PENAMBAHAN DALAM EKRANISASI NOVEL ANTARES KARYA RWEINDA KE WEB SERIES

(1)

Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.7 No. 1 April 2023 http://Aksara.unbari.ac.id/index.php/aksara E-ISSN:2597-6095

Penambahan dalam Ekranisasi Novel Antares Karya Rweinda ke Web Series 76

PENAMBAHAN DALAM EKRANISASI NOVEL ANTARES KARYA RWEINDA KE WEB SERIES

Ika Ananda Putri¹, Sri Muryati², Sukarno³

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

ikkaputri06@gmail.com srimuryati411@gmail.com

angakarna@gmail.com

Abstract

This study aims to describe the form of ecranization of the additional aspects of the Antares novel to the Antares web series. This research use desciptive qualitative approach. The data in this study is the addition of plot, character, and setting in the Antares web series from the Antares novel. The data sources used are the novel Antares by Rweinda published by Loveable in 2020 and the web series Antares, produced by Manoj Punjabi and directed by Rizal Mantovani. Data collection techniques are through reading, viewing documentation, and taking notes. The data analysis technique used is comparative analysis. The results of this study obtained the form of adding plots, adding characters, and adding backgrounds which were shown through scenes in the Antares web series. There are thirty additional scenes that can be classified into thirteen scenes that show the addition of the plot (events), six scenes that show the addition of characters, and eleven scenes that show the addition of the setting. Additions are needed for the sake of a filmic angle and are still relevant to the overall content of the story.

Keywords: ecranization, novel, web series

1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

(2)

PENDAHULUAN

Ekranisasi merupakan perkembangan keilmuan di bidang teori dan teknologi sastra yang menyediakan hubungan antara pemikiran dan publik yang dapat membantu meningkatkan pemahaman dan apresiasi karya sastra (Mariati, 2011). Pengubahan karya sastra, khususnya novel ke dalam film sudah menjadi hal wajar di Indonesia. Karya sastra memiliki dampak positif bagi perkembangan industri film Indonesia (Yanti et al., 2018). Saat ini karya sastra dinikmati dalam bentuk yang sama, tetapi juga dapat ditransformasikan ke dalam format yang berbeda, seperti cerita pendek atau novel yang diubah menjadi film.

Kemajuan teknologi dan informasi membuat masyarakat tetap tertarik dalam dunia perfilman. Orang-orang sekarang menikmati film berdasarkan karya sastra dengan cara yang sama seperti mereka dulu dimanjakan dengan membaca karya sastra. Hal ini membuktikan adanya peningkatan minat masyarakat untuk mengkonversi karya sastra menjadi film.

Ini bermanfaat bagi pembuat film, karena film-film ini sering didasarkan pada karya sastra populer yang beresonansi dengan penonton. Pemutaran film saat ini dapat dinikmati dengan berbagai cara. Beberapa orang menonton film di bioskop, sementara yang lain lebih suka menontonnya secara online melalui layanan streaming. Salah satu manfaat besar dari streaming video online adalah ada banyak web series yang bagus untuk dinikmati. Para pendiri situs web series selalu memikirkan cara untuk meningkatkan situs mereka dengan memberikan layanan berharga yang dibutuhkan oleh masyarakat, salah satunya adalah acara web series yang diadaptasi dari novel.

Ekranisasi berasal dari kata ecran yang dalam bahasa Perancis diartikan

sebagai layar. Eneste (1991) menyatakan bahwa ekranisasi adalah pelayarputihan atau pemindahan cerita novel ke film.

Pemindahan tersebut mengakibatkan timbulnya perubahan. Oleh karenanya bisa disimpulkan ekranisasi dianggap proses perubahan yang mengalami bentuk penciutan, penambahan, dan perubahan bervariasi. Proses pengubahan yang terjadi dikarenakan perubahan media pendukungnya.

Memproduksi film adalah suatu kegiatan yang mencakup sangat banyak pihak dan kegiatan lain, dan biasanya tidak bisa dilakukan oleh seorang saja.

Selain itu, terjadi perubahan dalam proses penikmatan (Damono, 2018).

Pemindahan berdasarkan novel ke layar lebar atau film mau tidak mau akan menyebabkan berbagai macam perubahan pada film yang dianggap juga menggunakan proses pada ekranisasi (Eneste, 1991). Proses ekranisasi terdapat 3 jenis, yakni penciutan, penambahan, dan perubahan variasi.

Penciutan merupakan pemotongan karya sastra dalam proses pengubahan unsur cerita (Eneste, 1991). Novel dengan ratusan halaman harus dipersingkat atau dikurangi jika ingin dibuat film. Oleh karena itu, tidak semua yang diceritakan dalam novel akan muncul dalam film.

Penambahan merupakan proses perluasan yang mengacu pada bagian yang tidak ada pada novel kemudian dihadirkan ke dalam film. Perubahan variasi mengacu pada munculnya variasi tambahan pada film namun amanat masih tersampaikan.

