• Tidak ada hasil yang ditemukan

penanaman karakter tanggung jawab terhadap

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "penanaman karakter tanggung jawab terhadap"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

Penanaman Karakter Tanggung Jawab pada Siswa dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka di MAN 1 Panekan Magetan. Menumbuhkan Karakter Tanggung Jawab Pada Peserta Didik dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka di MAN 1 Panekan Magetan”.

Analisis Data

Pengecekan Keabsahan Data

Menganalisis kasus negatif artinya peneliti mencari data yang berbeda atau bahkan bertentangan dengan data yang ditemukan. Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana kesesuaian data yang diterima dengan yang diberikan oleh penyedia data.

Tahapan-Tahapan Penelitian

Kasus negatif adalah kasus yang tidak sesuai atau berbeda dengan hasil penelitian sampai batas tertentu. Apabila tidak ada lagi data yang berbeda atau bertentangan dengan temuan, berarti data yang ditemukan dapat dipercaya.

Sistematika Pembahasan

Tahap kerja dilakukan pada tanggal 15 September hingga 27 September dengan memasuki lapangan dan berpartisipasi selama pengumpulan data; Kemudian terdapat pula uraian data yang meliputi: Implementasi kegiatan ekstrakurikuler pramuka di MAN 1 Panekan Magetan, strategi pembentukan karakter tanggung jawab dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka pada siswa di MAN 1 Panekan Magetan, Kontribusi Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka dalam Menanamkan Sikap Bertanggung Jawab Karakter Siswa MAN 1 Panekan Magetan.

Kajian Teori

  • Pendidikan Karakter
  • Tanggung Jawab
  • Kegiatan Ekstrakurikuler
  • Gerakan Pramuka
  • Pendidikan Islam

Ada berbagai macam karakter yang menjadi tujuan pendidikan karakter, permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah karakter tanggung jawab. Uraian tanggung jawab : sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, apa yang harus dilakukannya terhadap dirinya sendiri, masyarakat, lingkungan hidup (alam, sosial dan budaya), Negara dan Tuhan Yang Maha Esa. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menanamkan rasa tanggung jawab yang tinggi pada diri siswa antara lain:

Pendidikan Islam menjadikan tanggung jawab sosial sebagai salah satu nilai dasar yang diajarkan kepada peserta didik. Tanggung jawab sosial yang harus ditransformasikan pada peserta didik antara lain: a) Toleransi, b) Tanggung Jawab, c) Kerjasama dan lain-lain. Dengan nilai-nilai tanggung jawab sosial, keberadaan pendidikan Islam akan semakin memantapkan Islam sebagai rahmatan lil’alamin.

Masyarakat yang terdidik di lembaga Islam harus mempunyai kesadaran dan tanggung jawab terhadap masyarakat luas. Guru pramuka MAN 1 Panekan Magetan untuk membentuk karakter tanggung jawab pada siswa menggunakan strategi intervensi, pemberian keteladanan, sosialisasi, pendampingan, penguatan serta keterlibatan berbagai pihak seperti kepala sekolah, pengawas sekolah dan orang tua siswa. Kontribusi pramuka dalam membentuk nilai-nilai karakter tanggung jawab pada diri siswa di MAN 1 Panekan Magetan sangat besar dalam pembentukan dan pembentukan karakter siswa melalui kegiatan-kegiatan di alam terbuka yang menarik dan menyenangkan bagi siswa.

Skripsi ini berbeda dengan skripsi Mohammad Sofi dimana skripsi sebelumnya mengkaji upaya peningkatan kedisiplinan siswa melalui kegiatan kepramukaan di Madrasah Tsanawiyah, sedangkan skripsi ini mengkaji tentang penanaman karakter tanggung jawab pada peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler kepanduan di Madrasah Aliyah Negeri yang fokus pada permasalahan. kegiatan ekstrakurikuler pramuka dan penanaman nilai-nilai karakter tanggung jawab pada peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka.

