Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an berupaya mencari solusi dari setiap kendala dalam pembelajaran tahfidz Al Qur'an. Dalam penelitian ini, penulis tertarik untuk mendeskripsikan pembelajaran tahfidz Al-Qur'an di Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Cipondoh Tangerang. Fokus permasalahan ini adalah Pembelajaran Tahfidz Al Qur'an di Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Tangerang.
Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pembelajaran tahfidz Al Qur’an di Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an. Bagaimana penerapan pembelajaran tahfidz Al Qur'an di Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Cipondoh Tangerang. Apa faktor pendukung dan penghambat belajar tahfidz Al Qur'an di Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Fokus dan Subfokus Penelitian
Perumusan Masalah
Kegunaan Penelitian
Sistematika Penulisan
TINJAUAN PUSTAKA
Deskripsi Konseptual Fokus dan Subfokus
- Tahfidz Al Qur‟an
- Pembelajaran
Menurut Wiwi Alawiyah Wahid, Menghafal Al-Qur'an adalah proses menghafal ayat-ayat dengan menghafalnya dan mengingatnya dengan sempurna. Menurut H. Sa'adullah, SQ dalam bukunya berjudul 9 Cara Praktis Menghafal Al-Qur'an antara lain. Kesehatan merupakan faktor yang sangat penting bagi orang yang akan menghafal Al Quran.
Ini tidak berarti bahwa kurangnya kecerdasan menjadi alasan untuk tidak bersemangat menghafal Al-Qur'an. Dengan menetapkan tujuan, ini akan memberikan arahan kepada orang yang sedang menghafal Al-Qur'an tentang apa yang ingin mereka lakukan. 29 Lisya Chairani dan Subandi, Psikologi Santri Menghafal Al-Qur'an Peran Regulasi Diri, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), hlm.
Hasil Penelitian yang Relevan
Dengan melaksanakan hafalan Al Quran dengan metode wahdah di Pondok Pesantren Nurul Furqon, hasil hafalan Santri berada pada kategori baik dibuktikan dengan 10 Santri yang penelitiannya penulis mampu hafal rata-rata 1,5. Sudah dalam 1 bulan. Kaitan antara penelitian ini dengan tesis ini adalah tentang bagaimana melaksanakan pembelajaran Tahfidzul Qur'an agar dapat diterima oleh anak-anak. Penelitian Aji Muhtadin berjudul Belajar Menghafal Al-Qur'an Menggunakan Metode Sabaq, Sabaqy dan Manzil (Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-Hidayah, Ds.
Fokus penelitian ini adalah belajar menghafal Al-Qur'an dengan metode Sabaq, Sabaqy dan Manzildi Pondok Pesantren Al-Hidayah, Ds. Proses pembelajaran menghafal Al-Qur’an untuk titipan manzil diawali dengan siswa membaca surat atau ayat yang akan dijadikan titipan terlebih dahulu. Perbedaan dengan penelitian ini terletak pada metode menghafal Al-Qur'an, pada penelitian Aji.
Penelitian Umi Fatimah berjudul Pembelajaran Menghafal Al-Qur'an dengan Sistem Kelompok di SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) Nur Hidayah Surakarta. Fokus penelitian ini adalah bagaimana metode menghafal Al-Qur'an dengan sistem kelompok di SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) Nur Hidayah Surakarta. Penelitian ini menetapkan bahwa metode menghafal Al-Qur’an dengan metode sistem kelompok dilaksanakan dengan cara para santri membaca ayat-ayat yang ingin dihafalnya, kemudian para santri tersebut kembali dikelompokkan menjadi kelompok-kelompok kecil untuk menghafalkan ayat-ayat yang sama dengan mereka. kelompok kecil tanpa dibimbing oleh guru.
Perbedaan dengan pembelajaran ini terletak pada penerapan metode hafalan Al Quran, pada metode kelompok guru berperan sebagai pembimbing dan pendamping. Dari penelitian di atas terdapat persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang dilakukan, persamaannya adalah penelitian kualitatif untuk pengajaran Tahfidz Al Qur'an. Bedanya, tidak ada penelitian yang dilakukan di Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Cipondoh, Tangerang, yang fokus pada pengajaran tahfidh Al-Qur'an.
