• Tidak ada hasil yang ditemukan

penegakan hukum perizinan terhadap pemanfaatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "penegakan hukum perizinan terhadap pemanfaatan"

Copied!
141
0
0

Teks penuh

Tesis ini merupakan hasil penelitian hukum normatif yang berjudul “Penegakan hukum izin pemanfaatan lahan di Kabupaten Kaur (kajian izin penangkapan ikan)”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang bagaimana penegakan hukum izin penggunaan lahan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang sebagai Pedoman Dasar dan Peraturan Daerah Kota/Kabupaten Kaur, serta peraturan perundang-undangan. yang berlaku terhadap pelanggaran yang terjadi pada saat pemanfaatan ruang. Batasan permasalahan hanya terfokus pada bagaimana proses penegakan hukum izin pemanfaatan ruang berlangsung dan aturan apa saja yang berlaku dalam pemanfaatan ruang.

Untuk mengetahui bagaimana proses penegakan hukum pemanfaatan ruang yang berlaku terhadap pelanggaran izin pemanfaatan ruang. Memberikan kejelasan menyeluruh kepada masyarakat dan lembaga mengenai bagaimana penegakan hukum perizinan pemanfaatan ruang berdasarkan konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 13Permata Dyah Putri, “Pengendalian Pemanfaatan Ruang Melalui Perizinan”, (Disertasi Fakultas Hukum dan Universitas Airlangga Surabaya, 2014).

14 Yasmine Citra Maulania, "Utilisation of Space in the Aia Pacah Area as a Regional Office Area in the City of Padang", (Afhandling, Det Juridiske Fakultet og Andalas University, Padang, 2015). 15Shelly Melinda Azwar, "Controlling Space Utilization in South Lampung Regency", (Afhandling, Det Juridiske Fakultet og University of Lampung, Bandar Lampung, 2015).

PENDAHULUAN

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Penelitian Terdahulu

Metode Penelitian

  • Jenis dan Pendekatan Penelitian
  • Sumber Bahan Hukum
  • Teknik Analisis Bahan Hukum

Sistematika Penulisan

KAJIAN TEORI

Konsep Penegakan Hukum

Teori Faktor-Faktor Mempengaruhi Penegakan Hukum

Lembaga Penegak Hukum di Indonesia

Prinsip-Prinsip Penegakan Hukum Dalam Islam

Perizinan

  • Konsep Perizinan
  • Unsur-Unsur Perizinan
  • Sifat Izin
  • Fungsi dan Tujuan Perizinan
  • Pengawasan dan Sanksi Dalam Penegakan Hukum Perizinan

Ruang

  • Konsep Ruang
  • Dasar Pemikiran Penataan Ruang
  • Tujuan Penataan Ruang
  • Asas-Asas Penataan Ruang
  • Perencanaan Ruang
  • Tinjauan Umum Tentang Izin Pemanfaatan Ruang
  • Pengendalian Pemanfaatan Ruang

PEMBAHASAN

Perspektif Siyasah Dusturiyah

  • Kewenangan Pemerintahan Dalam Pemanfaatan Ruang di Tinjau Fiqih
  • Penegakan Hukum Pemanfaatan Rencana Tata Ruang Wilayah Undang-

Dalam siyasah dusturiyah terdapat bagian siyasah fiqih yang membahas tentang masalah peraturan perundang-undangan negara dan di dalamnya juga membahas tentang konsep konstitusi, peraturan perundang-undangan, lembaga demokrasi dan syura, dan lebih luas lagi siyasah dusturiyah yang membahas tentang konsep negara. supremasi hukum dalam siyasah dan hubungan simbiosis antara pemerintah dan warga negara, serta hak dan kewajiban yang harus dilindungi. Kajian siyasah dusturiyah di atas mengacu pada dalil-dalil kully yang terdapat dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah dan juga pada Maqhasid Syariah yang menjadi landasan ilmu pengetahuan tentang kaidah-kaidah kehidupan bermasyarakat yang berkaitan dengan pemerintahan. 124 Dari ketiga bagian tersebut terlihat jelas bahwa dari sisi pemerintahan terdapat tiga peran dalam siyasah dusturiyah dan untuk implementasi undang-undang tersebut terdapat tiga lembaga yang berperan dalam pelaksanaan undang-undang ini. Penerapan Undang-undang Penataan Ruang Daerah No. 4 Tahun 2012, Hukum Siyasah Dusturiyah Perspektif, No. 4 Tahun 2012, Perspektif Siyasah Dusturiyah.

