i
PENDEKATAN RESTORATIVE JUSTICE DENGAN PEMBERUAN RESTITUSI TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA
PENGANIAYAAN
SKRIPSI
Disusun oleh :
LINDA TRY MURDIANA NIM : 02118120
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA
SURABAYA 2021
ii
HALAMAN JUDUL
iii HALAMAN PENGESAHAN
iv HALAMAN PERSETUJUAN
v HALAMAN PENGESAHAN
vi HALAMAN PENGESAHAN
vii LEMBAR SKRIPSI
viii FORM PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI
ix SURAT TUGAS
x
KARTU BIMBINGAN PROPOSAL SKRIPSI
xi
SURAT KETERANGAN LULUS UJI PLAGIAT
xii
FORM PENGAJUAN UJIAN PROPOSAL SKRIPSI
xiii
KARTU KEHADIRAN PROPOSAL SKRIPSI
xiv
xv
PERSETUJUAN PERBAIKAN PENILAIAN NASKAH PROPOSAL SKRIPSI
xvi BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI
xvii
xviii
SURAT KETERANGAN LULUS UJI PLAGIASI NASKAH SKRIPSI
xix
FORM PENGAJUAN SEMINAR HASIL SKRIPSI
xx
KARTU KEHADIRAN SEMINAR HASIL SKRIPSI
xxi
PERSETUJUAN PERBAIKAN PENILAIAN NASKAH SKRIPSI
xxii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
xxiii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat serta kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“Pendekatan Restorative Justice dengan Pemberian Restitusi Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Penganiayaan”.
Tujuan penulisan skripsi ini untuk memenuhi sebahagian syarat memperoleh gelar Sarjana Hukum (S.H.) bagi mahasiswa program S-1 di program studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Narotama. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak, sehingga pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat penulis menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang telah memberikan bantuan moril maupun materil baik langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai, terutama kepada yang saya hormati:
1. Dr. Ir. H. Sri Wiwoho Mudjanarko, S.T., M.T., IPM selaku Rektor Universitas Narotama Surabaya.
2. Dr. Rusdianto Sesung, S.H., M.H. selaku Dekan Fakultas Hukum, Universitas Narotama Surabaya.
xxiv
3. Bambang Arwanto, S.H., M.H. selaku Ketua Program Studi Ilmu Hukum yang telah memberikan izin kepada penulis dalam penyusunan skripsi sekaligus selaku dosen yang telah membimbing dan memberikan dukungan kepada penulis selama perkuliahan.
4. Endah Lestari D, S.H., M.H., selaku dosen pembimbing yang dengan penuh kesabaran dalam mendampingi penulis untuk menyelesaikan skripsi dan menjadi tempat berkeluh kesah selama proses studi, serta memberikan dedikasi yang tinggi senantiasa memberikan arahan, bimbingan, menyediakan waktu untuk saya dalam proses pengerjaan skripsi, dan dorongan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan sangat baik. Semoga Ibu selalu mendapat perlindungan dan kesehatan dari Tuhan Yang Maha Esa.
5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Narotama Surabaya, terima kasih atas ilmu, bantuan, arahan, semangat dan motivasi yang diberikan selama proses perkuliahan.
6. Staff Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Narotama Surabaya, yang selalu membantu dalam hal pelayanan administrasi akademik.
7. Kedua orang tua, Ibunda tercinta Murti dan Ayahanda tercinta Agus Sunarjo. Terima kasih untuk semangat, motivasinya, membimbing penulis dengan caranya tersendiri hingga penulis berhasil mencapai tahap ini, dan doa serta cinta yang terus menerus mengalir. Untuk segala bentuk dukungan yang diberikan selama ini, semoga saya dapat membalas dan membahagiakan kalian berdua.
xxv
8. Seluruh sahabat-sahabat Bidikmisi On Going 2018 Universitas Narotama Surabaya (Evita, Anisa, Sinta, Ursulah, dan Eka), terima kasih atas kebersamaan, kekompakkan, dan keceriaan serta suka dan duka selama perkuliahan yang terjalin selama ini. Semoga kalian sukses selalu di manapun kalian berada.
9. Sahabat-sahabat sekolah penulis yang tidak hentinya memberikan segala bentuk dukungan, semangat, dan motivasi setiap hari tiada henti kepada penulis untuk segera menyelesaikan skripsi.
