• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN DINAS KESEHATAN UPTD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

N/A
N/A
Selvi Eka

Academic year: 2023

Membagikan "PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN DINAS KESEHATAN UPTD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN DINAS KESEHATAN

UPTD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

PEDOMAN CODE BLUE

RSUD KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN

Desa Pasir Putih, Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan 93393

Pos-el rsud@konkepkab.go.id

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan anugerah yang telah diberikan kepada penyusun, sehingga Buku Panduan Code Blue RSUD Kabupaten Konawe Kepulauan ini dapat selesai disusun.

Buku Panduan ini merupakan Panduan kerja bagi seluruh staf rumah sakit dalam menjalankan Code Blue di RSUD Kabupaten Konawe Kepulauan.

Dalam Panduan ini diuraikan tentang Petunjuk pelaksanaan Code Blue di RSUD Kabupaten Konawe Kepulauan.

Tidak lupa penyusun menyampaikan terima kasih yang sedalam – dalamnya atas bantuan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Panduan Code Blue RSUD Kabupaten Konawe Kepulauan.

Tim Penyusun,

(3)

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN

DINAS KESEHATAN

UPTD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Jalan Desa Pasir Putih, Wawonii Barat, Konawe Kepulauan, 93393 Pos-el rsud@konkepkab.go.id

0

KEPUTUSAN DIREKTUR

RSUD KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN NOMOR ... TAHUN 2023

TENTANG

PANDUAN CODE BLUE

RSUD KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN

DIREKTUR RSUD KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN,

Menimbang : a. Bahwa dengan semakin bertambah majunya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kesehatan, maka rumah sakit perlu mengantisipasi hal tersebut melalui meningkatkan mutu pelayanan dan profesionalisme pelayanan kesehatan yaitu pemberlakuan panduan Code Blue;

b. Bahwa dengan upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit, maka perlu menetapkan kebijakan tentang pelayanan Code Blue di rumah sakit sebagai pedoman bagi pegawai dalam melaksanakan pelayanan pada masyarakat yang ditetapkan dalam keputusan direktur.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 44 tanun 2019 Tentang Rumah Sakit;

2. Peraturan Menteri Kesehatan No 1691 Tahun 2011 Tentang Kesehatan Pasien Rumah Sakit;

3. Keputusan Menteri Kesehatan No

1333/MENKES/SK/XII/1999 Tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit.

M E M U T U S K A N Menetapkan :

Kesatu : Keputusan Direktur RSUD kabupaten Konawe Kepulauan tentang Panduan Code Blue;

Kedua : Memberlakukan Panduan Code Blue;

Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat

(4)

kekeliruan dalam penetapannya akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Langara Pada tanggal 19 Juni 2023 DIREKTUR,

dr.

ULAM FRIDSLAN Penata Tk. I, Gol. III/d

NIP. 19860523 201503 1 005

BAB I

(5)

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Keadaan gawat darurat medik merupakan peristiwa yang dapat menimpa seseorang (semua jenis golongan umur dan jenis kelamin) atau sekelompok orang secara tiba-tiba/sewaktu-waktu.

Gawat darurat adalah suatu keadaan dimana seseorang secara tiba- tiba dalam keadaan gawat atau akan menjadi gawat dan terancam anggota badan dan jiwanya (akan menjadi cacat/mati) bila tidak mendapat pertolongan dengan segera. Keadaan ini memerlukan respon intervensi segera dalam hal ini adalah Tim Pelayanan Medis Kegawat Daruratan yang meliputi tindakan resusitasi dan stabilisasi yang cepat dan tepat agar dapat meminimalkan angka kematian dan mencegah terjadinya kecacatan.

Disamping itu dibutuhkan suatu koordinasi antar unit pelayanan untuk melakukan perawatan pasien maupun penentu rujukan lebih lanjut. (pedoman SPGDT Mekes, 2006).

Pelayanan medis kegawat daruratan ini disebut Blue Team (Code Blue) merupakan suatu konsep pelayanan gawat darurat intra hospital yang dapat diterapkan secara terpadu dan terkoordinasi antar unit pelayanan dengan pengaturan dalam satu sistem dan berkesinambungan. Konsep ini juga mengacu pada Pelaksanaan Sistsem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) yang telah dikembangkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia sejak tahun 2000 yang menekankan bahwa diperlukan respon cepat untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah kecacatan.

Sesuai UU RI No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 29 ayat 1 bahwa rumah sakit berkewajiban memberikan pelayanan gawat darurat kepada pasien sesuai dengan kemampuan pelayanan serta Keputusan Kementrian Kesehatan RI No 106/Menkes/SK/2004 tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) maka rumah sakit membentuk suatu tim yang segera melakukan tindakan resusitasi dan stabilisasi kondisi darurat medik yang dinamakan Tim Medis Reaksi Cepat (Code Blue).

B. Tujuan

1. Didapatkan kesamaan pola pikir tentang sistem penanganan kegawat daruratan di rumah sakit secata terpadu

2. Diperoleh kesamaan pelayanan dalam penanganan kasus kegawat daruratan medik sehari-hari

3. Memberikan pedoman baku bagi anggota Tim Code Blue dalam melaksanakan kegiatan penanganan pasien gawat darurat 4. Membangun respon petugas rumah sakit pada pelayanan

kesehatan dalam keadaan gawat darurat

5. Mempercepat respon time kegawatdaruratan medik di rumah sakit untuk menghindari kematian dan kecacatan.

C. Ruang Lingkup

1. Panduan Pelayanan Medis Reaksi Cepat (Code Blue) ini

(6)

membahas pembentukan D. Batasan operasional

E. Landasan Hukum

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 72 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit, penyelenggaraan pelayanan kefarmasian di Rumah sakit harus