• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing

N/A
N/A
Ervan Kamal

Academic year: 2023

Membagikan "Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1.1. Lokasi Pekerjaan

Lokasi pekerjaan Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing ; Pembangunan Penahan Tebing Sungai Desa Bulay Kecamatan Galis.

Volume pekerjaan terdiri atas dan tidak terbatas pada; Galian tanah, pekerjaan timbunan, pekerjaan pasangan bronjong dan pekerjaan lainnya, sebagaimana yang tercantum pada Rencana Anggaran Biaya (RAB).

1.2. Ruang Lingkup Kontrak

Pekerjaan konstruksi Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing ; Pembangunan Penahan Tebing Sungai Desa Bulay Kecamatan Galis, termasuk didalamnya tidak terbatas pada; penyiapan pekerjaan, pelaksanaan survey awal, pembuatan gambar pelaksanaan konstruksi yang dibuat sesuai dengan gambar dasar yang telah dibuat oleh Pemberi Kerja (Construction Drawings), pengadaan bahan bangunan, pengadaan peralatan dan melaksanakan semua pekerjaan sesuai dengan gambar-gambar yang telah dibuat oleh Penyedia Jasa dan disetujui oleh Direksi Lapangan.

1.3. Jalan Masuk ke Daerah Kerja

Jalan masuk ke dan melalui daerah kerja dapat menggunakan jalan-jalan setempat yang berhubungan dengan jalan raya yang berdekatan dengan daerah proyek.

Penyedia Jasa hendaknya berpegang pada semua peraturan dan ketentuan hukum yang berhubungan dengan penggunaan arah angkutan umum dan harus bertanggung jawab terhadap kerusakan jalan akibat pembangunan cek dam tersebut.

Penyedia Jasa harus memperbaiki dan memperlebar jalan yang ada, memperbaiki dan memperkuat jembatan beton sehingga memenuhi kebutuhan pengangkutan-nya, sejauh yang dibutuhkan untuk pekerjaannya.

Semua pekerjaan yang dimaksudkan Penyedia Jasa untuk dikerjakan dalam hubungannya dengan jalan dan jembatan harus direncanakan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu lalu lintas dan harus mendapat persetujuan Direksi Pekerjaan dan perlu pengaturan sebaik-baiknya dengan Badan Pemerintah setempat dan Badan Swasta.

Penyedia Jasa dapat menggunakan tanah yang sudah dibebaskan oleh Pengguna Jasa untuk keperluan jalan masuk ke daerah kerja. Apabila Penyedia Jasa membutuhkan tambahan jalan masuk karena tanah yang disediakan Pengguna Jasa secara teknis strukturan konstruksi memang dianggap kurang, Penyedia Jasa diminta membuat permohonan tertulis kepada Direksi Pekerjaan jauh hari sebelumnya, sehingga tambahan luasan tanah pembebasan tanah dapat diusahakan.

(2)

Pengguna Jasa tidak bertanggung jawab terhadap pemeliharaan jalan masuk atau bangunan yang digunakan oleh Penyedia Jasa selama pelaksanaan pekerjaan.

Apabila Penyedia Jasa membutuhkan jalan lain yang tidak ditentukan oleh Direksi Pekerjaan maka harus diusahakan oleh Penyedia Jasa atas bebannya sendiri, dan harga untuk semua pekerjaan tersebut sudah termasuk dalam Harga Satuan Pekerjaan.

1.4. Gambar - Gambar

1.4.1. Gambar-gambar Pekerjaan Tetap (a) Gambar Kontrak/ Gambar Tender

Semua gambar-gambar yang diterima oleh Penyedia Jasa pada awal pekerjaan adalah gambar kontrak dan gambar tersebut harus telah ditanda-tangani oleh Pengguna Jasa.

(b) Gambar-gambar Pelaksanaan/ Gambar Kerja (Construction Drawing)

Penyedia Jasa wajib menggunakan gambar-gambar kontrak sebagai dasar untuk mempersiapkan gambar-gambar pelaksanaan. Gambar-gambar ini dibuat lebih detail untuk pekerjaan tetap. Dan untuk pekerjaan khusus seperti pekerjaan beton dapat memperlihatkan penampang melintang dan memanjang beton. Pengaturan batang pembesian termasuk rencana pembengkokan, pemotongan dan daftar besi beton. Tipe bahan yang digunakan, mutu, tempat dan ukuran yang tepat. Gambar pelaksanaan ini harus dimintakan persetujuan Pengguna Jasa sebelum dilaksanakan. Gambar-gambar kerja untuk pekerjaan tetap ini harus sudah siap 30 (tiga puluh) hari sebelum pekerjaan dilaksanakan.