DESKRIPSI DATA

Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Berdirinya

  • Visi, Misi dan Tujuan a. Visi sekolah
  • Letak Geografis

Menanamkan keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia yang tercermin dalam perilaku kehidupan sehari-hari. Memberikan penguasaan pengetahuan dan keterampilan akademik serta etika belajar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tujuan MAN Panekan adalah: “Terbentuknya lulusan yang berkualitas, muslim, sehat, mampu bersaing dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dan IMTAQ serta berwawasan lingkungan”.

Meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta pengetahuan peserta didik khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga peserta didik mampu melanjutkan pendidikan pada jenjang perguruan tinggi kualitatif. Siswa MAN Panekan diharapkan memiliki pengetahuan terpadu Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan Iman Taqwa (IMTAQ). Letak geografis Madrasah Aliyah Negeri 1 Panekan terletak di desa Turi kecamatan Panekan yang merupakan pusat pendidikan di kecamatan Panekan.

Karena selain MAN 1 Panekan di Desa Turi juga terdapat sekolah lain antara lain MTsN Panekan, MIN Turi dan juga TK Dharma Wanita sehingga iklim pendidikan di sini terasa ketat. Agar dapat terjalin kerjasama yang baik untuk menjalankan visi dan misi serta mencapai tujuan pendidikan MAN 1 Panekan Magetan, maka diperlukan suatu struktur organisasi yang mempunyai fungsi dan peranan masing-masing.

Deskripsi Data

  • Data Tentang Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka yang dilaksanakan di MAN 1 Panekan Magetan
  • Data Tentang Strategi Penanaman Karakter Tanggung Jawab dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka terhadap Peserta Didik

Untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan yang dilaksanakan di MAN 1 Panekan Magetan, peneliti melakukan wawancara kepada wakil direktur kesiswaan dan mengamati pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan pada saat kegiatan kepramukaan tersebut dilaksanakan. Dari hasil wawancara peneliti dengan wakil presiden bidang kesiswaan mengenai pedoman dan dasar kegiatan kepramukaan serta kurikulum di MAN 1 Panekan Magetan menjelaskan hal tersebut. Landasan kegiatan gerakan pramuka di MAN 1 Panekan Magetan mengacu pada AD/ART Gerakan Pramuka dan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka dan kurikulum internal tidak dapat dipisahkan dari Kwarcab Magetan.

Data Strategi Penanaman Karakter Tanggung Jawab pada Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka pada Siswa pada Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka pada Siswa di MAN 1 Panekan Magetan. Untuk menumbuhkan karakter dalam kegiatan ekstrakurikuler Pramuka digunakan landasan delapan belas karakter dasar yang salah satunya adalah nilai tanggung jawab. Menurut wawancara dengan Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan MAN 1 Panekan Magetan, Dasa dharma merupakan bagian dari kode kehormatan bagi anggota gerakan, pramuka, dimana dalam Dasa dharma salah satunya adalah tanggung jawab.62 Pramuka bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dilakukan dengan tertib atau tidak.63.

Untuk mengetahui ada tidaknya pembentukan karakter dalam kegiatan rekreasi pramuka di MAN 1 Panekan, maka peneliti melakukan wawancara dan observasi kepada pelatih pramuka pada saat kegiatan rekreasi berlangsung. Dengan adanya pramuka pada satuan pendidikan dan keberadaannya tidak hanya sebatas pada papan nomor godep saja, namun dimana terdapat kegiatan rutin yang terus menerus, disadari atau tidak, secara langsung atau tidak langsung ditanamkan pendidikan karakter dengan indikator 23 karakter telah berjalan beriringan dengan kepramukaan. 66 Untuk lebih jelasnya mengenai 23 indikator karakter dimaksud dapat dilihat pada file terlampir. 67 Selanjutnya kontribusi kegiatan praktisi Pramuka untuk menanamkan tanggung jawab terhadap peserta didik di MAN 1 Panekan yaitu gerakan Pramuka dalam menjalankan fungsinya sebagai wadah pembinaan dan pembinaan generasi muda Indonesia mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kepanduan generasi muda guna menumbuhkembangkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggung jawab, dan cakap.

