• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendekatan Kesehatan Masyarakat pada Retinopati Diabetik

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Pendekatan Kesehatan Masyarakat pada Retinopati Diabetik"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENDEKATAN KESEHATAN MASYARAKAT

PADA RETINOPATI DIABETIK

UNIT OFTALMOLOGI KOMUNITAS 2021

FARIS MUFID MADYAPUTRA

NINA RATNANINGSIH, dr., SpM(K)., MSc

(2)

Daftar Isi

PENDAHULUAN……..………..……...3

STRATEGI PELAYANAN KESEHATAN MATA...6

STRATEGI PECEGAHAN PRIMER RETINOPATI DIABETIK...7

STRATEGI PECEGAHAN SEKUNDER RETINOPATI DIABETIK...8

STRATEGI PECEGAHAN TERSIER RETINOPATI DIABETIK...9

CENTER OF EXCELLENCE RETINOPATI DIABETIK...10

SIMPULAN………...11

DAFTAR PUSTAKA…..………...12

(3)

PENDAHULUAN

R e t i n o p a t i d i a b e t i k m e r u p a k a n s a l a h s a t u k o m p l i k a s i d i a b e t e s m e l i t u s y a n g d a p a t m e n y e b a b k a n k e b u t a a n . P e n i n g k a t a n p r e v a l e n s i d i a b e t e s d a n p e n i n g k a t a n a n g k a h a r a p a n h i d u p s e c a r a g l o b a l m e n y e b a b k a n k a s u s r e t i n o p a t i d i a b e t i k m e n i n g k a t . R e t i n o p a t i d i a b e t i k m e n j a d i s a l a h s a t u p e n y e b a b k e b u t a a n y a n g d a p a t d i c e g a h p a d a o r a n g d e w a s a b e r u s i a 2 0 - 7 4 t a h u n , t e r u t a m a d i n e g a r a - n e g a r a b e r p e n g h a s i l a n m e n e n g a h d a n t i n g g i .

Pendekatan Kesehatan Masyarakat pada Retinopati Diabetik 3

Prevalensi keseluruhan retinopati diabetik adalah 34,6% dengan 6,96% untuk retinopati diabetik proliferatif, 6,81% untuk edema makula diabetik, dan 10,2% untuk retinopati diabetik yang mengancam penglihatan pada orang-orang dengan diabetes. Prevalensi retinopati diabetik dan retinopati diabetik proliferatif lebih tinggi pada orang dengan diabetes tipe 1 dibandingkan pada orang dengan diabetes tipe 2.

(4)

D i a b e t e s s a a t i n i m e m p e n g a r u h i s e k i t a r 4 1 5 j u t a o r a n g d i s e l u r u h d u n i a , d a n j u m l a h n y a d i p e r k i r a k a n a k a n m e n i n g k a t m e n j a d i 6 4 2 j u t a p a d a t a h u n 2 0 4 0 . S e p e r t i g a d a r i p e n d e r i t a d i a b e t e s m e m i l i k i r e t i n o p a t i d i a b e t i k , d e n g a n 1 d a r i 1 0 m e m i l i k i t i n g k a t r e t i n o p a t i d i a b e t i k y a n g m e n g a n c a m p e n g l i h a t a n . M e s k i p u n t e r d a p a t k e m a j u a n d a l a m m e m a h a m i p e n y a k i t d a n k e t e r s e d i a a n p e n g o b a t a n b a r u , r e t i n o p a t i d i a b e t i k t e t a p m e n j a d i p e n y e b a b p a l i n g u m u m k e b u t a a n p a d a p o p u l a s i u s i a k e r j a y a n g a k t i f s e c a r a e k o n o m i y a n g d a p a t m e m b e r i k a n d a m p a k y a n g t i d a k p r o p o r s i o n a l p a d a m a s y a r a k a t .

Pada tahun 2010, retinopati diabetik menduduki peringkat kelima penyebab paling umum kebutaan dan gangguan penglihatan yang menyebabkan 4,5 juta orang menjadi buta. Peningkatan prevalensi diabetes yang menyebabkan pertambahan jumlah orang dengan retinopati diabetik meningkatkan beban diabetes dan retinopati diabetik. Hal ini membuat adanya perhatian khusus dan penelitian global yang substansial dalam beberapa tahun terakhir untuk memahami epidemiologi, faktor risiko dan beban diabetes dan retinopati diabetik, dalam upaya mengembangkan strategi jangka panjang untuk mengelola penyakit utama ini yang menjadi masalah kesehatan masyarakat.

Pendekatan Kesehatan Masyarakat pada Retinopati Diabetik 4

(5)

Laporan global organisasi kesehatan dunia (WHO) tentang diabetes dan laporan dunia tentang penglihatan telah menyoroti pentingnya skrining retinopati diabetik sebagai sarana untuk mencegah kebutaan dan gangguan penglihatan dan ini adalah salah satu intervensi efektif yang direkomendasikan WHO untuk penyakit tidak menular. Skrining retinopati diabetik tidak dilakukan secara sistematis di banyak

negara di Eropa dan menyebabkan

kemungkinan gangguan penglihatan dan kebutaan. Sistem kesehatan setiap negara berbeda dan bekerja di bawah kendala yang berbeda, seperti ketersediaan dokter dan peralatan, akses ke fasilitas kesehatan, keuangan untuk membayar inisiatif baru dan prioritas perawatan kesehatan.