Sutradara dan penulis skenario telah menafsiran novel yang akan difilmkan dengan melakukan penambahan pada tokoh, peristiwa, latar, dan plot.

Tokoh merupakan orang-orang yang muncul dalam suatu karya sastra yang oleh pembaca ditafsirkan memiliki moral dan kecenderungan tertentu seperti diekspresikan dalam ucapan dan apa yang

(3)

dilakukan dalam tindakan (Wahyuningtyas & Santoso, 2011). Alur

atau peristiwa merupakan rangkaian tahapan-tahapan peristiwa menjalin cerita dihadirkan oleh pelaku (Aminuddin, 2013), sedangkan latar ialah segala keterangan mengenai waktu, ruang, dan suasana dalam karya sastra (Budianta et al., 2002). Menurut Eneste (1991), penambahan ekranisasi memiliki alasan dapat dikatakan bahwa penambahan itu penting dari sudut pandang sinematik karena masih ada kesinambungan dengan cerita (Setiawati, 2017).

Fenomena ekranisasi dari novel ke film telah banyak dilakukan di Indonesia antara lain film Surga yang Tak Dirindukan yang diadaptasi dari novel karya Asma Nadia berjudul Surga yang Tak Dirindukan yang terbit pada Juni 2014. Novel ini masuk dalam National Best Seller dan Islamic Book Fair Award 2015. Film yang diadaptasi dari novel ini juga meraih penghargaan di Indonesia Box Office Movie Award (IBOMA) 2016 (Saputri, 2016). Film KKN Di Desa Penari yang diproduseri Manoj Punjabi yang tayang pada April 2022 diadaptasi dari novel KKN Desa Penari yang terbit tahun 2019. Dikutip dari laman cnndonesia.com, film KKN Di Desa Penari telah meraih 7 juta penonton dalm 19 hari sejak penayangannya pada 30 April 2022 dan dinobatkan sebagai film horor terlaris sepanjang masa di Indonesia.

Selain pengubahan novel menjadi film, ada juga pengubahan novel menjadi web series yang cukup digemari masyarakat. Mayoritas kisah web series diangkat dari novel yang lebih dulu populer di Wattpad. Web series My Lecturer My Husband yang diproduseri MD Entertainment merupakan adaptasi dari novel My Lecturer My Husband karya Giylicious. Novel Kisah Untuk Geri karya Erisca Febriani dialihwahanakan ke

bentuk web series dengan judul yang sama. Web series ini dibintangi oleh Angga Yunanda dan Syifa Hadju. Dengan total 9 episode, web series ini ditayangkan di WeTV dan Iflix. Web series Antares merupakan serial web Indonesia yang diproduksi oleh MD Entertainment. Web series Antares merupakan adaptasi novel berjudul Antares karya Rweinda.

Dibintangi oleh Angga Yunanda dan Beby Tsabina membuat web series ini sangat diminati penikmatnya. Web series Antares tayang perdana pada 30 Juli 2021 di WeTV dan Iflix dengan total 8 episode.

Penelitian serupa dilakukan oleh Wahyu Sekar Sari yang berjudul “Kajian Ekranisasi pada Tokoh Kartini dalam Novel Panggil Aku Kartini Saja Karya Pramoedya Ananta Toer dan Film

“Kartini” Karya Hanung Bramantyo”.

Dalam proses ekranisasi tersebut, ditemukan sebanyak 18 penciutan, 12 penambahan, dan 3 perubahan variasi (Sari, 2019). Penelitian lainnya yakni dilakukan oleh Rudi Karma dan Andi Saadillah yang berjudul “Ekranisasi dan Relevansinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah” dan ditemukan data sebanyak 59 pada aspek penciutan alur, 12 aspek penambahan alur, dan 14 aspek perubahan variasi alur (Rudi Karma &

Andi Saadillah, 2021).

Objek penelitian yang dipilih adalah novel Antares dan web series Antares. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses ekranisasi khususnya penambahan pada novel Antares ke bentuk web series Antares.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode analisis data komparasi. Data dalam penelitian ini adalah penambahan alur. latar dan tokoh pada novel Antares ke bentuk web series Antares. Terdapat dua sumber data, yakni novel Antares

(4)

karya Rweinda yang diterbitkan oleh Loveable pada tahun 2020 di Jakarta dengan tebal novel 448 halaman. Sebelum dibukukan, novel tersebut telah dibagikan terlebih dahulu melalui aplikasi Wattpad pada tahun 2019. Sementara itu, web series Antares yang diproduksi oleh MD Entertainment yang diproduseri oleh Manoj Punjabi dan disutradarai oleh Rizal Mantovani. Web series Antares dirilis pada 30 Juli 2021 dengan total 8 episode dan ditayangkan melalui aplikasi WeTV dan Iflix. Teknik pengumpulan data melalui teknik baca, simak, dokumentasi, dan catat. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis data komparatif.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil penambahan alur (peristiwa), penambahan tokoh, dan penambahan latar. Terdapat 30 adegan yang diklasifikasikan atas penambahan alur terdapat 13 adegan, penambahan tokoh terdapat 6 adegan yang menunjukkan tokoh baru, dan penambahan latar terdapat 11 adegan yang menunjukkan penambahan latar.