ANALISA DATA

Analisis Tentang Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka yang dilaksanakan di MAN 1 Panekan Magetan

Kegiatan rekreasi yang bersifat periodik atau jangka pendek, yaitu kegiatan waktu luang yang dilakukan hanya pada waktu-waktu tertentu saja. Misalnya bakti sosial, karyawisata, dll. 73 Dimana sekolah mewajibkan siswanya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler kepanduan kelas X dan XI, sedangkan sekolah tidak mewajibkan siswa kelas dan XII mengikuti kegiatan ekstrakurikuler kepanduan, melainkan ketua pramuka dan dewan ambalan adalah siswa kelas XI. 74. Dasar penyelenggaraan gerakan kepanduan sesuai idealnya adalah Pancasila dan Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 118, 238 Tahun 1961 dan nomor 24 Tahun 2009. 75 Landasan kegiatan gerakan kepanduan di MAN 1 Panekan Magetan mengacu pada terhadap AD/ART Gerakan Pramuka dan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka dan Kurikulum Internalnya tidak dapat dipisahkan dari Kwarcab Magetan. 76 Landasan hukum Gerakan Pramuka adalah landasan bagi setiap kegiatan dalam pelaksanaan tata cara organisasi dan kepengurusan gerakan Pramuka, yang wajib tercantum dalam anggaran dasar dan anggaran dasar (AD dan ART) gerakan Pramuka.

Kegiatan Pramuka di Luar Sekolah adalah kegiatan pembelajaran yang diadakan di luar jam sekolah biasa.77 Kegiatan ini dilakukan pada sore hari bagi sekolah yang masuk pada pagi hari dan pada pagi hari bagi yang masuk pada sore hari. Sedangkan untuk kegiatan ekstrakurikuler wajib kepramukaan dilaksanakan dengan sistem reguler dimana pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dilakukan di luar jam sekolah yang dilaksanakan seminggu sekali yaitu pada hari Sabtu sepulang sekolah.78 Dalam pertemuan setiap hari Sabtu sebelumnya mengawali kegiatan seluruh anggota dan pengurus berdoa bersama dibawah bimbingan pradana, kegiatan rutin setiap hari sabtu diisi dengan kegiatan kepanduan yang terdiri dari teknik kepanduan, semafor, permainan, PBB dan persiapan acara yang direncanakan. Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler kepanduan yang dilakukan di MAN 1 Panekan Magetan merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti oleh siswa kelas X dan XI dan papan penyergapannya dari kelas XI.

Perencanaan dan pelaksanaan pendidikan karakter dilakukan oleh kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan (konselor) secara bersama-sama sebagai komunitas pendidik yang diperkenalkan pada kurikulum melalui: (1) program pengembangan diri, (2) inklusi pada semua mata pelajaran. , (3) inklusi dalam kegiatan antar sekolah dan ekstrakurikuler, (4) orientasi 92 Di MAN 1 Panekan Magetan, penanaman karakter memerlukan keterlibatan berbagai pihak, seperti kepala sekolah, wakil kepala sekolah siswa dan guru pembimbing dan lain-lain, karena pihak-pihak tersebut merupakan pihak yang menunjang penanaman karakter di sekolah. 93 Dalam pendidikan karakter dan keterlibatan dalam kegiatan ekstrakurikuler termasuk kepramukaan, pihak sekolah diikutsertakan dalam pelaksanaan dan perencanaan kegiatan. Dari penjelasan di atas muncul pemahaman bahwa strategi penanaman karakter tanggung jawab dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka pada siswa di MAN 1 Panekan Magetan sudah sesuai dengan teori yang ada, dimana strategi yang dilaksanakan dengan menggunakan intervensi, memberi contoh, membimbing, pendampingan, penguatan dan melibatkan berbagai pihak seperti kepala sekolah, pengawas sekolah dan orang tua siswa agar penanaman karakter tanggung jawab lebih terarah, terorganisir dan jauh lebih baik.

