• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendidikan Mengatur Rumah Tangga pada Anak Perempuan di RT 35 dan 37 Kelurahan Kuin Cerucuk Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin - IDR UIN Antasari Banjarmasin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pendidikan Mengatur Rumah Tangga pada Anak Perempuan di RT 35 dan 37 Kelurahan Kuin Cerucuk Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin - IDR UIN Antasari Banjarmasin"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

79

No Bab Halaman Terjemah

1 1 2 “Setiap anak dilahirkan atas fitrah (kesucian Agama yang sesuai dengan naluri), sehingga lancar lidahnya, maka kedua orang tuanyalah yang menjadikan dia beragama Yahudi, Nasrani

atau Majusi.”

2 1 2 “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat- malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”

3 2 22 “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”

4 2 23 “Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu sendiri, makan (bersama-sama mereka) dirumah kamu sendiri atau dirumah bapak-bapakmu, dirumah ibu- ibumu, dirumah saudara-saudaramu yang laki-laki, di rumah saudaramu yang perempuan, dirumah saudara bapakmu yang laki-laki, dirumah saudara bapakmu yang perempuan, dirumah saudara ibumu yang laki-laki, dirumah saudara ibumu yang perempuan, dirumah yang kamu miliki kuncinya atau dirumah kawan-kawanmu. Tidak ada halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau sendirian. Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik. Demikianlah Allah menjelaskan ayat- ayatnya(Nya) bagimu, agar kamu memahaminya”

(2)

5 2 25 “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim.

Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.”

6 2 26 “Dan ia menyuruh ahlinya untuk bersembahyang dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi Tuhannya.”

7 2 26 “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

(3)

Lampiran 2. Instrumen Penelitian A. Instrumen Observasi

1. Mengamati proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga pada anak perempuan di Gang Inayah RT 35 dan 37 Kelurahan Kuin Cerucuk Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin.

2. Mengamati faktor pendukung dan penghambat dalam pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga pada anak perempuan

A. Instrumen Wawancara

1. Wawancara Kepada Ketua RT 35 dan 37 a. Siapakah nama Bapak?

b. Bagaimana letak geografis Gang Inayah RT 35/37 Kelurahan Kuin Cerucuk Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin?

2. Wawancara Kepada Orang Tua a. Siapakah nama Bapak/ibu?

b. Bagaimana usaha dan proses Bapak/Ibu dalam pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

c. Bagaimana Bapak/Ibu selaku orang tua melatih dan membimbing anak perempuannya untuk terampil atau terbiasa dalam mengatur rumah tangga?

d. Faktor apa saja yang mendukung dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

e. Bagaimana cara memerintahkan secara langsung Bapak/Ibu ketika membiasakan anak perempuannya terampil dalam mengatur rumah tangga?

(4)

f. Bagaimana cara pemberian suri tauladan Bapak/Ibu dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

g. Apakah Bapak/Ibu selalu memberikan pujian terhadap anaknya ketika anak terampil dalam mengatur rumah tangga?

h. Bagaimana cara Bapak/Ibu memberikan suatu tindakan hukuman terhadap anaknya ketika anak melakukan perilaku yang tidak disukai?

i. Faktor apa saja yang menghambat dalam proses pendidikan pembiasaan megatur rumah tangga?

j. Bagaimana pengaruh lingkungan dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

k. Bagaimana pengaruh pergaulan dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

l. Bagaimana pengaruh gadget dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

m. Bagaimana pengaruh televisi dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

3. Wawancara Kepada Anak Perempuan a. Siapa nama kamu?

b. Bagaimana cara orang tua kalian dalam memberikan pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga dalam kehidupan sehari-hari?

c. Bagaimana orang tua kalian mengingatkan atau memerintahkan, agar kalian terbiasa dalam mengatur rumah tangga?

(5)

d. Apa yang membuat kalian nyaman dan tidak nyaman ketika orang tua memberikan pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

B. Instrumen Dokumentasi

1. Dokumen tentang data wilayah Gang Inayah RT 35 dan 37 Kelurahan Kuin Cerucuk Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin 2. Dokumen tentang hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan

pembiasaan mengatur rumah tangga pada anak perempuan

(6)

Lampiran 3. Hasil Observasi dan Wawancara 1. Ketua RT 35

a. Bagaimana letak geografis Gang Inayah RT 35 Kelurahan Kuin Cerucuk Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin?

Jawab:

patokannya dari rumahku, terus samping Masjid Baiturrahman masuk ke Gang inayah terus sampai belakang sekolahan. Jadi intinya mulai pinggiran jalan raya sini terus masuk ke dalam”

Ketua RT 37

a. Bagaimana letak geografis Gang Inayah RT 37 Kelurahan Kuin Cerucuk Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin?

