• Tidak ada hasil yang ditemukan

pembelajaran kitab waṣaya dalam pendidikan akhlak

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pembelajaran kitab waṣaya dalam pendidikan akhlak"

Copied!
186
0
0

Teks penuh

Judul Skripsi: Pembelajaran Kitab Wasaya dalam Pendidikan Moral Santri di Pondok Pesantren Daarul Ulya Iringmulyo Metro. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengajaran kitab wasaya dalam pendidikan akhlak santri pondok pesantren bawah tanah Daarul Ulya Iringmulyo. Salah satu kitab yang sering diajarkan di pesantren adalah kitab Wasaya karya Syekh Muhammad Syakir Al-Iskandari.

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan, maka penulis memfokuskan penelitian ini pada Pembelajaran Kitab Wasaya dalam Pendidikan Akhlak Santri di Pondok Pesantren Daarul Ulya Iringmulyo Metro. Bagaimana implementasi nilai-nilai karakter dalam buku Wasaya terhadap akhlak santri di Pondok Pesantren Daarul Ulya Iringmulyo Kota Metro. Untuk mengetahui implementasi nilai-nilai karakter dalam buku Wasaya terhadap akhlak santri di Pondok Pesantren Daarul Ulya Iringmulyo Kota Metro.

Sedangkan kajian yang diteliti dalam penelitian ini adalah tentang Pembelajaran Buku Wasaya dalam Pendidikan Moral Santri di Pondok Pesantren Daarul Ulya Kelurahan Metro Iringmulyo. Tujuan Berdirinya Pondok Pesantren Daarul 'Ulya Untuk membantu umat agar selalu beriman dan bertakwa kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Pembelajaran Kitab Washaya dalam Pendidikan Moral Santri di Pondok Pesantren Daarul 'Ulya Kelurahan Metro Iringmulyo, Pondok Pesantren Daarul 'Ulya Kelurahan Metro Iringmulyo.

Nilai karakter dalam kitab Wasaya terhadap akhlak Santri di Pondok Pesantren Daarul Ulya Iringmulyo Kota Metro.

Tabel diatas menjelaskan poin-poin yang ada di dalam kitab waṣaya  al-abaa’  lil  abnaa,  tabel  tersebut  untuk  mempermudah  dalam  mengetahui  poin-poin  yang  terdapat  di  dalam  kitabnya
Tabel diatas menjelaskan poin-poin yang ada di dalam kitab waṣaya al-abaa’ lil abnaa, tabel tersebut untuk mempermudah dalam mengetahui poin-poin yang terdapat di dalam kitabnya

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pertanyaan Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian Terdahulu yang Relevan

LANDASAN TEORI

Pendidikan Akhlak di dalam Pondok Pesantren

  • Pengertian Pendidikan
  • Pengertian Pendidikan Akhlak di Pondok Pesantren
  • Tujuan Pendidikan Akhlak di Pondok Pesantren
  • Ruang Lingkup Pendidikan Akhlak di Pondok Pesantren

Pendidikan akhlak di pondok pesantren merupakan upaya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai-nilai akhlak kepada santri, memberikan materi, pembiasaan dan keteladanan yang dilakukan secara terencana untuk mencapai tujuan. Pendidikan akhlak di pondok pesantren merupakan pendidikan yang sangat penting untuk diberikan kepada santri karena pendidikan akhlak di pondok pesantren merupakan bagian dari nilai-nilai pendidikan akhlak.

Kehidupan di Pondok Pesantren

  • Kyai
  • Masjid
  • Santri
  • Pondok

Pondok merupakan tempat menampung santri yang ingin menuntut ilmu sekaligus sebagai tempat mendidik dan menggembleng mentalitas santri yang tinggal di pondok pesantren. Karena di Asrama ini santri bisa saling mengenal dan bisa bertukar pengalaman dengan teman.

Sumber Pembelajaran Kitab Pendidikan Akhlak

Guru harus sabar dan berwibawa, agar perhatian dan kecintaannya semakin besar terhadap apa yang telah disampaikan kepadanya. Berdasarkan uraian tersebut, seorang murid hendaknya menghormati gurunya, bersikap sopan dan santun serta lebih memuliakan orang tuanya karena seorang guru telah mendidik dan menanamkan ilmu dalam benaknya, ketika ia berada di hadapan guru murid.

Sisitem Pembelajaran di Pondok Pesantren

  • Metode Pembelajaran di Pondok Pesantren
  • Isi Kitab Waṣaya Al-Abaa’ Lil Abnaa’

Kitab “Waṣaya al-abaa’ lil abnaa’ berisi pelajaran dasar atau tuntunan akhlak mulia. Arinya: Hai orang-orang yang beriman, dengarkanlah Allah dan dengarkanlah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Hindari berteman dengan orang yang fasiq, dan orang yang melampaui batas kemaksiatan.

