Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk menambah judul yaitu “Penegakan hukum terhadap pelaku yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan dan membuat dapat diaksesnya informasi elektronik atau dokumen elektronik yang mengandung muatan perjudian (Putusan Studi No. 852/Pid.Sus./ 2020.PN.Mdn)". Bagaimana penegakan hukum terhadap pelaku yang tidak mempunyai hak mengakses informasi dokumen elektronik yang mengandung konten perjudian? Untuk mengetahui bagaimana penegakan hukum yang dilakukan pelaku ilegal dalam mengakses informasi dokumen elektronik yang mengandung konten perjudian (Keputusan Studi No. 852/Pid.Sus/2020/PN.Mdn).
Tahap penegakan hukum (derajat penerapan hukum pidana) oleh aparat penegak hukum, mulai dari kepolisian hingga pengadilan. Hal ini sebagai pencegah bagi aparat penegak hukum untuk melakukan kejahatan pencemaran nama baik melalui Internet.
Unsur-Unsur Tindak Pidana Informasi Dan Transanksi Elektronik
Adanya ruang lingkup pemerintahan ini dimaksudkan untuk memberikan peluang pemanfaatan teknologi informasi oleh penyelenggara negara, masyarakat, badan usaha, dan/atau masyarakat.12. Jenis Pelanggaran di Bidang Informasi dan Transaksi Elektronik Selama ini, kasus pelanggaran UU ITE merupakan kasus yang paling banyak didengar masyarakat.
Jenis-Jenis Tindak Pidana Dalam Informasi Dan Transanksi Elektronik Selama ini kasus pelanggaran UU ITE yang paling sering didengar oleh publik
Mengakses komputer dan/atau sistem elektronik orang lain dengan cara apapun untuk tujuan memperoleh informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik; Mengakses komputer dan/atau sistem elektronik orang lain dengan cara apa pun dengan melanggar, menerobos, mengakali, atau melanggar sistem keamanan. Penyadapan dan penyadapan informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik pada suatu komputer dan/atau sistem elektronik tertentu milik orang lain;
Merusak, menghapus, memindahkan, menyembunyikan informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik milik orang lain atau milik umum; Memindahkan atau memindahtangankan informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik ke sistem elektronik orang lain tanpa izin; Melakukan tindakan yang mengakibatkan terganggunya fungsi sistem elektronik dan/atau menyebabkan sistem elektronik tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Perangkat keras atau perangkat lunak komputer yang dirancang atau dikembangkan secara khusus untuk memfasilitasi tindakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 sampai dengan 33; Kata sandi komputer, kode akses atau sejenisnya yang dimaksudkan agar sistem elektronik dapat diakses untuk keperluan memudahkan perubahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 sampai dengan Pasal 33. Manipulasi, pembuatan, pengubahan, penghapusan, pemusnahan informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik dalam rangka elektronik informasi dan/atau dokumen elektronik dianggap sebagai data otentik.
Pengertian Mendistribusikan Informasi Elektronik Yang Memiliki Muatan Perjudian
Tinjauan Umum Mengenai Kesengajaan 1. Pengertian kesengajaan
Bentuk-bentuk Kesengajaan
Musyawarah merupakan suatu bentuk kesengajaan yang mengharuskan pelaku melakukan suatu tindakan dan menginginkan akibat dari tindakan tersebut terjadi. Kebanyakan tindak pidana melibatkan kesengajaan sehingga pelaku kejahatan tersebut layak mendapatkan hukuman pidana. Jadi jika kesengajaan seperti itu hadir dalam suatu tindak pidana, tidak ada yang bisa memungkiri bahwa pelakunya memang pantas mendapatkan hukuman pidana. Hal ini semakin terlihat ketika disebutkan bahwa dengan kesengajaan tersebut dapat dikatakan bahwa pelaku memang ingin mencapai akibat yang menjadi alasan utamanya: terlaksananya hukum pidana (akibat konstitutif).