(c) Penyedia jasa harus menyediakan 1 (satu) set gambar-gambar lengkap di lapangan.

Pekerjaan yang dilaksanakan sebelum ada persetujuan Pengguna Jasa adalah menjadi resiko Penyedia Jasa. Persetujuan Pengguna Jasa terhadap gambar-gambar tersebut tidak akan melepas tanggung jawab Penyedia Jasa atas kebenaran gambar tersebut.

1.4.2. Gambar – gambar Pekerjaan Sementara (a) Umum

Semua gambar untuk pekerjaan sementara yang disiapkan oleh Penyedia Jasa harus terinci dan disetujui Pengguna Jasa 21 (duapuluh satu) hari sebelum tanggal program pelaksanaan atau dalam waktu yang telah ditentukan dalam kontrak .

Gambar-gambar harus menunjukkan detail dari pekerjaan sementara seperti kisdam, tanggul sementara, pengalihan aliran dan sebagainya.

Gambar perencanaan yang diajukan Penyedia Jasa yang dipakai dalam pelaksanaan konstruksi harus diserahkan kepada Pengguna Jasa sebanyak 3 (tiga) rangkap untuk diperiksa Direksi Pekerjaan. Dan selanjutnya setelah mendapatkan persetujuan, Penyedia Jasa menyerahkan gambar yang sudah disetujui Pengguna Jasa tersebut sebanyak 4 (empat) rangkap untuk dipakai sebagai panduan supervisi pekerjaan oleh Pengawas Pekerjaan dilapangan.

(3)

(b) Gambar-gambar untuk pekerjaan sementara

Penyedia Jasa hendaknya mengusulkan pekerjaan sementara yang berkaitan dengan pekerjaan tetap. Secara lebih mendetail dan diserahkan kepada Pengguna Jasa untuk mendapat persetujuan, 15 (lima belas) hari sebelum tanggal dimulainya pelaksanaan.

1.5. Gambar-Gambar yang Sebenarnya Terbangun/ Terpasang (As Built Drawing) Selama masa pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Jasa harus menyiapkan dan menyimpan satu set gambar yang dilaksanakan paling akhir untuk tiap-tiap pekerjaan. Pada gambar tersebut memperlihatkan perubahan yang sudah dikerjakan sesuai dengan kontrak ataupun disesuaikan dengan kondisi lapangan atas perintah dari Direksi Pekerjaan. Sejauh gambar tersebut sudah dilaksanakan dengan benar kemudian akan dicap “sudah dilaksanakan”.

Perbaikan gambar-gambar yang telah dilaksanakan ataupun ada perubahan akibat kondisi lapangan atau hal lain, akan diperiksa tiap bulan oleh Direksi Pekerjaan dan tiap hari oleh Pengawas Lapangan. Apabila ditemukan hal-hal yang tidak memuaskan karena tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan, atau ada bagian dari gambar tersebut yang tidak dilaksanakan dilapangan, maka Penyedia Jasa harus memperbaiki kembali gambar tersebut selambat-lambatnya 6 (enam) hari kerja setelah pekerjaan tersebut selesai dikerjakan.

Setelah pelaksanaan pekerjaan selesai (penyerahan kedua), Penyedia Jasa harus menyerahkan gambar pelaksanaan yang telah disetujui oleh Pengguna Jasa dalam 3 set cetakan yang dijilid ukuran A3 berikut 2 set copy ukuran A1 yang dijilid dan gambar aslinya dengan ukuran A1.

1.5.1. Standar

Semua bahan dan mutu pekerjaan harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan dari Standar Normalisasi Indonesia (SNI).

Bila ada pasal-pasal pekerjaan yang tidak ada di Standar Indonesia, maka dapat dipakai standar lain yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan dan sesuai dengan spesifikasi ini.

Semua bahan dan mutu pekerjaan yang sepenuhnya diperinci di sini atau tidak dicakup oleh Standar Nasional haruslah bahan dan mutu pekerjaan kelas utama.

Direksi Pekerjaan akan menetapkan apakah semua atau sebagian bahan yang diajukan oleh Penyedia Jasa untuk pekerjaan ini diterima atau tidak. Keputusan Direksi Pekerjaan dalam hal ini bersifat pasti dan menentukan.

