• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEOGRAFI PADA MATERI KOMPOSISI DAN PERGERAKAN KAMERA BERBASIS MOTION GRAPHIC

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEOGRAFI PADA MATERI KOMPOSISI DAN PERGERAKAN KAMERA BERBASIS MOTION GRAPHIC"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEOGRAFI PADA MATERI KOMPOSISI DAN PERGERAKAN KAMERA

BERBASIS MOTION GRAPHIC

LAPORAN SKRIPSI

Disusun untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Sarjana Terapan Politeknik Negeri Sriwijaya pada Jurusan Teknik Komputer Program Studi

Teknologi Informatika Multimedia Digital

Oleh:

Siti Athaya Luthfiyyah Putri Mahirah 061740721668

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMATIKA MULTIMEDIA DIGITAL

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG

2021

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

(5)

v

MOTTO

Don’t wait. The time will never be just right. Start where you stand, and work whatever tools you may have at your command and better tools will be found as

you get along.

-Napoleon Hill

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan untuk Diri Sendiri dan orang-orang yang telah menyemangati.

(6)

vi

ABSTRAK

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEOGRAFI PADA MATERI KOMPOSISI DAN PERGERAKAN KAMERA BERBASIS MOTION

GRAPHIC

(Siti Athaya Luthfiyyah Putri Mahirah, 2021, 110 Halaman)

Animasi tidak hanya dimanfaatkan sebagai sarana hiburan tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk mempermudah dalam mengerjakan suatu pekerjaan maupun menciptakan sebuah karya agar informasi yang disampaikan lebih mudah dipahami sekaligus menghibur penonton yang melihat. Salah satu jenis animasi yaitu motion graphic yang dapat menerapkan pembelajaran videografi dimana di dalam videografi tersebut ada materi komposisi dan pergerakan kamera. Komposisi dan pergerakan kamera akan selalu dipakai ketika kita membuat sebuah video atau film.

Hal ini dikarenakan pergerakan kamera merupakan penentu dalam pergerakan sebuah kamera dalam mengambil gambar. Maka dari itu, penulis tertarik untuk membuat video animasi pembelajaran tentang komposisi dan pergerakan kamera guna memberikan edukasi kepada masyarakat. Pada penelitian ini menggunakan metode pengembangan multimedia Luther yang terdiri atas tahapan concept, design, material collecting, assembly, testing, dan distribution. Video ini disajikan dalam format MP4 dan dapat diputar hampir pada semua perangkat pemutar video yang ada. Berdasarkan hasil uji kuesioner yang dilakukan terhadap 3 responden apha dan 65 responden beta, maka dapat disimpulkan responden sangat setuju bahwa video animasi pembelajaran ini menarik dari segi tampilan dan materi.

Kata kunci: Video Animasi, Media Pembelajaran, Komposisi Kamera, Pergerakan Kamera, Videografi, Motion Graphic

(7)

vii

ABSTRACT

VIDEOGRAPHY LEARNING MEDIA MAKING MOTION GRAPHIC-BASED IN THE COMPOSITION AND CAMERA MOVEMENT MATERIALS

(Siti Athaya Luthfiyyah Putri Mahirah, 2021, 110 Pages)

Animation is not only use as a entertainment facility but also can be use to make things easier to do or create a work so that the information will be easier to understand and also entertaining the people. One type of animation is motion graphic that can apply videography learning where in the videography there are composition and camera movement materials. Composition and camera movement will always be use when we make a video or a film. It is because camera movement is a determinant in the movement of a camera in taking pictures. Therefore, author is interested in making an animated learning video about composition and camera movement in order to provide education to people. In this study, Luther’s development method consists of stages of concept, design, material collecting, assembly, testing, and distribution. This video is presented in MP4 format and can be play almost on every video player software. Based on the results of questionnaire tests conducted on 3 alpha respondents and 65 beta respondents, it can be concluded that the respondents strongly agreed that this learning animation video is interesting in terms of appearance and materials.