Jawab:

“RT 37 ni letaknya di sekitar tepian sungai kali Barito, da nada 3 Gang”

b. Orang Tua Nama : Erni

Pendidikan Terakhir : SMA

Orang Tua (Ibu) dari Fauza Syahro Sabrina

a. Bagaimana usaha dan proses Bapak/Ibu dalam pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

misal berkegiatan dalam rumah itu biasanya dicontohkan, diajarkan, lawan dibawai darinya halus”

b. Bagaimana Bapak/Ibu selaku orang tua melatih dan membimbing anak perempuannya untuk terampil atau terbiasa dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

dibawai pang biasanya bila bekegiatan di rumah, pembiasaan ini sudah dibawai dari halus. Contohnya membawainya tu dengan kata lemah lembut misal banyak basuhan jadi anak tu dibawai nak kita bebasuhan piring yo”

c. Faktor apa saja yang mendukung dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“pertama abahnya dan yang kedua fasilitas rumah”

d. Bagaimana cara memerintahkan secara langsung Bapak/Ibu ketika membiasakan anak perempuannya terampil dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

“dengan kata-kata yang lemah lembut”

e. Bagaimana cara pemberian suri tauladan Bapak/Ibu dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

(7)

“ya dicontohkan setiap berkegiatan di rumah sambil dibawai anaknya”

f. Apakah Bapak/Ibu selalu memberikan pujian terhadap anaknya ketika anak terampil dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

“ya terkadang”

g. Apakah Bapak/Ibu memberikan suatu tindakan hukuman terhadap anaknya ketika anak melakukan perilaku yang tidak disukai?

Jawab:

“kada bisa memberi hukuman itu”

h. Faktor apa saja yang menghambat dalam proses pendidikan pembiasaan megatur rumah tangga?

Jawab:

“faktor penghambatnya lebih hp sih”

i. Bagaimana pengaruh lingkungan dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“pengaruh lingkungan kada karena urangnya ketuju dirumah aja”

j. Bagaimana pengaruh pergaulan dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“pengaruh pergaulan kada karena urangnya ini kada tapi bisa keluar rumah bakawanan”

k. Bagaimana pengaruh gadget dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

kebiasaanya kalau inya lagi main hp lalu disuruh begawian jawabannya kena kena jar, tapi digawinya aja kadang lambat”

l. Bagaimana pengaruh televisi dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“tv kada berpengaruh karena ada hp”

Nama : Siti Masniah

Pendidikan Terakhir :SMA

Orang Tua (Ibu) dari Ayu Lestari

a. Bagaimana usaha dan proses Bapak/Ibu dalam pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“dicontohkan lawan disuruh”

b. Bagaimana Bapak/Ibu selaku orang tua melatih dan membimbing anak perempuannya untuk terampil atau terbiasa dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

(8)

“mencontohkan disetiap kegiatan lalu disuruh, dibawai anaknya bisa jua misalnya begawian dirumah jadi inya merasa ada kawan begegawian kada inya sorangan.”

c. Faktor apa saja yang mendukung dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“abahnya bisa”

d. Bagaimana cara memerintahkan secara langsung Bapak/Ibu ketika membiasakan anak perempuannya terampil dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

“menyuruhnya tu dengan sesuai keadaan awalnya bisa lemah lembut misal inya kada menggawi ja pas sudah dilembuti hanyar ditegasi”

e. Bagaimana cara pemberian suri tauladan Bapak/Ibu dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“mencontohkan biasanya”

f. Apakah Bapak/Ibu selalu memberikan pujian terhadap anaknya ketika anak terampil dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

“pujian itu bisa ja tapi jarang”

g. Apakah Bapak/Ibu memberikan suatu tindakan hukuman terhadap anaknya ketika anak melakukan perilaku yang tidak disukai?

Jawab:

“hukuman kada bisa”

h. Faktor apa saja yang menghambat dalam proses pendidikan pembiasaan megatur rumah tangga?

Jawab:

“biasanya hp pang”

i. Bagaimana pengaruh lingkungan dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“lingkungan kada inya ni karena inya ni ketuju bediam dirumah”

j. Bagaimana pengaruh pergaulan dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“kada pang, karena kada tapi bisa bekawanan”

k. Bagaimana pengaruh gadget dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“misal disuruh begawian pas inya main hp kadang-kadang langsung digawi, kadang-kadang lambat jua”

l. Bagaimana pengaruh televisi dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

(9)

“tv kada terlalu”

Nama : Ripqiyati

Pendidikan Terakhir : S1 Dakwah

Orang Tua (Ibu) dari Misfa Ajwa Alwafa

a. Bagaimana usaha dan proses Bapak/Ibu dalam pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“pertama contohkan dulu, terus dibawai, sampai disuruh, dan dimulai dari pembiasaan sejak dini”

b. Bagaimana Bapak/Ibu selaku orang tua melatih dan membimbing anak perempuannya untuk terampil atau terbiasa dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

“misalnya dalam mencontohkan tu sorang dulu mencontohkan kayapa memasak lawan mencuci jadi inya meliat sorang begawian dan inya meumpati kita, ya selain memberi contoh, disuruh, kada luput jua kita membawai anak begawian ya lo, inya malah suka kalo dibawai anak ni”

c. Faktor apa saja yang mendukung dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“pendukungnya mama dan abahnya dan si anak jua”

d. Bagaimana cara memerintahkan secara langsung Bapak/Ibu ketika membiasakan anak perempuannya terampil dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

“kebiasaanya menyuruhnya harus dengan nada tinggi atau tegas”

e. Bagaimana cara pemberian suri tauladan Bapak/Ibu dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“ya diajarkan sekaligus dicontohkan”

f. Apakah Bapak/Ibu selalu memberikan pujian terhadap anaknya ketika anak terampil dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

“sering, misal inya tuntung begawian di rumah tu dipuji-puji lah dengan kata-kata pujian, karena kan anak binian ni suka diperhatikan atau suka dipuji lah jadi inya merasa gawiannya tu dihargai”

g. Apakah Bapak/Ibu memberikan suatu tindakan hukuman terhadap anaknya ketika anak melakukan perilaku yang tidak disukai?

