GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. HALEYORA POWER
VISI & MISI
- VISI PERUSAHAAN
- MISI PERUSAHAAN
- Tata Nilai
- MOTTO
Visi Haleyora Power adalah “Global Power Grid Service Solution (GENSS).” Global Di antara perusahaan sejenis, dari segi kapabilitas, perusahaan mampu menjadi pemimpin di Indonesia dan Asia Tenggara. Solusi layanan jaringan listrik Perusahaan mampu sebagai penyedia solusi di bidang sistem tenaga listrik dan bidang lainnya, dalam hal ini perusahaan menangani distribusi, transmisi, penjualan dan layanan, yang berperan dalam manajemen aset, operasi aset dan layanan aset. Perusahaan dituntut untuk dapat bergerak cepat menangkap peluang dan menghadapi tantangan yang ada baik di pasarnya sendiri maupun di pasar di luar pasarnya sendiri.
One direction and goal : Selalu mengacu pada arah dan tujuan perusahaan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Kreatif dan Inovatif : Mampu menghasilkan ide/konsep baru, cara baru dan berani melakukan terobosan dan inovatif serta pionir dalam penerapannya untuk keberlanjutan usaha. 4 Care and Competence: Memiliki kepekaan dan keterampilan untuk menjadi pionir dalam mengubah lingkungan dan kondisi perusahaan menjadi lebih baik.
Integritas perusahaan memastikan integritas/kejujuran setiap tenaga kerja dan badan perusahaan dengan melakukan kegiatan yang mengutamakan integritas perilaku, integritas pengiriman data dan proses bisnis, yang selalu berlandaskan tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Kualitas perusahaan memastikan Manajemen Proyek berbasis Work Service Resource Management dan menjamin tercapainya kualitas kerja yang berbasis keunggulan dalam proses bisnis berbasis Teknologi Informasi, sehingga perusahaan menjadi trendsetter dan quality setter.
STRUKTUR ORGANISASI
Wawasan sosial dan bisnis: Memahami cara memposisikan diri dan mengambil tindakan yang tepat di lingkungan sosial dan ditujukan untuk bisnis perusahaan yang berkelanjutan. Adanya hubungan atau pembagian tugas antar pengurus 2. Adanya tujuan yang ingin dicapai.. a) Mempermudah pelaksanaan tugas karena adanya pembagian kerja. Agar lebih jelas fungsi, kedudukan dan antar orang yang menjalankan segala kegiatan dalam organisasi, maka organisasi harus memiliki struktur organisasi.
Sedangkan struktur organisasi itu sendiri merupakan “kerangka kerja yang juga mewujudkan hubungan antar bidang tertentu”.
RUANG LINGKUP
DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK (KP)
Target Yang Diharapkan
Belajar membiasakan diri berada di perusahaan industri, agar nantinya mudah berhubungan dengan dunia industri.
Perangkat Lunak dan Perangkat Keras Yang Digunakan
Aplikasi Microsoft Office pada komputer atau laptop yang digunakan untuk menyusun laporan KP yang dilaksanakan di PT. Tangga adalah sarana naik turun bila terjadi gangguan pada jaringan tegangan menengah, tegangan rendah dan gangguan pada rumah pelanggan apabila terdapat stop kontak pada tiang listrik. Tongkat pangkas merupakan alat yang digunakan untuk memangkas pohon di bawah jaringan tegangan menengah yang berpotensi merusak kabel jaringan tegangan menengah SKUTM.
Obeng memiliki dua jenis ujung yaitu pita (-) dan kembang (+), yang berfungsi untuk menggerakkan dan juga membuka sekrup ke arah pasangannya, baik yang berupa kayu, plastik maupun besi. Test pen adalah alat yang digunakan untuk mengecek atau bahkan menentukan apakah ada tegangan listrik. Crimping Tool, juga dikenal sebagai Crimping Tool, adalah alat yang dirancang khusus untuk menyambung kabel dengan konektor kabel / kabel LUG atau colokan.
Tang Ampere atau biasa disebut clamp meter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur arus listrik pada kabel penghantar yang dialiri arus listrik dengan menggunakan dua rahang penjepit (klem) tanpa harus bersentuhan langsung dengan terminal listrik.
