PENCAHAYAAN ARSITEKTUR COFFEE 88
Di Susun Oleh :
LD. MUH. RIQOH PUTRA
21802034
Maxwell
Cahaya ialah suatu gelombang elektromagnetik karena kecepatan
gelombang elektromagnetik sama dengan kecepatan gelombang cahaya, yaitu sebesar 3×10
8m/s. Gelombang elektromagnetik tersebut tercipta dari adanya perpaduan antara medan listrik dan medan magnet kuat yang
saling tegak lurus. Gelombang elektromagnetik itu sendiri termasuk gelombang transversal, yang bisa ditunjukkan oleh peristiwa polarisasi.
Newton
Cahaya ialah partikel-partikel kecil yang dinamakan korpuskel. Jika sumber cahaya memancarkan cahaya, maka partikel-partikel tersebut akan
mengenai mata dan menimbulkan kesan atau pantulan dari suatu benda.
Sifat Cahaya
Cahaya memiliki beberapa sifat, diantaranya yaitu:
Merambat Lurus
Sifat cahaya ini bisa kita perhatikan ketika cahaya matahari masuk kedalam suatu ruang melalui celah yang sempit pada pintu maupun jendela, cahaya yang masuk
tersebut akan tampak merambat lurus. Contoh lainnya yaitu cahaya senter membentuk garis lurus, cahaya mercusuar dipinggir pantai membentuk garis lurus.
Dapat Dipantulkan
Pemantulan (refleksi) atau pencerminan ialah proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya. Pemantulan cahaya bisa dibedakan menjadi 2 yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur (difus).
Sifat Cahaya
Dapat Dibiaskan
Sifatnya ini menunjukkan bahwa cahaya merambat ke segala arah. Ketika cahaya tersebut merambat melalui 2 medium yang memiliki kerapatan optic berbeda maka cahaya juga akan mengalami perubahan arah rambat(dibelokan).
Misalnya pada beberapa fenomena berikut ini: Pensil, paku, bolpoin tampak patah ketika dimasukkan dalam gelas berisi air jernih; Ikan dalam akuarium akan terlihat lebih besar dan dekat; Kolam atau sungai yang berair jernih akan terkesan dangkal; Melihat bintang dengan teleskop; Melihat benda kecil dengan menggunakan lup atau mikroskop.
Dapat diuraikan
Cahaya bisa mengalami penguraian atau dispersi yang terjadi secara alami. Contoh dari fenomena dispersi cahaya yaitu terbentuknya pelangi. Pelangi biasanya muncul setelah turun hujan. Pelangi terdiri atas beberapa warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Pencahayaan alamiah
Pencahayaan alamiah adalah pencahayaan yang bersumber dari sinar matahari yang muncul dari pagi menjelang siang hingga sorehari. Kelebihan dari
pencahayaan ini adalah hemat biaya, karena tidak bergantung kepada energi listrik, serta tidak membutuhkan perawatan instalasi seperti pencahaan buatan.
Namun kerugiannya ada pada intensitas cahaya yang tidak dalam kendali manusia.
Dari hasil observasi yang dilakukan bahwa pada bangunan warkop COFFEE 88 memiliki bukaan yang full pada bagian depan (teras) sehingga
penggunaan pencahayaan alami sangat lancar jika pada siang hari akan
tetapi masih menggunakan pencahayaan buatan pada bagian ruang yang
tidak terkena sinar matahari
Pencahayaan buatan
Pencahayaan buatan merupakan pencahayaan yang memanfaatkan teknologi buatan manusia atau
energi olahan seperti lampu. Pencahayaan buatan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan cahaya pada siang maupun malam hari, dan terutama
untuk kebutuhan cahaya di dalam ruang. tujuannya adalah, untuk membantu indra visual manusia melakukan aktivitasnya dengan tepat
JUMLAH TITIK LAMPU PADA COFFEE 88
Umumnya intensitas cahaya yang diperlukan untuk suatu café/warkop sekitar 200 lux.
Dari hasil observasi yang dilakukan bahwa pada area publik jumlah titik lampunya itu berjumlah 30 titik lampu pada bagian depan (teras), pada ruangan dalam cafe berjumlah 12 titik lampu pada km/wc berjumlah 1 titik lampu, pada casir
berjumlah 1 titik lampu, dan pada area dapur kotor itu berjumlah 2 titik lampu.