1. Penambahan Alur (Peristiwa)

Dalam proses ekranisasi novel Antares ke web series Antares, terdapat aspek penambahan, selain itu terdapat alur yang diciutkan dan alur yang dipertahankan. Berikut adalah penjelasannya.

Penambahan peristiwa atau alur yang pertama terjadi pada web series Antares yakni adanya kericuhan di acara ulang tahun Cleo. Pesta ulang tahun Cleo yang ke 17 tahun ini mengundang seluruh siswa SMA Derlangga. Namun ketika sesi foto, Selina dan Moreo yang berdesak- desakan justru membuat properti foto tersebut jatuh. Peristiwa tersebut tidak ada di dalam novel namun dimunculkan pada web series. Berikut adalah adegan yang

menujukkan adanya penambahan alur tersebut.

Gambar 1 Penambahan peristiwa kericuhan di acara ulang tahun Cleo (Antares 1b-15:37)

Penambahan alur atau peristiwa yang selanjutnya yakni ketika Lionel menelpon Zea. Lionel yang sedang berada di Bandung itu mengingatkan Zea akan tujuan dirinya yang pindah ke Jakarta.

Lionel terus menyuruh Zea mencari tahu siapakah Ares. Zea akan terus mencari tahu tentang Ares dan mencari bukti bahwa Areslah yang menyebabkan Eros, kakak Zea menjadi koma selama setahun.

Berikut adalah adegan yang menujukkan adanya penambahan alur tersebut.

Gambar 2 Penambahan peristiwa Lionel yang memprovokasi Zea (Antares 1b-29:28)

Penambahan atau peristiwa selanjutnya yakni Ares yang menolong seorang kakek-kakek. Pada web series ini, penggambaran penokohan Ares adalah sosok yang tidak banyak bicara, tidak kenal takut, dan ketua geng motor yang biasanya dianggap berandal. Namun Ares menepis pandangan tetang dirinya. Dia tidak segan menolong orang yang sedang mengalami kesusahan. Pada peristiwa ini, Ares membantu seorang kakek yang terlihat kesusahan saat menarik gerobak di

(5)

tanjakan. Setelah itu, ia membelikan makanan dan sandal untuk kakek tersebut.

Di saat itu, Zea melihat sendiri kejadian tersebut. Lantas Zea tidak yakin bahwa Ares yang menyebabkan kakaknya koma.

Gambar 3 Penambahan peristiwa Ares menolong seorang kakek (Antares 2a-13:56)

Alur atau peritiwa berikutnya yang mengalami penambahan yakni saat Fino berdiri di tepian roftop. Fino merasa sekit hati karena seluruh perhatian yang dia berikan ke Zea sia-sia. Ia mengirim pesan singkat kepada Zea bahwa ia kecewa dan merasa dipermainkan, daripada tambah sakit hati lebik baik mati. Zea yang membaca pesan tersebut langsung bergegas mencarinya ke roftop sekolah, dan benar Fino ada di sana. Zea berusaha membujuk Fino agar mengurungkan niatnya. Fino akhirnya mau untuk turun dan meminta Zea untuk sekedar menemaninya dudk di roftop tersebut.

Gambar 4 Penambahan peristiwa Fino nekat lompat dari roftop (Antares 3b-03:30)

Alur berikutnya yang mengalami penambahan yakni ketika Aiden diserang seorang yang tidak dikenal. Ketika itu, Aiden mendatangi rumah Serra. Serra adalah mantan pacar Aiden, namun Aiden masig memiliki rasa kepadanya. Sesaat Aiden meninggalkan rumah Serra, tiba- tiba ia diserang. Diseset dari motornya kemudian kepala dibenturkan ke tembok hingga terjatuh. Aiden adalah sosok yang baik, mustahil baginya memiliki musuh.

Gambar 5 Penambahan peristiwa penyerangan Aiden (Antares 3b-31:06)

Penambahan alur atau peristiwa berikutnya yakni bakti sosial yang diadakan Calderioz. Calderioz bukannya geng motor pada umumnya yang biasannya hanya membuat onar. Namun, Calderioz adalah geng motor yang memiliki citra positif. Salah satunya yakni mereka mengadakan kegiatan bakti sosial di derah perkampungan yang berlokasi di dekat hutan. Mereka semua bergotong royong membantu membuat dan merenovasi sarana dan prasarana yang telah rusak. Selain itu, mereka juga membagikan sembako secara gratis untuk warga sekitar. Berikut adalah adegan yang menujukkan adanya penambahan alur tersebut.

