PENDAHULUAN
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Bagi prodi Sayariah Banking, hasil penelitian ini merupakan informasi yang sangat berharga sebagai kontribusi pemikiran tentang minat mahasiswa dalam menggunakan internet banking dan mobile banking. Bagi literatur dunia, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam rangka karya ilmiah tentang minat mahasiswa dalam menggunakan internet banking dan mobile banking.
Penelitian Relevan
Penelitian oleh Suci Sulistiyarini berjudul “Pengaruh Minat Individu Terhadap Penggunaan Mobile Banking: Model Kombinasi Technology Acceptance Model (TAM) dan Theory of Planned Behaviour (TPB)”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minat individu dalam menggunakan mobile banking ditentukan oleh persepsi manfaat, persepsi kemudahan penggunaan, sikap dan norma subyektif. Pada penelitian ini persepsi kemudahan penggunaan memiliki pengaruh yang lebih dominan daripada persepsi kegunaan terhadap sikap individu saat menggunakan mobile banking.
Persepsi kemudahan penggunaan mempengaruhi sikap individu terhadap penggunaan mobile banking karena memberikan kemudahan bagi pengguna untuk menggunakan layanan mobile banking. Penelitian ini tidak dapat membuktikan bahwa minat individu dalam menggunakan mobile banking ditentukan oleh perceived behavioral control. Penelitian Thatit Mahendra, berjudul “Minat Individu Dalam Penggunaan Mobile Banking: Pendekatan Model Penerimaan Teknologi (TAM) Modifikasi dan Teori Planned Behavior (TPB)”.
Hasil dari penelitian ini adalah kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini, Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minat individu dalam menggunakan layanan mobile banking ditentukan oleh persepsi manfaat, sikap dan perilaku. Hasil penelitian ini juga tidak dapat membuktikan bahwa minat individu dalam menggunakan layanan mobile banking ditentukan oleh persepsi kemudahan penggunaan dan norma subjektif.
LANDASAN TEORI
- Definisi Minat Konsumen
- Jenis dan Sifat-sifat Minat Konsumen
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Konsumen
- Internet Banking
- Definisi Internet Banking
- Fitur Internet Banking
- Manfaat Internet Banking
- Cara Kerja Internet Banking
- Mobile banking
- Definisi Mobile Banking
- Fitur Mobile Banking
- Cara Kerja Internet Banking
- Perbedaan Internet Banking dan Mobile Banking
Menurut Nelson dalam Indria, internet banking adalah layanan perbankan yang memungkinkan nasabah memperoleh informasi, berkomunikasi dan melakukan transaksi perbankan melalui jaringan, dan. Internet banking (IB), menurut Cheung dalam Entot Suhartono, merupakan salah satu layanan yang diberikan bank kepada nasabahnya dengan maksud agar nasabah dapat melihat saldo rekening selama 24 jam dan membayar tagihan tanpa harus datang ke kantor cabang. Dari beberapa definisi internet banking di atas dapat disimpulkan bahwa internet banking adalah layanan yang diberikan bank untuk memenuhi kebutuhan nasabah, khususnya dalam transaksi non tunai melalui komputer atau handphone yang terhubung dengan jaringan internet.
Saerang dan Joubert Maramis, “Analisis Faktor Kunci Penggunaan Internet Banking (Studi Kasus Pada PT. 47Entot Suhartono, Nur Anissa, “Analisis Faktor Kepercayaan dan Pengaruh Kepercayaan terhadap Loyalitas Nasabah Internet Banking”, Infokam, Nomor I, Th. Dari sisi perbankan: internet banking diharapkan dapat mengarah pada pengurangan biaya (efisiensi) dan peningkatan keunggulan kompetitif.
Internet banking adalah saluran layanan di mana pelanggan dapat terus menggunakan layanan perbankan dari berbagai negara, sehingga memberikan nilai tambah bagi perbankan. Internet banking juga menawarkan peluang bagi bank untuk mengembangkan pasar dengan menarik nasabah baru dari pengguna internet. Jayawardhena memperkirakan rata-rata biaya transaksi di internet banking hanya 10% dari rata-rata transaksi di kantor cabang.
Dari sisi pengguna atau nasabah, internet banking dapat membawa keuntungan antara lain efisiensi, nasabah dapat menggunakan layanan di tempat yang berbeda. Internet banking juga sangat bermanfaat bagi nasabah karena dapat diakses melalui smartphone, laptop atau perangkat komputer yang memiliki jaringan internet. Notifikasi email ini juga berfungsi sebagai cek agar nasabah mengetahui apakah akun internet banking miliknya digunakan orang lain.50.
Seperti halnya internet banking yang membuat nasabah tidak perlu ke bank, nasabah dapat melakukan transaksi perbankan melalui pesan singkat (SMS) di service center yang disediakan bank. Internet Banking dan Mobile banking memiliki perbedaan yang sangat sedikit yaitu dalam hal penggunaan layanan. Internet banking harus terkoneksi dengan internet dan dapat diakses langsung melalui website resmi bank, sehingga dapat diakses melalui komputer, laptop atau smartphone.
METODE PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Sifat Penelitian
- Sumber Data
- Sumber Data Primer
- Sumber Data Sekunder
- Teknik Pengumpulan Data
- Wawancara
- Dokumentasi
- Teknik Analisis Data
Sumber data primer dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro angkatan 2016 yang menggunakan internet banking dan mobile banking. Wawancara dilakukan kepada 10 mahasiswa yang hanya menggunakan internet banking dan mobile banking. Minat Mahasiswa S1 Perbankan IAIN Metro Syariah Tentang Internet Banking dan Mobile Banking Banking dan Mobile Banking.