Siyasah dusturiyah merupakan kajian yang mencakup kajian fiqh yang merupakan kajian tentang permasalahan siyasah, peraturan perundang-undangan, administrasi pemerintahan dan hubungan antara permasalahan pemerintah dengan masyarakat, dan seperti yang penulis sampaikan, tujuan dari fiqh. Dan berbagai hal yang perlu diperhatikan, baik yang akan dikeluarkan apabila berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap masyarakat, harus benar-benar dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan kalaupun perlu dan wajib dilaksanakan. dengan memperhatikan prinsip-prinsip pemerintahan dalam sistem pemerintahan Islam yang diatur dalam fiqih siyasah dusturiyah. Merujuk pada judul awal permasalahan fiqh siyasah dusturiyah yang merupakan bagian dari fiqh, maka permasalahan yang terjadi adalah antara pemerintah dan rakyatnya serta lembaga-lembaga lain yang berlindung di dalamnya. Keseluruhan permasalahan, dan permasalahan fiqih siyasah dusturiyah secara umum tidak dapat dilepaskan dari dua hal pokok: yang pertama didalilkan kully, antara lain Al-Quran dan hadits, maqhasid syariah, dan landasan hukum lainnya, yang mengatur masyarakat, kedua, aturan-aturan yang mengatur masyarakat. dapat berubah karena adanya perubahan situasi dan kondisi, termasuk hasil ijtihad para ulama, walaupun tidak seluruhnya.

Dalam pembahasan pokok kajian tentang siyasah dusturiyah yang peneliti tulis berkaitan dengan (siyasah Tanfidziyah yaitu berkaitan dengan pelaksanaan undang-undang) atau dikenal dengan badan eksekutif yang membidangi pelaksanaan undang-undang yang mempunyai kewenangan. untuk menguraikan dan memutakhirkan undang-undang yang dirumuskan oleh lembaga legislatif, dan dalam konsep ketatanegaraan Islam, pelaksana tertinggi adalah kepala negara dan dibantu olehnya. Dan permasalahan yang peneliti kaji dalam siyasah dusturiyah menyangkut implementasi Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 tentang Penataan Ruang Wilayah dalam rangka siyasah dusturiyah yang terbagi menjadi tiga lembaga atau dikenal dengan hukum positif yaitu triaspolitica. Dalam Islam dikenal dengan Siyasah Dusturiyah dan ketiga pertanyaan yang menjadi ruang lingkup siyasah dusturiyah ini semuanya penting, baik dari otoritas di lembaga pemerintah.

Mengenai yang peneliti bahas, beliau lebih fokus pada bagian Siyasah dusturiyah yaitu al-Sulthah al-tanfidzijah. -Prinsip-prinsip di atas merupakan pengetahuan dasar dalam prinsip-prinsip siyasah dusturiyah yang harus diperhatikan dalam menyelenggarakan pemerintahan yang baik untuk berjalan demi kemaslahatan umat, kaitannya dengan prinsip-prinsip siyasah dusturiyah sebagai pedoman tentu saja tidak bisa. diabaikan, yaitu pemimpin dalam menjalankan tugasnya, otoritas pendukung dan pemerintah harus memperhatikan prinsip-prinsip tersebut. Untuk menjawab permasalahan berdasarkan siyasah dusturiyah, penulis dalam menjawab permasalahan mengenai implementasi undang-undang perizinan penggunaan tata ruang wilayah di Kabupaten Kaur lebih menekankan pada imam/pemimpin dan uang.