Kesengajaan seperti ini ada apabila pelaku tidak ingin memperoleh akibat yang menjadi dasar tindak pidananya, tetapi mengetahui betul bahwa akibat itu pasti akan mengikuti perbuatannya. Jika hal ini terjadi, maka teori kemauan (wilstheorie) berasumsi bahwa pelaku juga menginginkan akibat, maka sekarang niat tersebut juga berupa tujuan (oogmerk), karena dalam kedua kasus tersebut tidak dapat dikatakan adanya kemauan. dari pelakunya, tapi hanya bayangan atau gambaran dalam pemikiran pelaku, bahwa akibat pasti akan terjadi, maka sekarang juga ada kesengajaan. Kesadaran yang disengaja akan adanya kemungkinan (dolus eventualis, ombegneheidsbeustijn) Berbeda dengan niat yang disengaja, yang ternyata tidak disertai dengan gambaran kepastian bahwa akibat yang dimaksud akan terjadi, tetapi sekedar membayangkan kemungkinan akibat itu saja.16.
Tinjauan Umum Tentang Perjudian
Pengertian Perjudian dan Unsur-Unsur Tindak Pidana Perjudian Perjudian merupakan salah satu permainan tertua di dunia hampir setiap negara
Kartini Kartono mengartikan perjudian sebagai “pertaruhan yang disengaja, yaitu mempertaruhkan suatu nilai atau sesuatu yang dianggap berharga, dengan kesadaran akan adanya risiko tertentu dan harapan terhadap peristiwa, pertandingan, perlombaan dan peristiwa yang hasilnya tidak/tidak pasti”. 20 Penjelasan KUHP Perjudian diartikan sebagai: Perjudian mempunyai arti yang luas dan meliputi segala pertaruhan pada menang atau kalahnya suatu pacuan kuda atau perlombaan lainnya atau suatu pertaruhan pada perlombaan antara dua orang yang tidak ikut serta dalam perlombaan tersebut. kompetisi, mis. penghitung dan lainnya -lainnya".21. Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) mendefinisikan perjudian sebagai setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa izin mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau memberikan akses terhadap informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memuat muatan yang berkaitan dengan perjudian. .
Perjudian juga mencakup taruhan pada hasil perlombaan atau permainan lainnya, yang tidak diadakan oleh peserta perlombaan atau yang bermain, serta semua permainan lainnya. Keyakinan seperti ini terkesan anakronistis (tidak pada tempatnya karena waktu yang salah) di era mesin saat ini, namun tetap tidak luput dari perhatian banyak orang modern saat ini, sehingga selera mereka untuk berjudi menjadi tidak terkendali. penjudi yang tidak tahu harus berbuat apa.preventif. Unsur kedua dalam perjudian adalah keberuntungan, sehingga memenangkan suatu permainan atau kompetisi lebih bergantung pada unsur spekulatif/peluang.
Demikian pula, orang-orang yang tidak terlibat dalam permainan melakukan tindakan spekulasi atau peluang untuk mencari pemenang permainan atau kompetisi. Pihak perjudian memasang taruhan untuk mencari pemenang permainan atau kompetisi yang dipertaruhkan. Melakukannya karena hobi, atau mengikuti perusahaan 22 unsur perjudian online diatur masing-masing dalam pasal 27 ayat (2) undang-undang ITE.
Tanpa hak untuk mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau menyediakan informasi dan/atau dokumen elektronik yang memuat konten game.
Jenis-jenis Perjudian
Sabung ayam, adu sapi, adu kerbau, pacuan kuda, pacuan sapi, adu domba atau kambing, dan adu merpati. Berdasarkan penjelasan di atas dikatakan bahwa perjudian pada angka 3 seperti sabung ayam, karapan sapi dan sebagainya tidak termasuk perjudian apabila adat istiadat yang dimaksud berkaitan dengan upacara keagamaan dan sepanjang adat istiadat tersebut bukan merupakan perjudian. . Ketentuan pasal ini juga mencakup jenis dan bentuk permainan untung-untungan yang mungkin timbul di kemudian hari, sepanjang termasuk dalam kategori permainan untung-untungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 303 ayat 3 KUHP.23.
Mirip dengan jenis perjudian yang mencakup bidang perjudian online yang telah berkembang di masyarakat saat ini. Taruhan olahraga (sports bet) merupakan salah satu permainan yang paling populer di kalangan semua penjudi di dunia. Live Casino Online Live Casino merupakan salah satu permainan yang sangat seru untuk dimainkan dan memiliki perputaran yang cepat.
Jadi kini Anda tidak perlu lagi bersusah payah mencari pembeli atau menyelesaikan kredit. Sebelumnya permainan ini sangat ramai dimainkan oleh para pemain di Indonesia menggunakan mesin slot di bandar darat. Togel Online Permainan togel ini juga sama dengan Bola Tangkas yang sudah lama dikenal oleh para pemain di Indonesia.