Key words: Animation Video, Learning Media, Camera Composition, Camera Movement, Videography, Motion Graphic

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, karena hanya atas anugerah dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan tugas khusus ini dengan judul “Pembuatan Media Pembelajaran Videografi pada Materi Komposisi dan Pergerakan Kamera Berbasis Motion Graphic”.

Penulisan laporan skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan Diploma IV pada Jurusan Teknik Komputer, Program Studi Teknologi Informatika Multimedia Digital Politeknik Negeri Sriwijaya. Dengan adanya skripsi ini diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah didapat selama melakukan pendidikan di bangku perkuliahan.

Dalam melakukan penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada skripsi ini dan tanpa adanya bimbingan, bantuan, dorongan serta petunjuk dari semua pihak, tidak mungkin skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. Ahmad Taqwa, M.T. selaku Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya.

2. Bapak Azwardi, S.T., M.T. selaku ketua jurusan Teknik Komputer yang telah menyetujui bahwa “Pembuatan Media Pembelajaran Videografi pada Materi Komposisi dan Pergerakan Kamera Berbasis Motion Graphic” ini dapat dijadikan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma IV di jurusan Teknik Komputer.

3. Ibu Ema Laila, S.Kom., M.Kom. selaku Ketua Program Studi Teknologi Informatika Multimedia Digital sekaligus Pembimbing I yang telah menyetujui dan banyak membantu dalam bentuk ilmu dan bimbingan untuk menyelesaikan skripsi ini.

4. Ibu Isnainy Azro, S.Kom., M.Kom. selaku Pembimbing II yang telah banyak membantu dalam bentuk ilmu dan bimbingan untuk menyelesaikan skripsi ini.

(9)

ix

5. Seluruh Staff dan Dosen Pengajar yang ada pada jurusan Teknik Komputer di Politeknik Negeri Sriwijaya yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.

6. Serta teman-teman TI.A angkatan 2017 yang telah berbagi pengalaman, suka dan duka selama empat tahun ini.

Tiada lain yaitu harapan penulis semoga Allah Subhanahu wa ta’ala membalas segala kebaikan kepada mereka semua.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat mendukung guna kesempurnaannya di masa datang. Penulis berharap semoga laporan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi setiap pembaca.

Palembang, Juli 2021

Penulis

(10)

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ... ii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ... iii

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ... iv

MOTTO ... v

ABSTRAK ... vi

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah... 2

1.4 Tujuan ... 2

1.5 Manfaat ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Media Pembelajaran ... 4

2.1.1 Manfaat Media Pembelajaran ... 4

2.2 Konsep Dasar Multimedia ... 5

2.3 Videografi ... 6

2.4 Animasi ... 7

2.5 Motion Graphic ... 8

2.5.1 Pengertian ... 8

(11)

xi

2.5.2 Cakupan Motion Graphic ... 10

2.6 Kamera ... 10

2.6.1 Komposisi Kamera ... 11

2.6.1.1 Rule of Third ... 11

2.6.1.2 Perspektif ... 11

2.6.1.3 Warna ... 12

2.6.1.4 Garis ... 12

2.6.1.5 Gerak ... 12

2.6.2 Pergerakan Kamera (Camera Movement) ... 12

2.6.2.1 Pan Left – Pan Right ... 13

2.6.2.2 Crab Left – Crab Right ... 13

2.6.2.3 Track In – Track Out ... 14

2.6.2.4 Zoom In – Zoom Out ... 14

2.6.2.5 Tilt Up – Tilt Down ... 15

2.6.2.6 Ped Up – Ped Down ... 15

2.7 Metode Pengembangan Multimedia ... 16

2.8 Perangkat Lunak (Software) yang Digunakan ... 17

2.8.1 Adobe Illustrator CC 2015 ... 18

2.8.2 Adobe Premiere Pro CC 2015 ... 18

2.8.3 Adobe After Effects CC 2015 ... 19

2.8.4 Adobe Media Encoder CC 2015 ... 19

2.9 Kuesioner ... 20

2.10 Skala Likert ... 20

2.11 Penelitian Terdahulu ... 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian ... 26

3.2 Perancangan dengan Solusi yang Ditawarkan ... 27

3.2.1 Perancangan Media Pembelajaran ... 27

3.2.1.1 Konsep ... 28

3.2.1.1.1 Ide ... 28

(12)