Layanan internet banking dan mobile banking merupakan layanan yang ditawarkan oleh bank untuk memudahkan transaksi keuangan nasabah. Responden DAP dan RA menggunakan layanan internet banking dan mobile banking karena rekomendasi customer service. Saat membuka rekening, customer service menawari responden penggunaan layanan internet banking dan mobile banking.
Responden menggunakan layanan mobile banking karena mengetahui kemudahan dalam menggunakan layanan tersebut. Dalam wawancara selanjutnya dengan responden DNS, alasan menggunakan layanan mobile banking karena responden berbisnis dengan toko online. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa S1 IAIN Metro Syariah Banking Tentang Internet Banking dan Mobile Banking.
Hasil survey ini menunjukkan bahwa minat mahasiswa dalam menggunakan layanan internet banking dan mobile banking masih rendah. Hasil wawancara dengan responden DNS, responden menggunakan layanan mobile banking karena faktor pekerjaan yang dimilikinya yaitu berbisnis dengan toko online. Karena responden menggunakan layanan mobile banking untuk bisnis atau pekerjaan, maka faktor tersebut termasuk ke dalam faktor personal.
Sehingga responden ASS dan FR masuk faktor personal karena penggunaan mobile banking mengikuti gaya hidup. Menurut wawancara dengan responden IWS, responden DAP dan responden RA, mereka menggunakan layanan internet banking dan mobile banking sebagai hasil rekomendasi dari customer service masing-masing bank. Selanjutnya, responden STS dan RR menggunakan layanan mobile banking karena pengetahuan yang mereka miliki dalam proses pembelajaran.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Minat Mahasiswa S1 Perbankan Syariah IAIN Metro
Hal ini termasuk kepentingan pribadi karena responden memiliki persepsi sendiri terhadap apa yang telah dijelaskan oleh customer service sehingga responden memutuskan untuk menggunakan layanan online banking dan mobile banking. Penjelasan dari customer service tentang fitur layanan yang tersedia pada online banking dan mobile banking membuat responden memiliki persepsi terhadap layanan mobile banking dan online banking 67. Wawancara dengan responden RF, awal penggunaan layanan mobile banking karena saran dari yang bersangkutan orang tua.
Hal ini menunjukkan bahwa minat pribadi dipengaruhi oleh keluarga yaitu orang tua responden dan lama responden menggunakan mobile banking. Responden FR telah menggunakan layanan mobile banking selama kurang lebih 10 bulan dan masih menggunakannya. Wawancara dengan Responden EK, alasan responden menggunakan internet banking karena di dalamnya terdapat fitur riwayat transfer yang dibutuhkannya.
Dikarenakan responden menggunakan layanan mobile banking untuk memudahkan mereka dalam melakukan transfer dan cek saldo dalam transaksi belanja online yang dimiliki responden termasuk dalam kepentingan situasional karena kondisi responden yang mengharuskan penggunaan layanan mobile banking. Kepentingan situasional juga tidak bertahan lama, responden DNS tidak boleh menggunakan layanan mobile banking saat melakukan belanja online. Faktor sosial dipengaruhi oleh kelompok referensi, keluarga dan peran serta status sosial 75 Hasil wawancara dengan RF, responden menggunakan layanan mobile banking karena pengaruh dari keluarganya yaitu orang tua RF sendiri.
Hasil wawancara dengan responden menunjukkan bahwa responden RF menggunakan mobile banking karena faktor sosial yaitu atas saran dari keluarga responden. Selain responden DNS, peneliti juga melakukan wawancara dengan responden ASD dan FR, dengan responden yang menggunakan mobile banking karena kegemarannya berbelanja online. Dari hasil wawancara dengan responden diatas dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi responden termasuk faktor personal yaitu pekerjaan dan gaya hidup yang mempengaruhi minat menggunakan internet banking dan mobile banking.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa minat mahasiswa IAIN Metro Syariah Banking dalam menggunakan layanan internet banking dan mobile banking terbagi menjadi dua jenis, yaitu minat pribadi dan minat situasional. Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa IAIN Metro Syariah Banking dalam menggunakan layanan internet banking dan mobile banking, yaitu faktor sosial, faktor personal dan faktor psikologis. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti memberikan saran kepada mahasiswa IAIN Metro Syariah Banking yang belum menggunakan layanan internet banking dan mobile banking agar dapat menggunakan layanan internet banking dan mobile banking khususnya untuk mahasiswa yang memiliki usaha toko online karena memudahkan dalam melakukan transaksi keuangan tanpa harus ke bank atau atm.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat
PENUTUP
Saran
Entot Suhartono, Nur Anissa, “Analisis Faktor Kepercayaan dan Dampak Kepercayaan Terhadap Loyalitas Nasabah Internet Banking”, Infokam, Edisi I, Th. Analisis Dampak Persepsi Nasabah Bank terhadap Penggunaan Internet Banking (Studi Pada Nasabah Bank yang Menggunakan Internet Banking di Kota Surakarta)”. Analisis Dampak Persepsi Manfaat, Kemudahan Penggunaan, dan Kredibilitas Terhadap Minat Penggunaan Berulang Internet Banking dengan Sikap Menggunakan Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris: Pelanggan Internet Banking di Indonesia.) Jurnal Akuntansi Diponegoro, Volume 03, Nomor 02, 2014.
Restu Guriting Panggalih dan Zaki Baridwan.Ketertarikan Individu Menggunakan Internet Banking: Adapted Approach to Planned Behavior Theory, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Suci Sulistiyarini Pengaruh Minat Individu Terhadap Penggunaan Mobile Banking: Model Kombinasi Model Adopsi Teknologi (TAM) dan Teori Perilaku Terencana (TPB).
