• Tidak ada hasil yang ditemukan

pendidikan karakter

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pendidikan karakter"

Copied!
158
0
0

Teks penuh

Buku ini merupakan wujud hasil penelitian tentang pengaruh penerapan pendidikan karakter terhadap pembentukan kepribadian mahasiswa STAIN Parepare. Buku ini secara umum membahas tentang pendidikan karakter, pendekatan pendidikan karakter di perguruan tinggi, peran pendidikan tinggi dalam pengembangan kepribadian mahasiswa, desain penelitian pendidikan karakter dalam pembentukan kepribadian mahasiswa, realitas implementasi pendidikan karakter melalui integrasi dalam perkuliahan. proses di STAIN Parepare, Realita pelaksanaan pendidikan karakter melalui penerapan Kode Etik Mahasiswa STAIN Parepare, Pengambaran Kepribadian Mahasiswa STAIN Parepare, dan Penerapan Pendidikan Karakter, Integrasi dalam proses perkuliahan, &. Penerbitan buku ini diharapkan dapat memberikan referensi bagi para pembaca, akademisi dan peneliti, khususnya dalam penelitian pendidikan karakter.

PENDAHULUAN

ﺪﱠﺛ ﳏَُ ﻨﺎ

ﺎ ، ﻗل

ﻋَﺒﺪ

ﻼن

ﺮَﻳﺮةﻋَﻦ،

ﺻَﻠﱠﻰ

Begitu pula dengan pendidikan Islam yang bertujuan membentuk kepribadian utama sesuai dengan isi ajaran Islam. Kepribadian utama adalah kepribadian muslim, kepribadian yang mempunyai nilai-nilai agama Islam, memilih dan memutuskan serta bertindak berdasarkan nilai-nilai Islam, serta bertanggung jawab sesuai nilai-nilai Islam. Pendidikan Islam adalah pendidikan yang bertujuan untuk membentuk individu menjadi insan yang berwawasan luas, mempunyai derajat yang tinggi menurut standar Allah dan isi pendidikan adalah mewujudkan tujuan ajaran Allah dengan bertaqwa kepada Allah swt.

اﻟﱠ ﻦَ ﺬِﻳ

وَاﻟﱠ ﻦَ أ ﺬِﻳ

وﺗُ

اﻟْﻌِ ﻮا ﻠْﻢَ

ﺟَﺎ وَاتٍ

Permasalahan pokok bahasan dalam buku ini adalah bagaimana pengaruh penerapan pendidikan karakter terhadap pembentukan kepribadian mahasiswa STAIN Parepare. Berdasarkan permasalahan pokok tersebut, maka dirumuskan submasalah untuk lebih mempertajam pembahasan: (1) Bagaimana penerapan pendidikan karakter melalui integrasi dalam proses pengajaran di STAIN Parepare. Selain itu, hasil penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan realitas penerapan pendidikan karakter melalui integrasi dalam proses pengajaran di STAIN Parepare, (2) Mendeskripsikan realitas penerapan pendidikan karakter melalui penegakan kode etik bagi mahasiswa. mahasiswa STAIN Parepare, (3) Mengungkap gambaran kepribadian mahasiswa STAIN Parepare, dan (4) Menganalisis, menemukan dan merumuskan pengaruh penerapan pendidikan karakter terhadap pembentukan kepribadian mahasiswa STAIN Parepare.

PENDIDIKAN KARAKTER

Dengan demikian, pendidikan karakter yang baik tidak hanya harus mencakup aspek pengetahuan yang baik, pengetahuan moral. 15 Pendidikan karakter sangat perlu untuk terus digalakkan dalam dunia pendidikan, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Pendidikan karakter secara rinci memiliki lima tujuan: Pertama, mengembangkan potensi hati/sadar/emosional peserta didik sebagai manusia dan warga negara yang berkarakter bangsa;

PENDEKATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI PERGURUAN TINGGI

Pembelajaran dalam pendidikan karakter merupakan pembelajaran yang mengarah pada penguatan dan pengembangan perilaku berbasis nilai secara menyeluruh. Pemberdayaan dan pembudayaan di perguruan tinggi sangat mendesak dalam pendidikan karakter bagi mahasiswa. Pendidikan karakter dalam kegiatan pembelajaran memerlukan proses penguatan melalui penetapan kebijakan yang mengarah pada penetapan nilai-nilai karakter yang akan dilaksanakan.

PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM PEMBINAAN KEPRIBADIAN

MAHASISWA

Pendidikan karakter di perguruan tinggi bukanlah suatu pilihan program, melainkan suatu keharusan dan menjadi landasan terwujudnya tridharma perguruan tinggi. Manajemen berkepentingan dengan bagaimana pendidikan karakter direncanakan, dilaksanakan dan dipantau dengan baik dalam kegiatan pendidikan di perguruan tinggi. Dengan demikian, manajemen pendidikan tinggi merupakan salah satu media yang efektif dalam pendidikan kepribadian di perguruan tinggi.

RANCANGAN RISET PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBENTUKAN

KEPRIBADIAN MAHASISWA

Alasan peneliti memilih STAIN Parepare sebagai lokasi penelitian berdasarkan pengamatan selama ini, bahwa mahasiswa STAIN Parepare jarang sekali melakukan tindakan-tindakan yang mengganggu ketentraman. Kalaupun ada demonstrasi yang melibatkan mahasiswa STAIN Parepare dalam menyoroti suatu kebijakan baik skala nasional maupun daerah, hanya sedikit yang terlibat. Pendekatan psikopedagogis merupakan pendekatan penelitian dalam mengkaji penerapan pendidikan karakter di STAIN Parepare.

Pendekatan teologis normatif sejarah Islam dalam mengkaji konsep pendidikan karakter dalam pembentukan kepribadian siswa. Berdasarkan pemahaman sebelumnya, maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa STAIN Parepara tahun ajaran 2014/2015 dari 3 (tiga) jurusan dengan sepuluh program studi; 1) Pendidikan Agama Islam, 2) Pendidikan Bahasa Arab, 3) Tadris Bahasa Inggris, 4) Muamalah, 5) Akhwal al Syakhsyiyah, 6) Komunikasi Penyiaran Islam, 7) Konseling Islam, 8) Perbankan Syariah, 9) Manajemen Dakwah, 10) Sejarah dan kebudayaan Islam. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efektif ketika peneliti mengetahui secara pasti variabel-variabel yang akan diukur dan mengetahui apa yang diharapkan dari responden.89 Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data terkait pemanfaatan pendidikan karakter STAIN Parepare dan kepribadian mahasiswa STAIN Parepare. .

Observasi yaitu teknik penelitian yang dilakukan melalui pengamatan langsung di lapangan sebagai objek penelitian, untuk mengumpulkan data, informasi dan berbagai pesan yang berkaitan dengan kegiatan akademik, administrasi dan proses pengembangan peserta didik di Pusat Persiapan STAIN PASIH. Dokumentasi yaitu teknik penelitian yang digunakan untuk melakukan analisis mendalam terhadap dokumen-dokumen berupa petunjuk dan pedoman yang diterapkan di STAIN Parepare, khususnya yang berkaitan langsung dengan aktivitas kemahasiswaan yang dapat mempengaruhi perubahan perilaku. Untuk mengetahui persamaan regresi antara Implementasi Pendidikan Karakter melalui Program PASIH (X1), Integrasi dalam perkuliahan (X2), Implementasi Kode Etik Mahasiswa (X3) terhadap Kepribadian Mahasiswa (Y).

Berdasarkan data setelah dikumpulkan dan diujikan kepada 30 responden, disimpulkan bahwa seluruh item dinyatakan valid dan memenuhi syarat yang digunakan untuk mengumpulkan data terkait penerapan pendidikan karakter pada STAIN Pasangan dan kepribadian mahasiswa STAIN Pasangan.

Tabel 5.1 Mahasiswa STAIN Parepare Tahun Akademik 2014/2015  Berdasarkan Program Studi
Tabel 5.1 Mahasiswa STAIN Parepare Tahun Akademik 2014/2015 Berdasarkan Program Studi

REALITAS PENERAPAN

PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI INTEGRASI DALAM PROSES

PERKULIAHAN DI STAIN PAREPARE

Setiap dosen mata pelajaran di kelas paruh waktu merupakan teladan dan sesuai kode etik dosen. Dosen yang tidak mencapai tujuan pribadi minimal tidak dapat mengikuti mata kuliah tersebut. Kontrak belajar merupakan suatu hal yang penting, karena memuat hal-hal yang disepakati para pihak selama perkuliahan.