xii

3.2.1.1.2 Tujuan... 29

3.2.1.1.3 Sasaran ... 29

3.2.1.2 Perencanaan ... 29

3.2.1.2.1 Storyline ... 30

3.2.1.2.2 Storyboard ... 31

3.2.1.2.3 Desain Karakter ... 32

3.2.1.3 Pengumpulan Materi ... 33

3.2.1.3.1 Aset... 33

3.2.1.3.2 Background Aset ... 34

3.2.1.3.3 Narasi ... 35

3.2.1.3.4 Background Music & Sound Effect ... 35

3.2.1.4 Penggabungan ... 36

3.2.1.4.1 Compositing dan Animating ... 36

3.2.1.4.2 Editing ... 40

3.2.1.4.3 Rendering ... 43

3.2.1.5 Perangkat Keras dan Perangkat Lunak yang Digunakan ... 44

3.2.2 Penilaian Media Pembelajaran ... 45

3.2.3 Perancangan Kuesioner ... 45

3.2.3.1 Kuesioner Alpha ... 46

3.2.3.2 Kuesioner Beta ... 47

3.3 Persiapan Data ... 48

3.3.1 Materi Informasi ... 48

3.3.2 Objek Penelitian ... 48

3.3.3 Metode Pengumpulan Data ... 48

3.4 Tes Kinerja Sistem ... 49

3.5 Pengujian Terhadap Responden ... 49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Realisasi Media Pembelajaran ... 55

4.2 Pengujian... 65

(13)

