• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pd Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media video youtube terhadap motivasi belajar dan hasil belajar Pendidikan Agama Islam di SMPN 20 Kota Bengkulu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pd Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media video youtube terhadap motivasi belajar dan hasil belajar Pendidikan Agama Islam di SMPN 20 Kota Bengkulu"

Copied!
144
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi guru dengan mengingatkan anak-anak di kelompok kelas untuk rajin belajar dan tidak hanya bermain gadget selama di rumah. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menjadi bahan kajian referensi agar penelitian ini dapat berkembang lebih lanjut.

Sistematika Pembahasan

KERANGKA TEORI

Pengertian Media

Bedanya hanya pengaruh pengguna youtube terhadap motivasi belajar, sedangkan penulis terhadap motivasi dan hasil belajar. Pengaruh media pembelajaran video terhadap hasil belajar IPA ditinjau dari aktivitas siswa,” tahun 2017 di Universitas Sarjana Sains Taman Siswa Yogyakarta, permasalahan penelitian masih menggunakan media pembelajaran yang sangat sederhana. Untuk kelompok yang diajar tanpa menggunakan media pembelajaran video , diperoleh rerata skor belajar IPA (14,78) dan aktivitas siswa (49,16).

45 Dwi Yunita dan Astuti Wijayanti, Judul Jurnal “Pengaruh Media Video Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar IPA Dilihat dari Aktivitas Mahasiswa”, (Universitas Mahasiswa Sarjanawiyata Taman: Yogyakarta), 2017. Pemanfaatan Media Sosial Facebook Dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar pada Siswa Pendidikan agama Islam untuk VIII. kelas di SMA Negeri 1 Sindue Donggala Tahun 2015. Terdapat persamaan variabel yang akan diteliti baik pada pembahasan motivasi belajar maupun hasil belajar pendidikan agama islam di sekolah menengah pertama.

Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penggunaan Media Video Youtube terhadap motivasi belajar dan hasil belajar. Terdapat pengaruh positif media video youtube terhadap hasil belajar pendidikan agama islam di SMP Negeri 20 Kota Bengkulu. Terdapat pengaruh positif media video youtube secara bersama-sama terhadap motivasi belajar dan hasil belajar pendidikan agama islam di SMP Negeri 20 Kota Bengkulu.

Dalam penelitian ini penulis mengangkat permasalahan mengenai dampak media video youtube terhadap motivasi belajar dan hasil belajar pendidikan agama islam.

Tabel 2.1  Penelitian Relevan
Tabel 2.1 Penelitian Relevan

Motivasi belajar

Hasil Belajar

Hasil keluaran motivasi belajar eksperimen di kelas (pasca angket) dan motivasi belajar eksperimen di kelas (pra angket). Dilihat dari nilai rata-ratanya, hasil belajar dengan menggunakan media video YouTube (kelas eksperimen) lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional (kelas kontrol). Hasil luaran hasil belajar kelas eksperimen (post-test) dan hasil belajar kelas eksperimen (pre-test).

Hasil Keluaran Hasil Belajar Kelas Kontrol (Pos-Test) dan Hasil Belajar Kelas Kontrol (Pre-Test). Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan media video youtube terhadap hasil belajar pendidikan agama islam siswa SMPN 20 Kota Bengkulu. Ho: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan media video youtube terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam di SMPN 20 Kota Bengkulu.

Karena F-value > F-tabel atau p-value < 0,05 maka dikatakan terdapat pengaruh secara bersama-sama antara media video youtube terhadap motivasi belajar dan hasil belajar Pendidikan Agama Islam. Karena F-value > F-tabel atau p-value < 0,05 maka dikatakan terdapat pengaruh secara bersama-sama antara media video youtube terhadap motivasi belajar dan hasil belajar Pendidikan Agama Islam. Media video youtube mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam (IRA) di SMP.

Media Video Youtube Bersama Terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam di SMPN 20 Kota Bengkulu.

Pengertian pendidikan Agama Islam

Penelitian Yang Relevan

Memanfaatkan Media Sosial Facebook Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sindue Donggala”, Pascasarjana 2015 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, metode penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, permasalahan dalam penelitian Kekurangan tentang motivasi belajar PAI diiringi juga dengan terbatasnya jam belajar yang membuat PAI kehilangan daya tariknya.43 Novi Ulfatin, “Pengaruh Pemanfaatan Media Sosial Facebook Dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sindue Donggala”, 2015. Dari data tersebut diketahui p ≤ 0,01 maka disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat signifikan hasil belajar IPA siswa kelas VII SMP Negeri 1 Turi tahun pelajaran 2016/2017 antara yang diajar menggunakan media video dengan yang diajar tanpa menggunakan media video ditinjau dari keaktifan siswa.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media video edukasi terhadap hasil belajar siswa VII. kelas SMP Negeri 1 Turi tahun pelajaran 2016/2017 ditinjau dari aktivitas siswa. Selain itu, siswa harus dapat meningkatkan keaktifan dan kreativitasnya dalam mengikuti kegiatan pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar IPA. Penelitian ini ditulis oleh Sofyan Hadi dengan judul jurnal “Efektifitas Penggunaan Video Sebagai Media Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar”.