Analisis Tentang Konstribusi Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka dalam Menanamkan Karakter Tanggung Jawab bagi Siswa di MAN 1 Panekan

Dengan adanya pramuka pada satuan pendidikan dan keberadaannya tidak hanya sebatas pada papan nomor godep saja, namun kegiatan rutin yang terus menerus berlangsung, disadari atau tidak, secara langsung atau tidak langsung ditanamkan pendidikan karakter dengan indikator 23 karakter telah berjalan beriringan dengan kepramukaan. 96 Indikator dari 23 karakter tersebut adalah religius, cinta alam, sesama manusia, santun patriot, ksatria, taat, suka berkonsultasi, mau membantu, tabah, rajin, terampil, bahagia, hemat, hati-hati, rendah hati, disiplin, berani , setia, bertanggung jawab, amanah, suci pikirannya, suci ucapannya, suci perbuatannya.97. Kontribusi Pramuka dalam penanaman nilai karakter tanggung jawab adalah dengan mengamalkan Kode Kehormatan Pramuka (Dasa Darma Pramuka) yaitu 1. Kontribusi kegiatan Pramuka dalam menanamkan tanggung jawab pada peserta didik MAN 1 Panekan yaitu gerakan Pramuka dalam menjalankan fungsinya sebagai wadah pemajuan dan pengembangan generasi Pemuda Indonesia mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kepanduan pemuda untuk menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggung jawab, mampu memenuhi kemandirian nasional dan membangun dunia yang lebih baik. AD/ART, agar permasalahan-permasalahan di masyarakat yang ditimbulkan oleh generasi muda dapat diminimalisir sehingga generasi muda terlindungi dari ancaman era globalisasi yang dapat menjerumuskan generasi muda ke dalamnya.

Metode pelatihan pramuka merupakan suatu cara untuk memberikan pendidikan karakter kepada siswa melalui kegiatan pelatihan pramuka yang menarik, menyenangkan dan menantang yang disesuaikan dengan kondisi, situasi dan aktivitas siswa. 100 Pendidikan karakter dalam kepramukaan dilakukan melalui kegiatan di luar ruangan. Kegiatan tersebut diharapkan dapat membentuk karakter kreatif, ketelitian, kerjasama dan tanggung jawab. 102 Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan nilai-nilai karakter pada diri siswa. Dalam setiap kegiatan tersebut terdapat nilai-nilai karakter yang ingin dicapai yaitu nilai-nilai karakter ketelitian, kesabaran, kerjasama, tanggung jawab sosial, percaya diri, keberanian, ketelitian, kreatif, religius, toleransi, cinta tanah air. , peduli lingkungan, mandiri, disiplin, rasa ingin tahu dan kerja keras.

Pramuka memuat segudang pengembangan karakter baik teori maupun praktik melalui Dwi Satya dan Dwi Dharma, Tri Satya dan Dasa Dharma serta kegiatan-kegiatan yang didalamnya merupakan wujud nyata dari proses pengembangan karakter. Melalui kegiatan di luar ruangan yang menarik dan menyenangkan bagi siswa.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

  • Saran bagi guru pembina
  • Saran bagi peserta didik
  • Saran bagi orang tua

Memberikan pengawasan pendidikan kepada anak-anaknya agar pendidikan karakter yang dilakukan di sekolah dapat terintegrasi dengan baik dalam kehidupan mereka.

Referensi

Dokumen terkait

Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Disiplin Pada Peserta didik Sekolah Dasar.. Optimalisasi Kegiatan Ekstrakurikuler dalam Membina Karakter