Jawab:

“hukuman itu biasanya diberi gertakan atau ancaman aja”

h. Faktor apa saja yang menghambat dalam proses pendidikan pembiasaan megatur rumah tangga?

Jawab:

“kerancakannya hp”

(10)

i. Bagaimana pengaruh lingkungan dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“pengaruh lingkungan termasuk jua bisa urangnya kaasikan bekawanan kada ingat di waktu lawan kada bisa menyimpuni habisnya bekawanan”

j. Bagaimana pengaruh pergaulan dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“ya urangya bila bekawanan bisa kada ingat diwaktu”

k. Bagaimana pengaruh gadget dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“berpengaruh banar pang lah, misal urangnya sudah asik main hp pas diruruh kada tapi mendangari ha ha ha jawabannya pas digawil urangnya hanyar ngeh”

l. Bagaimana pengaruh televisi dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“tv kada seberapa karena ada hp”

Nama : Rosnawati

Pendidikan Terakhir : SMA

Orang Tua (Ibu) dari Ghina Rusman Ramadhana

a. Bagaimana usaha dan proses Bapak/Ibu dalam pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“ya dimulai dengan melajarinya, terus dicontohkan, sampai disuruh”

b. Bagaimana Bapak/Ibu selaku orang tua melatih dan membimbing anak perempuannya untuk terampil atau terbiasa dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

“mengajarkannya dengan mencontohkan di setiap kegiatan, dibabawai ai jua begawian dirumah kaya betetapas tu lah, jadi bisa haja dibawai mendadai bajunya”

c. Faktor apa saja yang mendukung dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“pendukungnya ni kakanya pang, karena misal sudah kakanya yang menyuruh atau apa langsung to inya kada wani”

d. Bagaimana cara memerintahkan secara langsung Bapak/Ibu ketika membiasakan anak perempuannya terampil dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

“menyuruhnya dengan kata-kata lemah lembut”

e. Bagaimana cara pemberian suri tauladan Bapak/Ibu dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

(11)

Jawab:

“mencontohkan ai kebiasaannya”

f. Apakah Bapak/Ibu selalu memberikan pujian terhadap anaknya ketika anak terampil dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

“kada bisa pang memberi pujian tu”

g. Apakah Bapak/Ibu memberikan suatu tindakan hukuman terhadap anaknya ketika anak melakukan perilaku yang tidak disukai?

Jawab:

“hukuman ni kada bisa jua”

h. Faktor apa saja yang menghambat dalam proses pendidikan pembiasaan megatur rumah tangga?

Jawab:

“kerancakannya hp”

i. Bagaimana pengaruh lingkungan dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“lingkungan kada karena urangnya dasar kada tapi bisa keluar”

j. Bagaimana pengaruh pergaulan dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“pergaulan kada jua urangnya dirumah aja kada tapi bisa bakawanan”

k. Bagaimana pengaruh gadget dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“bila disuruhi pas main hp lambat to, tapi biar lambat menggawi hajanya”

l. Bagaimana pengaruh televisi dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“tv kada bepengaruh”

Nama : Nor Lutfiah

Pendidikan Terakhir : S1 Ekonomi

Orang Tua (Ibu) dari Siera Rizka Maulida

a. Bagaimana usaha dan proses Bapak/Ibu dalam pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“yang pertama kita biasakan dari sejak dini terus diberi contoh, dilajari dulu dari TK sudah kebiasaan itu dan sampai akhirnya disuruh”

b. Bagaimana Bapak/Ibu selaku orang tua melatih dan membimbing anak perempuannya untuk terampil atau terbiasa dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

(12)

“mencontohkannya dan mengajarinya di setiap pekerjaan atau tugas rumah, jadi kalau aku kada harus tugas di rumah ni berataan inya gawi ya minimal ampun inya sorang lah dulu, selain cara memberi contoh tadi, terus disuruh, bisa jua dengan cara dibawai atau mengajak kah istilahnya, nah jadi anak itu merasa bukan hanya menyuruh aja kuitan nih, tapi membawai jua artinya kuitannya begawian jua jar.”

c. Faktor apa saja yang mendukung dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“pendukungnya pertama dari keluarga, dan diri anak pastinya”

d. Bagaimana cara memerintahkan secara langsung Bapak/Ibu ketika membiasakan anak perempuannya terampil dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

“memerintahnya sesuai keadaan aja sih, awal di lamahi dulu kalau pas disuruh kada mendangari jua ya kita memang harus tegas”

e. Bagaimana cara pemberian suri tauladan Bapak/Ibu dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“dicontohkan lah pastinya”

f. Apakah Bapak/Ibu selalu memberikan pujian terhadap anaknya ketika anak terampil dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

“ya bisalah terkadang”

g. Apakah Bapak/Ibu memberikan suatu tindakan hukuman terhadap anaknya ketika anak melakukan perilaku yang tidak disukai?

Jawab:

“kada”

h. Faktor apa saja yang menghambat dalam proses pendidikan pembiasaan megatur rumah tangga?

