PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh interaksi penerapan model pembelajaran berbasis inkuiri dan sikap ilmiah terhadap berpikir kritis siswa? Bagaimana pengaruh interaksi penerapan model pembelajaran berbasis inkuiri dan pengetahuan Islam terhadap kecakapan hidup siswa?
Tujuan penelitian
Metodologi
Data sikap ilmiah siswa diperoleh dengan angket, dan pengetahuan keislaman siswa diperoleh dengan tes pilihan ganda. Kami menganalisis secara deskriptif dan statistik data sikap ilmiah dan pengetahuan keislaman siswa, serta data pemikiran kritis dan kecakapan hidup siswa. Data sikap ilmiah dan pengetahuan keislaman siswa dibagi menjadi 2 kategori yaitu tinggi dan rendah sehingga dapat dijadikan sebagai variabel yang akan diteliti.
Teori Mutakhir
Kecakapan hidup generik terdiri atas kecakapan pribadi dan kecakapan sosial, sedangkan kecakapan hidup khusus dibedakan lagi menjadi kecakapan akademik dan kecakapan vokasi. Secara konseptual, kecakapan hidup adalah serangkaian keputusan psikologis yang meningkatkan kehidupan yang diambil seseorang dalam bidang keterampilan tertentu.68. Kecakapan hidup generik terdiri atas kecakapan pribadi dan kecakapan sosial, sedangkan kecakapan hidup khusus terbagi atas kecakapan akademik dan kecakapan profesional.70.
INTEGRASI PEMBELAJARAN INKUIRI DAN
Pengumpulan dan Penyajian Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ada 2 yaitu data sikap ilmiah dan data kemampuan berpikir kritis siswa. Data kemampuan berpikir kritis siswa diperoleh melalui tes kemampuan berpikir kritis dengan mengikuti tes berupa 6 soal esai yang diberikan pada awal dan akhir pembelajaran.
Analisis Data
Hasil Analisis Data
Data pretest kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen dan kontrol berdasarkan 4 kategori berpikir kritis. Berikut sebaran jumlah siswa berdasarkan kategori berpikir kritis untuk hasil pre-test yang ditunjukkan pada Gambar 2.2. Data postes kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen dan kontrol berdasarkan 4 kategori berpikir kritis.
Hasil perbandingan pre dan post test kemampuan berpikir kritis siswa yang belajar pada kedua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri dan non inkuiri yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol , bisa untuk melihat. Data sikap sains siswa dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui apakah siswa mempunyai sikap sains tinggi dan sikap sains rendah sehingga dapat dijadikan sebagai variabel yang akan dinilai. 55 Hasil analisis data sikap ilmiah siswa pada kategori tinggi dan rendah pada kelas eksperimen dan kelas kontrol ditunjukkan pada Tabel 2.5.
Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata kuliah IPA 2 Suhu dan Kalor dapat diketahui dengan menghitung skor gain ternormalisasi (N-gain). Hasil perhitungan nilai N-gain ternormalisasi data berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran berbasis inkuiri dan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran berbasis non inkuiri ditunjukkan pada Gambar 2.4.
Deskripsi Lokasi dan Hasil Penelitian
Data keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh dari hasil pre-test dan post-test. Kategori keterampilan berpikir kritis kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai nilai pre-test yang sama yaitu kurang kritis secara signifikan. Data kemampuan berpikir kritis siswa berdasarkan rangkuman pada kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai perbedaan.
Data kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen dan kontrol diperoleh dari hasil pretest dan posttest yang diberikan pada awal dan akhir pembelajaran. Nilai posttest keterampilan berpikir kritis terendah pada kelas eksperimen dan kontrol adalah sama yaitu 45,8. Hasil perbandingan pre-test dan post-test kemampuan berpikir kritis siswa yang belajar menurut model pembelajaran riset dan non-inkuiri pada kedua kelas yaitu pada kelas eksperimen dan kelas kontrol disajikan pada tabel 2.4.