Data-Data yang Diperlukan
Dokumen-Dokumen File-File yang Dihasilkan
Kendala-Kendala yang Dihadapi Saat Pelaksanaan Kerja Praktek
Hal-Hal yang Dianggap Perlu
PEMELIHARAAN PHB-TR (PERANGKAT HUBUNG BAGI
- Fungsi PHB-TR
- Konstruksi PHB-TR
- Komponen-Komponen PHB-TR
- Saklar Utama
- Busbar atau Saluran Pembagian
- Penjepit NH Fuse atau Ground Plate
- NH Fuse atau Sekring
- Kabel Opstyg
- Saklar Tunggal
- Lampu Penerangan
- Gangguan dan Masalah Pada PHB-TR
- Syarat-Syarat yang Perlu Diperhatikan Dalam PHB-TR
- Pemeliharaan Yang Dilakukan
- Prosuder Pemadaman Sebelum Pemeliharaan
- Prosedur Pengoprasian Kembali Setelah Pemeliharaan
- Schedul Pemeliharaan PHB-TR
Kabinet PHB-TR (alat penyambung untuk tegangan rendah) dimana semua peralatan dipasang di dalam kabinet yang terbuat dari lembaran besi, fiber dan lain-lain. Rangka PHB-TR adalah semua peralatan yang melekat pada konstruksi rangka, biasanya untuk gardu dalam (gardu beton/besi). Komponen-komponen pada PHB-TR (Low Voltage Connector) adalah sebagai berikut.
Sekering NH atau pelat ground adalah untuk menjepit sekering NH atau posisi sekering NH. Kabel riser berfungsi untuk menghubungkan atau mengalirkan listrik dari trafo ke PHB-TR dan PHB-TR ke jaringan tegangan rendah (JTR). Untuk menerangi ruangan PHB-TR pada malam hari atau kondisi gelap untuk memudahkan petugas bekerja jika terjadi kerusakan pada komponen PHB-TR.
Gangguan dan masalah yang dihadapi pada PHB-TR (Low Voltage Split Device) bermacam-macam. Karena PHB-TR terdiri dari komponen kelistrikan atau gabungan dari beberapa komponen kelistrikan, maka gangguan dan masalah yang dialami juga berbeda-beda sesuai dengan alat dan komponennya. Karena boks PHB-TR berada di bagian luar yaitu untuk melindungi komponen yang terdapat pada boks PHB-TR, permasalahan pada boks PHB-TR adalah keropos akibat karat. Untuk itu dalam perencanaan awal box PHB-TR harus disesuaikan dengan kondisi iklim sekitar, misalnya di Unit Bengkalis Tak yang merupakan daerah pantai yang banyak mengandung garam sebaiknya tidak menggunakan PHB - Kotak TR terbuat dari logam.
PHB-TR (Saklar Tegangan Rendah) ditemukan di gardu distribusi (Portal dan Gardu Cantol) termasuk PHB-TR (Saklar Tegangan Rendah) yang terhubung secara eksternal dan kondisi yang harus dipertimbangkan termasuk yang berikut . PHB-TR harus dirancang dan dipasang sedemikian rupa sehingga pemeliharaan dan servis mudah dan aman, serta bagian-bagian penting mudah dijangkau. Komponen PHB-TR harus dirancang dengan mempertimbangkan kondisi sekitar dan dipasang sesuai petunjuk pabrikan dan SPLN.
Untuk menjaga kehandalan sistem kerja pada PHB-TR maka harus dilakukan perawatan agar kondisi PHB-TR tetap baik dan dapat beroperasi secara kontinyu. PHB-TR (Low Voltage Sharing Device) adalah perangkat atau peralatan listrik berupa alat penghubung yang terbuat dari bahan konduktif dan non konduktif, yang dipasang pada rangka atau kabinet dan dilengkapi dengan peralatan listrik dan pengaman listrik. Juga sebagai pusat pelayanan beban pada sisi tegangan rendah, sehingga sangat mempengaruhi kehandalan sistem distribusi. Untuk itu diperlukan metode pengoperasian dan perawatan yang baik agar PHB-TR (Saklar Tegangan Rendah) dapat menyalurkan Listrik dengan baik dan berkesinambungan.
PENUTUP
Saran
Beberapa permasalahan yang penulis hadapi dari pelaksanaan kerja praktek, penulis ingin menyampaikan beberapa saran. Karena jika terjadi korslet atau arus berlebih dikhawatirkan sekering NH tidak akan berfungsi, karena kekuatan bantalan kabel yang dipasang tidak sesuai dengan yang seharusnya pada sekering NH. Tugas Akhir Perencanaan Sambungan Panel (PHB) Gedung Balai Sidang Graha Serambi Mekkah Padang Panjang.http://em-ridho.blogspot.com/2011/12/task-final planning-panel-connection.html.
Investigasi analisis interferensi permintaan sambungan tegangan rendah dan upaya penanggulangannya di Pln kawasan Tanjung Priok.