xiii

4.2.1 Deskripsi Pengujian ... 65

4.2.1.1 Prosedur Pengujian ... 65

4.3 Data Hasil Pengujian... 68

4.3.1 Data Hasil Pengujian Alpha ... 69

4.3.2 Data Hasil Pengujian Beta ... 75

4.4 Analisis Data ... 78

4.4.1 Analisis Data Pengujian Alpha ... 79

4.4.2 Analisis Data Pengujian Beta ... 94

4.4.3 Hasil Analisis Data Pengujian Alpha ... 103

4.4.4 Hasil Analisis Data Pengujian Beta ... 103

4.4.5 Hasil Analisis Pengujian Alpha ... 104

4.4.6 Hasil Analisis Pengujian Beta ... 106

4.5 Pembahasan Akhir ... 107

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 109

5.2 Saran ... 110 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Komponen Multimedia ... 5

Gambar 2.2 Cuplikan Film Animasi Big Hero 6 ... 8

Gambar 2.3 Cuplikan Frame dalam Animasi Motion Graphic ... 10

Gambar 2.4 Penerapan Rule of Third pada Film The Incredibles... 11

Gambar 2.5 Teknik Panning ... 13

Gambar 2.6 Teknik Crabbing ... 14

Gambar 2.7 Teknik Tracking ... 14

Gambar 2.8 Teknik Zooming... 15

Gambar 2.9 Teknik Tilting ... 15

Gambar 2.10 Teknik Pedestal ... 16

Gambar 2.11 Logo Adobe Illustrator ... 18

Gambar 2.12 Logo Adobe Premiere Pro ... 18

Gambar 2.13 Logo Adobe After Effects ... 19

Gambar 2.14 Logo Adobe Media Encoder ... 19

Gambar 3.1 Blok Diagram ... 26

Gambar 3.2 Bagan Produksi ... 27

Gambar 3.3 Bagan Materi Video Animasi Pembelajaran ... 29

Gambar 3.4 Contoh Scene dalam Storyboard ... 31

Gambar 3.5 Contoh Scene dalam Storyboard ... 32

Gambar 3.6 Karakter Pria Memegang Ponsel ... 33

Gambar 3.7 Contoh Karakter Aset ... 33

Gambar 3.8 Aset Kartu, Koin, Sepeda dan Tanaman ... 34

Gambar 3.9 Contoh Background Aset ... 34

Gambar 3.10 Contoh Background Aset ... 35

Gambar 3.11 Narasi dalam Motion Graphic ... 35

Gambar 3.12 Pengaturan pada Composition ... 37

Gambar 3.13 Files pada Folder Kerja ... 37

Gambar 3.14 Area Kerja pada Adobe After Effects CC 2015 ... 38

(15)

xv

Gambar 3.15 Basic Animation... 38

Gambar 3.16 Tumpukan Layer pada Area Kerja ... 39

Gambar 3.17 Keyframe pada Proses Animating Pergerakan Tangan dan Kepala ... 39

Gambar 3.18 Export Video Animasi ... 40

Gambar 3.19 Membuat Sequence ... 41

Gambar 3.20 Import File Video ... 41

Gambar 3.21 Teknik Add Cut Point ... 42

Gambar 3.22 Import Audio ... 42

Gambar 3.23 Teknik Gain Audio ... 43

Gambar 3.24 Sinkronisasi Audio dan Video ... 43

Gambar 3.25 Export Settings pada Tahap Rendering ... 44

Gambar 4.1 Tampilan pada Scene 1 shot 1 ... 55

Gambar 4.2 Tampilan pada Scene 2 shot 1 ... 55

Gambar 4.3 Tampilan pada Scene 2 shot 2 ... 56

Gambar 4.4 Tampilan pada Scene 3 shot 1 ... 56

Gambar 4.5 Tampilan pada Scene 3 shot 2 ... 56

Gambar 4.6 Tampilan pada Scene 3 shot 3 ... 57

Gambar 4.7 Tampilan pada Scene 4 shot 1 ... 57

Gambar 4.8 Tampilan pada Scene 4 shot 2 ... 57

Gambar 4.9 Tampilan pada Scene 5 shot 1 ... 58

Gambar 4.10 Tampilan pada Scene 5 shot 2 ... 58

Gambar 4.11 Tampilan pada Scene 6 shot 1 ... 58

Gambar 4.12 Tampilan pada Scene 6 shot 2 ... 59

Gambar 4.13 Tampilan pada Scene 7 shot 1 ... 59

Gambar 4.14 Tampilan pada Scene 7 shot 2 ... 59

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Pengertian dan Batasan Skala Likert ... 21

Tabel 2.2 Tabel Perbandingan Metode... 23

Tabel 3.1 Potongan Storyline ... 30

Tabel 3.2 Materi Audio ... 36

Tabel 3.3 Pilihan Jawaban ... 45

Tabel 3.4 Pertanyaan Kuesioner Alpha ... 46

Tabel 3.5 Pertanyaan Kuesioner Beta ... 47

Tabel 3.6 Nilai Skala ( ) ... 50

Tabel 3.7 Skor Kriterium (Ideal) ... 50

Tabel 3.8 Rating Scale... 51

Tabel 3.9 Contoh Data Hasil Survey ... 53

Tabel 3.10 Skor Kriterium pada Contoh Kasus ... 53

Tabel 3.11 Rating Scale pada Contoh Kasus ... 54

Tabel 4.1 Kuesioner Alpha ... 66

Tabel 4.2 Kuesioner Beta ... 68

Tabel 4.3 Distribusi Responden Alpha Berdasarkan Jenis Kelamin ... 69

Tabel 4.4 Distribusi Responden Alpha Berdasarkan Usia ... 69

Tabel 4.5 Distribusi Responden Alpha Berdasarkan Pekerjaan ... 69

Tabel 4.6 Distribusi Responden Alpha Berdasarkan Pertanyaan “Kejelasan tujuan video animasi pembelajaran” ... 70