Jawab:

“paling rancak tu hp”

i. Bagaimana pengaruh lingkungan dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“pengaruh lingkungan kada terlalu”

j. Bagaimana pengaruh pergaulan dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“pengaruh pergaulan ni kada terlalu kalaupun iny handak bekawanan jua rancak kawanannya yang disuruh kerumah supaya aku lebih kawa memantau atatu meawasi”

k. Bagaimana pengaruh gadget dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

(13)

“berpengaruh banar, karena hp aja yang bisa maulah sampai 123 jam hanyar tegawi apa yang kita suruh tuh tapi inya ni menggawi aja kadang lambat iya karena hp”

l. Bagaimana pengaruh televisi dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“tv kada terlalu berpengaruh pang”

Nama : Aidawati

Pendidikan Terakhir : SMP Orang Tua (Ibu) dari Hairunnisa

a. Bagaimana usaha dan proses Bapak/Ibu dalam pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“yang pertama dilajari, dicontohkan dulu meliat akan ke inya kayapa mamanya begawian, habisnya kelawasan dibawai dan disuruh dari sejak dini kebiasaanya ini”

b. Bagaimana Bapak/Ibu selaku orang tua melatih dan membimbing anak perempuannya untuk terampil atau terbiasa dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

“menconntohkan ke anak dulu meliat kan ke inya jadi inya bisa meumpati hanyar kena sambil dibawai disuruh jua”

m. Faktor apa saja yang mendukung dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“pendukungnya pertama pasti abahnya, karena apa apa lawan abahnya”

n. Bagaimana cara memerintahkan secara langsung Bapak/Ibu ketika membiasakan anak perempuannya terampil dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

“dengan kata-kata yang halus”

o. Bagaimana cara pemberian suri tauladan Bapak/Ibu dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“dicontohkan pang biasanya supaya inya meliat sorang begawian kena inya bisa jua mun meliati sorang dulu mencontohkan”

p. Apakah Bapak/Ibu selalu memberikan pujian terhadap anaknya ketika anak terampil dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

“ya bisa ja”

q. Bagaimana cara Bapak/Ibu memberikan suatu tindakan hukuman terhadap anaknya ketika anak melakukan perilaku yang tidak disukai?

Jawab:

“kalau itu lebih kea rah menagur aja pang”

(14)

c. Faktor apa saja yang menghambat dalam proses pendidikan pembiasaan megatur rumah tangga?

Jawab:

“lebih ke pengaruh lingkungan pergaulan, kalau hp bisa cuman terkadang”

d. Bagaimana pengaruh lingkungan dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“berpengaruh karena inya ni memang jarang dirumah”

e. Bagaimana pengaruh pergaulan dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“iya berpengaruh karena inya jarag dirumah ketuju bekawanan”

f. Bagaimana pengaruh gadget dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“sebenarnya hp inya ni kada tapi pang jarang toh, tapi misal inya lagi main hp bahtu disuruh lambat menggawinya”

g. Bagaimana pengaruh televisi dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“pengaruh tv jarang”

Nama : Fauzah

Pendidikan Terakhir : S1 Manajemen

Orang Tua (Ibu) dari Hadria Fauzia Maulida

a. Bagaimana usaha dan proses Bapak/Ibu dalam pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“kebiasaanya pertama kali mengajak dan mengajaknya ini dengan kata kata lemah lembut. Kebiasaan ini ditanamkan dari sejak dini tetapi bertahap, misalnya dari umur 10 tahun baru bisa menyapu, kemudian usia makin meningkat dilajari cara mencuci piring, meningkat lagi dilajari cara mencuci baju yang sudah banyak kotorannya yang lengket-lengket, meningkat-meningkat yang terakhir dilajari cara menggosok baju kayapa kerapiannya, kemudian dilajari caranya memasak dan memasak ini kan macam-macam jadi dilajari dari masakan yang paling mudah sampai yang sulit.

b. Bagaimana Bapak/Ibu selaku orang tua melatih dan membimbing anak perempuannya untuk terampil atau terbiasa dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

“dari kecil sudah mengajaknya dalam kegiatan rutinitas dirumah yang diajarkan ke anak ini bagaimana cara seorang wanita dalam pekerjaan sehari-hari, contoh biasanya setelah makan bebasuh piring jadi dilajari kayapa caranya bebasuh piring, lalu anak ni diberi tugas rutinan sehari tiga kali bebasuh piring, kemudian setiap pulang sekolah baju sekolah baju

(15)

pribadinya kayapa supaya bersih, lalu anak ini dilajari kayapa mencuci baju.

Jadi, rutinitas setiap waktu itu dibiasakannya”

c. Faktor apa saja yang mendukung dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“faktor yang mendukung lah pastinya keluarga dan anak itu sendiri”

d. Bagaimana cara memerintahkan secara langsung Bapak/Ibu ketika membiasakan anak perempuannya terampil dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

“dengan kata-kata yang halus lemah lembut”

e. Bagaimana cara pemberian suri tauladan Bapak/Ibu dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“mencontohka dalam segala kegiatan rutinitas dirumah sekaligus mengajaknya”

f. Apakah Bapak/Ibu selalu memberikan pujian terhadap anaknya ketika anak terampil dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

“ya pasti”

g. Bagaimana cara Bapak/Ibu memberikan suatu tindakan hukuman terhadap anaknya ketika anak melakukan perilaku yang tidak disukai?

Jawab:

“kada pernah diberikan”

h. Faktor apa saja yang menghambat dalam proses pendidikan pembiasaan megatur rumah tangga?