(6)

Gambar 6 Penambahan peristiwa kegiatan bakti sosial (Antares 4a-20:03)

Penambahan alur berikutnya yakni saat Ares menjelaskan alasannya masuk geng motor. Zea memiliki rasa penasaran tersendiri terhadap Ares. Hingga akhirnya, ia memiliki kesempatan untuk menanyakan alasan Ares masuk Calderioz. Ares mengatakan bahwa dirinya ingin mengubah pandangan masyarakat terhadap geng motor yang selalu dicap meresahkan masyarakat.

Dengan membuat berbagai kegiatan sosial, dia berharap dapat mengubah pandangan-pandangan negatif. Berikut adalah adegan yang menujukkan adanya penambahan alur tersebut.

Gambar 7 Adegan penambahan peristiwa alasan Ares masuk geng motor (Antares 4b-03:16)

Penambahan alur atau peristiwa selanjutnya yakni pemukulan Aiden.

Ketika pulang dari sekolah, Aiden berniat mengikuti mobil Serra dari belakang.

Namun saat berada di bawah jembatan, ia diberhentikan oleh pemotor yang tidak dikenal. Pemotor tersebut langsung melayangkan pukulan ke Aiden menggunakan tongkat bisbol. Tak hanya sekali, namun berkali-kali pemotor tersebut memukul Aiden hingga akhirnya

Aiden tak sadarkan diri. Berikut adalah adegan yang menujukkan adanya penambahan alur tersebut.

Gambar 8 Penambahan peristiwa pemukulan Aiden (Antares 4b-27:09)

Penambahan alur selanjutnya yakni buntut dari peristiwa pemukulan Aiden. Aiden dinyatakan meninggal dunia. Calderioz tentu tidak tinggal diam.

Dengan kematian Aiden yang tidak wajar, Calderioz merasakan keganjalan dalam kejadian tersebut. Dengan rasa solidaritas yang tinggi, seluruh anggota Calderioz dikerahkan untuk mencari siapa pelaku pemukulan Aiden hingga menyebabkan tewasnya sahabat mereka. Berikut adalah adegan yang menujukkan adanya penambahan alur tersebut.

Gambar 9 Adegan penambahan peristiwa calderioz mencari pembunuh Aiden (Antares 5a-

28:10)

Penambahan alur berikutnya yakni Lionel yang memprovokasi Retro dan De Lasga. Di tenggah kabar duka yang dialami Calderioz, Lionel memanfaatkan situasi tersebut untuk menghancurkan Calderioz. Lionel mengajak Retro dan De Lasga untuk bergabung. Kedua geng motor tersebut merasa direndahkan oleh

(7)

Calderioz karena dituduh telah membunuh Aiden. Merasa satu tujuan dengan Lionel, merekapun ikut bergabung untuk menghancurkan Calderioz. Berikut adalah adegan yang menujukkan adanya penambahan alur tersebut.

Gambar 10 Penambahan peristiwa Lionel memprovokasi Retro dan De Lasga

(Antares 5b-10:45)

Alur atau peristiwa berikutnya yang ditambahkan dalam web series Antares yakni penjemputan papa Serra oleh kepolisian. Setelah mendengar seluruh penjelasan Serra tentang Aiden, papa Serra merasa bersalah karena telah membunuh Aiden. Papa Serra mengira bahwa Aidenlah yang merusak masa depan anaknya, namun ternyata bukan.

Akhirnya papa Serra mengakui kesalahannya dan menelpon kantor polisi untuk melaporkan kasus pembunuhan yang ia lakukan. Berikut adalah adegan yang menujukkan adanya penambahan alur tersebut.

Gambar 11 Penambahan peristiwa penjemputan papa Serra oleh kepolisian (Antares 7a-03:11)

Penambahan alur atau peristiwa selanjutnya yakni penyatuan seluruh geng motor di Indonesia. Bang Barend adalah sosok penengah yang meredakan gejolak

antar geng motor. Dia menginginkan geng motor untuk bersatu, menjadikan peristiwa kematian Aiden menjadi pelajaran. Berikut adalah adegan yang menujukkan adanya penambahan alur tersebut.

Gambar 12 Penambahan peristiwa penyatuan seluruh geng motor (Antares 8b-03:46)

Penambahan alur yang terakhir yakni ziarah ke makam Aiden. Kematian Aiden yang sangat mendadak dan tragis, membuat Calderioz sulit menerima kenyataan. Namun, mereka saling menguatkan satu sama lain. Meraka tidak akan melupakan Aiden, dan mereka hanya bisa berdoa untuk Aiden. Berikut adalah adegan yang menujukkan adanya penambahan alur tersebut.

Gambar 13 Penambahan peristiwa ziarah makam Aiden (Antares 8b-22:36)

2. Penembahan Tokoh

Dalam proses ekranisasi novel Antares ke web series Antares, terdapat aspek penambahan, selain itu terdapat tokoh yang diciutkan dan tokoh yang dipertahankan. Berikut adalah penjelasannya.

