2017 RENCANA PENATAAN FASILITAS WISATA RENCANA PENATAAN FASILITAS WISATA RENCANA PENATAAN FASILITAS WISATA RENCANA PENATAAN FASILITAS WISATA
UNTUK MENINGKATKAN DAYA TARIK WISATA PADA EKOWISATA SUBAK SEMBUNG, UNTUK MENINGKATKAN DAYA TARIK WISATA PADA EKOWISATA SUBAK SEMBUNG, UNTUK MENINGKATKAN DAYA TARIK WISATA PADA EKOWISATA SUBAK SEMBUNG, UNTUK MENINGKATKAN DAYA TARIK WISATA PADA EKOWISATA SUBAK SEMBUNG,
DENPASAR DENPASAR DENPASAR DENPASAR
Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SENASTEK – 2017), Kuta, Bali, Indonesia, 14 – 15 Desember 2017 Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SENASTEK – 2017), Kuta, Bali, Indonesia, 14 – 15 Desember 2017
P068
LS Yusiana, CGA Semarajaya, AAGD Sudarsana, NNA Mayadewi
Minim Aktivitas dan Fasilitas Lansekap Sawah di Perkotaan
Ekowisata Subak Sembung
PENDAHULUAN
merencanakan penataan fasilitas wisata untuk meningkatkan daya tarik wisata pada ekowisata Subak Sembung
METODE TUJUAN
Penelitian dimulai Maret hingga Oktober 2017
Metode survei melalui observasi lapang dan kuesioner kepada 30 pengunjung terhadap persepsi dan preferensi penataan fasilitas
Kondisi Fasilitas
sangat lengkaplengkap kurang lengkaptidak lengkap
Fasilitas yang digunakan pengunjung
tempat parkirwantilan jogging track
Sawah Lainnya
keamanan berdasarkan keutuhan fasilitas
sangat amanaman kurang amantidak aman Keamanan berdasarkan bentuk
struktur fasilitas
sangat amanamankurang aman tidak aman kenyamanan berdasarkan
ketersediaan fasilitas
sangat nyamannyaman kurang nyamantidak nyaman
kenyamanan berdasarkan kebersihan fasilitas
sangat nyamannyaman kurang nyamantidak nyaman
keindahan berdasarkan penataan fasilitas
sangat indahindah kurang indahtidak indah keindahan berdasarkan bentuk
visual fasilitas
sangat indahindahkurang indahtidak indah Aktivitas lain yang diinginkan
bertani bermain satwa
bermain sawah demo pertanian
demo pengolahan hasil pertanian
Aktivitas lain yang diinginkan
bertani bermain satwa
bermain sawah demo pertanian
demo pengolahan hasil pertanian Elemen taman yang diinginkan
bangku/meja tamanTempat sampah Papan interpretasi Lampu
Gazebo Menara pandang
Penataan fasilitas wisata didasarkan pada kondisi tapak, persepsi dan preferensi pengunjung tapak, seta aktivitas pada tapak. Konsep ekowisata bermakna penggabungan terhadap aktivitas rekreasi dan edukasi. Bentuk konsep wisata tertuang pada rencana penataan fasilitas dengan membagi tapak menjadi tiga zona, yaitu zona penerimaan, zona edukasi, dan zona rekreasi. Masing-masing zona terdapat aktivitas yang berbeda dan ditunjang oleh fasilitas yang sesuai dengan aktivitas tersebut. Zona penerimaan meliputi aktivitas penyimpanan kendaraan, perdagangan, dan jalur masuk. Fasilitas pendukungnya adalah parkir mobil dan parkir motor, area perdagangan dengan kios-kios, dan pintu masuk menggunakan pergola. Zona edukasi meliputi aktivitas demo pertanian. Fasilitas pendukungnya berupa balai demo pertanian, dan photobooth. Zona rekreasi meliputi aktivitas olahraga, memberi makan ikan, makan-minum, dan menikmati pemandangan. Fasilitas pendukungnya berupa area olah raga, kolamfish-feeding, kantin dan toilet, serta gazebo dan lapangan rumput.
Fasilitas lain berada pada titik pemberhentian yang diletakkan setiap 500 m berupa gazebo dan tempat sampah. Fasilitas utama berupa jogging track tetap dipertahankan dan diberi tambahan lampu jalan untuk penerangan jalan di malam hari.