• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendidikan SDN Babelan Kota Kota 08 Tahun Ajaran 2023/2024

N/A
N/A
rovik jainuri

Academic year: 2023

Membagikan "Pendidikan SDN Babelan Kota Kota 08 Tahun Ajaran 2023/2024"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

Karakteristik Satuan Pendidikan

Karakteristik SDN Babelan Kota Kota 08

Karaktersitik Peserta Didik

Karakteristik Guru dan Tenaga Kependidikan

Sarana dan Prasarana

Sosial Budaya

Kemitraan

Visi, Misi dan Tujuan Sekolah

Visi SDN Babelan Kota Kota 08

Misi SDN Babelan Kota Kota 08

Tujuan SDN Babelan Kota Kota 08

Pengorganisasian Pembelajaran

Intrakurikuler

Pembelajaran di sekolah di SDN Babelan Kota Kota 08 menggunakan pendekatan mata pelajaran, artinya setiap mata pelajaran mempunyai jumlah waktu yang sama di SDN Babelan Kota Kota 08.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Pelaksanaan proyek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang secara berkala, yaitu penjadwalan pelaksanaan proyek pada hari Jumat untuk kelas 1 dan hari Sabtu untuk kelas. Melalui forum diskusi selama IHT, pendidik menggali topik-topik yang relevan di setiap topik. Siswa memilih 1 fokus topik yang diminati.Alokasi waktu untuk mencapai dimensi proyek penguatan profil siswa Pancasila kelas I adalah seperti terlihat pada tabel di bawah ini.

Alokasi waktu pencapaian dimensi proyek penguatan profil siswa Pancasila kelas IV adalah sebagaimana tabel berikut.

Ekstrakurikuler

Tujuan: Siswa akan memiliki kebugaran jasmani, sportivitas dan keterampilan hidup dan unggul dalam Futsal. Materi teknik dasar bermain Futsal. Tujuan siswa adalah mempunyai kebugaran jasmani, sportivitas dan kecakapan hidup serta unggul dalam cabang olah raga Pencak Silat. Materi teknik dasar bermain silat. SDN Babelan Kota Kota 08 memberikan kesempatan kepada seluruh siswa berkebutuhan khusus dan mempunyai potensi kecerdasan dan/atau bakat khusus untuk mengikuti pendidikan umum bersama siswa.

SDN Babelan Kota Kota 08 melakukan penilaian terhadap siswanya sehingga dapat merencanakan pembelajaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan siswa. SDN Babelan Kota Kota 08 melakukan asesmen diagnostik bersama tenaga profesional terkait untuk mendiagnosis siswa yang terindikasi berkebutuhan khusus. Penilaian formatif awal pembelajaran dilakukan untuk membentuk pembelajaran yang akan dilaksanakan agar sesuai dengan kesiapan siswa.

Penggunaan uraian sehingga apabila siswa tidak memenuhi kriteria tersebut dianggap belum mencapai tujuan pembelajaran dan memerlukan intervensi untuk mencapai tujuan pembelajaran. Siswa memenuhi kriteria pencapaian tujuan pembelajaran pada setiap mata pelajaran dan/atau dengan akomodasi bagi siswa berkebutuhan khusus yang dibuktikan dengan raport. Menilai hasil belajar siswa sebagai dasar penentuan kenaikan kelas berdasarkan penilaian sumatif.

Evaluasi capaian hasil belajar siswa untuk kenaikan pangkat di kelas dilakukan dengan cara membandingkan capaian hasil belajar siswa dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. SDN Babelan Kota Kota 08 memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kegiatan proyek sesuai minat dan karakteristik daya dukung lingkungan. Melalui proyek ini diharapkan siswa kelas I dan IV SDN Babelan Kota 08 ramah lingkungan.

Melalui proyek ini, siswa kelas I dan IV SDN Babelan Kota Kota 08 diharapkan dapat melestarikan budaya yang ada disekitarnya. Guru mengajukan pertanyaan pemicu yang memandu siswa melalui proses kontekstualisasi aktif, bergantung pada pemahaman dan minat mereka. Kegiatan ini mengajak siswa untuk menentukan fokus masalah yang akan dipecahkan sesuai dengan tema yang dipilih.

Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran dalam lingkup sekolah

Untuk kurikulum mandiri, SDN Babelan Kota Kota 08 mengembangkan kurikulum berdasarkan materi Pedoman Pembelajaran dan Penilaian yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek. Rangkaian kegiatan perencanaan pembelajaran di SDN Babelan Kota Kota 08 kami laksanakan melalui In House Training (IHT) pada akhir tahun ajaran tepatnya pada tanggal 20 dan 27 Mei serta tanggal 3 Juni 2023. Perencanaan pembelajaran lingkup SDN Babelan Kota Kota 08 satuan pendidikan di SDN Babelan Kota Kota 08 diawali dengan melihat dokumen hasil pembelajaran (CP).

CP disajikan secara bertahap yaitu tahap A untuk kelas I dan II dan tahap B untuk kelas III dan IV. Pendidik pada fase yang sama bekerja sama untuk mereduksi hasil pembelajaran pada fase tersebut menjadi tujuan pembelajaran. Model pembelajaran berbasis masalah adalah model pembelajaran yang menggunakan keterampilan berpikir siswa secara individu maupun kelompok dan dalam lingkungan dunia nyata untuk memecahkan masalah sehingga bermakna, relevan, dan kontekstual.