Jawab:

“penghambatnya waktu, karena kan anak ini sekolah dari pahi sampai sore jadi datang kerumah tu uyuhnya aja lagi. Kedua hp”

i. Bagaimana pengaruh lingkungan dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“lingkungan ini tekuranglah karena inya ni sekolah seharian dari pagi sampai sore jadi bulik kerumah sisanya uyuhnya aja lagi”

j. Bagaimana pengaruh pergaulan dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“kada tapi karena urangnya seharian sekolah, jadi tekurang yang bekawanan selain pada jam sekolah itu”

k. Bagaimana pengaruh gadget dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“hp berpengaruh karena anak zaman sekarang ni hp ini jadi gara- gara hp kadang-kadang disaat kita menyuruh anak tu biasa menjawab tunggu dulu, hadangi setumat tapi tetap melakukan menggawi aja tetapi lambatlah”

(16)

l. Bagaimana pengaruh televisi dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“pengaruh tv kuranglah”

Nama : Apriana

Pendidikan Terakhir : SMP

Orang Tua (Ibu) dari Lisna Sairiana

a. Bagaimana usaha dan proses Bapak/Ibu dalam pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“ya biasanya diajarkan terus dicontohkah dan seterusnya hanyar disuruh, membawai bisa, contohnya kaya anaknya kan ketuju menonton orang masak-masak di youtube nah jadi bisa aja membawai beulahan yang ditontonya tu.”

b. Bagaimana Bapak/Ibu selaku orang tua melatih dan membimbing anak perempuannya untuk terampil atau terbiasa dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

“dari mencontohkan, misal kaya memasak nasi takarannya seini”

c. Faktor apa saja yang mendukung dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“yang pasti abahnya dan kakanya pang”

d. Bagaimana cara memerintahkan secara langsung Bapak/Ibu ketika membiasakan anak perempuannya terampil dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

“kerancakan lah bila menyuruh inya ni dengan tegas, karena inya ni tipikal misal dilembuti inya kada tapi mau mendangari”

e. Bagaimana cara pemberian suri tauladan Bapak/Ibu dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“mencontoh akan sambil dilajari jua”

f. Apakah Bapak/Ibu selalu memberikan pujian terhadap anaknya ketika anak terampil dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

“kada bisa memberi pujian tu”

g. Bagaimana cara Bapak/Ibu memberikan suatu tindakan hukuman terhadap anaknya ketika anak melakukan perilaku yang tidak disukai?

Jawab:

“hukuman pernah misalnya kaya menyita hpnya itu aja”

h. Faktor apa saja yang menghambat dalam proses pendidikan pembiasaan megatur rumah tangga?

Jawab:

“menghambatlah paling rancak hp”

i. Bagaimana pengaruh lingkungan dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

(17)

“lingkungan kada tapi berpengaruh”

j. Bagaimana pengaruh pergaulan dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“sama aja jua kada terlalu berpengaruh”

k. Bagaimana pengaruh gadget dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“berpengaruh banar karena hp ni nya kada tapi mau disuruhi iya yang aku karasi menyuruhnya tu iya rancak gara-gara asik main hp tu pang”

l. Bagaimana pengaruh televisi dalam proses pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“tv nya jarang”

a. Anak Perempuan

Nama : Fauza Syahro Sabrina Umur : 18 Tahun

e. Bagaimana cara orang tua kalian dalam memberikan pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga dalam kehidupan sehari-hari?

Jawab:

“mama tu melajari mulai dari halus kaya dicontohkan aja, pas umur 8 tahunan hanyar disuruh sedikit-sedikit dibawai misal begawian tu”

f. Bagaimana orang tua kalian mengingatkan atau memerintahkan, agar kalian terbiasa dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

“mama tu biasanya menyuruh dengan kata-kata lemah lembut”

g. Apa yang membuat kalian nyaman dan tidak nyaman ketika orang tua memberikan pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“yang maulah ulun nyaman tu mama kada memaksakan dan kada menggasak ulun begawian, kalau yang maulah ulun kada nyaman kededa pang”

Nama : Ayu Lestari Umur : 19 Tahun

a. Bagaimana cara orang tua kalian dalam memberikan pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga dalam kehidupan sehari-hari?

Jawab:

“biasanya kaya melajari dan menyuruh dari halus tapi bertahap”

b. Bagaimana orang tua kalian mengingatkan atau memerintahkan, agar kalian terbiasa dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

“menyuruhnya mama tu dengan kata-kata lemah lembut aja”

c. Apa yang membuat kalian nyaman dan tidak nyaman ketika orang tua memberikan pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

(18)

Jawab:

“maulah nyaman misal ulun tuntung begawian terkadang diberi pujian, yang kada nyaman kededa”

Nama : Misfa Ajwa Alwafa Umur : 15 Tahun

a. Bagaimana cara orang tua kalian dalam memberikan pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga dalam kehidupan sehari-hari?

Jawab:

“awalnya tu pasti dicontohkan dulu mulai dari halus, habistu kelawasan hanyar disuruh”

b. Bagaimana orang tua kalian mengingatkan atau memerintahkan, agar kalian terbiasa dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

“dan menyuruhnya mama tu biasanya suaranya agak tinggi lah, terus membuat ulun nyaman mama tu terkadang memberi hadiah kaytu nah”

c. Apa yang membuat kalian nyaman dan tidak nyaman ketika orang tua memberikan pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“membuat ulun nyaman mama tu terkadang memberi hadiah kaytu nah, misalkan ulun sudah bagawian tanpa disuruh atau rajin lah istilahnya kena bisa dibawai bejalanan kemana kah kytu nah kalau yang maulah kada nyaman tu pas kaya rami-raminya micik hp bahtu disuruh maka pakai nada tinggi sedikit lo, nah itu pang”

Nama : Ghina Rusman Ramadhana Umur : 15 Tahun

a. Bagaimana cara orang tua kalian dalam memberikan pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga dalam kehidupan sehari-hari”

Jawab:

“dibiasakan dari halus pastinya, dan pas mama begawian ulun melihati rancak dicontohkan lawan disuruhi jua, tapi mama kada memaksakan jua ulun begawian”

b. Bagaimana orang tua kalian mengingatkan atau memerintahkan, agar kalian terbiasa dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

“mama tu menyuruhinya begamatan aja, yang maulah ulun nyaman kadang misal ulun rajin lo begawian dirumah bisa ja mama tu memberi hadiah kaya di checkout akan barang shopee yang ulun handaki kaytu”

c. Apa yang membuat kalian nyaman dan tidak nyaman ketika orang tua memberikan pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“yang maulah ulun nyaman kadang misal ulun rajin lo begawian dirumah bisa ja mama tu memberi hadiah kaya di checkout akan barang shopee yang ulun handaki kaytu, kalau yang maulah kada nyaman tu misal kaya hanyar menyuruh kada sampai sepulu detik menyuruh pulang kaya disuarai tarus tu nah”

(19)

Nama : Siera Rizka Maulida Umur : 16 Tahun

a. Bagaimana cara orang tua kalian dalam memberikan pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga dalam kehidupan sehari-hari?

Jawab:

“kerancakan tu mama mencontohkan dulu sampai menyuruh”

b. Bagaimana orang tua kalian mengingatkan atau memerintahkan, agar kalian terbiasa dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

“menyuruhnya tu sesuai keadaan jua pang kadang bisa dengan kata- kata lemah lembut kadang bisa tegas jua”

c. Apa yang membuat kalian nyaman dan tidak nyaman ketika orang tua memberikan pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“nyaman tu misal mama menyuruh dengan kata yang halus dan kada terlalu memaksakan gitu nah, kalau yang maulah kada nyaman tu misal kaya ulun lagi menggawi tugas mama tu menyuruh tapi ini terkadang aja pang tapi pernah”

Nama : Hairunnisa Umur : 19 Tahun

a. Bagaimana cara orang tua kalian dalam memberikan pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga dalam kehidupan sehari-hari?

Jawab:

“mama tu paling ya kaya melajari atau mencontohkan dan dibawai jua misal begawian mulai dari halus sudah”

b. Bagaimana orang tua kalian mengingatkan atau memerintahkan, agar kalian terbiasa dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

“misal biasanya kalau mama menyuruh begawian tu dengan kata- kata halus lembah lembut ja pang. nyaman tu pas mama menyuruh begawian sidin dengan kata-kata lemah lembut”

c. Apa yang membuat kalian nyaman dan tidak nyaman ketika orang tua memberikan pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“nyaman tu pas mama menyuruh begawian sidin dengan kata-kata lemah lembut, kalau yang maulah kada nyaman tu pas lagi uyuh tu nah, tapi terkadang jua pang kebanyakan mama paham aja dengan keadaan ulun”

Nama : Hadria Fauzia Maulida Umur : 17 Tahun

a. Bagaimana cara orang tua kalian dalam memberikan pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga dalam kehidupan sehari-hari?

Jawab:

“kebiasaannya mama kada menyuruh tapi membawai begawian”

b. Bagaimana orang tua kalian mengingatkan atau memerintahkan, agar kalian terbiasa dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

(20)

“membawainya tu dengan kata-kata yang halus lemah lembut kada di perintah tu nah”

c. Apa yang membuat kalian nyaman dan tidak nyaman ketika orang tua memberikan pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“nyamannya tu misal begawiannya tu dengan mama ya istilahnya dikawani, kalau yang maulah kada nyaman begawian sorangan kededa yang mengganii atau mangawani”

Nama : Lisna Sairiana Umur : 19 Tahun

a. Bagaimana cara orang tua kalian dalam memberikan pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga dalam kehidupan sehari-hari?

Jawab:

“iya mama biasanya mencontohkan dulu terus dibawai hanyar disuruh, disuruh meliati mama begawian”

b. Bagaimana orang tua kalian mengingatkan atau memerintahkan, agar kalian terbiasa dalam mengatur rumah tangga?

Jawab:

“mama ni biasanya menyuruh pakai nada sedikit tinggi atau tegas”

c. Apa yang membuat kalian nyaman dan tidak nyaman ketika orang tua memberikan pendidikan pembiasaan mengatur rumah tangga?

Jawab:

“yang maulah ulun nyaman mama memahami keadaan ulun aja misal ada kesibukan kaya menggawi tugas kaytu, kalau yang maulah kada nyaman tu pas lagi asik-asiknya main hp disuruhi”

(21)

Lampiran 4. Gambaran Lokasi Penelitian

A. Sejarah Umum Kelurahan Kuin Cerucuk

Kelurahan Kuin Cerucuk pada mulanya merupakan bagian dari kampung Kuin. Tahun 1934 kampung Kuin dibagi menjadi dua yaitu kampung Kuin Utara dan Kampung Kuin Selatan yang dibatasi oleh sungai Kuin.

Kemudian pada tahun 1979 dilakukan pemekaran kampung Kuin Selatan menjadi Kampung Kuin Selatan dan Kuin Cerucuk sekaligus berubah menjadi Kelurahan.

Kelurahan Kuin Cerucuk terdiri dari 2 RW dan 43 RT, namun pada penelitian ini difokuskan di RT 35 dan 37. RT 35 dan 37 ini termasuk di Gang Inayah. Letak antara RT 35 dan 37 lumayan berjauhan karena letak RT 35 dimulai dari pinggir jalan raya, sedangkan RT 37 letaknya di sekitar tepian sungai Barito dan mempunyai tiga gang.