1.5.2. Program Pelaksanaan dan Laporan 1) Program Pelaksanaan

Penyedia Jasa harus melaksanakan program pelaksanaan sesuai dengan syarat-syarat kontrak dengan menggunakan CPM network. Program tersebut harus dibuat dalam dua bentuk yaitu bar-chart dan daftar yang memperlihatkan setiap kegiatan :

i). Mulai tanggal paling awal ii). Mulai tanggal paling akhir

(4)

iii). Waktu yang diperlukan iv). Waktu float

v). Sumber tenaga kerja, peralatan dan bahan yang diperlukan

Aktivitas yang terlihat pada program harus sudah termasuk pelaksanaan sementara dan tetap kelonggaran waktu yang diperlukan untuk persiapan dan persetujuan gambar- gambar pengiriman peralatan dan bahan ke lapangan dan juga kelonggaran dengan adanya hari liburan umum atau keagamaan.

2) Laporan Kemajuan Pelaksanaan

Sebelum tanggal sepuluh setiap bulan atau pada suatu waktu yang ditentukan Direksi Pekerjaan, Penyedia Jasa harus menyerahkan 5 (lima) salinan laporan kemajuan bulanan dalam bentuk yang bisa diterima oleh Direksi Pekerjaan, yang menggambarkan secara detail kemajuan pekerjaan selama bulan terdahulu.

Laporan sekurang-kurangnya harus berisi hal-hal sebagai berikut :

(i) Prosentase kemajuan pekerjaan berdasarkan kenyataan yang dicapai pada bulan laporan maupun prosentase rencana yang diprogramkan pada bulan berikutnya.

(ii) Prosentase dari tiap pekerjaan pokok yang diselesaikan maupun prosentase rencana yang diprogramkan harus sesuai dengan kemajuan yang dicapai pada bulan laporan.

(iii) Rencana kegiatan dalam waktu dua bulan berturut-turut dengan ramalan tanggal permulaan dan penyeselaian.

(iv) Daftar tenaga buruh setempat.

(v) Daftar perlengkapan kontruksi peralatan dan bahan di lapangan yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan termasuk yang sudah datang dan dipindahkan dari lapangan.

(vi) Jumlah volume pekerjaan yang merupakan bagian pekerjaan tetap harus diuraikan sebagai berikut :

a) Jumlah volume untuk berbagai pekerjaan beton.

b) Jumlah volume dari berbagai pekerjaan galian dan timbunan.

c) Jumlah volume dari pekerjaan pasangan batu yang diselesaikan.

d) Jumlah banyaknya bangunan dan lain-lain.

(vii) Uraian pokok pekerjaan sementara yang dilaksanakan selama masa laporan.

(viii) Daftar besarnya pembayaran terakhir yang diterima dan dibutuhkan pembayaran yang diperlukan pada bulan berikutnya.

(ix) Hal-hal lain yang diminta sesuai dengan kontrak, dan masalah yang timbul atau berhubungan dengan pelaksanaan selama bulan laporan.

3) Rencana Kerja Harian, Mingguan dan Bulanan

Penyedia Jasa harus menyerahkan 2 (dua) rangkap Rencana Kerja Mingguan yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan setiap akhir minggu dan untuk minggu-minggu berikutnya. Rencana tersebut harus sudah termasuk pekerjaan tanah, pekerjaan konstruksi lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan, pengadaan

(5)

tanah, pengangkutan bahan dan peralatan serta lain-lain yang diminta Direksi Pekerjaan.

Penyedia Jasa harus menyerahkan 2 (dua) rangkap rencana kerja harian secara tertulis untuk semua kemajuan yang sudah disetujui oleh Direksi Pekerjaan setiap hari maupun untuk hari-hari berikutnya. Rencana kerja harus mencakup pekerjaan tanah, pekerjaan beton dan kegiatan lain yang berhubungan dengan pelaksanaan.

Penyedia Jasa harus menyediakan Rencana Kerja Bulanan dengan sistem bar-chart pada akhir bulan dan untuk bulan-bulan berikutnya. Rencana Kerja ini harus memperlihatkan tenggang waktu dari mulai sampai akhir kegiatan utama dengan volume pekerjaannya. Rencana kerja ini harus diserahkan kepada Direksi Pekerjaan pada hari ketiga tiap bulan untuk perbaikan dan perubahan.

4) Rapat bersama untuk membicarakan kemajuan pekerjaan

Rapat tetap antara Direksi Pekerjaan dan Penyedia Jasa diadakan seminggu sekali pada tempat dan waktu yang telah disetujui oleh Direksi Pekerjaan. Maksud daripada rapat ini membicarakan kemajuan pekerjaan yang sedang dilakukan, pekerjaan yang diusulkan untuk seminggu selanjutnya dan membahas permasalahan yang timbul agar dapat segera diselesaikan. Sedangkan rapat bulanan diadakan sebulan sekali dipimpin oleh Pejabat Pembuat Komitmen/PPK dihadiri oleh Penyedia Jasa dan Direksi Pekerjaan.

