• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendekatan MSDM melalui Pelatihan Bahasa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Pendekatan MSDM melalui Pelatihan Bahasa"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Strategi Persaingan Dan Pendekatan MSDM (Pendekatan MSDM melalui Pelatihan Bahasa, Kompensasi, Kerjasama MSDM Global Dalam Bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional)

KELOMPOK 5

Aginda Putra W 21216020

Daniel Agustian 21216026

Wanda Adiati 21216317

Risma Annisa 21216320

Narsih 21216801

Ahmad Salafy K 21216016

Siti Nur Rahmawati 21216007

Rella Lee Rais 21216023

Rafli Fathur Rohman 21216031

Dicky Heryanto 21216003

Eko Dwiyono 21216006

(2)

POIN PEMBAHASAN

POIN PEMBAHASAN

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

LANDASAN TEORI LANDASAN TEORI

PEMBAHASAN PEMBAHASAN

KESIMPULAN KESIMPULAN

1 2

3

4

(3)

LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG

Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor kunci dalam persaingan global, yaitu bagaimana mencipatakan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiiki keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global yang selama ini sering diabaikan. Globalisasi yang sudah pasti dihadapi oleh bangsa indonesia menuntut adanya efisiensi dan daya saing dalam dunia usaha. Dalam globalisasi yang menyangkut hubungan intra regional dan internasional akan terjadi persaingan antara negara.

Manajemen dalam perusahaan akan terus berupaya untuk melatih dan mendapatkan sumberdaya manusia yang berkualitas dan kompetitif. Perusahaan yang semakin besar akan membutuhkan sumber daya manusia yang semakin kompleks untuk memenuhi kebutuhan perusahaan di negara yang berbeda-beda. Oleh karena itu perusahaan akan mulai menerapkan manajemen sumber daya manusia global/internasional (MSDMI) untuk memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat memberikan pelayanan terbaik di mana perusahaan akan beroperasi. Pengelolaan sumber daya manusia secara global memerlukan penanganan yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan manajemen sumber daya manusia secara domestik. Setiap negara memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga manajemen sumber daya manusia global harus mampu mengimbangi karakteristik yang berbeda-beda tersebut

(4)

Rumusan Masalah

Bagaimana penjelasan mengenai Strategi Persaingan MSDM.

Bagaimana penjelasan mengenai Pendekatan MSDM.

Bagaimana penjelasan mengenai MSDM global.

Bagaimana penjelasan mengenai Kerjasama Ekonomi Internasional.

Bagaimana pembahasan mengenai Pelatihan Bahasa, Kompensasi, dan Kerjasama MSDM Global di PT. Pelindo

Tujuan

Untuk mengetahui penjelasan mengenai Strategi Persaingan MSDM.

Untuk mengetahui penjelasan mengenai Pendekatan MSDM.

Untuk mengetahui penjelasan mengenai MSDM global.

Untuk mengetahui penjelasan mengenai Kerjasama Ekonomi Internasional.

Untuk mengetahui pembahasan mengenai Pelatihan Bahasa, Kompensasi, dan Kerjasama MSDM Global di PT. Pelindo

(5)

Strategi Persaingan Sumber Daya Manusia

Randall Schuler (1994), mendefinisikan strategi sumber daya manusia strategi sumber daya manusia berkaitan dengan misi, visi, strategi perusahaan, SBU (Strategy Business Unit) dan juga strategi fungsional. Penentuan strategi sumber dayamanusia perlu memperhatikan dan mempertimbangkan misi, visi, serta strategi korporat, serta perlu dirumuskan secara logis, jelas dan aplikabel.

