Semester 1
Pelajaran 1 Mengaji Surah al-Falaq
Pelajaran 2 Mengimani Allah dan Rasul-Nya Pelajaran 3 Memahami Asmaul Husna
Pelajaran 4 Berakhlak Karimah 1
Pelajaran 5 Islam Mengajarkan Kesucian
Pelajaran 6 Mengidolakan Nabi dan Rasul
Semester 2
Pelajaran 7 Mengaji Surah al-Fil Pelajaran 8 Mengimani Malaikat Allah
Pelajaran 9 Berakhlak Karimah 2 Pelajaran 10Ayo Tertib Salat
Pelajaran 11Kisah Keteladanan Wali Songo
Islam Mengajarkan Kesucian
Ajaran Islam tentang kesucian, mencakup suci badan, pakaian, dan tempat. Sudah menjadi kewajiban bagi umat Islam untuk menjaga kesucian dari kotoran, baik berupa najis maupun hadas. Kesucian merupakan hal penting yang harus diperhatikan sebab kesucian merupakan syarat untuk beribadah.
Oleh karena itu, jagalah dirimu agar selalu berada dalam kesucian.
Biasakanlah dirimu dalam keadaan berwudu di mana saja meskipun dalam keadaan tidak hendak melaksanakan salat. Jika sering menjaga wudu, insya Allah wajah kita akan tampak selalu berseri-seri karena kita selalu dalam keadaan suci.
B. Aku Senang Berwudu
A. Mengenal arti Bersih dan Sehat
Isi Materi
C. Ayo Belajar Tayamum
D. Menyucikan Hadas Besar
A. Mengenal Arti Bersih dan Sehat
Bersih pangkal sehat adalah pepatah yang sering kita dengar. Artinya, menjaga kebersihan menjadikan kita sehat.
Menjaga kebersihan adalah tanggung jawab kita semua. Kita harus menjaga kebersihan badan, pakaian, dan lingkungan di sekitar kita. Termasuk di dalamnya menjaga tempat ber- ibadah.
Badan yang bersih menjadi sehat. Mandi dua kali sehari, berwudu setiap akan salat, dan berisitinja setiap buang air merupakan contoh-contoh perilaku menjaga kebersihan badan. Badan yang bersih akan terhindar dari kuman dan penyakit. Orang yang bersih badannya akan terjaga kesehat- annya.
Pakaian yang bersih akan menjadikan kita terlindung dari kotoran. Pakaian berfungsi melindungi tubuh kita dari panas, keringat, debu, polusi, dan sebagainya. Pakaian yang kita gunakan harus bersih. Pakaian yang habis dipakai harus dicuci, agar tidak menjadi sarang kuman. Pakaian yang kotor akan membuat orang yang memakainya terkena penyakit.
Lingkungan sekitar kita juga harus bersih agar masyarakat menjadi sehat. Kamarmu, rumahmu, tempat salatmu, halaman, dan jalan, semua harus bersih. Ajaklah teman-temanmu kerja bakti setiap minggu. Buanglah sampah pada tempatnya, agar tidak menjadi tempat berkembang biak penyakit. Lingkungan yang bersih terlihat asri, nyaman, dan menyehatkan.
B. Aku Senang Berwudu
Hadas kecil adalah hadas yang menyebabkan batalnya wudu seseorang. Contoh hadas kecil adalah buang angin, buang air kecil, dan buang air besar.
Jika kamu berhadas kecil, cara menyucikannya dengan berwudu. Masih ingatkah kamu cara berwudu? Berwudu menggunakan air suci dan menyucikan.
1. Niat
Artinya:
Saya niat berwudu untuk menghilangkan hadas kecil wajib karena Allah Ta‘ala.
2. Membasuh muka
3. Membasuh kedua tangan sampai siku 4. Mengusap sebagian kepala
5. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki
Semua urutan wudu tersebut masing-masing dilakukan sebanyak tiga kali sesuai dengan cara wudu Nabi saw.
Selesai wudu, jangan lupa berdoa:
Artinya:
Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang ahli tobat. Dan jadikanlah aku orang yang suci.
Dan jadikanlah aku orang-orang yang menyucikan diri. Dan jadikanlah aku hamba-Mu yang saleh.
C. Ayo Belajar Tayamum
Tayamum adalah pengganti wudu untuk menyucikan hadas kecil. Bagaimana cara bertayamum? Tayamum mengguna-kan debu yang suci, yaitu debu yang tidak bercampur kotor-an, seperti debu di halaman rumah, debu yang menempel di dinding rumah, atau di tempat lain yang bersih.
Tayamum berbeda dengan wudu. Tidak semua anggota wudu diusap ketika tayamum. Yang wajib diusap hanya wajah dan kedua tangan. Cara bertayamum adalah sebagai berikut.
1. Membaca basmalah dan niat tayamum.
2. Tepukkanlah kedua telapak tangan ke atas debu. Lakukan secara perlahan. Kemudian tiuplah kedua telapak tangan yang berdebu itu, lalu usapkanlah ke seluruh wajah secara merata.
3. Tepukkan lagi kedua telapak tangan ke atas debu. Lalu, tiuplah kedua telapak tangan yang berdebu itu. Usapkanlah ke tangan kanan dan kiri secara bergantian. Mulai ujung jari tangan hingga siku.
D. Menyucikan Hadas Besar
Hadas besar adalah hadas yang mengharuskan mandi.
Contoh hadas besar adalah mimpi basah bagi laki-laki dan haid bagi perempuan.
Jika seseorang berhadas besar, dia harus mandi wajib. Cara mandinya tidak seperti mandi biasa. Ada beberapa ketentuan yang harus dilaksanakan agar mandinya sah. Mandi wajib harus menggunakan air yang suci dan menyucikan. Misalnya, air sumur, air sungai, atau air leding.
1. Membaca basmalah dan niat mandi besar
Artinya:
Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah Ta‘ala.
2. Menyiramkan air ke seluruh tubuh
Dimulai dari ujung rambut sampai ke ujung kuku. Semua anggota badan harus tersiram air, termasuk lipatanlipatan tubuh, seperti leher, ketiak, lubang dubur, dan belakang lutut.
Tidak boleh ada anggota tubuh yang tidak tersiram air.
3. Menggosok-gosok anggota tubuh
Fungsi menggosokgosokkan agar air dapat meresap ke dalam tubuh sehingga kotorankotoran yang menempel dapat hilang.
Rambut pun harus digosokgosok agar air menembus kulit kepala. Jangan lupa menggunakan sabun dan sampo agar kuman yang menempel di tubuh hilang. Di samping itu, tubuh pun menjadi wangi.
4. Menyiramkan air sekali lagi ke seluruh tubuh secara merata
Kamu boleh mengulanginya jika masih ada anggota tubuh yang belum tersiram air. Pastikan bahwa semua tubuhmu tersiram air.
5. Berwudu sesudah mandi agar sempurna kesuciannya
Berwudulah setelah kamu selesai mandi sehingga tubuhmu kembali suci.