1.5.3. Bahan dan Perlengkapan yang harus disediakan oleh Penyedia Jasa 1. Umum

Bila Penyedia Jasa dalam mengusulkan penyediaan bahan dan perlengkapan tidak sesuai dengan standar, Penyedia Jasa harus segera memberitahukan kepada Direksi Pekerjaan.

2. Perlengkapan Konstruksi

Penyedia Jasa harus segera menyediakan semua perlengkapan konstruksi yang diperlukan dalam pelaksanaan dalam jumlah yang cukup. Apabila Direksi Pekerjaan memandang belum sesuai dengan Kontrak, maka Penyedia Jasa harus segera memenuhi kekurangannya dalam penyediaan semua perlengkapan dan peralatan, lengkap dengan spare parts yang cukup dan memeliharanya agar pekerjaan dapat dikerjakan dengan sempurna.

3. Bahan Pengganti

Penyedia Jasa harus mendatangkan bahan yang ditentukan, bila bahan tersebut tidak tersedia di pasaran maka dapat digunakan bahan pengganti dengan mendapat ijin tertulis dari Pengguna Jasa. Harga satuan dalam volume pekerjaan tidak akan disesuaikan dengan adanya pertambahan harga antara bahan yang ditentukan dengan bahan pengganti dan kualitas bahan pengganti sama dengan bahan yang diganti.

(6)

4. Pemeriksaan Bahan dan Perlengkapan

Perlengkapan dan bahan yang disediakan oleh Penyedia Jasa akan dilakukan pemeriksaan sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak pada salah satu atau lebih tempat yang ditentukan Direksi Pekerjaan :

(a) Tempat produksi dan pembuatan (b) Tempat pengapalan

(c) Lapangan

Penyedia Jasa supaya menyerahkan penjelasan yang menyangkut perlengkapan dan bahan kepada Pengguna Jasa sesuai yang dimintanya untuk tujuan pemeriksaan, tetapi bagaimanapun juga tidak meringankan Penyedia Jasa dari tanggung jawabnya untuk menyediakan perlengkapan dan bahan sesuai dengan spesifikasi.

5. Spesifikasi, Brosur dan Data yang harus disediakan oleh Penyedia Jasa

Penyedia Jasa supaya menyerahkan kepada Pengguna Jasa tiga set spesifikasi yang lengkap, brosur dan data bahan dan perlengkapan untuk mendapat persetujuan, dan harus disediakan sesuai dengan Kontrak dalam waktu 30 (tiga puluh) hari dari sejak penerimaan Surat Perintah Kerja. Persetujuan dari spesifikasi, brosur dan data bagaimanapun juga tidak meringankan Penyedia Jasa dari tanggung jawabnya dalam hubungannya dengan Kontrak.

1.5.4. Pengukuran Pekerjaan 1. Bench Mark

Tanda dasar untuk Proyek merupakan Bench Mark yang terletak berdekatan dengan Saluran Induk seperti terlihat pada gambar. Ketinggian dari Bench Mark ini adalah didasarkan pada titik tetap utama.

Bench Mark yang lain dan titik referensi yang terletak pada gambar diberikan kepada Penyedia Jasa sebagai referensi. Sebelum menggunakan suatu Bench Mark dan titik referensi kecuali Bench Mark dasar untuk setting out pekerjaan. Penyedia Jasa harus melakukan pengukuran/ pemeriksaan atas ketelitiannya. Pengguna Jasa tidak akan bertanggung jawab atas ketelitian Bench Mark yang lain begitu juga dengan titik referensinya.

Penyedia Jasa perlu mendirikan Bench Mark tambahan sementara untuk kemudahannya, tetapi setiap Bench Mark sementara yang didirikan, rencana dan tempatnya harus disetujui oleh Direksi Pekerjaan dan akan merupakan ketelitian yang berhubungan dengan Bench Mark yang didirikan oleh Direksi Pekerjaan atau Pejabat lain yang ditunjuk oleh Pengguna Jasa.

2. Permukaan Tanah Asli untuk Tujuan Pengukuran

Muka tanah yang terlihat pada gambar dianggap betul sesuai dengan Kontrak.

Apabila terjadi keraguan dari Penyedia Jasa kebenaran dari muka tanah, sekurang- kurangnya 10 (sepuluh puluh) hari sebelum mulai bekerja, Penyedia Jasa

(7)

memberitahukan kepada Direksi Pekerjaan secara tertulis untuk menyesuaikan dan melaksanakan pengukuran kembali ketinggian muka tanah tersebut.

