• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBERDAYAAN PROGRAM KELOMPOK USAHA BERSAMADALAM MENGENTASKANKEMISKINAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PEMBERDAYAAN PROGRAM KELOMPOK USAHA BERSAMADALAM MENGENTASKANKEMISKINAN "

Copied!
79
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Bagaimana Pemberdayaan Program Kelompok Usaha Bersama Dalam Mengatasi Kemiskinan Masyarakat di Desa Langnga Kecamatan Mattirosompe Kabupaten Pinrang. Apa saja faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan kelompok usaha bersama dalam penanggulangan kemiskinan masyarakat di Desa Langnga Kecamatan Mattirosompe Kabupaten Pinrang. Bagaimana analisis Siyasah Maliyah tentang Program Kelompok Usaha Bersama Pemberdayaan dalam penanggulangan kemiskinan di Desa Langnga Kecamatan Mattirosompe Kabupaten Pinrang.

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Teoritis

  • Teori Pemberdayaan Masyarakat
  • Teori Kemiskinan
  • Teori KUBE
  • Teori Siyasah Maliyah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kemiskinan secara harafiah berasal dari kata miskin yang berarti tidak mempunyai harta benda. Secara umum teori-teori yang menjelaskan terjadinya kemiskinan dapat dibedakan menjadi teori berdasarkan pendekatan ekonomi dan teori berdasarkan pendekatan antropologi sosial (non-ekonomi), khususnya yang berkaitan dengan budaya masyarakat. Teori-teori yang didasarkan pada teori ekonomi antara lain memandang kemiskinan sebagai akibat dari kesenjangan kepemilikan faktor-faktor produksi, kegagalan kepemilikan, kebijakan yang bias, perbedaan kualitas sumber daya manusia, serta rendah atau rendahnya pembentukan modal di masyarakat.

Kelompok Usaha Bersama (KUBE) merupakan perkumpulan keluarga-keluarga yang tergabung dalam masyarakat miskin yang terbentuk, tumbuh dan berkembang atas dasar prakarsa sendiri, saling berinteraksi dan bermukim dalam kesatuan wilayah tertentu dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas anggotanya. , meningkatkan hubungan sosial, harmonis, memenuhi kebutuhan anggota, menyelesaikan permasalahan sosial yang dialaminya dan menjadi wadah pengembangan usaha bersama. Fiqh Siyasah Maliyah dalam perspektif Islam tidak lepas dari Al-Quran, Sunnah Nabi SAW dan amalan yang juga dikembangkan oleh Al-Khulafah. 18 Purnama Sari, Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Kurang Mampu, (Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan), Vol.3 No.2, 2017, hal.

Siyasah Maliyah merupakan satu kajian yang popular dalam Islam khususnya selepas Nabi Muhammad a.s. Fiqh Siyasah Maliyah merupakan salah satu bahagian terpenting dalam sistem pemerintahan Islam kerana ia berkaitan dengan bajet pendapatan dan perbelanjaan negara. 19. Fiqh Siyasah Maliyah yang mengatur hak orang miskin, mengatur sumber air atau pengairan dan bank.

Dalam Fiqh Siyasah Maliyah, perjanjian juga tertumpu kepada kebaikan manusia dengan manusia, harta dan kerajaan atau kuasa. Dalam Fiqh Siyasah Maliyah, orang kaya tersentuh hati mereka untuk dapat bermurah hati, dan orang miskin diharapkan sentiasa bersabar dan bekerja keras untuk berusaha dan berdoa kepada Allah SWT. Kebijaksanaan yang diatur dalam bentuk zakat, infaq, sedekah yang diwajibkan bagi setiap orang kaya yang telah mengeluarkan sebagian kecil dari hartanya untuk barokah dari Allah Ta’ala.

Kerangka Konseptual

Fikih Maliyah siyasah merupakan salah satu bagian penting dalam sistem pemerintahan Islam karena berkaitan dengan pendapatan negara dan anggaran belanja negara.27. Fiqh siyasah maliyah juga membahas bagaimana kebijakan yang harus diambil untuk menyelaraskan kedua kelompok tersebut agar tidak terjadi kesenjangan yang besar antara si kaya dan si miskin. Kebijakannya sendiri dalam Fiqh siyasah maliyah menekankan bahwa orang kaya mampu bermurah hati, sedangkan orang miskin diharapkan memiliki sikap sabar, berusaha dan berdoa, serta berharap rahmat Allah SWT.

Selain mengatur hubungan antara orang kaya dan orang miskin, fiqh siyasah maliyah juga mengatur tentang sumber daya yang berkaitan dengan harta benda dan kekayaan negara. Kebijakan hukum dan kebijakan yang tertuang dalam fiqh siyasah malijah berkenaan dengan pembangunan ekonomi untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan masyarakat dengan menggunakan nilai-nilai syariah sebagai tolok ukurnya. 28. Oleh karena itu, dalam siyasah maliyah terdapat hubungan antara tiga faktor, yaitu: rakyat, harta benda dan pemerintah atau kekuasaan.