Baik pada kelas inkuiri maupun non inkuiri, tidak ada siswa yang tergolong sangat kritis. Hasil setelah dilakukan uji keterampilan berpikir kritis pada kelas inkuiri untuk kategori sangat kritis berjumlah 23 siswa, sedangkan untuk kategori non inkuiri tidak ada. Tidak ada siswa yang tergolong sangat kurang kritis baik pada kelas inkuiri maupun non inkuiri.
Hasil analisis data sikap ilmiah siswa kategori tinggi dan rendah pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel 2.5.
Pembahasan
Hasil analisis data diartikan bahwa model pembelajaran inkuiri mempunyai pengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa (P<0,05). Hasil analisis interaksi model pembelajaran dan sikap ilmiah siswa tidak berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa diperlukan pengujian lebih lanjut melalui uji hipotesis dengan menggunakan Manova dua arah.
Model pembelajaran inkuiri terbimbing menunjukkan adanya dampak terhadap kemampuan berpikir kritis siswa, hal ini didasarkan pada nilai rata-rata kedua kelas dan hasil uji hipotesis. Aspek keterampilan berpikir kritis yang perlu dicapai siswa diterapkan secara lebih luas dalam penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Penerapan model pembelajaran abduktif inkuiri untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan penguasaan konsep pada materi dinamis.
Model pembelajaran inkuiri terbimbing secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi energi sehat. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi energi dan bunyi. Jadi dalam penelitian ini terdapat interaksi antara model pembelajaran inkuiri berbasis pictorial puzzle dan keterampilan berpikir kritis terhadap mempengaruhi hasil belajar siswa.105.
Jika siswa yang mempunyai sikap ilmiah tinggi atau rendah diberikan perlakuan berupa model pembelajaran inkuiri maka kemampuan berpikir kritisnya dapat meningkat.
INTEGRASI PEMBELAJARAN INKUIRI
Deskripsi Penelitian
Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan Manova dua arah (Two Way Manova), Sebelum menguji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan homogenitas data sebagai prasyarat uji statistik parametrik. Uji prasyarat statistik sebelum dilakukan uji hipotesis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas terhadap data kecakapan hidup siswa yaitu data kecakapan akademik, kecakapan profesional, kecakapan pribadi, dan kecakapan sosial. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov data kecakapan hidup siswa meliputi data keterampilan akademik, keterampilan profesional, keterampilan pribadi dan keterampilan sosial baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol berdistribusi normal dengan kondisi P (sig.) > 0,05.
Hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa seluruh data kecakapan hidup yaitu data kecakapan akademik, kecakapan vokasi, kecakapan pribadi, dan kecakapan sosial baik pada kelas eksperimen maupun kontrol mempunyai nilai P (sig.) > 0,05 yang berarti data tersebut mempunyai varian yang homogen. Pengujian hipotesis terhadap data kecakapan hidup siswa dilakukan dengan menggunakan analisis statistik Manov dua arah karena memenuhi uji prasyarat bahwa data berdistribusi normal dan mempunyai varian yang homogen. Berikut hasil tes kecakapan hidup siswa yang meliputi kecakapan akademik, kecakapan vokasi, kecakapan personal, dan kecakapan sosial. a) Hasil uji hipotesis data kecakapan akademik.
Hasil analisis data diartikan bahwa model pembelajaran inkuiri berpengaruh terhadap keterampilan akademik (P<0,05), namun pengetahuan Islam tidak berpengaruh terhadap keterampilan akademik siswa (P<0,05). Hasil analisis data diartikan bahwa model pembelajaran inkuiri berpengaruh terhadap keterampilan profesional (P<0,05), namun ilmu keislaman tidak berpengaruh terhadap keterampilan profesional siswa (P<0,05). Hasil analisis data diartikan bahwa model pembelajaran inkuiri tidak berpengaruh terhadap keterampilan personal (P<0,05), namun ilmu keislaman berpengaruh terhadap keterampilan personal siswa (P<0,05).
Dengan mengeksplorasi pembelajaran sains dasar, kecakapan hidup siswa dilatih sehingga mampu menghadapi permasalahan yang ada di dunia nyata, khususnya dalam proses pembelajaran.