Perbedaan lainnya adalah pembelajaran tahfidz Al-Qur'an di Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Cipondoh Tangerang menggunakan beberapa metode yaitu tahsin, talaqqi dan bin-nadhor, sedangkan model pembelajarannya menggunakan halaqah.
METODOLOGI PENELITIAN
- Tujuan Penelitian
- Tempat dan Tanggal Waktu Penelitian
- Latar Penelitian
- Metode dan Prosedur Penelitian
- Data dan Sumber Data
- Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Validitas Data
Saat ini, Asrama Tahfizh Daarul Qur'an telah melahirkan ratusan santri penghafal Al Qur'an. Faktor pendukung dan penghambat pengajaran tahfidz Al Qur'an di Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Cipondoh Tangerang yaitu; Ada beberapa metode yang digunakan untuk mengajarkan tahfidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an, yaitu,
Ada beberapa faktor pendukung pembelajaran tahfidz Al-Qur'an di Pondok Pesantren Daarul Qur'an Tahfizh diantaranya; Judul Penelitian: Pembelajaran Tahfidz Al Qur'an di Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Cipondoh Tangerang. Bagaimana proses menghafal Al-Qur'an bagi santri Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Cipondoh Tangerang.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum tentang Latar Penelitian
- Sejarah Singkat
- Visi, Misi dan Tujuan
- Data Struktural
- Struktur Pimpinan
- Budaya
- Sarana dan Prasarana
- Data Santri
- Prestasi-prestasi
Sejarah singkat Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Cipondoh Tangerang Awal berdirinya Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an pada tahun 2004 Awal berdirinya Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an pada tahun 2004 adalah berlokasi di bulak santri yang terletak di kelurahan Pondok Pucung Karang Tengah, Ciledug, Tangerang, Banten yang dibangun oleh PPPA Daarul Qur'an. Melalui pengajaran One Day One Ayat (ODOA), menghafal Al-Qur'an menjadi standar kualifikasi bagi siswa Daarul Qur'an. Daarul Qur'an pada tahun 2006 berkembang lagi menjadi Daarul Qur'an Nusantara (DQN), sedangkan lembaga yang menaungi pendidikan pondok pesantren Daarul Qur'an Indonesia dibentuk dengan akta notaris nomor 34 tanggal 06 Oktober 2011 Ny. Yeni Ambaryatun, S.H, M, M. Tujuan didirikannya PPPA Daarul Qur'an, selain melakukan penggarapan dan pencetakan Al Qur'an, juga untuk menyalurkan dana zakat Jemaat Wisata Hati secara profesional dan transparan untuk dikelola, agar kepercayaan masyarakat dapat tumbuh dan berkembang serta pengelolaan PPPA Daarul Qur'an dapat setara. pengelolaan perusahaan profesional semakin hari semakin meningkat, gerakan dan kesadaran masyarakat untuk melahirkan para penghafal Al-Quran terus digulirkan.
Melalui PPPA Daarul Qur'an, Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an juga berkembang di daerah. Kini Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an telah membuka cabang di Cikarang, Bekasi, Ungaran, Jawa Tengah, Cilegon, Banten dan Lampung. Kini Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an memiliki pembimbing yang berkualitas dan tenaga pengajar bertaraf internasional dari berbagai negara.
Mewujudkan generasi pemimpin bangsa dan dunia yang bertaqwa dan bertakwa serta berkarakter al-Qur’an dan berjiwa entrepreneur dalam membangun peradaban Islam masa depan. Tujuan didirikannya PPPA Daarul Qur'an selain untuk menebar dan mencetak Al-Qur'an adalah untuk mengelola dana zakat Jemaat Wisatahati secara profesional dan transparan, sehingga kepercayaan masyarakat dapat tumbuh dan berkembang, serta pengelolaan PPPA Daarul Qur'an dapat disamakan dengan pengelolaan perusahaan yang profesional. Data struktural pimpinan, guru dan karyawan pondok pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Cipondoh Tangerang Qur'an Cipondoh Tangerang.
Berikut beberapa prestasi dalam bidang tahfidz yang diraih oleh Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Cipondoh Tangerang diantaranya;
Temuan Penelitian
Dalam proses menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an dengan model halaqah, dalam satu halaqah terdapat 20-25 santri yang dibimbing oleh satu orang ustadz. Bagi yang berada pada level mubtadi (pemula) yang belum lancar membaca Al-Qur'an, menggunakan metode kaidah Daqu seperti Iqra' yang dibuat oleh Daarul Qur'an sendiri. 47 Asep Anwar, Wakil Ketua Pesantren Tahfidz Tahfizh Daarul Qur'an, wawancara pribadi, Cipondoh, 22 Januari 2019. . sampai beberapa kali baru hafal dan ada yang baca hanya sekali atau dua kali kemudian langsung hafal dan diserahkan ke ustadz.
