat tiga puluh tiga di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum bagi yang mengikutinya?

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Diharapkan dapat menyumbangkan khazanah ilmu keislaman yang dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya. Sedangkan beberapa manfaatnya bagi siswa diharapkan dapat memberikan wawasan tentang latar belakang dan sejarah bacaan sehari-hari ayat tiga puluh tiga.

Definisi Istilah

Ayat Tiga Puluh Tiga merupakan ibadah yang terdiri dari beberapa ayat dalam surah yang berbeda dalam Al-Quran, termasuk dalam kitab Ayat Tiga Puluh Tiga, dengan penulis Kh. Fungsi Al-Qur'an yang demikian muncul karena praktik penafsiran Al-Qur'an yang tidak mengacu pada pemahaman pesan tekstual, melainkan berdasarkan asumsi.

Sistematika Pembahasan

Selanjutnya subjek penelitian melaporkan jenis data dan sumber data penelitian, serta teknik pengumpulan data yang menjelaskan tentang teknik pengumpulan data yang digunakan dalam melakukan penelitian, selain itu juga meliputi analisis data, keabsahan data, dan tahapan penelitian. Bab ini memuat kesimpulan dari pembahasan empiris (laporan hasil penelitian) serta usulan yang diharapkan mempunyai manfaat bagi pengembangan organisasi.

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Kajian Teori

Al-Qur'an juga digunakan dalam pola pembacaan puisi dan diterjemahkan sesuai dengan karakter pembacanya. Ayat-ayat Alquran juga terkadang dijadikan bacaan saat menjalani latihan pencak silat yang berbasis di perguruan pencak silat Islam.

Subjek Penelitian

Manfaat dan reaksi penerapan tradisi pembacaan ayat tiga puluh tiga di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Sumberwringin Jember bagi pelakunya. Kisah pembacaan ayat tiga puluh tiga sudah menjadi tradisi di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Sumberwringin Jember. Abdul Hamid bin Isbat (Wali Pondok Pesantren Banyuanyar) segera melaksanakan pembacaan ayat tiga puluh tiga di pondok pesantren tersebut.

Manfaat dan Reaksi Bacaan Ayat Tiga Puluh Tiga di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Sumberwringin Jember Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Sumberwringin Jember. Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, bacaan ayat tiga puluh tiga memberikan ketenangan baik lahir maupun batin. Pelaksanaan pembacaan ayat tiga puluh tiga di Pondok Islam Raudlatul Ulum Sumberwringin Jember Pondok Islam Raudlatul Ulum Sumberwringin Jember.

Teknik Pengumpulan Data

Analisis data

Analisis data dari hasil pengumpulan data merupakan tahapan penting dalam penyelesaian suatu kegiatan penelitian ilmiah.52 Dalam penelitian kualitatif, analisis data bekerja dengan cara mencari makna data melalui identifikasi subjek pelakunya. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis, yaitu teknis pembahasan dengan penjelasan masalah analisis, serta penjelasan data secara mendalam. Karena data dalam penelitian ini banyak, maka peneliti menggunakan model analisis data Miles dan Huberman.

Senada dengan pernyataan Miles dan Huberman bahwa teknik analisis data kualitatif terdiri dari 3 alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan/verifikasi kesimpulan.53. 53 Huberman & Miles, Buku Analisis Data Kualitatif Metode Baru, (Jakarta: UI Press, 1992), 16. Menurut Miles dan Huberman, penarikan kesimpulan dalam analisis data kualitatif hanyalah salah satu bagian dari rangkaian proses umum penelitian.

Keabsahan data

Dan salah satu kegiatan yang dijadikan latihan setiap hari adalah membaca ayat tiga puluh tiga. Menurut salah satu pengasuh, pembacaan ayat tiga puluh tiga belakangan ini sudah menjadi tradisi di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum. Berikut pernyataan ayat tiga puluh tiga yang disusun berdasarkan kitab Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Sumberwringin Jember.

Manfaat dan Jawaban Bacaan ayat 33 sudah menjadi tradisi di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Sumberwringin Tradisi di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Sumberwringin Jember. Kegiatan membaca ayat tiga puluh tiga ini dinilai cukup baik untuk dilanjutkan.

Tahap-tahap Penelitian

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

Profil Pondok Pesantren Raudlatul Ulum

Penciptaan dan pelaksanaan berkelanjutan seluruh kegiatan Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, peninjauan kurikulum, proses pembelajaran dan produk penyelenggaraan pendidikan yang telah dan sedang dikembangkan, untuk dikaitkan dengan berbagai perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan masyarakat. Program yang ada di pesantren juga banyak seperti MTs-MA (formal), kajian tafsir dan hadis serta hafalan Alquran, kegiatan sunnah serta amalan yang banyak diterapkan di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum. .