10. Seluruh teman-teman seperjuanganan skripsi, penulis ucapkan terima kasih banyak sudah menjadi tempat untuk berdiskusi dan berkeluh kesah.
11. Kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pengerjaan skripsi, yang tidak dapat disampaikan satu per satu, penulis ucapkan terima kasih karena telah membantu kelancaran selama penulisan skripsi ini.
Hanya ucapan terima kasih yang dapat penulis sampaikan, semoga segala bantuan dan kebaikan dari berbagai pihak senantiasa mendapatkan balas yang terbaik dari Allah SWT. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan dalam dunia pendidikan.
Surabaya, 16 Februari 2022
(Linda Try Murdiana)
xxvi ABSTRAK
Anak yang melakukan perbuatan melawan hukum dalam pemidanaannya harus dibedakan dengan orang dewasa dengan melihat keadaan si anak itu sendiri, dalam hal ini restorative justice memberikan metode yang tepat demi perkembangan anak sebagai pelaku maupun anak sebagai korban. Dalam restorative justice dikenal restitusi untuk sanksi yang dapat dikenakan pada anak sebagai pelaku. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya masih banyak kasus restitusi yang tidak dipenuhi oleh pelaku. Untuk itu ditemukannya dua rumusan masalah yaitu apakah pendekatan restorative justice dengan pemberian restitusi terhadap anak pelaku tindak pidana penganiayaan sudah memenuhi rasa keadilan? Dan apa upaya yang dapat dilakukan oleh korban apabila kewajiban restitusi tidak dipenuhi oleh pelaku? Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini ialah pendekatan undang-undang dan pendekatan konsep. Hasil penelitian ialah 1) Pendekatan restorative justice dengan pemberian restitusi telah memenuhi rasa keadilan karena pidana yang dapat menerapkan restorative justice ialah tindak pidana penganiayaan ringan dan biasa yang tidak menimbulkan luka berat, selain itu pelaku dan korban diberi pilihan dalam penyelesaian perkara menggunakan secara persidangan atau diversi, korban juga turut serta dalam negosiasi restitusi dengan pelaku; 2) Ketika diversi, maka pelaku dan korban telah melakukan perjanjian bersama atas restitusi. Jika pelaku tidak memenuhi restitusi, maka pelaku telah melakukan pengingkaran atas perikatan (perjanjian bersama), karena hal tersebut pelaku telah melakukan wanprestasi. Korban dapat menuntut pelaku dengan tuntutan wanprestasi yakni Ganti kerugian terhadap kerugian dalam bentuk uang, Ganti kerugian dalam bentuk natura atau pengembalian pada keadaan semula, Pernyataan bahwa perbuatan yang dilakukan bersifat melawan hukum, Larangan untuk melakukan suatu perbuatan.
Kata Kunci : Keadilan Restoratif, Restitusi, Anak, Penganiayaan.
xxvii ABSTRACT
Children who commit acts against the law in their punishment must be distinguished from adults by looking at the condition of the child himself, in this case restorative justice provides the right method for the development of children as perpetrators and children as victims. In restorative justice, restitution is known for sanctions that can be imposed on children as perpetrators. However, in practice there are still many cases of restitution that are not fulfilled by the perpetrators. For this reason, two problem formulations were found, namely whether the application of restorative justice by giving restitution to children who were perpetrators of criminal acts of persecution had fulfilled the sense of justice? And what can be done by the victim if the restitution obligation is not fulfilled by the perpetrator? The research method used in writing this thesis is the legal approach and the concept approach. The results of the study are 1) The application of restorative justice by providing restitution has fulfilled a sense of justice because the criminals that can apply restorative justice are minor and ordinary crimes of persecution that do not cause serious injuries, besides that the perpetrators and victims are given the choice in resolving cases using trial or diversion. , the victim also participates in the negotiation of restitution with the perpetrator; 2) When diversion, the perpetrator and the victim have made a mutual agreement for restitution. If the perpetrator does not fulfill the restitution, then the perpetrator has reneged on the engagement (collective agreement), because in this case the perpetrator has defaulted. The victim can sue the perpetrator with a claim for default, namely Compensation for losses in the form of money, Compensation in kind or return to its original state, Statement that the act committed is against the law, Prohibition from committing an act.