Ketidakhadiran pada perkuliahan tatap muka maksimal 50% dianggap diskualifikasi dari mata kuliah yang bersangkutan. Berdasarkan data yang diperoleh, sebanyak 34,4% responden mengaku dosen selalu datang tepat waktu dan menghormati kontrak perkuliahan, 39,8% menyatakan dosen terkadang terlambat. Sebanyak 21,1% responden menyatakan dosen sering terlambat, bahkan 4,8% responden menyatakan meskipun ada kontrak perkuliahan tetap saja ada dosen yang selalu terlambat.

Untuk mempertegas sikap dan perilaku mahasiswa khususnya dalam proses pembelajaran, maka dalam kontrak perkuliahan memuat sikap dan perilaku tersebut. Data yang diperoleh dari 73,4% responden menyatakan bahwa dalam kontrak perkuliahan yang disepakati diatur sikap dan perilaku mahasiswa sehingga dapat membatasi gerak mahasiswa yang tidak sesuai dengan kode etik, dan terdapat 26,5% yang menyatakan bahwa sikap dan perilaku mahasiswa tidak diatur dalam kontrak perkuliahan, responden yang menyatakan bahwa sikap dan perilaku tidak diatur dalam kontrak perkuliahan, kemungkinan yang bersangkutan tidak hadir pada awal pertemuan yang disepakati terkait kelancaran perkuliahan. proses perkuliahan. 73 Suasana pembelajaran yang interaktif juga didukung dengan pemenuhan kontrak perkuliahan sehingga berdampak pada pembentukan kepribadian mahasiswa.

Mahasiswa semakin disiplin dan patuh terhadap aturan yang berlaku meski hanya sebatas kontrak perkuliahan.

Tabel 6.1 Dosen Melakukan Kontrak Kuliah
Tabel 6.1 Dosen Melakukan Kontrak Kuliah

PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PENEGAKAN KODE ETIK

MAHASISWA DI STAIN PAREPARE

Penerapan Kode Etik ini pada mahasiswa merupakan tanggung jawab bersama semua pihak di lingkungan kampus. Mematuhi aturan kode etik mahasiswa, mengamalkan ajaran Islam dan berakhlak baik baik di dalam maupun di luar kampus. Kewajiban yang tertuang dalam kode etik mahasiswa deontologis bertujuan agar mahasiswa lebih terorganisir dan disiplin dalam melaksanakan perkuliahan.

Pernyataan tersebut didukung dengan data bahwa dari 294 responden 54,8% tidak setuju ketika dikatakan kode etik mahasiswa membatasi gerak mahasiswa. Setelah penerapan kode etik mahasiswa disetujui dan tim pelaksana kode etik selalu melakukan pengawasan, dampaknya terhadap mahasiswa semakin disiplin. Selain itu penerapan kode etik mahasiswa juga menjadikan mahasiswa lebih berhati-hati dalam berperilaku dan bertindak.

Kode etik kemahasiswaan ini merupakan sarana pengendalian aktivitas kemahasiswaan baik di dalam kampus maupun di luar kampus. Salah satu kewajiban mahasiswa dalam beraktivitas di kampus yang diatur dalam aturan etika adalah cara melihat pakaian. Diakui oleh para mahasiswa bahwa ketaatan dan ketaatan pada kode etik mahasiswa akan mempengaruhi ketangguhannya dalam menghadapi berbagai permasalahan.

Berdasarkan data di atas, secara umum dapat dikatakan bahwa penerapan kode etik siswa mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan kepribadiannya.

Tabel 7.1 Kode Etik Mahasiswa Harus Ditaati
Tabel 7.1 Kode Etik Mahasiswa Harus Ditaati

PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER, INTEGRASI DALAM PROSES PERKULIAHAN, & PENEGAKAN KODE

ETIK MAHASISWA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN MAHASISWA STAIN PAREPARE

Orientasi pendidikan karakter sejalan dengan cita-cita perjuangan bangsa Indonesia, yaitu melahirkan generasi yang tangguh, mandiri, kreatif, inovatif dan berdaya saing dalam persaingan di dunia ini. Dalam rancangan induk pendidikan karakter disebutkan bahwa pengembangan karakter secara mikro dapat dibagi menjadi empat pilar, yaitu kegiatan belajar mengajar di kelas, kegiatan sehari-hari berupa budaya satuan pendidikan, kokurikuler dan /atau tambahan. -kegiatan kurikuler, serta kegiatan sehari-hari di rumah dan di masyarakat. Pendidikan karakter di perguruan tinggi dilaksanakan dalam tiga kelompok kegiatan, sebagai berikut: Pertama, pembinaan karakter diintegrasikan dengan manajemen pendidikan tinggi.