B. Kondisi Geografi dan Potensi Kelurahan a. Letak Wilayah Kelurahan Kuin Cerucuk

Kuin Cerucuk adalah sebuah kelurahan yang terletak di Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia.

Letak wilayah Kelurahan Kuin Cerucuk karakteristik zone pasang surut, ketinggian tempat 0,16 meter dibawah permukaan air laut (dpl), kemiringan lahan < 8 % kedalaman lapisan tanah < 1,5 m, PH tanah 5,5-6, kesuburan tanah sedang, suhu berkisar 21 derajat celcius sampai dengan 35 dearajat celcius dan berada di wilayah kawasan dataran rendah/tinggi/rawa dan dekat dengan sungai.

b. Batas Wilayah

(22)

Semula merupakan dari wilayah Desa Kuin yang lebih luas, kemudian hari dimekarkan menjadi empat Kelurahan yaitu Kelurahan Kuin Utara, Kuin Selatan, Kuin Cerucuk dan Pangeran. Adapun batas-batas wilayah Kelurahan Kuin Cerucuk adalah sebagai berikut:

a) Bagian Utara sungai Kuin adalah Kecamatan Banjarmasin Utara b) Bagian Selatan adalah Kelurahan Belitung Selatan dan Belitung

Utara

c) Bagian Barat adalah Kuin Cerucuk d) Bagian Timur adalah Belitung Utara c. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk RT 35 Kelurahan Kuin Cerucuk untuk data tahun 2023 adalah 320 Jiwa, yang terdiri dari jumlah penduduk Laki-laki yaitu 169 dan jumlah penduduk perempuan yaitu 151 jiwa, yang terbagi dalam 108 KK, dan RT 37 Kelurahan Kuin Cerucuk untuk data tahun 2023 adalah 348 Jiwa, yang terdiri dari jumlah penduduk Laki-laki yaitu 165 dan jumlah penduduk perempuan yaitu 183 jiwa, yang terbagi dalam 104 KK.

No RT Jumlah KK Laki-Laki Perempuan

1 RT 35 108 169 151

2 RT 37 104 165 183

d. Data Jumlah Penduduk (Berdasarkan Kelompok Umur)

(23)

Kelompok Umur (RT 35)

Laki-Laki Perempuan Jumlah

0-4 11 6 17

5-9 17 12 29

10-14 17 8 25

15-19 15 12 27

20-24 20 15 35

25-29 10 12 22

30-34 13 13 26

35-39 7 7 14

40-44 12 17 29

45-49 15 16 31

50-54 15 11 26

55-59 11 5 16

60-64 4 7 11

65-69 5 2 7

70-74 - 4 4

+ 75 1 1 2

Jumlah Total 169 151 320

Kelompok Umur (RT 37)

Laki-Laki Perempuan Jumlah

0-4 6 11 17

5-9 11 7 18

10-14 4 18 22

15-19 16 10 26

20-24 19 19 38

25-29 12 13 25

30-34 18 10 28

35-39 11 17 28

40-44 11 18 29

45-49 11 12 23

50-54 14 12 26

55-59 8 12 20

60-64 3 6 9

65-69 2 4 6

70-74 5 5 10

+ 75 6 2 8

Jumlah Total 165 183 348

(24)

Data Penduduk (Berdasarkan Agama)

No Agama

(RT 35)

Laki-Laki Perempuan Jumlah

1 Islam 174 145 319

No Agama

(RT 37)

Laki-Laki Perempuan Jumlah

1 Islam 164 175 339

2 Katolik Protestan 1 8 9

Jumlah Total 165 183 348

e. Data Penduduk (Berdasarkan Tingkat Pendidikan)

No Pendidikan (RT 35)

Laki-Laki Perempuan Jumlah 1 Usia 3-5 Tahun yang

belum masuk TK

13 9 22

2 Tidak Tamat SD / Sederajat

30 25 55

3 Tamat SD / Sederajat 33 33 66

4 Tamat SMP / Sederajat 27 28 55

5 Tamat SMA / Sederajat 55 40 95

6 Tamat Diploma I / II - - -

7 Tamat D-III / Akademi / Sarjana Muda

2 3 5

8 Tamat Diploma IV / Strata 1

12 8 20

(25)

9 Tamat Strata 2 1 1 2

10 Tamat Strata 3 - - -

Jumlah Total 173 147 320

No Pendidikan (RT 37)

Laki-Laki Perempuan Jumlah 1 Usia 3-5 Tahun yang

belum masuk TK

22 18 46

2 Tidak Tamat SD / Sederajat

24 38 61

3 Tamat SD / Sederajat 22 32 54

4 Tamat SMP / Sederajat 22 50 72

5 Tamat SMA / Sederajat 58 38 96

6 Tamat Diploma I / II - 2 2

7 Tamat D-III / Akademi / Sarjana Muda

2 6 8

8 Tamat Diploma IV / Strata 1

9 13 21

9 Tamat Strata 2 1 1 2

10 Tamat Strata 3 - - -

Jumlah Total 161 188 349

f. Mata Pencaharian Penduduk No Jenis Pekerjaan

(RT 35)

Laki-Laki Perempuan Jumlah 1

Tidak / Belum Bekerja 43 25 68

2

Mengurus Rumah Tangga - 71 71

(26)