Meski sudah dikenal sejak lama, namun permainan ini juga populer di kalangan penjudi tanpa memandang usia.
Pengertian Perjudian Online
Maka kami bekerjasama dengan produk ION GAME untuk meluncurkan game terbaru yaitu ikan ikan atau tembakan ikan. Jadi pemain yang kalah akan membayar taruhannya sesuai dengan jumlah yang telah disepakati. Sedangkan menurut KUHP tidak ada pembahasan mengenai perjudian online itu sendiri, namun dalam KUHP hanya membahas tentang perjudian, dimana dalam KUHP dijelaskan bahwa perjudian adalah permainan apa pun yang didasari oleh harapan untuk menang pada umumnya tergantung pada keberuntungan saja. , dan juga jika harapan itu menjadi kenyataan, itu akan tumbuh lebih besar karena kecerdasan dan kebiasaan pemain.
Purbo yang disebut dengan perjudian internet atau perjudian internet (online gaming) biasanya terjadi akibat pemasangan taruhan pada kegiatan olah raga atau biasanya terjadi karena pemasangan taruhan pada kegiatan olah raga atau kasino melalui internet. Game online sebenarnya adalah keseluruhan proses, baik itu bertaruh, bermain, atau mengumpulkan uang melalui internet. Untuk mengetahui adanya tindak pidana perjudian melalui Internet dan untuk memperkuat bukti adanya perjudian tersebut, dengan cara mendaftarkan anggota pada pengelola situs untuk mendapatkan nama pengguna untuk mengikuti permainan yang bersangkutan.
Jika Anda sudah memiliki nama pengguna, administrator akan memberikan instruksi untuk bergabung dalam permainan dan berkomunikasi tentang prosedur permainan. Selain menggunakan internet untuk berkomunikasi dengan anggota, operator website juga menggunakan telepon seluler dengan nomor tertentu yang digunakan antar anggota. Judi online yang menjadi favorit masyarakat Indonesia dikenal dengan nama poker, capsa, e-lotre, sabung ayam, dan sepak bola.
Judi online hadir di Indonesia karena pemerintah dan agama menolak perjudian di Indonesia, sehingga para pemilik website yang biasanya orang Indonesia pun membuka website judi online melalui internet untuk memudahkan siapa saja yang ingin bermain.
Tinjauan Umum Mengenai Dasar pertimbangan Hakim 1. Pengertian dasar pertimbangan hakim
Hukum positif yang mengatur dasar pertimbangan hakim
Hakim dalam mengadili suatu perkara berpedoman pada asas yang tertuang dalam undang-undang nomor 48 tahun 2009 tentang kekuasaan kehakiman, yaitu: 33. Seluruh pengadilan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah pengadilan negeri yang diatur dengan undang-undang (Pasal 2 ayat (3). ).Dilarang campur tangan pihak lain dalam perkara pengadilan di luar kekuasaan kehakiman, kecuali dalam perkara sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pembentukan Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Pasal 3 ayat (2).
Tidak seorang pun dapat diadili, kecuali undang-undang menentukan lain (Pasal 6 ayat (1). 10. Tidak seorang pun dapat ditangkap, ditahan, digeledah, dan disita, kecuali atas perintah tertulis dari penguasa yang sah dalam perkara itu. dan menurut cara yang diatur dalam undang-undang (Pasal 7). 13. Setiap orang yang ditangkap, ditahan, diadili atau diadili tanpa alasan yang berdasarkan undang-undang atau karena kesalahan yang berkaitan dengan orang itu atau undang-undang yang berlaku, mempunyai hak untuk hak untuk menuntut kompensasi dan rehabilitasi (Pasal 9 ayat (1).
14. Pengadilan tidak boleh menolak untuk menyelidiki, mengadili, dan memutus suatu perkara yang diajukan dengan dalih hukumnya tidak ada atau tidak jelas, melainkan wajib melakukan penyidikan dan mengadili (Pasal 10 ayat (1). 15. Pengadilan melakukan penyidikan, mengadili dan memutus perkara pidana dengan dihadiri terdakwa, kecuali undang-undang menentukan lain (Pasal 12 ayat (1). 17. Putusan pengadilan hanya sah dan mempunyai kekuatan hukum apabila dinyatakan dalam sidang yang terbuka untuk umum. (Pasal 13 ayat (2).
18. Putusan pengadilan tidak hanya memuat alasan dan dasar putusan, tetapi juga harus memuat beberapa pasal peraturan perundang-undangan.
Jenis Penelitian