Dalam segala hal sebelum memulai melaksanakan pekerjaan tanah Penyedia Jasa akan mengukur dan mengambil lokasi ketinggian lokasi pekerjaan, dengan menggunakan Bench Mark atau tidak referensi yang disetujui Direksi Pekerjaan.

Pengukuran volume yang dikerjakan dibuat berdasarkan ketinggian yang disetujui.

3. Peralatan untuk Pengukuran

Penyedia Jasa harus menyediakan dan memelihara peralatan pengukuran untuk dipakai sendiri dan Direksi Pekerjaan. Alat dan perlengkapan itu harus baik dan layak dipakai dan sebelumnya harus dicek oleh Direksi Pekerjaan dan harus diganti jika hilang atau rusak. Semua alat-alat dan perlengkapan itu tetap menjadi milik Penyedia Jasa.

Penjelasan secukupnya harus diserahkan bersama penawaran, untuk memungkinkan Direksi Pekerjaan menilai mutu daripada alat-alat dan perlengkapan yang akan disediakan Penyedia Jasa. Alat-alat dan perlengkapan itu tidak boleh ditukar dalam waktu pelaksanaan kontrak, kecuali dengan ijin atau perintah Direksi Pekerjaan.

1.5.5. Pekerjaan Sementara 1. Umum

Penyedia Jasa akan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan, spesifikasi, pelaksanaan dan berikut pemindahan semua pekerjaan sementara untuk pelaksanaan pekerjaan sebaik-baiknya. Detail dari pekerjaan sementara dimana Penyedia Jasa bermaksud untuk melaksanakan di lapangan, pertama-tama diserahkan kepada Pengguna Jasa (Pejabat Pembuat Komitmen) untuk mendapatkan persetujuan sesuai dengan prosedur dalam Spesifikasi Teknis. Apabila Penyedia Jasa bermaksud mengajukan alternatif untuk pekerjaan sementara di luar daerah lapangan seperti terlihat pada Gambar, semua biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan termasuk pembebasan tanah, sewa tanah dan sebagainya, ditanggung oleh Penyedia Jasa dan biayanya sudah termasuk pada uraian pekerjaan pada daftar volume pekerjaan. Keterlambatan tidak akan meringankan Penyedia Jasa terhadap tanggung jawab untuk memenuhi ketentuan dalam Kontrak. Dalam hal tersebut tidak diberikan perpanjangan waktu bila terjadi keterlambatan.

2. Lapangan Kerja

Lapangan kerja seperti terlihat pada gambar yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan, dijamin oleh Pengguna Jasa dan bebas biaya pembebasan tanah.

Penyedia Jasa sedapat mungkin melaksanakan pekerjaan sementara pada lokasi seperti pada gambar atau seperti petunjuk Direksi Pekerjaan. Penyedia Jasa hendaknya membatasi kegiatan peralatan dan anak buahnya pada tanah yang sudah dibebaskan, termasuk arah jalan masuk yang disetujui Direksi Pekerjaan sehingga

(8)

mengurangi kerusakan supaya diperbaiki. Sebelum diterimanya pekerjaan oleh Pengguna Jasa tanah harus dikembalikan ke keadaan semula. Penyedia Jasa bertanggung jawab langsung kepada Pengguna Jasa untuk semua kerusakan misalnya kerusakan tanaman atau tanah hasil galian baik milik Pengguna Jasa atau orang lain. Penyedia Jasa mengganti kerugian terhadap semua kehilangan dan tuntutan karena kerusakan tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak.

3. Kantor, Perumahan Staf, Gudang, Bengkel, Pemondokan Buruh dsb (addenda

= tergantung kondisi dan keperluan proyek)

Penyedia Jasa harus menyediakan, memelihara dan memindahkan bangunan sementara seperti kantor, perumahan staf, gudang, bengkel, pemondokan buruh dan memindahkan bangunan sementara lainnya setelah selesai pekerjaan.

Penyedia Jasa harus menyediakan sebuah bangunan sekurang-kurangnya 45 m2 yang terdiri dari 3 ruang kira-kira 15 m2 dilengkapi dengan peralatan secukupnya serta satu toilet dan kamar mandi luas 4 m2.

Kantor tersebut harus dibangun dengan baik, tahan air dan dilengkapi dengan jendela untuk memberikan penerangan yang cukup untuk setiap ruang dan dilindungi dengan terali besi dan kerai, diberi fasilitas air minum, alat penerangan, pembuangan dan alat komunikasi. Semua biaya untuk keperluan tersebut ditanggung Penyedia Jasa.