Faktor pendukung sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran tahfidz Al Qur'an sehingga mencapai tujuan yang telah ditentukan. Faktor pendukung sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran tahfidz Al Qur'an sehingga tujuan yang ditentukan tercapai dan memudahkan siswa untuk cepat menghafal Al Qur'an. Menurut wakil ketua tahfidz, guru tahfidz dan salah satu santri, ada beberapa faktor penghambat pembelajaran tahfidz Al Qur'an, diantaranya;
Ada beberapa siswa kelas VII yang belum bisa membaca Al Quran bahkan belum hafal huruf hijaiyah. Ustadz harus membimbing menggunakan kaidah daqu sampai lancar membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar. Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Cipondoh Tangerang berupaya mencari solusi atas segala kendala selama proses pembelajaran tahfidz Al Qur'an.
Ustadz secara bergantian membuat jadwal renang dan futsal untuk seluruh santri dengan tujuan agar santri lebih semangat dalam belajar tahfidz Al Qur'an. Pondok Pesantren Daarul Tahfizh berusaha mencari solusi dari setiap permasalahan yang menjadi kendala dalam proses pembelajaran tahfidz Al Qur’an. Penghargaan yang diberikan oleh Pondok Pesantren Daarul Qur'an Tahfizh untuk santri berprestasi antara lain; Umrah dan beasiswa sebulan berdasarkan evaluasi guru halaqah.
Wisuda Tahfizh Nasional (WTN) merupakan ajang bergengsi bagi mahasiswa Daarul Qur'an karena merupakan penghargaan atau reward bagi mahasiswa yang diadakan setiap tahun dengan syarat yang telah ditentukan.
Pembahasan Temuan Penelitian
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
Dukungan dan dorongan orang tua akan membuat siswa lebih semangat dalam menghafal Al-Qur’an. Hal ini akan membuat santri menjadi semangat untuk menghafal Al-Qur’an meskipun di pesantren banyak kegiatan. Pondok Pesantren Daarul Qur’an Tahfizh memberikan hadiah dan penghargaan kepada santri yang berprestasi dan mencapai target yang telah ditentukan.
Santri yang belum hafal huruf hijaiyah santri harus mempelajari kaidah daqu setelah itu baru mulai menghafal Al Quran. Metode yang digunakan di Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an menggunakan metode tahsin, bin-nadhor dan talaqqi. Santri menghafal Al Quran dengan cara berulang kali melihat mushaf hingga hafal dengan sempurna.
Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an berupaya mencari solusi atas setiap permasalahan yang menghambat proses menghafal Al-Qur'an. Hal ini memberikan semangat baru bagi siswa untuk terus menghafal Al-Qur'an hingga 30 juz. Pesantren Daarul Qur'an Tahfizh memberikan hadiah dan penghargaan kepada santri yang berprestasi dan mencapai cita-cita yang telah ditentukan.
Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Cipondoh Tangerang sudah menggunakan beberapa metode yang mendukung, namun akan lebih baik jika dapat menambahkan beberapa metode yang lebih mendukung lagi dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan. Seminggu sekali ada pertemuan ustadz-ustadz, dan setiap minggu juga ada pertemuan anak-anak, biasanya ustadz memberikan pengarahan untuk serius dalam menghafal Al Quran. Anak penghafal Al-Qur'an memiliki niat yang tulus karena dimotivasi Allah untuk memberikan mahkota kepada mereka kelak pada kedua orang tuanya.
Jawab: Sifat kebosanan dan kebosanan dengan Al-Qur'an bisa jadi siswa lebih sering memainkannya, yaitu ketika dihadapkan pada lingkungan Al-Qur'an. Insya Allah ketika anak-anak menghadapi lingkungan Al-Qur'an, Insya Allah kebosanan mereka akan hilang karena mereka telah melepaskannya selama waktu penyegaran. Jawaban: Cara terbaik untuk belajar Al-Qur'an adalah pada tengah malam dan setelah sholat subuh.