Pengaruh Penggunaan Media Audiovisual Dalam Pembelajaran Masalah Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Larutan Buffer Tahun 2017 Universitas Malang. 47Sukma Rosyida, dkk, dengan judul jurnal “Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Problem Posing Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Larutan Buffer”, Universitas Malang, 2017.

Kerangka Pikir

Media pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah media video youtube pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol.

Hipotesis Penelitian

METODE PENELITIAN

Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 20 Kota Bengkulu yang beralamat di Jalan Depati Payung Negara Kode Pos 38212 Kecamatan Selebar Desa Suka Rami Provinsi Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2021 sampai dengan Mei 2021, mulai dari surat penyerahan penelitian, pengiriman kuesioner, pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian.

Populasi dan Sampel Penelitian

Probabilitas sampling yang digunakan dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini lebih akurat; penulis menggunakan teknik purposive sampling. Alasan pemilihan sampel dengan menggunakan teknik Purposive Sampling adalah karena tidak semua sampel mempunyai kriteria yang ditetapkan penulis. Oleh karena itu, penulis memilih teknik Purposive Sampling dengan menetapkan pertimbangan atau kriteria tertentu yang harus dipenuhi oleh sampel tersebut. .52 Peneliti akan memilih kelas eksperimen dan kelas kontrol dari lima kelas di SMPN 20 Kota Bengkulu. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII B sebagai kelas eksperimen berjumlah 30 siswa dan kelas VIII E sebagai kelas kontrol berjumlah 30 siswa.

Variabel Penelitian

Saya berusaha memahami ajaran pendidikan agama islam, saya giat mempelajari pendidikan agama islam demi tercapainya cita-cita saya untuk mendapatkan hasil yang tinggi. Apabila saya mengalami kesulitan dalam memahami mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, saya mencoba mempelajari materi tersebut kembali. Saya mengerjakan tes sendiri, bertanya kepada guru, orang tua, saudara atau teman saya apakah saya kesulitan belajar tentang prestasi.

Tabel 3.4 Indikator  No  Variabel   Indikator  Item Pertanyaan  .1.   Media
Tabel 3.4 Indikator No Variabel Indikator Item Pertanyaan .1. Media

Teknik Pengumpulan Data

Kemudian indikator-indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak penyusunan item-item instrumen menjadi item pertanyaan yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Item berupa pernyataan dan jawaban disediakan agar responden dapat menjawab secara langsung dengan menggunakan tanda silang (x) atau checklist. Menurut Ary, tes adalah serangkaian rangsangan yang diberikan kepada subjek atau objek yang akan dipelajari, sedangkan menurut Kerlinger, tes adalah suatu prosedur sistematik yang mana individu yang diuji diwakili oleh serangkaian rangsangan yang di dalamnya tanggapan-tanggapan mereka dapat diperoleh. ditampilkan dalam angka.

Untuk menguji hasil belajar kognitif, data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan instrumen pretest dan posttest. Penyusunan instrumen penelitian ini sesuai dengan kurikulum RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang digunakan sekolah SMPN 20 Kota Bengkulu dan disusun oleh peneliti sendiri. Metode ini juga digunakan untuk memperoleh data tentang; profil, sejarah visi misi dan masih banyak lagi tentang SMPN 20 Kota Bengkulu.

Pengumpulan Data Menurut Ibnu Hajar, instrumen penelitian adalah alat ukur yang digunakan untuk memperoleh informasi kuantitatif tentang tujuan dan karakteristik variabel.

Tabel 3.5  Kisi-Kisi Penelitian
Tabel 3.5 Kisi-Kisi Penelitian

Uji Validitas dan Reliabilitas

Jadi apabila korelasi antar item dengan skor total kurang dari 0,3 maka item pada instrumen tersebut dinyatakan tidak valid. Dari tabel tersebut diketahui bahwa seluruh butir pertanyaan tentang motivasi belajar dengan nilai rhitung > rtabel, maka seluruh butir pertanyaan tentang motivasi belajar dikatakan valid. Dari tabel tersebut diketahui bahwa seluruh butir soal hasil belajar dengan nilai r hitung > r tabel, maka seluruh butir soal hasil belajar dikatakan valid.

Uji reliabilitas penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Crombach yaitu suatu metode pencarian reliabilitas interval yang menganalisis reliabilitas interval yang menganalisis reliabilitas alat ukur dari suatu pengukuran.