Iman adalah perhiasan bagi orang yang mulia dan perhiasan bagi orang yang berilmu. Menurut Muhammad Syakir, fadhilat 'Iffah (menjaga diri) merangkumi akhlak orang yang mulia dan sifat orang yang baik. Janganlah kamu iri hati kepada sahabatmu atas nikmat yang Allah berikan kepadanya, kerana orang yang dengki tidak akan mendapat apa-apa.

METODOLOGI PENELITIAN

Rancangan Penelitian

Sifat dari penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, “Penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek sebagaimana adanya.”2 Penelitian deskriptif pada umumnya dilakukan secara sistematis dan fakta serta karakteristik objek atau subjek yang diselidiki dengan tepat. Berdasarkan jenis penelitian deskriptif dan penggunaan pendekatan fenomenologi, dapat diasumsikan bahwa sifat penelitian ini adalah deskriptif kualitatif lapangan.

Sumber Data

Pengarang akan mengungkap fenomena atau peristiwa dengan menjelaskan dengan kata-kata yang jelas dan rinci, menjelaskan/menggambarkan melalui bahasa yang sulit dipahami angka/bilangan. Sumber data sekunder dalam penelitian ini meliputi dokumentasi seperti foto-foto kegiatan dan sejarah Pondok Pesantren Daarul 'Ulya.

Metode Pengumpulan Data

Melihat dari beberapa hal tersebut, terlihat bahwa melalui metode observasi, peneliti akan mencari dan mengumpulkan data dan informasi terkait kajian kitab Wasaya dalam pendidikan akhlak siswa dengan melakukan observasi dan memperhatikan. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka metode observasi yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah observasi non partisipan yaitu metode observasi dimana penelitian hanya sebagai pengamat independen dan tidak berpartisipasi. Dengan menggunakan metode observasi ini, peneliti tidak hanya terpaku pada orang saja, tetapi dapat mengamati benda-benda yang ada disekitarnya dan melihat kondisi yang ada disana.

Pengumpulan data yang kedua Peneliti menggunakan teknik wawancara dengan mewawancarai Santri, Ustadz/Ustadzah, Pondok Pesantren Daarul 'Ulya, Kelurahan Iring Mulyo Kecamatan Metro Timur dengan tujuan agar informasi yang diperoleh peneliti sesuai dengan kondisi Mark . Teknik interview atau wawancara disini digunakan penulis untuk mencari informasi dari santri dan ustadz/ustadzah di Pondok Pesantren Daarul 'Ulya Kabupaten Metro Timur. Teknik ini digunakan peneliti untuk mengambil data dari dokumentasi pondok pesantren yaitu sejarah berdirinya Pondok Pesantren Daarul 'Ulya Kecamatan Metro Timur, kondisi moral santri Pondok Pesantren Daarul 'Ulya Timur. Kecamatan Metro, struktur organisasi Pondok Pesantren Daarul 'Ulya, Kecamatan Metro Timur.

Teknik Penjaminan Keabsahan Data

Yang dimaksud dalam penelitian ini dengan “triangulasi teknik pengumpulan data yang berbeda untuk memperoleh data dari sumber yang sama”. Kecamatan Metro Iring Mulyo Timur, observasi dan dokumentasi. Kemudian teknik selanjutnya adalah “triangulasi sumber pengumpulan data artinya, memperoleh data dari sumber yang berbeda dengan menggunakan teknik yang sama”.

Teknik Analisis Data

Sarana dan Prasarana Pondok Pesantren Daarul 'Ulya, Kelurahan Iring Mulyo, Kecamatan Metro Timur, Iring Mulyo, Kecamatan Metro Timur. Bahan ajar pendidikan akhlak yang digunakan dalam pendidikan akhlak santri di pondok pesantren menggunakan kitab-kitab yang menjelaskan pendidikan akhlak sangat banyak, namun kali ini penulis hanya memfokuskan pada salah satu kitab yang dipelajari di Pondok Pesantren Daarul Ulya yaitu kitab washaya . Dalam pendidikan akhlak di wisma Islam, selain ustadzah yang mengajarkan kitab washaya seperti para pengurus, mereka juga memberikan contoh akhlak yang baik dan santun kepada para santri, baik kepada teman, guru, pengurus, tamu maupun saat berkunjung kiai guru. . dan masyarakat.

Pernyataan ini dibenarkan oleh para santri pondok pesantren Daarul 'Ulya bahwa para pengurus dan ustadz, ustadzah telah memberikan teladan dalam bersikap sopan dan santun kepada sesama. Pembelajaran kitab wasaya diajarkan di pondok pesantren salafi di kota Metro hanya di Pondok Pesantren Daarul 'Ulya 15A Iringmulyo Metro Timur dan Pondok Pesantren Daarul A'mal 16B. Di pesantren telah diberikan pembelajaran kitab washaya untuk pendidikan akhlak santri, baik ilmu maupun penerapannya, ustadzah dan pengurus telah memberikan arahan dan contoh agar para santri mencontoh isi pembelajaran kitab washaya.