Model pembelajaran penemuan adalah pemahaman konsep, makna dan hubungan melalui proses intuitif hingga akhirnya sampai pada suatu kesimpulan. Penemuan terjadi ketika siswa terlibat dalam penggunaan proses mental untuk menemukan konsep dan prinsip. Strategi yang digunakan dalam pembelajaran tatap muka adalah pembelajaran berbasis aktivitas, studi literatur, dan studi lingkungan.

Setelah menerima hasil penilaian diagnostik, pihak sekolah menginformasikan kepada orang tua terkait untuk mengambil langkah strategis dalam membantu siswanya belajar.

Perencanaan pembelajaran dalam lingkup kelas

Pendidik melakukan penilaian dalam bentuk tes tertulis/observasi/wawancara/keterampilan/catatan anekdot atau cara lain yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik mata pelajaran. Penilaian sumatif dilaksanakan pada akhir cakupan materi dan akhir semester untuk menjamin tercapainya seluruh tujuan pembelajaran. Pendidik melakukan penilaian dalam bentuk tes tertulis/produk/portofolio/kinerja atau metode lain yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik mata pelajaran.

Penilaian sumatif akhir fase (tentatif) dilakukan pada akhir 2. kelas, kelas 4, dan kelas 6 dengan tujuan untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran dan/atau hasil belajar secara keseluruhan pada fase tersebut. Kriteria untuk mencapai tujuan pembelajaran di SDN Babelan Kota 08 dengan menggunakan beberapa teknik seperti yang dijelaskan di bawah ini. 0 - 50 Belum mencapai tujuan pembelajaran remedial pada seluruh bagian 51 - 74 Belum mencapai tujuan pembelajaran remedial pada seluruh bagian.

Pengolahan hasil penilaian untuk pelaporan setiap akhir semester dengan pengolahan hasil penilaian sumatif dengan menggunakan data kuantitatif dan kualitatif (deskripsi pencapaian hasil pembelajaran). Siswa berpartisipasi dalam pembelajaran setidaknya 95% dari seluruh waktu, kecuali dalam keadaan force majeure seperti yang diperintahkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten.

Mekanisme kenaikan kelas dan kelulusan

Dalam keadaan khusus, prestasi akademik dan non-akademik dapat dijadikan pertimbangan dalam menentukan kenaikan kelas. Semua siswa dimungkinkan untuk naik kelas karena pembelajaran dilakukan dengan prinsip mastery learning, yang sangat mirip dengan pembelajaran berdiferensiasi atau pembelajaran menurut tahap kinerja (mengajar pada tingkat yang tepat). Setiap siswa mempelajari tujuan pembelajaran yang sama pada setiap pertemuan, namun siswa yang tidak dapat memenuhi kriteria untuk mencapai tujuan pembelajaran harus ditindaklanjuti dengan perlakuan khusus untuk mencapainya.

Dengan kata lain, tindakan terhadap siswa yang berisiko tidak boleh menunggu hingga tahun ajaran berakhir, namun harus segera diberikan. Siswa juga mungkin tidak mengalami kemajuan nilai secara sangat rinci, melalui tahapan diskusi orang tua-guru. Mekanisme kelulusan di SDN Babelan Kota Kota 08 menggunakan tes tertulis pada akhir tahun ajaran yaitu ujian sekolah.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Biasakan memahami tindakan ramah lingkungan dan tidak ramah lingkungan serta membiasakan perilaku ramah lingkungan Unsur gotong royong. Bersikaplah peka dan menghargai orang-orang di sekitar Anda, lalu lakukan tindakan untuk menjaga keharmonisan hubungan Anda dengan orang lain. Ajukan pertanyaan untuk menjawab keingintahuannya dan mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan dirinya dan lingkungannya.

Mahasiswa mengembangkan rasa ingin tahu dan kemampuan meneliti dengan menggali budaya dan kearifan lokal masyarakat atau daerah sekitar, serta perkembangannya. Siswa belajar bagaimana dan mengapa komunitas lokal/daerah berkembang seperti mereka, konsep dan nilai di balik seni dan tradisi lokal, dan merefleksikan nilai-nilai apa yang dapat mereka adopsi dan terapkan dalam kehidupan mereka. Kegiatan kontekstualisasi dilakukan oleh guru yang mengajak siswa menyelidiki masalah melalui observasi, tinjauan pustaka, wawancara, dan lain-lain.

Peran pendidik dalam kegiatan tindakan adalah sebagai fasilitator dan konsultan agar peserta didik dapat mengambil peran yang tepat dalam memecahkan masalah. Setelah siswa merancang dan menyelesaikan kegiatan tindakan, pendidik memfasilitasi siswa untuk melakukan refleksi dan tindak lanjut. Sebagai pedoman pendidikan disajikan fokus dimensi serta unsur dan sub unsur yang dikembangkan serta hasil akhir tahapan pada tema Kearifan Lokal.

Memahami informasi sederhana dari orang lain dan menyampaikan informasi sederhana kepada orang lain dengan kata-katanya sendiri. Memahami informasi yang disampaikan (ungkapan pikiran, perasaan dan keprihatinan) orang lain dan menyampaikan informasi secara akurat dengan menggunakan berbagai simbol dan media. Kelompok sasaran: Pendidik Orang tua Pendukung: Direktur sekolah, Komite Pembelajaran, Tim fasilitasi proyek penguatan profil siswa Pancasila.

Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional

Kegiatan Intrakurikuler

Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Kegiatan Ekstrakurikuler

Referensi

Dokumen terkait