Dalam siyasah maliyah dibahas kebijakan apa yang harus diambil untuk menyelaraskan kedua kelompok tersebut agar kesenjangan antara masyarakat kaya dan miskin tidak semakin lebar. Fiqh siyasah maliyah merupakan kebijakan hukum yang dibuat pemerintah mengenai pembangunan ekonomi untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan masyarakat dengan menggunakan nilai-nilai Syariat Islam sebagai tolok ukurnya. Fikih maliyah siyasah merupakan salah satu bagian penting dalam sistem pemerintahan Islam karena menyangkut anggaran pendapatan dan belanja negara.

Fiqh siyasah maliyah yang mengatur hak orang miskin, mengatur sumber air atau pengairan dan bank. Dasar Maliyah merupakan aspek yang sangat penting dalam organisasi pendapatan dalam pengeluaran kewangan untuk kepentingan masyarakat. Skop fiqh siyasah maliyah ialah bagaimana dasar harus dilaksanakan untuk mengharmonikan si kaya dan si miskin supaya

Kerangka Pikir

METODE PENELITIAN

Lokasi dan Waktu Penelitian

Langnga", artinya "tuna". Langnga pada awalnya berstatus desa, namun pada tahun 1985 berubah menjadi kecamatan dan merupakan ibu kota Kecamatan Mattirosompe yang terletak 16 km dari ibu kota kabupaten. Langnga telah mengalami beberapa kali pergantian kepala desa/camat pada masa kepemimpinannya saat ini, diawali dengan banyaknya perubahan yang sangat signifikan yang disaksikan oleh sang penguasa seperti yang kita lihat saat ini. Jumlah suku/suku yang tersebar di Desa Langnga terdiri dari 5 yaitu : Bugis, Makassar, Mandar, Jawa dan Toraja.

Kecamatan Langnga mempunyai jarak orbit 1 km dari pusat pemerintahan kabupaten, sedangkan dari Ibu Kota Kabupaten berjarak 16 km.

Fokus Penelitian

Jenis dan Sumber Data

Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data

Dalam hal ini dapat diperoleh data dari daerah setempat mengenai keadaan, wilayah, geografi bahkan perekonomian daerah yang akan diteliti.

Uji Keabsahan Data

Teknik Analisis Data

Dari penelitian yang dilakukan dapat diketahui faktor-faktor pendukung program pemberdayaan Kelompok Usaha Bersama ini.

Tabel 4.1 Data Kepengurusan KUBE Wanita Tani Anugerah
Tabel 4.1 Data Kepengurusan KUBE Wanita Tani Anugerah

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat dalam Pemberdayaan

Dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Kelompok Usaha Bersama di Desa Langnga tentunya terdapat faktor pendukung dan penghambat. Demikian diungkapkan Ibu Hj Alfiah selaku ketua kelompok usaha bersama “Vroueboere Anugerah”. Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa faktor pendukung pelaksanaan program pemberdayaan Kelompok Usaha Bersama di Desa Langnga terdiri dari dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal.

Dukungan yang tidak kalah pentingnya adalah dukungan keluarga dan masyarakat sekitar, sehingga berpengaruh terhadap keberlangsungan program pemberdayaan Kelompok Usaha Bersama di Desa Langnga. Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada ketua dan anggota kelompok usaha bersama mengenai faktor penghambat penguatan program kelompok usaha bersama di Desa Langnga, terdapat beberapa faktor penghambat. Faktor penghambat Kelompok Usaha Bersama di Kecamatan Langnga ini adalah pertemuan masing-masing kelompok sebenarnya dilakukan sebulan sekali, namun karena adanya pandemi, pertemuan tersebut selama ini hanya dilakukan enam bulan sekali untuk menghindari kerumunan dan tetap menjaga protokol kesehatan.

Menurut saya, hal ini terjadi karena waktu pertemuan pelaksanaan program Kelompok Usaha Bersama yang cukup lama sehingga membuat mereka tidak cepat memahami program ini. Faktor pendukung pelaksanaan program pemberdayaan Kelompok Usaha Bersama terdiri dari dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Antusiasme dan motivasi para anggota Kelompok Usaha Bersama untuk aktif dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan.

Selain faktor pendukung, pelaksanaan program pemberdayaan keluarga melalui Kelompok Usaha Bersama Desa Langnga juga menemui beberapa kendala yang menyebabkan program tidak dapat berfungsi secara maksimal. Faktor penghambat diadakannya pertemuan antar anggota, ketua, dan pengurus kelompok usaha bersama adalah pada masa pandemi ini pertemuan yang dulunya dilakukan sebulan sekali, kini enam bulan sekali untuk menghindari kemacetan dan menjaga protokol kesehatan. Siyasah Maliyah Analisis Pemberdayaan Kelompok Usaha Bersama Dalam Mengatasi Kemiskinan Masyarakat di Kecamatan Langnga.