Penambahan tokoh yang pertama yakni Dokter Uks. Kemunculan Dokter

(8)

Uks ketika Zea pingsan. Tokoh dokter uks tidak ada dalam penceritaan pada novel.

Pingsannya Zea disebabkan karena kelelahan maka dokter uks menyarankan untuk Zea istirahat di uks terlebih dahulu.

Berikut adalah adegan yang menujukkan adanya penambahan tokoh tersebut.

Gambar 14 Adegan kemunculan tokoh Dokter Uks (Antares 1b-23:05)

Penambahan tokoh berikutnya yakni Sania. Kemunculan Sania dikisahkan menjadi murid kelas XII yang disukai oleh Moreo, salah satu anggota Calderioz. Penambahan tokoh tersebut berlatar perpustakaan. Berikut adalah adegan yang menujukkan adanya penambahan tokoh Sania.

Gambar 15 Pemunculan tokoh Sania (Antares 2b-03:45)

Penambahan tokoh berikutnya yakni guru penjaga perpustakaan. Guru penjaga perpustakaan dimunculkan saat Ares yang tidak sengaja menjatuhkan tumpukan buku-buku di atas meja. Guru tersebut memerintahkan Ares untuk merapikan kembali buku-buku yang jatuh berserakan. Tokoh tersebut tidak terdapat di dalam novel, namun dimunculkan pada web series. Berikut adalah adegan yang

menujukkan adanya penambahan tokoh guru pejaga perpustakaan.

Gambar 16 Adegan kemunculan tokoh guru penjaga perpustakaan (Antares 2b-00:22)

Penambahan Tokoh bibi dimunculkan dalam adegan saat Zea di antar pulang oleh Ares karena kakinya terluka akibat terjatuh dari motor. Bibi merupakan pembantu di rumah Zea dan sekaligus yang menjaga Zea selama di Jakarta. Berikut adalah adegan yang menujukkan adanya penambahan tokoh Bibi.

Gambar 17 Adegan kemunculan tokoh Bibi di rumah Zea (Antares 3a-10:01)

Penambahan tokoh berikutnya adalah kemunculan kurir paket di markas calderioz.

Kurir paket muncul ketika situasi calderioz tidak baik-baik saja. Kurir tersebut berpenampilan mencurigakan sehingga membuat calderioz bersiaga, karena sebelumnya saat pensi SMA Derlangga muncul orang misterius yang meletakkan bom di sekolah mereka. Ternyata ia hanya mengantar paket untuk Moreo. Berikut adalah adegan yang menujukkan adanya penambahan tokoh kurir paket.

(9)

Gambar 18 Pemunculan tokoh kurir paket (Antares 4a-02:49)

Penambahan tokoh berikutnya ditunjukkan melalui adegan di bawah ini.

Gambar 19 Pemunculan tokoh Feli dan Rei (Antares 8b-12:30)

Dalam web series Antares terdapat penambahan tokoh Feli dan Rei. Tokoh Feli dan Rei dikisahkan sebagai adik kelas yang menjadi fans dari Moreo. Moreo adalah sosok yang humoris, tidak heran jika adik- adik kelas mengaguminya. Kemunculan tokoh tersebut berlatarkan kantin sekolah.

3. Penambahan Latar

Dalam proses ekranisasi novel Antares ke web series Antares, terdapat aspek penambahan, selain itu terdapat latar yang diciutkan dan latar yang dipertahankan. Berikut adalah penjelasannya.

Penambahan latar tempat yang pertama yakni kamar mandi. Adegan tersebut menceritakan di mana Zea salah masuk kamar mandi cowok karena sedang terburu-buru dan tidak memperhatikan tanda di depan pintu kamar mandi. Ia menyadari kesalahannya saat muncul Ares, Moreo, Aiden, dan Fino. Hal itu membuat Zea malu. Berikut adalah adegan yang menujukkan adanya penambahan latar tempat kamar mandi.

Gambar 20 Penambahan latar tempat kamar mandi (Antares 2a-02:40)

Penambahan latar tempat berikutnya yakni perpustakaan. Gambar tersebut menceritakan antara Zea dan Ares. Zea yang sedang sibuk belajar mendapat gangguan- gangguan dari cowok yang memberikan puisi untuknya. Lantas Ares sedikit kesal dengan kejadian tersebut. Berikut adalah adegan yang menujukkan adanya penambahan latar tempat perpustakaan.

Gambar 21 Penambahan latar tempat perpustakaan (Antares 2a-30:40)

Penambahan latar tempat berikutnya yakni

Gambar 22 Penambahan latar tempat rooftop sekolah (Antares 2b-02:15)

Latar tempat rooftop sekolah dimunculkan ketika Karissa dan Ardhan duduk berdua ketika istirahat sekolah.Karissa dan Ardhan adalah sepasang kekasih. Mereka menikmati

(10)

pemandangan yang cantik ketika berada di roftop.Penambahan latar berikut yakni.

