• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KABUPATEN BENER MERIAH PROVINSI ACEH (Studi Kasus Tentang Petani cabai) - Repository IPDN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KABUPATEN BENER MERIAH PROVINSI ACEH (Studi Kasus Tentang Petani cabai) - Repository IPDN"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Laporan Akhir ini berjudul PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KABUPATEN BENER MERIAH PROVINSI ACEH (Studi Kasus Tentang Petani Cabai)”. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pemberdayaan, faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pemberdayaan petani cabai di Kabupaten Bener Meriah.

Teori pemberdayaan yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah teori Mardikanto (2015:223-226) yang menyatakan bahwa ada empat pokok dalam pemberdayaan yaitu Bina Manusia, Bina Usaha, Bina Lingkungan dan Bina Kelembagaan. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam peneltian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif, sedangkan teknik pengumpulan data dan triangulasi.

Adapun teknik dalam menganalisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan.

Faktor penghambat pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani cabai oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bener Meriah : (a) Sumber daya manusia ; Kualitas sumber daya manusia merupakan faktor yang penting dalam pencapaian program yang telah direncanakan. Dalam menghadapi masalah pertanian dengan segala persoalan diperlukan sumber daya manusia yang memadai, berkualitas dan profesionalisme, (b) Rendahnya anggaran lokasi daerah; Salah satu faktor yang sangat menentukan dalam mencapai tujuan usaha pertanian adalah dana.

Selama ini sumber pembiayaan berasal dari APBD kabupaten Bener Meriah yang masih rendah, (c) Minimnya sarana dan prasarana;

Terbatasnya sarana dan prasana menjadi salah satu kurang efektifnya pelaksanaan tugas dari Dinass Pertanian dan Pangan. Adapun sarana yang menjadi penghambat yaitu sarana usaha tani, (d) Masih kurangnya

(2)

tempat pemasaran hasil petani cabai; Salah satu kendala yang di hadapi oleh Dinas Pertanian dan Pangan adalah masih kurangnya tempat pemasaran hasil petani cabai, sehingga para petani mengalami kesulitan dalam memasarkan hasil panen cabainya.

Penulis menyarankan beberapa solusi dalam mengatasi kendala yang dihadapi dalam pemberdayaan petani karet dengan cara mensosialisasikan dan pelatihan kepada petani karet. Selain itu, perlu adanya koordinasi antara pemerintahan dengan masyarakat/petani karet dan bantuan sarana prasarana yang dibutuhkan.

Kata Kunci : Pemberdayaan Petani, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Kesejahteraan Masyarakat.

(3)

ABSTRACT

This Final Report entitled SMALL-MICRO SMALL-MEDIUM ENTERPRISES (MSMEs) IN IMPROVING COMMUNITY WELFARE IN REGENCY OF BENER MERIAH PROVINSI ACEH (Case Study About Chili Farmers) ". This research aims to know the implementation of empowerment, the factors that influence the implementation of empowering chili farmers in Bener Meriah Regency.

Empowerment theory used by writer in this research is Mardikanto theory (2015: 223-226) which states that there are four principal in empowerment that is Human Development, Business Development, Environment Development and Institutional Development. The research method that I use in this research is descriptive qualitative method with inductive approach, while data collection and triangulation technique. The technique in analyzing data is data collection, data reduction, data display and conclusion.

Factors inhibiting the empowerment of micro, small and medium enterprises in improving the welfare of the community of chili farmers by the Department of Agriculture and Food of Bener Meriah Regency: (a) Human resources; The quality of human resources is an important factor in the achievement of the planned program. In facing the problem of agriculture with all the problems needed adequate human resources, quality and professionalism, (b) Low budget local location; One of the most crucial factors in achieving agricultural business objectives is funding. So far, the source of financing comes from the low APBD of Bener Meriah Regency, (c) the lack of facilities and infrastructure; The limited facilities and infrastructure become one of the ineffective implementation of the tasks of Dinas Agriculture and Food. The facilities that become obstacles are means of farming, (d) Still lack of marketing place of chili farmers; One

(4)

of the obstacles faced by the Department of Agriculture and Food is still a lack of marketing places of chili farmers, so farmers have difficulty in marketing their chili crops.

The authors suggest several solutions to overcome obstacles faced in the empowerment of rubber farmers by socializing and training to rubber farmers. In addition, there needs to be coordination between the government and the community / rubber farmers and the necessary infrastructure facilities.

Keywords: Farmers Empowerment, Micro Small and Medium Enterprises (MSMEs), Community Welfare.

Referensi

Dokumen terkait

bahwa pemberdayaan dan perlindungan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah sebagaimana dimaksud pada huruf a merupakan tanggung jawab bersama antara Pemerintah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) dalam pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dalam hal

Bentuk Permasalahan Yang Menghambat Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM). Dalam pemberdayaan UMK M sudah tentu terdapat permasalahan

Pendapatan Petani Berdasarkan Sumber Pendapatan Keluarga Serta Kontribusinya Terhadap Total Pendapatan Petani Di Kabupaten Bener Meriah,

Peranan Baitul Maal wat Tamwil BMT Dalam Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM studi kasus pada BMT UB Amanah syariah Lau Dendang.UIN SUMUT... 68 Pramesti,

Melalui penelitian ini, peneliti melakukan analisis mengenai strategi usaha mikro kecil dan menengah UMKM dalam digitalisasi pemasaran untuk kesejahteraan masyarakat Penelitian ini

Upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi dalam Strategi Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Lingkungan Ranca Petir Keluraha Ciamis Kabupaten Ciamis Oleh Dinas

Hambatan-hambatan dalam pembinaan usaha mikro kecil menengah oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Ciamis antara lain : Sosialisasi yang dilakukan