Strategi SDM berkaitan antara lain dengan pembentukan suatu budaya perusahaan yang tepat, perencanaan SDM, mengaudit SDM baik dari segi kuantitatif maupun kualitatif, serta mencakup pula aktivitas SDM seperti pengadaan SDM (dari rekrutmen sampai pada seleksi), orientasi, pemeliharaan, pelatihan dan pengembangan SDM, penilaian SDM

Dalam menentukan strategi SDM, faktor-faktor eksternal perlu dipertimbangkan mengacu pada future trends and needs, demand and supply, peraturan pemerintah, kebutuhan manusia pada umumnya dan karyawan pada khususnya, potensi pesaing, perubahanperubahan sosial, demografis, budaya maupun nilai-nilai, teknologi. Kecenderungan perubahan lingkungan akan mempengaruhi perubahan strategi perusahanan yang juga berarti bahwa strategi SDM pun perlu dipertimbangkan ulang, dan kemungkinan besar perlu disesuaikan. Perubahan strategi SDM bukanlah sesuatu yang tabu namun perlu dilakukan dengan pertimbangan yang matang.

Landasan Teori

Landasan Teori

(6)

Pendekatan Manjemen SDM

Menurut Melayu SP. Hasibuan.MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan & peranan energi kerja agar efektif & efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan

warga.

Dalam setiap aktivitas atau kegiatan organisasi menurut

waktu ke waktu selalu timbul perkara-masalah. Untuk mengatasi kasus–masalah yg ada terdapat beberapa pendekatan sinkron menggunakan periodenya. Maksudnya pendekatan yang lebih akhir menerangkan lebih baru dilihat menurut segi waktunya.

Tetapi sampai kini pun terdapat pimpinan perusahaan yang

menggunakan pendekatan usang pada mengatasi permasalahan.

(7)

Beberapa pendekatan manajemen sumber daya manusia ditinjau dari sudut objeknya adalah sebagai berikut:

Beberapa pendekatan manajemen sumber daya manusia ditinjau dari sudut objeknya adalah sebagai berikut:

1. Pendekatan Clerical (juru tulis) atau panitera ini memberikan tugas dan fungsi pada manajemen sumber daya manusia untuk sekedar

mengadministrasikan data – data personel pegawai yang terdapat dalam organisasi

2. Pendekatan Legal Hukum, memberikan tugas dan fungsi kepada Manajer Sumber Daya Manusia yang memfokuskan pada aspek hukumnya.

3. Pendekatan Finansial, memberikan tugas dan fungsi pada Manajer Sumber Daya Manusia yang lebih menonjol menguasai masalah keuangan.

4. Pendekatan Manajerial, mempunyai dua versi pandangan yaitu: Manajemen Sumber Daya Manusia yang memperhatikan visi dan misi setiap manajer lini yang selalu berorientasi pada produktivitas kerja setiap orang yang terlibat di bidangnya.

5. Pendekatan Humanistik, manajemen Sumber Daya Manusia dibentuk dalam struktur organisasi untuk membantu mengembangkan potensi sumber daya manusia yang terdapat dalam organisasi secara sedemikian rupa, sehingga mereka dapat bekerja secara produktif terhadap organisasi maupun pada pribadinya masing – masing.

(8)

6. Pendekatan Perilaku telah berhasil menyelidiki perilaku dan

karakter setiap orang melalui ilmu psikotest.

7. Pendekatan Mekanis, dengan perkembangan teknologi yang sangat

pesat dan ditemukannya berbagai mesin otomatis, listrik dan

telekomunikasi sejak revolusi industry telah menggeser peranan sumber daya manusia kepada posisi yang tersaingi

8. Pendekatan Paternalistik ini diibaratkan perilaku seorang ayah

kepada anaknya yang bersifat melindungi dan menganggap anaknya belum dewasa, sehingga belum dapat dilepas untuk mandiri.

9. Pendekatan Sistem Sosial, suatu organisasi usaha merupakan sub

sistem sosial dari sistem sosial lingkungannya yang lebih besar.

(9)

Dalam kajian MSDM Internasional dapat dikarakteristikkan oleh tiga pendekatan :

Dalam kajian MSDM Internasional dapat dikarakteristikkan oleh tiga pendekatan :

Cross cultural management approach, pada pendekatan ini pembahasan MSDM internasional lebih memfokuskan pada bagaimana manajemen atau mengelola karyawan yang berbeda budaya.