Gambar 23 Penambahan latar tempat di dalam bis sekolah (Antares 3b-09:08)

Gambar di atas menunjukkan penambahan latar tempat di dalam bis sekolah. Pada novel Antatres latar tersebut tidak ada. Penambahan latar di dalam bis sekolah menceritakan saat Ares dan anggota calderioz lainnya menaiki bis tersebut dengan maksud Ares ingin berbicara empat mata dengan Fino, cowok yang menyukai Zea. Namun, perilaku Fino membuat tidak nyaman Zea dan Ares menyuruh Fino untuk meminta maaf kepada Zea.

Gambar 24 Penambahan latar tempat markas geng retro (Antares 3b-20:48)

Latar tempat markas retro dimunculkan dengan adegan calderioz masuk tanpa izin di markas retro yang dipimpin oleh Arka. Kedatangan calderioz dengan tujuan mencari bukti bahwa orang menaruh bom saat pensi SMA Derlangga adalah salah satu anggota retro. Calderioz tidak asal menuduh, namun membawa bukti pin yang bertuliskan retro. Namun ternyata orang tersebut bukanlah anggota retro.

Gambar 25 Penambahan latar tempat toko aksesoris (Antares 4b-13:04)

Penambahan latar tempat toko aksesoris dimunculkan dengan adegan Zea menujukkan tempat favorit Serra kepada Aiden. Aiden ingin membuat Serra kembali ceria seperti dulu lagi, sebelum kejadian yang dialami Serra. Aiden membeli jepit ramput bermotif bunga matahari, sesuai dengan kepribadian Serra.

Gambar 26 Penambahan latar tempat di bawah jembatan (Antares 4b-27:01)

Adegan di atas menunjukkan latar tempat di bawah jembatan. Pemunculan latar tersebut diceritakan saat Aiden pulang sekolah, ia mengikuti Serra dari belakang.

Namun saat itu, ia diberhentikan oleh pemotor yang tidak dikenal. Tak menunggu waktu lama, orang tersebut langsung memukuli Aiden berkali-kali hingga ia tak sadarkan diri karena luka yang terlaku banyak dan parah. Mengetahui Aiden dipukuli, Serra langsung menghampiri Aiden.

(11)

Gambar 27 Panambahan latar tempat ruang operasi

(Antares 5a-03:29)

Latar tempat ruang operasi ini muncul ketika setelah Aiden dipukuli orang hingga tak sadarkan diri. Serra langsung membawa Aiden ke Rumah Sakit dengan tubuh yang terlumuri darah Aiden. Setelah melewati masa kritis, Aiden tidak dapat tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia.

Gambar 28 Penambahan latar tempat markas geng De Lasga (Antares 5b-08:18)

Penambahan latar tempat berikutnya adalah markas geng De Lasga. Calderioz sudah bertekad mencari siapa pelaku pembunuhan Aiden, maka dari itu seluruh markas geng motor didatangi satu persatu.

Menuduh tanpa bukti, akhirnya membuat perkelahian di antara mereka.

Gambar 29 Penambahan latar tempat taman (Antares 6b-12:43)

Latar tempat di atas merupakan taman, di mana Serra menyerahkan tongkat bisbol kepada Ares. Tongkat tersebut yang dipakai pelaku untuk memukuli Aiden hingga tewas. Ares bingung bagaimana Serra bisa mendapat tongkat tersebut namun tidak ingin mengatakan siapa pelakunya.

Gambar 30 Penambahan latar tempat kamar papa Serra (Antares 6b-16:22)

Latar tempat kamar papa Serra dimunculkan saat Serra menaruh kecurigaan kepada papanya sendiri atas pembunuhan Aiden. Papa Serra sangat membenci Aiden karena mengira bahwa Aiden yang telah merusak masa depan Serra. Namun pada kenyataannya tidak seperti itu. Serra meyelinap masuk kamar tersebut dengan tujuan ingin mencari bukti-bukti bahwa papanya yang telah membunuh Aiden. Dan benar, Serra menemukan tongkat bisbol yang dipakai untuk memukuli Aiden.

SIMPULAN

Ekranisasi yang berupa penambahan dari novel Antares ke web series Antares dapat ditemukan unsur penambahan alur (peristiwa) berupa 13 adegan, penambahan tokoh terdapat 5 adegan yang menunjukkan tokoh baru, dan penambahan latar terdapat 11 adegan yang menunjukkan penambahan latar.

DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. (2013). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Sinar Baru Algensindo.

Budianta, M., Husen, I. S., Budiman, M.,

& Wahyudi, I. (2002). Membaca

(12)

Sastra: Pengantar Memahami Sastra Untuk Perguruan Tinggi.

Indonesia Tera.

Damono, S. D. (2018). Alih Wahana. PT.

Gramedia Pustaka Utama.