Analisis Siyasah Maliyah Terhadap Pemberdayaan Kelompok

Dalam hal ini, keberadaan kelompok usaha bersama dapat mengatur kemanfaatan dan kesejahteraan masyarakat kurang mampu. Kemakmuran di daerah dengan menyalurkan manfaatnya pada pelaksanaan kelompok usaha bersama untuk mengurangi kemiskinan. Oleh karena itu, Desa Langnga membentuk Pemberdayaan Masyarakat melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) untuk mengurangi kemiskinan di Desa Langnga.

Sebab, jika ada prinsip saling percaya maka masyarakat tidak akan merasakan kesejahteraan, hal ini sangat bertolak belakang dengan tujuan program pemberdayaan kelompok usaha bersama. Pelaksanaan pemberdayaan melalui kelompok usaha bersama, Desa Langnga, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, meliputi beberapa tahapan, yaitu: (a) tahap perencanaan (b) pelaksanaan program pemberdayaan kelompok usaha bersama berdasarkan hasil identifikasi anggota. ' kebutuhan. c) Evaluasi kegiatan kelompok usaha bersama (d) Hasil yang dicapai program pemberdayaan keluarga melalui kelompok usaha bersama antara lain peningkatan pengetahuan dan keterampilan. Faktor pendukung program pemberdayaan melalui Kelompok Usaha Bersama Desa Langnga antara lain: (a) semangat dan motivasi anggota KUBE untuk aktif dalam setiap kegiatan, (b) dukungan keluarga dan masyarakat setempat, (c) dukungan bantuan pemerintah.

Kesejahteraan di Kecamatan dengan berorientasi pada kemanfaatan dalam pelaksanaan kelompok usaha bersama untuk meminimalisir kemiskinan. Setelah melakukan penelitian tentang program pemberdayaan kelompok usaha bersama dalam pengentasan kemiskinan di Desa Langnga Kec. Penulis berharap kepada Ketua Kelompok Usaha Bersama untuk lebih memberikan perhatian kepada anggota yang kurang aktif dalam pemberdayaan, agar pemberdayaan ini dapat berjalan seefektif dan semaksimal mungkin.

Bupati Pinrang, 2015, “Surat Keputusan Bupati Pinrang Nomor Tentang Penetapan Penerima Bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Pada Dinas Sosial Budaya dan Pariwisata Kabupaten Pinrang Tahun Anggaran 2015.” Handayani Tri, 2017, “Implementasi Program Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kelompok Usaha Bersama Usaha Kopi (KUBE) dalam Mengurangi Pengangguran di Desa Gesing. Nurhabibah Ria, 2018, “Analisis Peran Strategis Pemasaran Produk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Berdasarkan Perspektif Ekonomi Islam Kajian di Desa Kalirejo Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan” Skripsi; Kementerian Syariah: Lampung Nurwati Nunung, 2008, 'Kemiskinan: Model Pengukuran, Permasalahan dan.

PENUTUP

Saran

Penulis berharap kepada pemerintah kabupaten untuk lebih memperhatikan bantuan fasilitas dari masing-masing kelompok agar pelaksanaan pemberdayaan dapat maksimal. Kabupaten Temanggung” Tesis Sarjana; Jurusan Pendidikan Luar Sekolah : Semarang Hasanah Nur Ma Rifatun, 2019, “Peran Pemerintah Kota Jambi Terhadap Muhammad Kabal Zubair, dkk, 2020, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah di IAIN Parepare Tahun 2020, Parepare : IAIN Parepare Pers Nusantara.

Rambe Juhaidi, 2020, “Pemberian Dana Percepatan Infrastruktur Prioritas Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 122 Tahun 2016 Dalam Perspektif Maliyah Siyasah.” Tesis kelulusan; Jurusan Hukum Tata Negara : Pekanbaru. Rifa'I Bachtiar, 2013, 'Efektivitas Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kerupuk Ikan Dalam Program Pengembangan Labsite Pemberdayaan Masyarakat di Desa Kedung Rejo Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo;. Rifatun Ma Nur Hasanah, 2019, “Peran Pemerintah Kota Jambi Dalam Pengentasan Kemiskinan Melalui Program UEP dan KUBE”. Tesis Sarjana, Jurusan Ilmu Administrasi : Jambi.

Sidmag Jose Al Mohammad, 2018, Tinjauan Fikih Siyasah Maliyah Tentang Pengelolaan Dana Desa Untuk Kesejahteraan Umum Masyarakat di Desa Bulugedeg Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan. Fadilah Aisah Aminy, 2019, 'Optimalisasi Peran Guru Pendidikan Agama Islam Sebagai Pembimbing Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa' Jurnal Penelitian Pendidikan Islam.

Gambar

1  Gambar Kerangka Pikir  22
Tabel  4.2  Data  Anggota  Kelompok  Usaha  Bersama  Wanita  Tani  Anugrah  (Ternak  bebek)
Tabel 4.1 Data Kepengurusan KUBE Wanita Tani Anugerah
Tabel 4.3 Data Kepengurusan KUBE Tunas Muda (Petani)
+3

Referensi

Dokumen terkait

Endry Martius, MSc IV/a 4 Prof.Dr.Ir... Hasmiandy Hamid, SP, MSi III/d 8