Pembahasan
Dalam penelitian ini, pendidikan berorientasi kecakapan hidup digalakkan melalui pembelajaran sains berbasis inkuiri. Tujuan khusus pendidikan kecakapan hidup adalah: (1) mewujudkan potensi peserta didik dalam memecahkan berbagai permasalahan kehidupan; (2) memberikan wawasan luas mengenai pengembangan karir; (3) memberikan pelatihan dasar nilai-nilai yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari; (4) memberikan kesempatan kepada lembaga pendidikan untuk mengembangkan pembelajaran yang fleksibel sesuai dengan prinsip pendidikan luas; (5) optimalisasi pemanfaatan sumber daya di lingkungan pendidikan dan masyarakat. Konsep pendidikan yang berorientasi pada kecakapan hidup mempunyai arti bahwa pendidikan mampu memberikan kondisi kehidupan yang bermakna bagi seluruh peserta didik.
Kecakapan hidup dalam penelitian ini meliputi kecakapan akademik, kecakapan vokasional, kecakapan personal, dan kecakapan sosial. Pendidikan kecakapan hidup merupakan upaya untuk memenuhi tuntutan kehidupan nyata yang ada saat ini. Peningkatan tersebut terjadi pada aspek kecakapan hidup yaitu kecakapan sosial, kecakapan akademik, dan kecakapan vokasi, namun tidak terjadi pada aspek kecakapan personal.
Model pembelajaran inkuiri merupakan salah satu alternatif model pengajaran yang dapat diterapkan untuk mengembangkan kecakapan hidup mahasiswa atau pelajar sekolah, khususnya dalam pembelajaran yang berhubungan dengan sains. Hasil penelitian ini diperkuat dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sucilestari dan Arizona yang menyatakan bahwa model pembelajaran saintifik dapat meningkatkan kecakapan hidup siswa. Pertumbuhan tersebut terjadi pada seluruh aspek kecakapan hidup, yaitu kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan akademik, dan kecakapan profesional.
Model pembelajaran berbasis proyek merupakan salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk mengembangkan kecakapan hidup mahasiswa atau peserta.
Simpulan
Perkembangan ilmu pengetahuan menyebabkan umat Islam lebih memahami dan beriman kepada keagungan Allah swt kerana semakin banyak kita mencari ilmu baru, semakin kita rasa ilmu yang kita ada masih sedikit berbanding ilmu Allah sehinggakan amanah kita semakin bertambah. keagungan Allah, Tuhan semesta alam. Sedangkan jika teknologi yang hanya mementingkan kebendaan dan kehidupan duniawi tanpa berlandaskan keimanan kepada Allah swt, tidak benar-benar memberi manfaat kepada manusia, malah mendatangkan kemudaratan dan kemusnahan kepada manusia sendiri.
Rekomendasi
Bagi siswa, pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri hendaknya menjadi model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kecakapan hidup. Dalam proses pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri diharapkan guru dan siswa dapat bekerja sama untuk menciptakan kondisi pembelajaran yang diinginkan. Bagi kampus (program studi), pembelajaran dengan model pembelajaran inkuiri patut menjadi pertimbangan untuk lebih menciptakan suasana pembelajaran IPA yang baru dan menyenangkan.
Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar materi kelarutan dan hasil kali kelas kelarutan Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis Teka-Teki Bergambar dan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa SMAN 17 Medan T.P 2015/2016 . Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Disertai Teknik Mind Mapping Terhadap Kemampuan Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik Siswa pada Pembelajaran Fisika di SMA Arjasa.
Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada Keterampilan Proses Sains Siswa di SMK Negeri 02 Manokwari. Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dan modifikasi inkuiri bebas materi termokimia terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi dan hasil belajar kelas.
Pengembangan Model Pembelajaran Inkuiri Mikroorganisme Pada Mata Pelajaran IPA untuk Meningkatkan Kecakapan Hidup Siswa SMK. 139 Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar dan tepat sesuai hasil percobaan di atas. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan benar sesuai hasil percobaan di atas.