Tabel 4.7 Distribusi Responden Alpha Berdasarkan Pertanyaan “Kesesuaian materi video animasi pembelajaran” ... 70

Tabel 4.8 Distribusi Responden Alpha Berdasarkan Pertanyaan “Pemberian motivasi belajar” ... 71

Tabel 4.9 Distribusi Responden Alpha Berdasarkan Pertanyaan “Kemudahan untuk dipahami” ... 71

Tabel 4.10 Distribusi Responden Alpha Berdasarkan Pertanyaan “Kejelasan uraian pembahasan” ... 72

(17)

xvii

Tabel 4.11 Distribusi Responden Alpha Berdasarkan Pertanyaan “Tampilan dari

segi warna, layout dan tipografi” ... 72

Tabel 4.12 Distribusi Responden Alpha Berdasarkan Pertanyaan “Kesesuaian musik pengiring dan kualitas audio” ... 73

Tabel 4.13 Distribusi Responden Alpha Berdasarkan Pertanyaan “Kreatifitas dalam ide” ... 73

Tabel 4.14 Distribusi Responden Alpha Berdasarkan Pertanyaan “Media Bergerak (animasi dan simulasi)” ... 74

Tabel 4.15 Distribusi Responden Alpha Berdasarkan Pertanyaan “Ketepatan pemilihan bahasa pada media pembelajaran” ... 74

Tabel 4.16 Distribusi Responden Beta Berdasarkan Usia ... 75

Tabel 4.17 Distribusi Responden Beta Berdasarkan Jenis Kelamin ... 75

Tabel 4.18 Distribusi Responden Beta Berdasarkan Pekerjaan ... 76

Tabel 4.19 Distribusi Responden Beta Berdasarkan Pertanyaan “Tampilan dari segi warna, layout dan tipografi” ... 76

Tabel 4.20 Distribusi Responden Beta Berdasarkan Pertanyaan “Kesesuaian musik pengiring dan kualitas audio” ... 76

Tabel 4.21 Distribusi Responden Beta Berdasarkan Pertanyaan “Kejelasan uraian pembahasan” ... 77

Tabel 4.22 Distribusi Responden Beta Berdasarkan Pertanyaan “Setelah menonton video animasi pembelajaran ini anda dapat mengetahui komposisi dan pergerakan kamera pada videografi” ... 77

Tabel 4.23 Distribusi Responden Beta Berdasarkan Pertanyaan “Materi yang disampaikan mudah dipahami” ... 77

Tabel 4.24 Rating Scale (Interval Jarak) ... 78

Tabel 4.25 Studi kasus alpha “Kejelasan tujuan video animasi pembelajaran” ... 79

Tabel 4.26 Skor Jawaban responden alpha pertanyaan “Kejelasan tujuan video animasi pembelajaran” ... 79

Tabel 4.27 Studi kasus alpha “Kesesuaian materi video animasi pembelajaran” 81 Tabel 4.28 Skor Jawaban responden alpha pertanyaan “Kesesuaian materi video animasi pembelajaran” ... 81

(18)

xviii

Tabel 4.29 Studi kasus alpha “Pemberian motivasi belajar”... 82 Tabel 4.30 Skor Jawaban responden alpha pertanyaan “Pemberian motivasi

belajar” ... 83 Tabel 4.31 Studi kasus alpha “Kemudahan untuk dipahami” ... 84 Tabel 4.32 Skor Jawaban responden alpha pertanyaan “Kemudahan untuk

dipahami” ... 84 Tabel 4.33 Studi kasus alpha “Kejelasan uraian pembahasan” ... 85 Tabel 4.34 Skor Jawaban responden alpha pertanyaan “Kejelasan uraian