Skrining retinopati diabetik berbeda dengan program skrining populasi karena menargetkan orang yang sudah diketahui memiliki suatu kondisi. Memeriksa mata seseorang dengan diabetes dan menawarkan pengobatan yang tepat adalah intervensi berbasis bukti yang mengurangi risiko gangguan penglihatan dan kebutaan dan harus menjadi bagian dari perawatan rutin untuk penderita diabetes.

Pendekatan Kesehatan Masyarakat pada Retinopati Diabetik 5

(6)

Diperkirakan bahwa 93 juta orang dewasa akan memiliki retinopati diabetik dan 38 juta akan memiliki retinopati diabetik yang mengancam penglihatan pada tahun 2040, dengan asumsi bahwa prevalensi retinopati diabetik tetap sama pada tahun 2010 dan 2040. Angka-angka yang cukup besar ini menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat global. Penanganan retinopati diabetik memerlukan strategi berbasis populasi yang luas, secara klasik dibagi menurut tahap intervensi sebagai primer, sekunder, atau tersier.

STRATEGI PELAYANAN KESEHATAN MATA

Pendekatan Kesehatan Masyarakat pada Retinopati Diabetik 6 Gambar 1. Strategi Pencegahan Retinopati Diabetik

(7)

STRATEGI PECEGAHAN

PRIMER RETINOPATI DIABETIK

Pencegahan primer bertujuan untuk mengurangi timbulnya retinopati diabetik pada penderita diabetes.

Strategi pencegahan primer termasuk meningkatkan kesadaran terhadap retinopati diabetik, pengurangan faktor risiko melalui modifikasi gaya hidup, intervensi farmakologis, dan skrining untuk deteksi dini timbulnya retinopati diabetik.

Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional (NHANES)di Amerika, 73% pasien dengan retinopati diabetik tidak menyadari status penyakit mereka. Solusi untuk permasalahan ini dapat dilakukan dengan meningkatkan ketersediaan informasi mengenai retinopati diabetik di pusat pelayanan kesehatan primer dan sekunder. Edukasi mengenai gaya hidup sehat melalui diet dan olahraga, pemantauan tekanan darah dan glukosa, dan pemberian insulin jika diindikasikan dapat dapat menjadi langkah pencegahan primer

Pendekatan Kesehatan Masyarakat pada Retinopati Diabetik 7

Akses untuk layanan pemeriksaan dan biaya pemeriksaan merupakan hambatan utama di banyak negara untuk pelaksanaan skrining retinopati diabetik.

Skrining retinopati diabetik berbasis telemedicine, keterlibatan organisasi swasta untuk melaksanakan program dan manajemen skrining retinopati diabetik, dan integrasi skrining retinopati diabetik ke dalam program kesehatan masyarakat dapat menjembatani permasalahan ini.

(8)

STRATEGI PECEGAHAN SEKUNDER RETINOPATI DIABETIK

Pencegahan sekunder retinopati diabetik bertujuan untuk mengurangi perkembangan retinopati diabetik pada mereka yang sudah ada retinopati diabetik dan berfokus pada pencegahan perkembangan retinopati diabetik pada pasien. Hal ini dapat dilakukan dengan melanjutkan pengendalian faktor risiko sistemik dengan kontrol gula darah dan tekanan darah, skrining rutin untuk memantau perkembangan retinopati diabetik ringan hingga tahap yang mengancam penglihatan, dan pengembangan dan implementasi pedoman dan kebijakan di semua negara khusus untuk sistem perawatan kesehatan untuk pengelolaan retinopati diabetik.

Pendekatan Kesehatan Masyarakat pada Retinopati Diabetik 8

Kondisi hiperglikemia menjadi faktor risiko untuk retinopati diabetik dan edema makula akibat diabetes. Tekanan darah juga terbukti berhubungan dengan progresivitas retinopati diabetik dalam beberapa penelitian. Pengobatan intensif jangka panjang terhadap faktor risiko seperti hiperglikemia dan hipertensi pada pasien dengan diabetes mengurangi risiko terjadinya komplikasi makro dan mikrovaskular sekitar 50%.

International Council of Ophthalmology (ICO) merekomendasikan dua komponen pemeriksaan skrining minimum untuk memastikan rujukan yang tepat yang meliputi pemeriksaan tajam penglihatan dan pemeriksaan retina.

Pemeriksaan retina dapat dilakukan dengan menggunakan oftalmoskop direk dan indirek, pemeriksaan lampu celah, ataupun dengan menggunakan foto fundus. American Diabetes Association (ADA) juga merekomendasikan bahwa pasien harus dilakukan pemeriksaan mata awal yang komprehensif dengan dilatasi pupil oleh dokter mata atau optometris.