Eneste, P. (1991). Novel dan Film. Nusa Indah.

Mariati, S. (2011). Perempuan Berkalung Sorban: Kajian Ekranisasi. 12(2).

Rudi Karma, & Andi Saadillah. (2021).

Ekranisasi dan Relevansinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 7(2), 696–704.

https://doi.org/10.30605/onoma.v 7i2.1380

Saputri, I. (2016). Alih Wahana dari Novel ke Film Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia.

Alih Wahana Dari Novel Ke Film Surga Yang Tak Dirindukan Karya Asma Nadia, 1(1), 1–13.

Sari, W. S. (2019). Kajian Ekranisasi Pada Tokoh Kartini Dalam Novel Panggil Aku Kartini Saja Karya Pramoedya Ananta Toer dan Film

“Kartini” Karya Hanung Bramantyo. Kelasa, 14(2), 127–

144.

https://doi.org/10.26499/kelasa.v1 4i2.1

Setiawati, R. R. (2017). Alih Wahana Novel Supernova Karya Dewi Lestari Menjadi Film Supernova Karya Rizal Mantovani Kajian Model Pamusuk Eneste. In Universitas Negeri Makassar.

Wahyuningtyas, S., & Santoso, W. H.

(2011). Sastra; Teori dan Implementasi. Yuma Pustaka.

Yanti, Gusti, P., Hidayatullah, S., &

Khairani, R. (2018). Representasi Ekranisasi Novel Dear Nathan Karya Erisca Febrian. Jurnal IMAJERI.

(13)

Lampiran 1

Tabel 1 Hasil ekranisasi alur

No. Novel Antares Web series Antares Ket.

1 Zea menjadi pusat perhatian sepanjang perjalanan ke kantin karena paras yang cantik

X P-

2 Selina yang menujuk Zea untuk

bergabung ke cheerleaders X P-

3 Zea tidak sengaja melempar bola basket yang mengenai Ares

X P-

4 Aiden yang diledek teman-temannya karena membawa botol minum pemberian mamanya

X P-

5 Fino bersikap kasar kepada Zea X P-

6 Aiden mendengar teriakan minta tolong

saat di sekolah X P-

7 Yuno dihakimi warga karena menabrak

penjual koran X P-

8 Penusukan Ares yang dilakukan oleh

Arka, ketua geng Retro X P-

9 Kemarahan Adrian karena kekalahan

Calderioz X P-

10 Moreo yang membawa makanan saat

situasi panik karena Ares terluka X P-

11 Adrian meminta maaf kepada Zea X P-

12 Penculikan Cellyn yang dilakukan oleh

Lionel X P-

13 Kegiatan yearbook Calderioz X P-

14 Penggeledahan markas Calderioz X P-

15 Ares dan Moreo yang mendapat hukuman dari guru karena tertidur saat jam pelajaran

Ares dan Moreo yang mendapat hukuman dari guru karena tertidur saat jam pelajaran

Pt 16 Karissa memperkenalkan anggota

Calderioz kepada Zea

Karissa memperkenalkan anggota

Calderioz kepada Zea Pt

17 Fino meminta nomor WhatsApp ke Zea Fino meminta nomor WhatsApp ke

Zea Pt

18 Zea mendatangi markas Calderioz Zea mendatangi markas Calderioz Pt 19 Pertengkaran antara Zea dengan Anya Pertengkaran antara Zea dengan

Anya Pt

20 Sandra dijadikan barang taruhan Sandra dijadikan barang taruhan Pt 21 Sandra ditolong Zea saat dirinya sedang

digoda cowok

Sandra ditolong Zea saat dirinya

sedang digoda cowok Pt

22 Ares mengajak Zea untuk ikut makan bersama dengan keluargannya.

Ares mengajak Zea untuk ikut makan bersama dengan keluargannya.

Pt 23 Sekelompok orang membuntuti dan

mencelakai Zea dan Ares

Sekelompok orang membuntuti dan

mencelakai Zea dan Ares Pt 24 Acara pentas seni SMA Derlangga Acara pentas seni SMA Derlangga Pt 25 Ares dan Zea saling memposting foto di

media sosial masing-masing

Ares dan Zea saling memposting foto di media sosial masing-masing Pt

26 Meninggalnya Aiden Meninggalnya Aiden Pt

27 Beberapa geng motor bergabung untuk menyerang Calderioz

Beberapa geng motor bergabung untuk menyerang Calderioz Pt

(14)