Penyedia Jasa supaya menyerahkan rancangan tempat kerja dan bangunan sementara secara umum kepada Direksi Pekerjaan untuk mendapatkan persetujuan pada waktu yang ditetapkan. Pelaksanaan pekerjaan tidak boleh dimulai sebelum mendapatkan persetujuan Direksi Pekerjaan.

Perumahan staf dan pemondokan buruh harus dilengkapi dengan semua pelayanan yang perlu seperti pembuangan saluran air bersih, penerangan, jalan, gang, tempat parkir, pemagaran, kesehatan, ruang masak, pencegahan kebakaran dan peralatan pencegahan api sesuai dengan batas yang ditentukan dalam Kontrak.

4. Pekerjaan Pengeringan selama Pelaksanaan

Gambar, metode pelaksanaan pekerjaan, pengeringan dibuat oleh Penyedia Jasa dan dimintakan persetujuan Pengguna Jasa. Pengeringan air harus dilakukan selama pelaksanaan pekerjaan saluran dan bangunan. Penyedia Jasa harus memasang, memelihara semua pipa dan peralatan lain yang diperlukan untuk pengeringan air agar lokasi pekerjaan bebas dari air sehingga pekerjaan konstruksi dapat dilakukan sesuai dengan syarat-syarat. Penyedia Jasa bertanggung jawab untuk memperbaiki kerusakan akibat banjir atau kegagalan pengeringan air atau pekerjaan pengamanan.

Kisdam, semua tanggul atau pengeringan air sementara harus segera dibongkar atau diratakan sehingga kelihatan baik dan tidak mengganggu kelancaran aliran air setelah pekerjaan perbaikan bangunan dan saluran selesai.

(9)

Cara pengeringan air yang dilakukan oleh Penyedia Jasa harus mendapat persetujuan Direksi Pekerjaan, dan tidak boleh mengganggu jalannya air yang dibutuhkan untuk pengairan pada jaringan pengairan yang ada.

Apabila pelaksanaan pekerjaan berada di bawah muka air tanah, air tersebut supaya dipompa dahulu sebelum dilakukan penggalian.

Pengeringan air dilakukan sedemikian rupa, sehingga dapat dipelihara kestabilan dari dasar dan sisi miring yang digali sehingga semua pelaksanaan konstruksi dikerjakan pada keadaan kering.

5. Pengalihan Sementara dari Saluran Irigasi yang ada

Penyedia Jasa tidak diperbolehkan menganggu saluran irigasi yang ada selama pelaksanaan pekerjaan. Bila pengalihan sementara dari saluran irigasi yang ada merupakan satu-satunya penyelasaian masalah, maka Penyedia Jasa supaya menyerahkan rencana pengalihan sementara untuk mendapatkan persetujuan Pengguna Jasa. Setelah rencana itu disetujui oleh Pengguna Jasa, pelaksanaan pekerjaan pengalihan sementara harus sesuai dengan rencana yang telah disetujui.

1.5.6. Keamanan dan Pemeriksaan Kesehatan 1. Umum

Semua keamanan dan pemeriksaan kesehatan yang perlu selama pelaksanaan pekerjaan, antara lain pengaturan kesehatan, pembersihan lapangan, bahan peledak dan bensin, pemagaran sementara, keamanan dan pencegahan kebakaran, dibuat dan dipelihara oleh Penyedia Jasa atas biaya Penyedia Jasa. harus bertanggung jawab terhadap semua keamanan dan kesehatan. Tidak ada pembayaran tambahan, dan dalam hal ini semua biaya sudah termasuk dalam harga kontrak.

2. Sistem Pengawasan Keamanan

Penyedia Jasa supaya mengatur sistim pengawasan keamanan dan organisasinya dan diserahkan untuk mendapatkan persetujuan kepada Pengguna Jasa. Sistim pengawasan keamanan dengan kapasitas peralatan dan tenaga yang cukup untuk menghindari kecelakaan dan kerusakan terhadap manusia dan barang milik yang bersangkutan.

Sistim pengawasan keamanan harus dilaksanakan sesuai dengan program yang disetujui dan berpegang pada hukum/ peraturan yang berlaku di Indonesia.

3. Peraturan Kesehatan

Penyedia Jasa harus mengusahakan lapangan kerja dalam keadaan bersih dan keadaan sehat serta memperlengkapi/memelihara kemudahan untuk penggunaan tenaga yang dikerjakan pada suatu tempat yang telah disetujui oleh Direksi Pekerjaan dan oleh Penguasa setempat.