(9)

STRATEGI PECEGAHAN TERSIER RETINOPATI DIABETIK

Pencegahan tersier berfokus pada pengobatan kebutaan akibat retinopati diabetik secara klasik berdasarkan pengobatan laser fotokoagulasi, tindakan operasi vitrektomi, dan penggunaan anti-VEGF untuk retinopati diabetik yang mengancam penglihatan.

Kebutaan karena retinopati diabetik telah menurun di negara-negara berpenghasilan tinggi (misalnya, Amerika Serikat dan Inggris) karena upaya pendidikan kesehatan masyarakat yang terkoordinasi, peningkatan kesadaran, deteksi dini dengan skrining retinopati diabetik, pengendalian faktor risiko sistemik yang berkelanjutan, dan ketersediaan pengobatan tingkat tersier yang efektif.

Kemajuan yang dicapai dalam mengurangi kebutaan akibat retinopati diabetik di negara-negara berpenghasilan tinggi tidak sebanding dengan peningkatan jumlah pasien diabetes dan retinopati diabetik di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah (misalnya, Cina, India, Indonesia, dll.). Oleh karena itu, untuk mengatasi retinopati diabetik di tingkat global, diperlukan perubahan paradigma fokus strategis dari tersier menuju pencegahan sekunder dan primer dengan pendekatan seluruh lapisan masyarakat di tingkat regional dan nasional.

Pendekatan Kesehatan Masyarakat pada Retinopati Diabetik 9

(10)

C E N T E R O F E X C E L L E N C E R E T I N O P A T I D I A B E T I K

Center of Excellence retinopati diabetik bertujuan untuk memajukan perawatan yang tersedia untuk retinopati diabetik.

Para peneliti sedang bekerja untuk mengidentifikasi faktor risiko diabetes dan retinopati diabetik, dan mengevaluasi pendekatan baru terhadap terapi yang bertujuan untuk

mempertahankan dan

memulihkan penglihatan bagi pasien diabetes.

Membantu menciptakan dan memimpin penelitian tentang penyakit mata diabetes dan penyakit retina lainnya

Melakukan studi multi-center untuk menetapkan inhibitor faktor pertumbuhan endotel vaskular intravitreal (VEGF)

Mengembangkan telemedicine untuk retinopati diabetik

Menggunakan pencitraan retina multimodal untuk mengembangkan algoritma kecerdasan buatan

Terobosan peneliti dalam penanganan retinopati diabetik antara lain:

Pendekatan Kesehatan Masyarakat pada Retinopati Diabetik 10

(11)

Retinopati diabetik menjadi penyebab utama kebutaan pada orang dewasa usia kerja dan menjadi salah satu masalah utama kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Strategi pencegahan retinopati diabetik untuk mencegah kebutaan yang disebabkan oleh DR terdiri dari pencegahan primer untuk mencegah timbulnya retinopati diabetik pada pasien diabetes, pencegahan sekunder untuk mencegah progresivitas retinopati diabetik, dan pencegahan tersier untuk mencegah kebutaan akibat retinopati diabetik. Strategi untuk mengatasi retinopati diabetik secara efektif di tingkat global, diperlukan perubahan paradigma dari tindakan pencegahan tersier ke sekunder dan primer, terutama di negara- negara berpenghasilan rendah dan menengah.

S I M P U L A N

Pendekatan Kesehatan Masyarakat pada Retinopati Diabetik 11

(12)

Daftar Pustaka

Khandekar R. Screening and public health strategies for diabetic retinopathy in the Eastern Mediterranean region.

Middle East African journal of ophthalmology.

2012;19(2):178.

Murthy G, Gilbert C, Shukla R, Bala V, Anirudh GG, Mukpalkar S, et al. Overview and project highlights of an initiative to integrate diabetic retinopathy screening and management in the public health system in India. Indian journal of ophthalmology. 2020;68(Suppl 1):S12.

Organization WH. Screening programmes: a short guide.

Increase effectiveness, maximize benefits and minimize harm. 2020.

Sabanayagam C, Yip W, Ting DS, Tan G, Wong TY. Ten emerging trends in the epidemiology of diabetic retinopathy. Ophthalmic epidemiology. 2016;23(4):209-22.

Vujosevic S, Aldington SJ, Silva P, Hernández C, Scanlon P, Peto T, et al. Screening for diabetic retinopathy: new perspectives and challenges. The Lancet Diabetes &

Endocrinology. 2020;8(4):337-47.

Wong TY, Sabanayagam C. The war on diabetic retinopathy: where are we now? Asia-pacific Journal of Ophthalmology (Philadelphia, Pa). 2019;8(6):448.

Wong TY, Sabanayagam C. Strategies to tackle the global burden of diabetic retinopathy: from epidemiology to artificial intelligence. Ophthalmologica.

2020;243(1):9-20.

https://eye.hms.harvard.edu/diabetes 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Pendekatan Kesehatan Masyarakat pada Retinopati Diabetik 12

Referensi

Dokumen terkait

Sci., Kasetsart Univ.,3山 大・ 研 ) F-6 17:00 Adaptive improvement of xylose-fermenting yeast isolated from Laos Koudkeo Phommachan1, Chansome Keo-oudone2, Mochamad Nurcholis3, Somchanh