pembahasan” ... 86 Tabel 4.35 Studi kasus alpha “Tampilan dari segi warna, layout dan tipografi” . 87 Tabel 4.36 Skor Jawaban responden alpha pertanyaan “Tampilan dari segi

warna, layout dan tipografi” ... 87 Tabel 4.37 Studi kasus alpha “Kesesuaian musik pengiring dan kualitas audio” 88 Tabel 4.38 Skor Jawaban responden alpha pertanyaan “Kesesuaian musik

pengiring dan kualitas audio” ... 89 Tabel 4.39 Studi kasus alpha “Kreatifitas dalam ide” ... 90 Tabel 4.40 Skor Jawaban responden alpha pertanyaan “Kreatifitas dalam ide” .. 90 Tabel 4.41 Studi kasus alpha “Media bergerak (animasi dan simulasi)” ... 91 Tabel 4.42 Skor Jawaban responden alpha pertanyaan “Media bergerak (animasi

dan simulasi)” ... 92 Tabel 4.43 Studi kasus alpha “Ketepatan pemilihan bahasa pada media

pembelajaran”... 93 Tabel 4.44 Skor Jawaban responden alpha pertanyaan “Ketepatan pemilihan

bahasa pada media pembelajaran” ... 93 Tabel 4.45 Studi kasus alpha “Tampilan dari segi warna, layout, dan tipografi” 95 Tabel 4.46 Skor Jawaban responden alpha pertanyaan “Tampilan dari segi

warna, layout, dan tipografi” ... 95 Tabel 4.47 Studi kasus alpha “Kesesuaian musik pengiring dan kualitas audio” 96 Tabel 4.48 Skor Jawaban responden alpha pertanyaan “Kesesuaian musik

pengiring dan kualitas audio” ... 97 Tabel 4.49 Studi kasus alpha “Kejelasan uraian pembahasan” ... 98

(19)

xix

Tabel 4.50 Skor Jawaban responden alpha pertanyaan “Kejelasan uraian

pembahasan” ... 98 Tabel 4.51 Studi kasus alpha “Setelah menonton video animasi pembelajaran ini

anda dapat mengetahui komposisi dan pergerakan kamera pada

videografi” ... 99 Tabel 4.52 Skor Jawaban responden alpha pertanyaan “Setelah menonton video

animasi pembelajaran ini anda dapat mengetahui komposisi dan

pergerakan kamera pada videografi” ... 100 Tabel 4.53 Studi kasus alpha “Materi yang disampaikan mudah dipahami” ... 101 Tabel 4.54 Skor Jawaban responden alpha pertanyaan “Materi yang disampaikan

mudah dipahami” ... 101

Referensi

Dokumen terkait

PERBANDINGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS MOTION GRAPHIC DENGAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN DASAR DESAIN GRAFIS SMK PROGRAM..

Berdasarkan penilaian angket beserta wawancara secara terbuka yang telah diberikan oleh siswa dan guru, dapat ditemukan bahwa penggunaan media video motion graphic

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan ridho-Nya sehingga skripsi “Pengembangan Media Motion Graphic

Hasil pengujian alpha (ahli media) menunjukkan bahwa indeks persentase tingkat kelayakan audio dan tampilan animasi yang didapat media pembelajaran animasi berbasis motion graphic

Design Pada tahap desain dalam pembuatan motion graphic ini dilakukan secara spesifik, dari cerita yang telah dibuat selanjutnya akan divisualisasikan dalam bentuk gambar, rancangan

114 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dari pembahasan pada penelitian dan perancangan pembuatan media pembelajaran dalam bentuk animasi motion graphic materi etika

SKRIPSI IMPLEMENTASI TEKNIK ANIMASI 2D MOTION GRAPHIC SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH FOTOGRAFI DASAR Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Kelulusan Pendidikan Sarjana

Dengan kemampuan Animasi 2D Motion Graphic tersebut, penyampaian materi pada mata kuliah Fotografi Dasar di Jurusan Teknik Komputer Prodi Teknologi Digital Multimedia Digital Politeknik