Sejarah Pondok Pesantren Raudlatul Ulum

Akhirnya Kyai Umar menjadi pengasuh dan meneruskan perjuangan Kyai Syukri dalam menegakkan Islam.60 Di tangan pengasuh kedua ini, Pondok Pesantren Raudlatul Ulum semakin mengakar di tengah masyarakat. Kyai Umar dikenal sebagai sosok yang lembut dan mempunyai cara pandang yang luar biasa. Hal itu terbukti ketika putranya, Kyai Khotib Umar, mengusulkan agar nama Pondok Pesantren Raudlatul Ulum diubah menjadi “Nahdlatul Ulama”. Bukan tanpa alasan Kyai Khotib Umar melontarkan usulan tersebut karena NU sudah mendarah daging di keluarga besar Sumberwringin.

Di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum beliau mengajarkan kepada santrinya nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama'ah61. Pendidikan Kyai Umar berhasil melahirkan santri yang berhasil mendirikan pesantren, termasuk hingga saat ini Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum., PP. Mishbah Umar bertugas menggantikan peran kakak laki-lakinya yang menjadi pengasuh di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum hingga saat ini.66.

Tabel 1.1    Struktural Pengasuh
Tabel 1.1 Struktural Pengasuh

Letak Geografis Pondok Pesantren Raudlatul Ulum

Semua lembaga tersebut didirikan atas permintaan masyarakat serta alumni Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Sumberwringin Jember karena adanya kekhawatiran akibat berkurangnya jumlah santri. Penyebab selanjutnya adalah karena akhlak dan akhlak anak terpuruk ketika memilih bersekolah di sekolah formal saja dan tidak di pesantren.67 b.

Visi dan Misi Pondok Pesantren Raudlatul Ulum

Jadwal Kegiatan Pondok Pesantren Raudlatul Ulum

Setiap Jumat malam yang manis, setelah shalat Isya, bacalah shalat Qiyam di kamar tidur Anda. Sholat Sunnah Rabu Terakhir Bulan Safar - Puasa Sunnah Tanggal 1 Rajab.

Sarana dan Prasarana Pondok Pesantren Raudlatul Ulum

Menurut sejarahnya, Kyai Umar membaca ayat 33 karena diberi perintah oleh gurunya ketika berangkat ke Banyuanyar.72 Sebagaimana dikemukakan oleh K.H. Dengan demikian, dari hasil wawancara Kyai Hamdi dapat disimpulkan bahwa pembacaan ayat tiga puluh tiga dilakukan pada saat Kyai Umar berusia sekitar tahun 1981, dua tahun sebelum beliau wafat. Menurutnya, pembacaan ayat tiga puluh tiga hendaknya dianggap sebagai bentuk perlindungan diri dan riyadhah atau taubat, yang harus diikuti oleh keluarga dan santri.73.

Kyai Umar pun langsung menyampaikan manfaat mengamalkan ayat tiga puluh tiga, sehingga ia pun menuliskannya di bagian depan kitab. Para santri sangat mengagumi tulisannya.74 Tak ayal, Kyai Umar segera mengutusnya untuk menulis lafadz ayat tiga puluh tiga. Kelanjutan dari penerapan lantunan ayat tiga puluh tiga setelah sholat magrib dan berlaku bagi santri tanpa terkecuali serta keluarganya.

Waktu dan Tempat

Pelaku Pembacaan Ayat Tiga Puluh Tiga

Ritual Pembacaan Ayat Tiga Puluh Tiga

Abdul Hamid bin Isbat merupakan seorang ulama yang sangat berkelayakan dalam bidang agama, salah satu keistimewaannya ialah dahagakan ilmu agar faktor usia tidak menghilangkan semangatnya untuk sentiasa menimba ilmu agama. Pada usia tuanya beliau kembali ke Mekah untuk menunaikan haji untuk kesekian kalinya sambil menimba ilmu dari ulama-ulama terkemuka. Para santri segera mengambil kitab tiga puluh tiga ayat yang ada di rak buku dan Al-Quran, lalu duduk semula dalam bentuk bulatan.

Didampingi salah satu pengurus yang menerima tugas sesuai jadwal.81 Alinea ketiga puluh tiga berbunyi: 82.