3

Pelajar / Mahasiswa 35 32 67

4

Pensiunan 1 - 1

5

Pegawai Negeri Sipil 4 1 5

6

Karyawan BUMN 30 16 46

7

Karyawan Swasta 3 1 4

8

Pedagang 1 6 7

9

Buruh Pertenakan 39 - 39

10

Buruh Harian Lapas 2 - 2

11

Guru 3 4 7

12

Juru Masak - 1 1

13

Wartawan 2 - 2

Jumlah Total 163 156 319

No

Jenis Pekerjaan (RT 37)

Laki-Laki Perempuan Jumlah 1

Tidak / Belum Bekerja 83 139 222

2

Mengurus Rumah Tangga - 55 55

3

Pelajar / Mahasiswa 9 16 25

4

Pensiunan 1 1 2

5

Pegawai Negeri Sipil 3 - 3

6

Karyawan BUMN 2 - 2

7

Karyawan Honorer - 1 1

8

Karyawan Swasta 5 4 9

9

Pedagang 4 7 11

10

Tukang Kayu 2 - 2

(27)

11

Tukang Listrik 2 - 2

12

Tukang Jahit - 1 1

13

Mekanik 1 - 1

14

Guru 3 9 12

15

Perawat - 1 1

16

Ustazd / Mubaligh - 1 1

Jumlah Total 115 235 350

g. Lembaga Pendidikan

No Jenis Pendidikan

(RT 35) Nama Sekolah Jumlah

1 TK Inayatul Athfal 1

2 SD / MI MI Inayatushshibyan 1

3 SMP / MTs MTs Inayatuththalibin 1 h. Sarana Ibadah

No Sarana Ibadah (RT 35)

Nama Jumlah

1 Langgar - -

2 Masjid Baiturrahman 1

No Sarana Ibadah (RT 37)

Nama Jumlah

1 Langgar Darul Huda

Syamsul Hidayah

2

2 Masjid - -

i. Kegiatan Keagamaan

(28)

Aktivitas keagamaan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan baik di rumah maupun di masjid/langgar, yaitu acara maulidan, yasinan dan majelis taklim baik pria maupun wanita karena banyak atau hampir seluruh masyarakat adalah beragama Islam. Kemudian pada hari-hari besar masjid/langgar mengadakan peringatan, seperti Isra Mi’raj, Maulid Nabi, dan lain-lain dengan meminta mubaligh atau tokoh agama setempat maupun dari daerah lainnya untuk mengisi acara tersebut.

Lampiran 5. SK Pembimbig

(29)

Lampiran 6. Surat Keterangan Selesai Seminar Proposal

(30)

Lampiran 7. Surat Keterangan Izin Riset dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

(31)

UIN Antasari Banjarmasin

Lampiran 8. Surat Keterangan Izin Riset dari KESBANGPOL

(32)

Lampiran 9. Surat Keterangan Selesai Riset

(33)

Lampiran 10. Lembar Konsultasi

(34)

A. Catatan Konsultasi bimbingan bidang konten dan metodologi

(35)
(36)

B. Catatan konsultasi bimbingan bidang bahasa dan teknik penulisan

(37)
(38)
(39)

Lampiran 11. Kegiatan Wawancara

(Wawancara dengan Ketua RT 35 Gang Inayah Kelurahan Kuin Cerucuk)

(Wawancara dengan Ketua RT 35 Gang Inayah Kelurahan Kuin Cerucuk)

(40)

(Wawancara dengan Ibu Erni)

(Wawancara dengan Ibu Siti Masniah)

(41)

(Wawancara dengan Ibu Ripqiyati)

(Wawancara dengan Ibu Rosnawati)

(42)

(Wawancara dengan Ibu Nor Lutfiah)

(Wawancara dengan Ibu Aidawati)

(43)

(Wawancara dengan Ibu Fauzah)

(Wawancara dengan Ibu Apriana)

(44)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP 1. Nama Lengkap : Shofa Fachrina

2. NIM : 190101010023

3. Tempat dan Tanggal Lahir : Buntok, 27 Juli 2001 4. Kebangsaan : Indonesia

5. Alamat : Jl. Simpang Gusti V Gg. Reskrim RT.034 RW.003 Kel. Alalak Utara Kec.

Banjarmasin Utara

6. Nomor HP : 089530558383

7. Alamat Email : fachrina27@gmail.com 8. Pendidikan : MI Inayatushshibyan I

MTs Darul Ilmi MA Darul Ilmi

9. Orang Tua :

Nama Ayah : Drs. H. Azhari M. Fil. I (Alm) Pekerjaan : Ex. PNS UIN Antasari Banjarmasin Alamat : Jl. Simpang Gusti V Gg. Reskrim RT.034

RW.003 Kel. Alalak Utara Kec.

Banjarmasin Utara

Nama Ibu : Dra. Fachriyah

Pekerjaan : Pensiunan Kementrian Agama Kota

Banjarmasin

(45)

Alamat : Jl. Simpang Gusti V Gg. Reskrim RT.034 RW.003 Kel. Alalak Utara Kec.

Banjarmasin Utara

Banjarmasin, Agustus 2023 Penulis,

Shofa Fachrina 190101010023

Referensi

Dokumen terkait

Endry Martius, MSc IV/a 4 Prof.Dr.Ir... Hasmiandy Hamid, SP, MSi III/d 8

9% SIMILARITY INDEX 9% INTERNET SOURCES 0% PUBLICATIONS 4% STUDENT PAPERS 1 7% 2 3% Exclude quotes On Exclude bibliography On Exclude matches < 2% Factors of Need for