Penyedia Jasa hendaknya juga membuat pengumuman dan mengambil langkah- langkah pencegahan yang perlu untuk menjaga agar lapangan kerja tetap bersih.

(10)

4. Bahan Peledak dan Bensin

Penyedia Jasa hendaknya membuat peraturan untuk mengangkut dan menyimpan/

mengendalikan bahan peledak dan bensin seaman mungkin untuk melindungi masyarakat sesuai dengan hukum dan peraturan keamanan yang berlaku.

Penyedia Jasa harus memiliki semua Surat Keterangan yang diperlukan dan membayar semua biaya yang diperlukan untuk pemindahan bahan peledak dan bahan bakar dari suatu tempat ke tempat lainnya dan menyimpan dengan baik seperti semula.

Penyedia Jasa supaya menyediakan dan memasang sistim peringatan yang cukup dan memberikan peringatan kepada masyarakat mengenai bahaya yang mungkin timbul sehubungan dengan bahan peledak.

Penyedia Jasa harus yakin bila hendak mengeluarkan bahan peledak bahwa daerah yang akan diledakkan benar-benar kosong dari semua penduduk, orang jalan kaki dan lalu lintas kendaraan. Penyedia Jasa harus memasang papan nama pada setiap jalan masuk ke daerah tersebut sehingga mencegah lalu lintas masuk ke daerah tersebut dengan memberikan pengumuman bahwa daerah itu tidak aman.

Tempat gudang bahan peledak harus disetujui oleh Pengguna Jasa. Bensin di atas tanah dan tanki gas minyak tidak diperbolehkan diletakkan pada batas perkampungan atau lebih dekat dari pada 100 m ke bangunan yang ada di lapangan.

Penyedia Jasa tidak diperbolehkan menggunakan bahan peledak tanpa persetujuan Direksi Pekerjaan, Penyedia Jasa bertanggung jawab pada saat pelaksanaan peledakan.

5. Pencegahan Kebakaran

Penyedia Jasa harus melakukan setiap pencegahan dan melindungi api yang terjadi pada atau sekitar lapangan kerja dan harus menyediakan segala yang diperlukan/peralatan pencegahan kebakaran yang cukup, untuk siap digunakan pada semua bangunan air dan bangunan gedung atau pekerjaan yang sedang dalam pelaksanaan, termasuk perkampungan tempat tinggal, pemondokan buruh dan bangunan gedung lainnya. Penyedia Jasa akan memelihara peralatan dan perlengkapan pemadam kebakaran yang dibutuhkan dalam keadaan baik sampai pekerjaan diterima oleh Pengguna Jasa.

Penyedia Jasa harus berusaha keras untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di lapangan kerja.

Dalam hal ini Penyedia Jasa menyediakan perlengkapan yang mutlak diperlukan dan tenaga buruh yang dikerjakan di lapangan, termasuk peralatan dan tenaga Sub Kontrak.

(11)

1.5.7. Penyelidikan Tanah Tambahan

Penyedia Jasa atas perintah Pengguna Jasa akan melakukan penggalian dan atau pengeboran yang berhubungan dengan penyelidikan tanah pada bangunan-bangunan yang telah ada di lapangan atau di tempat-tempat lain.

Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan akan mencakup contoh tanah “undisturb” atau

disturb” dari material pondasi untuk pemeriksaan (analisa), pengetesan langsung pada pondasi dengan disaksikan oleh Direksi Pekerjaan dan menyerahkan contoh-contoh (samples) untuk dilakukan pengetesan laboratorium.

Penyedia Jasa akan menyerahkan hasil dari penyelidikan tanah kepada Pengguna Jasa dengan segera untuk mendapatkan persetujuan.

1.5.8. Foto-foto

Penyedia Jasa harus menyerahkan foto untuk laporan progress pekerjaan pada lokasi yang ditentukan oleh Direksi Pekerjaan.

Minimum tiga gambar harus diambil pada tiap lokasi yang memperlihatkan keadaan sebelum mulai pekerjaan, keadaan dalam tahap konstruksi dan keadaan dalam penyelesaian. Foto-foto pada tiap lokasi harus diambil dengan arah yang tertentu dan tetap dalam ketiga-tiganya keadaan tersebut di atas dengan latar belakang yang mudah dipakai sebagai tanda dari lokasi tersebut.

Ketiga gambar untuk tahapan itu harus diletakkan dalam album disertai dengan tanggal pengambilan, foto negative yang bersangkutan harus diserahkan dalam album terpisah yang mudah dihubungkan satu sama lain.