28 Zea mendatangi markas Wolves sendirian

Zea mendatangi markas Wolves

sendirian Pt

29 Zea mengetahui bahwa orang yang mencelakainya adalah Lionel

Zea mengetahui bahwa orang yang mencelakainya adalah Lionel Pt 30 Moreo memukul orang yang hendak

mengambil motornya

Moreo memukul orang yang hendak

mengambil motornya Pt

31 Calderioz tahu bahwa Zea adalah Capos Wolves

Calderioz tahu bahwa Zea adalah

Capos Wolves Pt

32 Moreo marah kerena Laskar mendekati Fiona

Moreo marah kerena Laskar

mendekati Fiona Pt

33 Pertandingan tinju antara Ares dan Zea Pertandingan tinju antara Ares dan

Zea Pt

34 Ares menyatakan perasaannya kepada Zea

Ares menyatakan perasaannya

kepada Zea Pt

35 X Kericuhan di acara ulang tahun Cleo P+

36 X Lionel memprovokasi Zea P+

37 X Ares yang menolong seorang kakek P+

38 X Fino nekat lompat dari roftop

sekolah P+

39 X Penyerang Aiden P+

40 X Bakti sosial yang dilakukan

Calderioz P+

41 X Ares menjelaskan kepada Zea alasan

dirinya masuk geng motor P+

42 X Pemukulan Aiden oleh orang tidak

dikenal P+

43 X Calderioz bertekat mencari

pembunuh Aiden P+

44 X Lionel memprovokasi Retro dan De

Lasga P+

45 X Penjemputan papa Serra oleh

kepolisian P+

46 X Penyatuan seluh geng motor P+

X Ziarah makam Aiden P+

Keterangan:

:Alur (peristiwa) yang mengalami penciutan

:Alur (peristiwa) yang dipertahankan :Alur (peristiwa) yang mengalami penambahan

(15)

Lampiran 2

Tabel 2 Hasil Ekranisasi Tokoh

No. Novel Web series Ket.

Wahyu X P-

Rizky X P-

Pak Ronaldo X P-

Mia X P-

Fero X P-

Bu Rini X P-

Penjaga Kasir X P-

Ko Hayden X P-

Yuno X P-

. Suster X P-

. Carlos X P-

. Mario X P-

. Terang X P-

. Naka X P-

. Oma Diana X P-

. Kiran X P-

. Tante Ares X P-

. Opa Varo X P-

. Mbok X P-

. Cellyn X P-

. Adrian X P-

. Antares Antares Pt

. Aiden Aiden Pt

. Moreo Moreo Pt

. Laskar Laskar Pt

. Ardhan Ardhan Pt

. Megan Megan Pt

. Zea Zea Pt

. Karissa Karissa Pt

. Cleo Cleo Pt

. Serra Serra Pt

. Selina Selina Pt

. Anya Anya Pt

. Aeros Aeros Pt

. Lionel Lionel Pt

. Fino Fino Pt

. Bara Bara Pt

. Barend Barend Pt

(16)

. Damar Damar Pt

. Dokter Dokter Pt

. Bu Guru Bu Guru Pt

. Cassandra Cassandra Pt

. Teman

Cassandra Teman Cassandra Pt

. Mama Ares Mama Ares Pt

. Papa Ares Papa Ares Pt

. Fiona Fiona Pt

. Polisi Polisi Pt

. Arka Arka Pt

. Mang Oji Mang Oji Pt

. Jena Jena Pt

. X Dokter Uks P+

. X Sania P+

. X Guru Penjaga Perpustakaan P+

. X Bibi P+

. X Kurir Paket P+

. X Feli P+

. X Rei P+

Keterangan:

P-:Tokoh yang mengalami penciutan Pt :Tokoh yang dipertahankan

P+:Tokoh yang mengalami penambahan

Lampiran 3

Tabel 3 Hasil ekranisasi latar

No. Novel Antares Web series Antares Ket.

Balkon X P-

Mall X P-

Jln. Margonda IV X P-

Kolam Renang X P-

Rumah Sakit Hula-Hula X P-

Kantor Polisi X P-

Ruang Kelas XII SOS 2 Ruang Kelas XII SOS 2 Pt Ruang Kelas XI MIPA 1 Ruang Kelas XI MIPA 1 Pt

Kantin Kantin Pt

. Warung Mang Oji Warung Mang Oji Pt

. Kamar Zea Kamar Zea Pt

. Kamar Ares Kamar Ares Pt

(17)

. Kamar Serra Kamar Serra Pt

. Lapangan Lapangan Pt

. Halaman Sekolah Halaman Sekolah Pt

. Rumah Zea Rumah Zea Pt

. Rumah Ares Rumah Ares Pt

. Sirkuit Sentul Sirkuit Sentul Pt

. Markas Calderioz Markas Calderioz Pt

. Markas Wolves Markas Wolves Pt

. Markas Retro Markas Retro Pt

. Ring Tinju Ring Tinju Pt

. X Kamar mandi P+

. X Perpustakaan P+

. X Rooftop P+

. X Bis sekolah P+

. X Markas Retro P+

. X Toko aksesoris P+

. X Bawah jembatan P+

. X Raung operasi P+

. X Markas De Lasga P+

. X Taman P+

Keterangan:

P- :Latar yang mengalami penciutan Pt :Latar yang dipertahankan

P+ :Latar yang mengalami penambahan