PEMERIKSAAN FISIK NERVUS CRANIALIS
VII-XII
Disusun oleh:
Azzahra Hafidza – 406221020 Pembimbing:
dr. Aji, Sp.N
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT SARAF PERIODE 18 SEPTEMBER – 21 OKTOBER 2023
RSD K.R.M.T WONGSONEGORO SEMARANG
N. VII (N. Fasialis)
Pemeriksaan N. VII
Untuk menentukan letak lesi dari perjalanan N.VII, meyimpulkan kelainan yang bersifat sentral atau perifer karena akan menentukan diagnosis topis dan
tatalaksana
1. Pemeriksaan Motorik
2. Pemeriksaan Refleks
Refleks Orbikularis Okuli (Refleks Glabelar atau Refleks Nasopalpebral)
Refleks palpebra
Refleks Orbikularis Oris
Refleks Palpebra Okulogirik / Fenomena Bell
Tanda Chovstek
3. Pemeriksaan Sensorik
Pada pemeriksaan pengecapan manis, asin, asam di permukaan dorsal satu sisi lidah, pada perbatasan antara sepertiga depan dan tengah lidah
4. Pemeriksaan Otonom Parasimpatis
N. VIII (N. Vestibulokokleari / Akustikus)
Terdiri dari nervus vestibularis dan nervus koklearis yang bertanggung jawab terhadap transmisi aferen dari telinga dalam ke susunan saraf pusat (SSP).
terdiri atas pemeriksaan pendengaran dan pemeriksaan keseimbangan.
Pemeriksaan N. VIII
N. IX (N. Glosofaringeus)
Bekerja sama dengan N. X. Mempersarafi area lidah dan faring. memiliki fungsi motorik, sensorik, dan otonom
Keluhan yang biasanya muncul dapat berupa gangguan menelan dan gangguan sensasi pada mulut bagian belakang/faring.
N. X (N. Vagus)
Dapat mengalami disfagia (kesulitan menelan), sering tersedak, ataupun disfonia (suara menjadi sengau atau serak).
Pemeriksaan N. IX dan N. X
N. XI (N. Aksesorius)
Keluhan yang dapat ditemukan antara lain gangguan posisi kepala dan posisi bahu, serta kelemahan otot leher dan bahu.
N. XII (N. Hipoglosus)
Mengeluhkan bicarapelo/gangguan artikulasi dalam berbicara dan kesulitan dalam memanipulasi makanan di dalam mulut.