Enam set album-album harus diserahkan kepada Direksi Pekerjaan pada penyelesaian pekerjaan.

1.5.9. Mutual Check 1. System Pekerjaan

1.1. System Pelaksanaan Pekerjaan ini adalah kontrak harga satuan.

2. Pelaksanaan Mutual Check

2.1. Pelaksanaan Mutual Check 0% diadakan berpedoman pada tender Drawing.

2.2. Pelaksana untuk Pekerjaan Mutual Check adalah terdiri dari Penyedia Jasa bersama-sama dengan tim mutual check yang dibentuk oleh Pejabat Pembuat Komitmen.

2.3. Uraian Pekerjaan Mutual Check yang dilaksanakan Penyedia Jasa adalah sebagai berikut :

 Pengukuran kembali semua kegiatan-kegiatan pekerjaan dengan mencocokkan kembali pada titik tetap dengan ketelitian 10 VL.mm.

 Membuat gambar-gambar hasil pengukuran kembali (Uitsetten) profil memanjang dan melintang dengan mengikuti Standar Penggambaran Tender Drawing.

(12)

 Membuat gambar-gambar bangunan dengan mengikuti Standar Penggambaran Tender Drawing (termasuk gambar detail).

 Membuat perhitungan Hidrolis, apabila ada perubahan bentuk.

 Membuat perhitungan Bill of Quantity (BOQ) dan RAB perubahan tambahan/ pengurangan.

2.4. Semua produk-produk hasil Uitsetten (data pengukuran kembali, gambar- gambar, Bill of Quantity, RAB tambahan biaya/pengurangan biaya) disampaikan kepada Pengguna Jasa untuk selanjutnya diteliti/ diperiksa kebenarannya dan setelah mendapat persetujuan maka Penyedia Jasa dapat melaksanakan pekerjaan tersebut.

2.5. Dari hasil pengukuran kembali/Uitsetten akan didapat perbandingan volume dengan Tender Drawing.

2.6. Gambar-gambar hasil Uitsetten adalah sebagai dasar untuk Pelaksanaan Konstruksi Lapangan.

2.7. Semua gambar – gambar hasil mutual chek yang sudah disetujui diperbanyak 4 kali.

3. Mutual Check 100%

3.1. Mutual Check II dilaksanakan oleh Tim Mutual Check 100% yang dibentuk Pejabat Pembuat Komitmen untuk mendapatkan pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan/ gambar terpasang (As built Drawing).

3.2. Dari hasil Mutual Check II dengan gambar terpasang (As built Drawing) sebagai dasar pembayaran volume pekerjaan yang telah selesai dikerjakan.

3.3. Semua gambar-gambar terpasang (As built Drawing) dibuat rangkap 4.

4. Jangka Waktu Pelaksanaan Mutual Check

4.1. Jangka Waktu Pelaksanaan Mutual Check akan diatur/ ditentukan Pengguna Jasa.

4.2. Jika tidak ditentukan lain pengajuan biaya tambahan/ pengurangan biaya, paling lambat 1 bulan sebelum jangka waktu pelaksanaan berakhir sudah harus disampaikan kepada Pengguna Jasa.

4.3. Segala ketentuan-ketentuan yang belum diatur dalam Mutual Check ini akan ditentukan kemudian oleh Pengguna Jasa.

5. Penilaian dan Pembayaran

Semua pengeluaran yang timbul untuk semua kebutuhan Mutual Check menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa.

Referensi

Dokumen terkait

Diberitahukan bahwa setelah diadakan penelitian oleh Panitia menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku, Panitia Pengadaan Barang dan Jasa di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kota

Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang 3

Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang 3

Permasangan tension rod dan aksesorisnya dilakukan oleh Penyedia Jasa sesuai dengan petunjuk dan ketentuan dari pihak fabrikator. Sebelum pemasangan, dilakukan pemeriksaan

(6) Dalam hal pemeriksaan barang/jasa hasil pekerjaan telah sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak maka Pejabat Penandatangan Kontrak (PA/KPA/PPK) dan

a. Perencanaan dilakukan oleh penyedia jasa perencanaan yang kompeten yang memiliki sertifikat keahlian dibidangnya mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan

Personil Pelaksanaa pekerjaan dilaksanakan oleh tenaga kerja/tenaga ahli yang disediakan penyedia jasa dengan ketentuan sebagai berikut Posisi Kualifikasi Jumlah Orang/B ulan

43.5 Dalam hal dilakukan pemutusan Kontrak oleh salah satu pihak maka Pejabat yang berwenang untuk menandatangani Kontrak membayar kepada Penyedia sesuai dengan pencapaian prestasi