Perusahaan internasional yang menggunakan tenaga kerja asing dari berbagai negara tentu memerlukan cara-cara tersendiri dalam mengelola sumber daya manusia yang memiliki perbedaan budaya dan latar belakang dalam perusahaan internasional.

Comparative industrial relations approach, pada pendekatan ini pembahasan MSDM internasional lebih memfokuskan pada menjelaskan, membandingkan dan menganalisis sistem MSDM yang berlaku di berbagai negara. Pembahasan dengan pendekatan ini lebih pada pengkayaan informasi atas praktek-praktek MSDM dengan hubungan industri diberbagai negara.

Focus on aspects of HRM International, pada pendekatan ini pembahasan MSDM internasional lebih memfokuskan pada aspek-aspek atau fungsi-fungsi MSDM di perusahaan internasional.

3 2

1

(10)

Pendekatan MSDM melalui Pelatihan Bahasa

Pelatihan Bahasa menjadi penting karena di masa depan atau bahkan saat ini beberapa perusahaan

lokal sudah terhubung dengan perusahaan asing. Dengan adanya

pelatihan bahasa maka karyawan dapat meningkatkan komunikasi bahasa asing dan dapat memberikan

value tambahan pada karyawan Pendekatan MSDM melalui

Pelatihan Bahasa

Pelatihan Bahasa menjadi penting karena di masa depan atau bahkan saat ini beberapa perusahaan

lokal sudah terhubung dengan perusahaan asing. Dengan adanya

pelatihan bahasa maka karyawan dapat meningkatkan komunikasi bahasa asing dan dapat memberikan

value tambahan pada karyawan

Pendekatan MSDM melalui Kompensasi

Kompensasi sangat penting bagi karyawan itu sendiri sebagai

individu, karena besarnya kompensasi merupakan ukuran nilai pekerjaan karyawan itu sendiri

Pendekatan MSDM melalui Kompensasi

Kompensasi sangat penting bagi karyawan itu sendiri sebagai

individu, karena besarnya

kompensasi merupakan ukuran

nilai pekerjaan karyawan itu sendiri

(11)

MSDM Global

Manajemen Sumber Daya Manusia Global adalah penggunaan sumber daya global untuk mencapai tujuan organisasi tanpa memandang batasan geografis. Bidang Manajemen SDM Global dikarakteristikan oleh 3 pendekatan, yaitu :

1. Manajemen SDM Global menekankan manajemen lintas budaya (cross-cultural

management) yaitu melihat perilaku manusia dalam organisasi dari perspektif internasional.

2. Dikembangkan dari hubungan industrial komparatif dan literature-literatur Manajemen SDM dan berusaha untuk menggambarkan, membandingkan dan menganalisis system SDM di beberapa Negara.

3. Berusaha untuk memberikan focus pada aspek Manajemen SDM di perusahaan-perusahaan multinasional.

1 1

2 2

3 3

(12)

Kerja Sama Ekonomi Internasional

Kerja sama internasional adalah bentuk hubungan yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rakyat dan untuk kepentingan negara-negara di dunia. Kerja sama internasional, yang meliputi kerja sama di bidang politik, sosial, pertahanan keamanan, kebudayaan, dan ekonomi, berpedoman pada politik luar negeri masing-masing.

Kerja sama internasional merupakan perwujudan dari hubungan antarbangsa yangberpijak pada kepentingan nasional. Kepentingan nasional berkaitan dengan tujuan nasional dalam kurun waktu tertentu yang berisi sasaran-sasaran nyata yang harus diwujudkan.Keberhasilan mewujudkan tujuan nasional dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa.

(13)

PEMBAHASAN

 Seiring dengan semakin cepatnya laju globalisasi, karyawan Pelindo III dituntut mampu berlari beriringan dengan dunia yang semakin modern. Batas-batas antarnegara sudah tidak lagi menjadi suatu masalah dalam menjalin kerja sama. Arus modal dan manusia semakin mudah untuk

berpindah dari satu negara ke negara lain. Hal inilah yang disadari oleh Pelindo III dengan memberikan pelatihan tiga bahasa asing untuk karyawannya di Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS).