Tujuan Pembacaan Ayat Tiga Puluh Tiga

Menurut Ustadz Latif, pembacaan ayat ketiga puluh tiga juga bertujuan untuk memohon perlindungan dari makhluk gaib dan binatang buas, sesuai makna Q.S. Sebagai umat Islam, wajib hukumnya membaca, mempelajari dan mengamalkan isi Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat dan Respon Membaca Ayat Ketiga Puluh Tiga di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Sumberwringin Jember.

Manfaat dan Respon Terhadap Pembacaan Ayat

Seperti yang dirasakan sebagian siswa, ketika mereka menghadapi suatu cobaan, entah itu masalah pendidikan atau masalah keluarga, mereka berusaha membaca ayat tiga puluh tiga sesering mungkin, lebih sering dari biasanya mereka membaca. Saat terjadi gempa Palu, Kyai menginstruksikan seluruh santri untuk membaca ayat tiga puluh tiga setiap habis salat Maktubah. Hampir semua santri disini sudah hafal ayat tiga puluh tiga karena kita biasakan membacanya setelah shalat Maghrib.

Membaca ayat tiga puluh tiga juga memberikan dampak positif, yaitu menjadikan pelakunya lebih berbakti kepada keluarga dan hartanya agar Allah SWT yang menjaganya. Kemudian ia menyerahkan segalanya kepada Allah dan segera membacakan ayat tiga puluh tiga berulang-ulang sebagai bentuk ikhtiyar. Banyak sekali manfaat dari ayat tiga puluh tiga, salah satunya adalah ketika uangku hilang, aku serahkan semuanya kepada Allah.

Pembahasan Temuan

  • Pelaksanaan Pembacaan Ayat Tiga Puluh Tiga
  • Manfaat dan Respon Pembacaan Ayat Tiga

Hasil data yang diperoleh peneliti memberikan gambaran bahwa kegiatan membaca ayat tiga puluh tiga karya K.H. Pondok Pesantren Raudlatul Ulum menjadikan bacaan ayat tiga puluh tiga sebagai amalan yang dibaca setiap hari karena ittiba' (mengikuti) jejak yang diberikan oleh almarhum. Pembacaan ayat tiga puluh tiga di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Sumberwringin dilakukan setelah salat Maghrib berjamaah di masjid atau musala di masing-masing asrama.

Tujuan umumnya adalah menjangkau para sesepuh terlebih dahulu untuk memperoleh keberkahan dari bacaan ayat tiga puluh tiga bagi para pembacanya. Pembacaan ayat tiga puluh tiga juga dilakukan dari jejak ittiba guru yang pertama kali membawakannya. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti terkait pembacaan ayat tiga puluh tiga, kajian Living Qur'an di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Sumberwringin Jember menghasilkan kesimpulan sebagai berikut, antara lain :.

Saran-saran

  • Pimpinan Pondok (Pengasuh)
  • Santri
  • Penelitian Selanjutnya

Dari kesan pengalaman pembaca saat membaca ayat ketiga puluh tiga, penulis mengkategorikan tindakan sosial Max Weber ke dalam kategori tindakan afektif atau afektif. Kedua, kami berharap tradisi pembacaan ayat tiga puluh tiga ini tidak hanya dijadikan amalan di pondok pesantren saja, namun diteruskan ketika para santri keluar (meninggalkan pondok pesantren karena sudah mencapai target yang telah ditetapkan). dan kembali ke tempat asalnya. Tujuannya agar ia dapat mengamalkan ilmu yang diperolehnya di pesantren, dan juga menjadi “ladang amal” yang pahalanya akan terus bertambah selama masih ada orang yang mengaji. tiga ayat.

Diharapkan bagi peneliti selanjutnya juga didukung dengan wawancara kepada narasumber yang berkompeten dalam mengkaji bacaan ayat ketiga puluh tiga di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Sumberwringin Jember. Tradisi Membaca Al-Fatihah dan Al-Baqoroh (Kajian Living Quran di PPTQ 'Aisyiyah Ponorogo)" Fakultas Ushuludin dan Tesis Dakwah. Tradisi Membaca Surah Pilihan (Studi Living Quran di PP. Manba'ul Hikam , Sidoarjo)" Tesis Diploma Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam.

Yuyun Jaharo Fitriati, “Tradisi membaca Surat Pilihan sebelum dan sesudah bangun tidur di Pondok Pesantren Matholi'ul Hikmah - Brebes (Living Quran Study)” Skripsi, Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam. Data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara akan dikaji dan dipahami dari rekaman dan dokumen yang berkaitan dengan pembacaan ayat 33, seperti foto, arsip tertulis dan data lain yang diperlukan.

Referensi

Dokumen terkait