Berdasarkan hasil penelitian dan fakta di lapangan, peneliti dapat memberikan saran atau masukan yang mungkin berguna bagi santri Pondok Pesantren Daarul 'Ulya Kelurahan Iringmulyo Kota Metro. Bagi santri agar menambah semangat dan pengetahuan pemahaman saat mempelajari kitab washaya sehingga dapat mengimplementasikan pembelajaran kitab washaya dalam pendidikan akhlak santri di Pondok Pesantren Daarul Ulya.

Tabel  ke  6  di  atas  menjelaskan  jadwal  harian  para  santri,  adapun  kegiatan  dihari-hari  tertentu  seperti  malam  selasa  kegiatannya  ialah  yasin  fadilahan,  dan  malam  jum’at  yasinan  serta  membaca  ratibul  Al-Hadad  pada  ba’da  shalat
Tabel ke 6 di atas menjelaskan jadwal harian para santri, adapun kegiatan dihari-hari tertentu seperti malam selasa kegiatannya ialah yasin fadilahan, dan malam jum’at yasinan serta membaca ratibul Al-Hadad pada ba’da shalat

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Temuan Umum Penelitian

  • Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Daarul ‘Ulya
  • Identitas Pondok Pesantren, Visi, Misi, Status Kepemilikan
  • Struktur Organisasi Pondok Pesantren Putri Daarul ‘Ulya
  • Data Kyai dan Ustad Pondok Pesantren Daarul ‘Ulya Tahun
  • Sarana dan Prasarana Pondok Pesantren Daarul ‘Ulya

Identitas pondok pesantren, visi misi, status tanah dan fisik, dan tujuan pendirian pondok pesantren Daarul 'Ulya dan fisik, dan tujuan pendirian pondok pesantren Daarul 'Ulya. Meskipun berasal dari daerah yang berbeda, namun para santri dapat hidup bersama dan beradaptasi serta hidup sesuai dengan lingkungan di pondok pesantren. Program pembelajaran pendidikan akhlak yang dilakukan di Pondok Pesantren Daarul 'Ulya sangat bervariasi, program tersebut dilakukan melalui aspek pemahaman makna akhlak yaitu sikap dan perilaku yang baik berdasarkan ajaran Islam yang bersumber dari Al-Quran, Al- Hadits dan kitab-kitab yang menjelaskan tentang pendidikan akhlak, termasuk akhlak untuk diri sendiri, untuk orang lain, untuk Tuhan dan untuk lingkungan.

Kelas 3 Al-Jurumiyah terdiri dari siswa yang masih duduk di kelas VII Tsanawiyah atau kelas X SMA dan siswa yang pernah tinggal di pesantren serta siswa semester tiga. Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, Bandung: Pemuda Rosdakarya, Ni'am 2010, wawancara, Kamis 07.00, Metro: Pondok Pesantren Daarul 'Ulya,. Observasi Pengurus, Ustadz dan Ustadzah dalam Pembelajaran Kitab Wasaya dalam Pendidikan Akhlak Santri di Pondok Pesantren Daarul.

Temuan Khusus Penulis

  • Tujuan Pendidikan Akhlak
  • Program Pembelajaran Pendidikan Akhlak
  • Jadwal Pembelajaran Pendidikan Akhlak
  • Kegiatan Santri dan Guru
  • Pembelajaran Kitab Waṣhaya dalam Pendidikan Akhlak
  • Pendidikan Kitab Waṣaya Al-Abaa’ Lil Abnaa’ Sampai di

Pembahasan

  • Daftar Sebagian Kitab yang Menjelaskan Tentang Pendidikan Akhlak
  • Data Kyai dan Ustad Pondok Pesnatren Darul ‘Ulya Kelurahan
  • Sarana dan Prasarana Pondok Pesantren Daarul ‘Ulya Putri
  • Jadwal Pembelajaran Kitab Pendidikan Akhlak
  • Jadwal kegiatan Para Santri dan Guru
  • Out Line
  • Kisi-kisi penelitian
  • Alat Pengumpul Data
  • Lampiran 17 Foto Penelitian
  • Surat Tugas
  • Surat Izin Riset
  • Balasan Surat Selesai Riset
  • Kartu Konsultasi Bimbingan Tesis
  • Kitab Waṣaya