 Peserta pelatihan bahasa yang berjumlah 50 orang pegawai tersebut dibagi menjadi 10 orang pegawai yang mengikuti program pelatihan Bahasa Korea, 10 orang pegawai yang mengikuti program pelatihan Bahasa Mandarin, dan 30 orang pegawai lainnya mengikuti pelatihan Bahasa Inggris.

 Pelatihan tersebut dilaksanakan dengan berbagai metode.

 Pelatihan sejumlah bahasa asing tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan SDM Pelindo III dalam melayani pengguna jasa yang berbahasa asing, sehingga lebih sigap dalam memahami maksud dari pengguna jasa agar terwujud pelayanan prima dan dapat meningkatkan nilai perusahaan di tengah persaingan global.

Pelatihan Bahasa Untuk Karyawan Yang Diterapkan Oleh PT. PELINDO III

Pelatihan Bahasa Untuk Karyawan Yang Diterapkan Oleh PT. PELINDO III

1

(14)

Kerjasama MSDM Global yang dilakukan oleh PT.

PELINDO III Dalam bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional

Kerjasama MSDM Global yang dilakukan oleh PT.

PELINDO III Dalam bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional

PT Pelindo III menjalin kerja sama pendidikan dan pelatihan pegawai operasional dengan Pelabuhan Johor di Malaysia. Pelabuhan Johor gerbang logistik di selatan Negeri Jiran yang merupakan pelabuhan terintegrasi untuk berbagai komoditas (integrated multi-purpose), seperti peti kemas, curah cair dan kering

Selama pelatihan beberapa keterampilan yang akan intensif dieksplorasi yaitu tentang kemampuan pengawasan operasional pelabuhan, baik untuk operasional general cargo dan peti kemas.

Yang akan meningkatkan pemahaman tentang aspek-aspek legal pada operasi pelabuhan dalam perspektif bisnis internasional, serta juga mengenal para pemangku kepentingan yang terlibat di dalamnya. Hal ini penting untuk menyiapkan SDM unggul Pelindo III yang berwawasan global, Salah satunya dengan menjalin kerja sama pendidikan dan pelatihan dengan Johor Port Skill Center. Salah satu pengelola pelabuhan besar di Asia Tenggara. sehingga bisa mendorong ekspansi bisnis Pelindo III di masa depan.

2

(15)

Sistem Kompensasi Untuk Karyawan Yang Diterapkan Oleh PT. PELINDO I

Sistem Kompensasi Untuk Karyawan Yang Diterapkan Oleh PT. PELINDO I

Besarnya kompensasi pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Pekanbaru yang diberikan kepada pegawai tetap dan pegawai kontrak itu sangat berbeda. Karena di dalam pemberian kompensasi untuk pegawai tetap memiliki gaji merit, sedangkan di dalam pemberian kompensasi pada pegawai kontrak tidak diberikan gaji merit, melainkan gaji pokok saja. Gaji merit yaitu gaji pokok, gaji yang sudah ditetapkan oleh perusahaan melalui golongan, jabatan, dan tingkat kelas. Tunjangan mobilitas, regional, dan jabatan yang diberikan kepada pegawai tetap juga sangat berbeda. Karena, tunjangan yang diberikan pada pegawai kontrak hanya tunjangan transportasi, uang makan, dan Jamsostek.