126wery Gusmansyah,”Trias Politika dalam perspektif siyasa”, AL-IMARAH: Jurnal Pemerintahan dan Politik Islam 123, Vol. Pembantunya dalam pemerintahan daerah Kabupaten Kaur dalam artian sebagai kepala pemerintahan antara lain adalah Bupati Kabupaten Kaur dalam mengkaji permasalahan-permasalahan yang ada dalam rencana tata ruang wilayah, dan berdasarkan siyasah dusturiyah dalam melaksanakan dari pimpinan diharapkan lebih memperhatikan atau memantau lebih tepat dalam hal pengawasan. baik oleh bupati sendiri maupun pemerintah daerah yang mempunyai kewenangan dalam hal pengelolaan tata ruang dan kegiatan yang berwenang mengeluarkan izin pelaksanaan untuk kepentingan rakyat jelata, sesuai dengan kewenangan Pimpinan dalam siyasah tanfidziyah- pemerintah dan merupakan kebijakan yang ada dari kepala pemerintahan dan pemerintah daerah serta didukung dengan pedoman siyasah dusturiyah, kepala pemerintahan dan pembantu pemerintah daerahnya sehingga dapat terwujud dengan tindakan yang baik, dan didukung oleh kesadaran akan peran masyarakat. . Penyelesaian pelanggaran menurut siyasah dusturiyah, permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan memperhatikan berbagai pedoman dalam siyasah dusturiyah dan pemimpin/imam merupakan salah satu faktor penting bagi terwujudnya penegakan hukum dalam penerapan undang-undang tersebut karena pemimpin/imam sebagai kepala negara dan pemerintahan bertanggung jawab dalam hal ini dan terdapat berbagai kewenangan imam/kepala pemerintahan dan pemerintahan daerah dalam siyasah dusturiyah, tanfidziyah. Rommy Fernando Mandey, “Penegakan peraturan perundang-undangan tata ruang dalam pengendalian pemanfaatan ruang yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara”, Lex Administratum, Vol.

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Sebaiknya Pemerintah Kabupaten Kaur membuat program atau kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penataan ruang dan pengolahan sanksi yang ada. Dan proses pelaksanaan perizinannya berdasarkan peraturan perundang-undangan, kebijakan dan keputusan daerah setempat yang jelas, program atau kebijakan tersebut dapat melibatkan lembaga masyarakat, badan hukum (perusahaan) dan masyarakat luas. Budi Suprayitno, Penataan Ruang dalam Pembangunan Nasional (Suatu Strategi dan Pemikiran), Jakarta, Lembaga Strategis Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Cet.

Haris, Brit, dalam orasi ilmiah Prof Roos Akbar, ITB : Bandung, 27 Januari 2012 Hasni, Undang-Undang Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan dalam konteks UUPA-. John Kenedi, Kebijakan Penal dalam Sistem Penegakan Hukum di Indonesia, Yogyakarta: Perpustakaan Mahasiswa, 2017. Kamiludin, Cecep dan Disa Dwi Rio Putra, Pembelajaran Penataan Ruang bagi Generasi Muda, Jakarta: Direktorat Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum, 2012.

Wirya Darma, Made, Ni Nyoman Juwita Arsawati, “Rekonstruksi Ilmu Hukum dan Sosial dalam Membangun Karakter Bangsa”, Prosiding Senahis, Prins W.F 2018 dan R. Hartono Mardjono dalam Tri Handayani “Penegakan Hukum Alternatif dalam Islam”, Jurnal Iqtisad Fakultas Agama Universitas Islam Wahid Hasyim Semarang, 2018. Junef, Muhar “Penegakan hukum dalam rangka penataan ruang untuk mencapai pembangunan berkelanjutan”, Jurnal Penelitian Hukum De Jure, Vol.

Mandey, Rommy Fernando “Penegakan Hukum Penataan Ruang dalam Pengendalian Penggunaan Lahan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara”, Lex Administratum, Vol. Muhajir, Ahmad “Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dalam Penyelenggaraan Ketentuan Penataan Ruang di Kota BauBau Provinsi Sulawesi Tenggara”, Jurnal Renaissance Vol.2 no. Rais Ahmad, Administrasi Peradilan dalam Perspektif Islam, Mizan, Volume 1 no. 2, Jurnal Ilmu Syariah, Desember 2013, www.jurnalfai-uikabogor.org, (diakses 10 Januari 2021).

Priyono, Bayi “Perizinan Sebagai Sarana Pengendalian Penataan Ruang Dalam Perspektif Pemanfaatan Ruang Daerah”, Jurnal Administrasi Pemerintahan Daerah, Volume III Edisi 2. Permata Dyah Putri,”Pengendalian Pemanfaatan Ruang Melalui Perizinan”, Skripsi, Fakultas Hukum dan Universitas Airlangga, Surabaya, 2014. Shelly Melinda Azwar, “Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Kabupaten Lampung Selatan”, Skripsi, Fakultas Hukum dan Universitas Lampung, Bandar Lampung, 2015.

Tri Handayani, “Penegakan Hukum Alternatif dalam Islam”, Jurnal Iqtisad, Fakultas Agama Islam, Universitas Wahid Hasyim Semarang, 2018. Yasmine Citra Maulania, “Pemanfaatan ruang di kawasan Aia Pacah sebagai kawasan kantor wilayah di Kota Padang”, Skripsi . , Fakultas Hukum dan Universitas Andalas Padang, 2015.

Referensi

Dokumen terkait