Tabel  diatas  menggambarkan  hasil  uji  reliabilitas  Motivasi  Belajar  dengan  menggunakan  Uji  Cronbach’s  Alpha
Tabel diatas menggambarkan hasil uji reliabilitas Motivasi Belajar dengan menggunakan Uji Cronbach’s Alpha

Teknik Analisis Data

Hasil Uji Normalitas Data Pre dan Post Test Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kontrol (Y2). Karena seluruh p-value > 0,05 maka data hasil belajar kelas eksperimen (pre-test), hasil belajar kelas eksperimen (post-test), hasil belajar kelas kontrol (pre-test) dan hasil belajar kelas kontrol (post-test) tes) dikatakan berdistribusi normal. Hasil keluaran motivasi belajar pada kelas kontrol (setelah angket) dan motivasi belajar pada kelas kontrol (angket sebelumnya).

Deviasi) sebesar 7,303 untuk hasil belajar kelas Kontrol (Post-test), sedangkan nilai rata-rata (Mean) sebesar 50,17 dan nilai Standar Deviasi (Std. Karena t-skor > t-tabel atau p-value < 0,05 maka dikatakan terdapat perbedaan rata-rata antara hasil belajar Kelas Eksperimen (Pre-test) dengan hasil belajar Kelas Eksperimen (Post-test).

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Hasil uji normalitas data Pre-angket dan angket Motivasi belajar Kelas Eksperimen dan kontrol (Y1). Karena seluruh p-value > 0,05 maka data Motivasi Belajar Kelas Eksperimen (Kuesioner), Motivasi Belajar Kelas Eksperimen (Kuesioner), Motivasi Belajar Kelas Kontrol (Kuesioner) dan Motivasi Belajar Kelas Kontrol ( Kuesioner) yang dikatakan berdistribusi normal adalah. Deviasi) sebesar 8,169 untuk Motivasi Belajar Kelas Eksperimen (Kuesioner), sedangkan nilai rata-rata (Mean) sebesar 74,87 dan nilai Standar Deviasi (Std.

Deviasi) sebesar 8,169 untuk Motivasi Belajar Kelas Kontrol (Kuesioner), sedangkan nilai rata-rata (Mean) sebesar 74,87 dan nilai Standar Deviasi (Std.

Tabel diatas menggambarkan hasil uji normalitas Hasil Belajar Kelas  Eksperimen  (Pre  test),  Hasil  Belajar  Kelas  Eksperimen  (Post  test),  Hasil  Belajar Kelas Kontrol (Pre test) dan Hasil Belajar Kelas Kontrol (Post test)  dengan  menggunakan  Uji
Tabel diatas menggambarkan hasil uji normalitas Hasil Belajar Kelas Eksperimen (Pre test), Hasil Belajar Kelas Eksperimen (Post test), Hasil Belajar Kelas Kontrol (Pre test) dan Hasil Belajar Kelas Kontrol (Post test) dengan menggunakan Uji

Pembahasan Hasil Penelitian

Dari pengujian hipotesis diketahui terdapat peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar siswa pada penerapan media video youtube pada mata pelajaran pendidikan agama islam di kelas VIII B dan VIII E SMPN 20 Kota Bengkulu. Karena nilai t-score>t-tabel atau p-value < 0,05 maka dikatakan terdapat perbedaan rata-rata antara Motivasi Belajar Kelas Eksperimen (Pretest) dengan Motivasi Belajar Kelas Eksperimen (Posttest). Karena nilai t-score > t-tabel atau p-value < 0,05 maka dikatakan terdapat perbedaan rata-rata antara Motivasi Belajar kelas kontrol (Pre-test) dengan Motivasi Belajar kelas kontrol (Post-test). ).

Uji Multivariate Anova atau Uji F menunjukkan menggambarkan hasil uji pengaruh bersama antara media video youtube terhadap motivasi belajar dan hasil belajar pendidikan agama Islam dengan menggunakan Uji Multivariate Anova (Manova) atau Uji F. 67 Hamim Tohari, dkk. . , dengan judul “Pengaruh Penggunaan Youtube Terhadap Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Siswa”. Jurnal Teknologi Pendidikan, 2019. Media video Youtube mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar pendidikan agama Islam (PAI) di SMP Negeri 20 Kota Bengkulu.

Hal ini terlihat pada uji Anova Multivariat atau Uji F menunjukkan bahwa menggambarkan hasil uji pengaruh gabungan antara media video youtube terhadap motivasi belajar dan hasil belajar pendidikan agama islam dengan menggunakan Uji Multivariat Anova (Manova) atau Testin F. Corry Febriani, “Dampak Media Video Terhadap Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Kognitif Pendidikan IPA Kelas V Sekolah Dasar”, Majalah Prima Edukasia, Januari 2017.

PENUTUP

Saran

Gambar

Tabel 2.1  Penelitian Relevan
Gambar 2.1 Kerangka Pikir
Tabel 3.4 Indikator  No  Variabel   Indikator  Item Pertanyaan  .1.   Media
Tabel 3.5  Kisi-Kisi Penelitian
+5

Referensi

Dokumen terkait

Then, positive discourse analysis purposes by Martin (2004) and contextual analysis were used to describe how the social change represented in both