Tunjangan yang terdapat di PT. Pelindo I yaitu Asuransi Keselamatan Kerja, Tunjangan Kesehatan, Tunjangan Hari Raya, Tunjangan Mobilitas, Tunjangan Regional, dan Tunjangan Jabatan. Besarnya kompensasi pada PT. Pelindo I yang diberikan kepada pegawai hanya dilihat dari golangan atau kelas yaitu Golongan II/a-II/d (Pengatur), Golongan III/a-III/d (Penata), dan Golongan IV/a-IV/b (Pembina). Adapun bentuk insentif pada PT. Pelindo I, yaitu berdasarkan prestasi kerja. Bonus di PT. Pelindo I diberikan kepada pegawai yang dapat melampaui produksi baku yang ditetapkan perusahaan. Komisi di PT. Pelindo I diberikan oleh perusahaan lain, misalnya seorang nasabah membeli kendaraan (mobil) secara kredit melalui perusahaan pembiayaannya.

3

(16)

Terimakasih atas perhatiannya

Ada yang ingin bertanya ?

(17)

Pentingnya peranan sumber daya manusia sebagai dasar utama perusahaan dalam memperoleh keunggulan bersaing disebabkan adanya perubahan lingkungan yang menciptakan tantangan –tantangan baru bagi organisasi.

Pendekatan dalam MSDM sangat penting kedudukannya dalam pencapaian target yang ingin diraih. Pendekatan MSDM yang efektif dan efesien akan mampu

meningkatkan kualitas potensi manusia seoptimal mungkin, menyesuaikan tujuan organisasi dengan tujuan individu dan perencanaan SDM yang matang.

Beberapa pendekatan yg dapat dilakukan yaitu melalui pelatihan bahasa,

Peningkatan kemampuan berbahasa asing dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pekerjaan. kemudian adanya kompensasi, Kompensasi sangat penting bagi karyawan itu sendiri sebagai individu dimana kompensasi dapat mempertahankan dan

meningkatkan kesejahteraan karyawannya. dan adanya kerjasama MSDM global

dalam ekonomi internasional untuk memudahkan perekonomian secara internasional juga dalam mempererat hubungan dengan negara lain.

KESIMPU LAN

KESIMPU

LAN

(18)

Perlu pendekatan yang tepat, efektif dan

efesien dalam Menyusun strategi MSDM dalam menghadapi persaingan global, dan agar

tujuan perusahaan yang ingin diraih tercapai dengan maksimal.

Selain memiliki skill tertentu dalam dunia kerja, penguasaan berbahasa asing juga

penting. Terutama bahasa Inggris yang dipakai dalam banyak jenis pekerjaan.

Adanya kerjasama ekonomi internasional dapat memudahkan perekonomian secara internasional baik dalam impor maupun ekspor, kemudian untuk kinerja SDM yang dimiliki akan lebih meningkat.

SARAN 2 1

3

(19)

TERIMAKASIH…

TERIMAKASIH…

Referensi

Dokumen terkait

Kesuksesan media dan teknik dan proses pengajaran berdampak pada munculnya orientasi baru pada bidang pengajran bahasa asing. Pendekatan ini bertujuan untuk

PELATIHAN BAHASA IEPANG MELALUI MEDIA INTERNET!. ddgm sun'

Pengajaran bahasa asing dapat ditempuh melalui pendekatan kognitif yang memfokus pada peran kognitif dan pendekatan kontemporer yang berdasarkan pada teori

Jika peserta tidak membawa surat tersebut, peserta tersebut dianggap tidak siap untuk mengikuti pelatihan ini sehingga tidak dapat mengikuti Acara Pembukaan Pra-Pelatihan

Dari observasi ini, maka dirasa perlu untuk melakukan pendampingan dan pelatihan bahasa Inggris bisnis untuk karyawan supaya kualitas sumber daya Puslitkoka dapat

Pelatihan dalam pendekatan andragogi lebih menitik beratkan pada proses pemecahan masalah ketimbang proses pemberian mata pelajaran. Model pembelajaran bahasa Arab

Pengajaran bahasa asing dengan menggunakan pendekatan komunikatif didasarkan pada fungsi bahasa sebagai alat komunikasi dan untuk memahami aspek- aspek kebudayaan dan eara

Dari pemaparan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa implementasi pendekatan fungsional dalam pembelajaran bahasa arab melalui metode Community Language Learning mampu