Keynote : Restorative Justice, Restitution, Child, Presecution.
xxviii DAFTAR ISI
COVER ... i
HALAMAN JUDUL ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iv
HALAMAN PENGESAHAN ... v
HALAMAN PENGESAHAN ... vi
LEMBAR SKRIPSI ... vii
FORM PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI ... viii
SURAT TUGAS ... ix
KARTU BIMBINGAN PROPOSAL SKRIPSI ... x
SURAT KETERANGAN LULUS UJI PLAGIAT ... xi
FORM PENGAJUAN UJIAN PROPOSAL SKRIPSI ... xii
KARTU KEHADIRAN PROPOSAL SKRIPSI ... xiii
PERSETUJUAN PERBAIKAN PENILAIAN NASKAH PROPOSAL SKRIPSI ... xv
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ... xvi
SURAT KETERANGAN LULUS UJI PLAGIASI NASKAH SKRIPSI ... xviii
FORM PENGAJUAN SEMINAR HASIL SKRIPSI ...xix
KARTU KEHADIRAN SEMINAR HASIL SKRIPSI ... xx
PERSETUJUAN PERBAIKAN PENILAIAN NASKAH SKRIPSI ...xxi
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... xxii
KATA PENGANTAR ... xxiii
ABSTRAK ... xxvi
ABSTRACT ... xxvii
DAFTAR ISI ... xxviii
BAB I ... 1
PENDAHULUAN ... 1
1.1. LATAR BELAKANG ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 6
1.3. Tujuan ... 6
1.4. Manfaat Penelitian ... 6
1.5. Tinjauan Pustaka ... 8
xxix
1.5.1. Pengertian Anak ... 8
1.5.2. Pengertian Tindak Pidana Penganiayaan ... 9
1.5.3. Pengertian Restorative Justice ... 12
1.6. ORISINALITAS PENELITIAN ... 14
1.7. METODE PENELITIAN ... 16
1.7.1. Tipe Penelitian ... 16
1.7.2. Pendekatan Penelitian ... 17
1.7.3. Sumber Bahan Hukum ... 17
1.7.3.1. Bahan Hukum Primer ... 17
1.7.3.2. Bahan Hukum Sekunder ... 18
1.8. SISTEMATIKA PENELITIAN ... 19
BAB II ... 21
PENDEKATAN RESTORATIVE JUSTICE DENGAN PEMBERIAN RESTITUSI BERDASARKAN TEORI KEADILAN ... 21
2.1. Restorative Justice ... 21
2.1.1. Dasar Hukum Pelaksanaan Restorative Justice ... 21
2.1.2. Asas-Asas Restorative Justice ... 27
2.1.3. Implikasi Sosio-Juridis Terhadap Hukum Pidana ... 30
2.1.4. Model Penyelesaian Restorative Justice... 32
2.1.5. Hak-Hak Para Pihak Dalam Proses Restorative Justice ... 34
2.2. Penerapan Restorative Justice dalam Tindak Pidana Penganiayaan ... 37
2.2.1. Tindak Pidana Penganiayaan ... 37
2.2.2. Penyelesaian Tindak Pidana Penganiayaan dengan Metode Restorative Justice 45 2.3. Pemenuhan Restitusi Terhadap Korban Tindak Pidana Penganiayaan ... 49
2.3.1. Tinjauan Pemenuhan Rasa Keadilan dalam Pemberian Restitusi bagi Korban dengan Penerapan Restorative Justice ... 50
BAB III... 55
BENTUK ALTERNATIF UPAYA HUKUM ATAS TIDAK DIPENUHINYA RESTITUSI OLEH PELAKU... 55
3.1. Tidak Dipenuhinya Restitusi Korban dalam Penerapan Restorative Justice ... 55
3.2. Bentuk Alternatif Sebagai Pengganti Restitusi yang Tidak Dipenuhi Anak Pelaku Tindak Pidana Penganiayaan ... 65
BAB IV ... 74
PENUTUP ... 74
xxx
4.1. Kesimpulan ... 74 Berdasarkan penelitian dan pembahasan dari bab-bab sebelumnya, maka penulis menarik
kesimpulan sebagai berikut: ... 75 4.2. Saran ... 76 DAFTAR PUSTAKA ... 77