129 Seperti halnya pada pendidikan kelas mikro 104, penekanan juga diberikan pada pemanfaatan pendidikan kelas di STAIN Parepare agar pendidikan kelas diintegrasikan dalam perkuliahan. Pembelajaran dalam pendidikan karakter merupakan pembelajaran yang mengarah pada penguatan dan pengembangan perilaku anak secara utuh berdasarkan suatu nilai. 104 Pendidikan karakter tingkat mikro diselenggarakan sebagai berikut: 1) Dalam kegiatan pembelajaran di kelas, pengembangan nilai/karakter dilakukan dengan pendekatan terpadu pada semua mata pelajaran (embedded pendekatan);

Pengalaman belajar anak dalam pendidikan karakter merupakan suatu proses terpadu antara proses di kelas, sekolah, dan rumah. Keterlibatan tidak langsung berupa kebijakan, peraturan yang mengarah pada penerapan pendidikan karakter dengan tujuan membentuk kepribadian siswa. 106 Dharma Kesuma, Cepi Triatna, Johar Permana, Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktek di Sekolah (Cet. II; Bandung: Rosdakarya Muda, 2011), hal.

Peran lembaga dalam pelaksanaan pendidikan karakter dilakukan melalui proses intervensi yaitu melalui peraturan yang berlaku pada lembaga tersebut yang ditegakkan dan selalu diawasi oleh Tim Penegakan Kode Etik selama proses pelaksanaannya.

Tabel 9.2  Uji Normalitas Data Variabel X 2 , X 3 , dan Y  INTEGRASI DALAM
Tabel 9.2 Uji Normalitas Data Variabel X 2 , X 3 , dan Y INTEGRASI DALAM

DAFTAR PUSTAKA

Model Pendidikan Karakter Perguruan Tinggi: Penguatan PKn, Layanan Bimbingan Konseling dan KKN Tematik di Universitas Pendidikan Indonesia. Peran strategis STAIN dalam pemberdayaan calon pemimpin masyarakat, dalam “Pendidikan Islam Quo Vadis: Membaca Realitas Pendidikan Islam, Sosial dan Keagamaan”, ed. Pengembangan budaya bangsa dan pendidikan karakter”, materi pelatihan penguatan metode pembelajaran berbasis nilai-nilai kebangsaan.

Pentingnya Filsafat Ilmu Pendidikan Bagi Pendidikan – Tinjauan Filsafat Ilmu, dalam Makalah Filsafat Ilmu Pascasarjana IPB Bogor, 2002. Runtuhnya Karakter Bangsa dan Urgensi Pendidikan Pancasila (1),” http : /mudjiarahardjo.iun-malang.ac.id/artikel /289-runtuhnya-karakter-bangsa-dan-urgensi-pendidikan-Pancasila-1.html. Model Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi Islam: Kajian Pendidikan Karakter Berbasis Ulul Albab di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang”, Jurnal eL-QUDWAH, Volume 1, Nomor 5, Edisi April 2011.

Widihastuti, “Strategi Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi Melalui Penerapan Asesmen Berbasis Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi untuk Pembelajaran”, Jurnal Pendidikan Karakter, år III, nomor 1, februar 2013.

TENTANG PENULIS

Gambar

Tabel 5.1 Mahasiswa STAIN Parepare Tahun Akademik 2014/2015  Berdasarkan Program Studi
Tabel 5.3 Kisi-kisi Penelitian Variabel Penerapan Pendidikan  Karakter  di STAIN Parepare
Tabel  5.4 Kisi-kisi Penelitian Variabel Kepribadian Mahasiswa STAIN Parepare
Tabel 6.1 Dosen Melakukan Kontrak Kuliah
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dimensi-dimensi tersebut menjadi tolak ukur dalam menilai pembentukan karakter kewirausahaan di kalangan mahasiswa khususnya yang menempuh pendidikan di perguruan