Belajar merupakan perubahan yang dialami siswa dari tidak tahu menjadi tahu, “pendidikan akhlak merupakan landasan yang paling penting untuk diajarkan kepada anak, karena baik tidaknya perilaku anak tergantung pada tingkat pemahaman tentang akhlak itu sendiri. Pendidikan akhlak sangat penting untuk diajarkan kepada siswa sejak usia dini dan sangat sesuai dengan pendidikan dalam kitab washaya, di dalamnya berisi kata-kata wahai anakku dari bahasa yang digunakan dalam kitab washaya. kitab ini diberikan kepada anak sejak dini, agar anak juga membiasakan sikap dan perilaku yang baik sejak dini, karena karakter yang baik dapat dibentuk melalui pembiasaan, pelatihan dan bimbingan baik dari lingkungan keluarga maupun lingkungan, yang terkuat adalah kebiasaan pendidikan yang ditanamkan orang tua kepada anak Nilai pendidikan moral dalam buku ini dimulai dengan hubungan guru-murid dibandingkan dengan orang tua dan anak kandung.

13 Hijriyah, Tesis Relevansi Kitab Washoya Al-Abaa Lil Abnaa' karya Syaikh Muhammad Syakir tentang Pendidikan Moral Kontekstual, (Semarang: IAIN Walisongo, 2010), h. Proses pembelajaran kitab Washaya di Pondok Pesantren Daarul Ulya Iringmulyo Kota Metro adalah pembelajaran setiap sholat Isya dilakukan pada malam kamis, tempat belajarnya di masjid, sedangkan pembelajaran kitab Washaya dipegang oleh ustadzah dan santri kitab yang sama, dengan menggunakan metode bandongan dan sorogan yaitu dengan membaca kata-kata yang ada di dalam kitab dan membaca artinya, para santri atau santri menuliskan apa yang ustadzah baca, kemudian ustadzah meletakkan arti dari isi kitab tersebut, memberikan contoh, pengertian, arahan dan nasehat kepada santri, kemudian ustadzah secara acak menugaskan santri yang berbeda untuk membacakan kembali apa yang telah dibaca ustadzah. Implementasi nilai-nilai karakter dalam kitab Washaya akhlak santri di Pondok Pesantren Daarul Ulya Iringmulyo Kota Metro adalah Sopan santun, Amanah, Gotong royong atau Gotong royong kepada sesama manusia, kerabat, Hormat/Penghargaan, Tanggung jawab , Kecerdasan, Kebajikan, kesehatan dan kebersihan, peduli, kreatif, handal, adil dan jujur, sportif dan peduli, penerapan nilai-nilai karakter tersebut telah diajarkan oleh.

Hijriyyah, Pentingnya Buku Waṣaya Al-Abaa' Lil Abnaa' Karya Syekh Muhamed Syakir pada Pendidikan Moral Kontekstual, Semarang Tesis: IAIN Walisongo Semarang, 2010. Jurnal, Ari Khairurrijal Fahmi dan Nuruddin, “Nilai Sjeair dalam Pendidikan Akhlak Imam Al-Syafi'i (Studi Struktural Genetika)”, Pendidikan Bahasa Arab dan Bahasa Arab.

Tabel  Observasi  Penilaian  Pengurus,  Ustadz  dan  Ustadzah  dalam  Pembelajaran Kitab Waṣaya dalam Pendidikan Akhlak Santri di Pondok  Pesantren Daarul ‘Ulya
Tabel Observasi Penilaian Pengurus, Ustadz dan Ustadzah dalam Pembelajaran Kitab Waṣaya dalam Pendidikan Akhlak Santri di Pondok Pesantren Daarul ‘Ulya

Gambar

Tabel diatas menjelaskan poin-poin yang ada di dalam kitab waṣaya  al-abaa’  lil  abnaa,  tabel  tersebut  untuk  mempermudah  dalam  mengetahui  poin-poin  yang  terdapat  di  dalam  kitabnya
Tabel  ke  6  di  atas  menjelaskan  jadwal  harian  para  santri,  adapun  kegiatan  dihari-hari  tertentu  seperti  malam  selasa  kegiatannya  ialah  yasin  fadilahan,  dan  malam  jum’at  yasinan  serta  membaca  ratibul  Al-Hadad  pada  ba’da  shalat
Tabel  Observasi  Penilaian  Pengurus,  Ustadz  dan  Ustadzah  dalam  Pembelajaran Kitab Waṣaya dalam Pendidikan Akhlak Santri di Pondok  Pesantren Daarul ‘Ulya
Tabel Observasi Penilaian untuk Santri dalam Pembelajaran Kitab  Waṣaya dalam Pendidikan Akhlak Santri di Pondok Pesantren Daarul
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian dalam skripsi ini yaitu untuk memberikan deskripsi tentang tujuan pendidikan Islam dalam kitab Ihya’ ‘Ulumuddin dalam membentuk manusia yang sempurna