• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan masyarakat Desa Tolang Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal terhadap cerita rakyat Balun-balun Ijuk

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan masyarakat Desa Tolang Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal terhadap cerita rakyat Balun-balun Ijuk"

Copied!
102
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Identifikasi Masalah

Pembatasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

LANDASAN TEORETIS

Kerangka Teoretis

  • Hakikat Cerita Rakyat
  • Jenis-jenis Pendekatan Sastra
  • Pendekatan Resepsi Sastra
  • Cerita Legenda Balun-balun Ijuk
  • Unsur Intrinsik Legenda Balun-balun Ijuk

Menurut Yunus (1985:1), teori resepsi ini membahas tentang tanggapan pembaca yang terjadi setelah pembaca menafsirkan dan menilai suatu karya sastra. Resepsi sastra merujuk pada bagaimana “pembaca” memaknai karya sastra yang dibacanya guna memberikan reaksi atau tanggapan terhadapnya. Yang menjadi pusat perhatiannya adalah proses penerimaan sebuah karya sastra, sejak pertama kali ditulis hingga penerimaan selanjutnya.

Kami melakukan penelitian resepsi diakronis ini terhadap tanggapan pembaca dalam beberapa periode berupa kritik sastra terhadap karya sastra yang dimaksud. Unsur intrinsik karya sastra merupakan unsur yang secara langsung ikut serta dalam konstruksi cerita. Atau sebaliknya, dilihat dari sudut pandang pembaca, unsur-unsur cerita yang akan kita temukan ketika kita membaca sebuah karya sastra.

Dilihat dari gaya bahasanya, seorang pengarang akan menggunakan kata-kata atau ungkapan yang dapat memudahkan pembaca dalam menikmati sebuah karya sastra. Pesan adalah pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang cerita dalam karya sastra itu sendiri dan dapat bermanfaat bagi pembaca.

Kerangka Konseptual

Pesan dalam legenda balun-balun ijuk ini adalah : Jika sudah menikah, berikrarlah yang suci, Tanamkan rasa cinta di rumahmu, patuhi dan patuhi suamimu meski kamu tidak mencintainya, karena surga telah meninggalkanmu suamimu, istri tidak pantas melakukan perbuatan yang dibenci seperti dalam legenda balun-balun ijuk yang mengisahkan tentang pengkhianatan istri, perilaku ini tidak patut dijadikan contoh dan Allah sangat mengutuknya. ketika seseorang mengganggu kehidupan keluarganya, apalagi sampai merusaknya hingga menceraikan orang tersebut. Oleh karena itu, melalui pendekatan sinkronis, bagaimana tanggapan masyarakat terhadap cerita rakyat Balun-balun Ijuk di dalam masyarakat. Dalam penelitian ini diperlukan narasumber yang bertempat tinggal di masyarakat desa Tolang untuk mengetahui respon masyarakat terhadap legenda balun-balun ijuk di desa Tolang Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal.

Pernyataan Penelitian

METODE PENELITIAN

Lokasi dan Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel

Metode Penelitian

Variabel Penelitian

Definisi Operasional Variabel

Instrumen Penelitian

Teknik Analisis Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Data Penelitian

Penelitian ini merupakan studi observasi lapangan mengenai tanggapan masyarakat Desa Tolang terhadap permintaan tanggapan cerita rakyat legenda ijuk balun-balun. Peneliti menggunakan alat penelitian berupa angket terbuka dan dibantu dokumentasi yang melibatkan beberapa warga Desa Tolang. Data penelitian berupa tanggapan masyarakat Desa Tolang Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal terhadap cerita Balun-balun Ijuk.

Penduduk desa Tolang yang menjadi pembaca dalam penelitian ini adalah 10 orang dewasa sebagai pembaca yang digolongkan ke dalam beberapa kategori umur yaitu: 21 tahun, 22 tahun, 23 tahun, 24 tahun, 25 tahun, 29 tahun, 34 tahun, 35 tahun, 47 tahun. tahun, 53 tahun. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran tanggapan terhadap legenda Balun-balun Ijuk di Desa Tolang Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal yang disajikan dalam bentuk tabel seperti gambar di bawah ini.

Analisis Data

Jawaban Pernyataan Penelitian

Hasil tanggapan pembaca mengenai kepercayaan akan adanya cerita legenda Balun-balun Ijuk bagi masyarakat, ke-10 pembaca mengatakan bahwa masyarakat masih sangat percaya dengan cerita Balun-balun Ijuk. Hasil jawaban tentang solusi untuk mengurangi kejadian seperti Balun-balun Ijuk adalah 10 pembaca, 9 pembaca berpendapat bahwa solusi untuk mengurangi kejadian ini adalah dengan memperkuat iman dan banyak belajar agama dan menaati agama dan 1 orang dari 10 pembaca mengatakan bahwa seorang istri harus menjadi seorang istri yang taat kepada suaminya karena surga seorang istri adalah kesenangan suaminya. Hasil reaksi masyarakat terhadap cerita legenda Balun-balun Ijuk adalah 10 pembaca, 9 orang mengatakan sikap atau respon yang positif akan menjadi pelajaran untuk kehidupan yang lebih baik dan 1 pembaca mengatakan semoga tidak ada lagi. wanita selingkuh dari suaminya.

Vas Tolang, podokrožje Ulu Pungkut, Mandailing Natal Regency za folkloro Balun-balun Ijuk.

Diskusi Hasil Penelitian

Keterbatasan Penelitian

Hasil tanggapan pembaca terhadap tema cerita legenda Balun-balun Ijuk adalah 10 pembaca menjawab dengan jawaban yang sama yaitu tema dalam cerita legenda Balun-balun Ijuk adalah tentang perselingkuhan. Hasil tanggapan pembaca terhadap alur cerita legenda Balun-balun Ijuk adalah 10 pembaca semuanya sama dan menganggap alur cerita legenda Balun-balun Ijuk maju. Hasil jawaban pembaca tentang kejadian atau setting dimana legenda Balun-balun Ijuk dikisahkan, 10 pembaca memberikan jawaban yang sama yaitu setting dimana kejadian tersebut terjadi yaitu Desa Tolang Kecamatan Ulu Pungkut Mandailing Natal. Daerah.

Hasil tanggapan pembaca terhadap amanat yang terkandung dalam Cerita Legenda Balun-balun Ijuk setelah membaca cerita menunjukkan bahwa dari 10 pembaca menjawab sama yaitu berselingkuh adalah perbuatan yang tidak baik. Hasil tanggapan pembaca terhadap tokoh dan penokohan dalam legenda Balun-balun Ijuk menunjukkan bahwa 10 pembaca mengatakan ibu adalah orang yang egois, 10 pembaca mengatakan istri tidak baik, dan ada yang berkhianat.7 dari 10 pembaca wanita mengatakan suami itu sabar dan ramah 2 pembaca dari 10 pembaca mengatakan suami setia dan 1 pembaca mengatakan karakter suami pemarah dan 10 pembaca benar. Hasil tanggapan pembaca terhadap dampak cerita Balun-balun Ijuk terhadap masyarakat menunjukkan bahwa dari 10 pembaca semua tanggapannya sama dan menyatakan bahwa cerita Balun-balun Ijuk sangat berpengaruh di desa Tolang.

Hasil jawaban mengenai solusi untuk mengurangi kejadian seperti Balun-balun Ijuk menunjukkan bahwa 10 pembaca, 9 pembaca percaya bahwa solusi untuk mengurangi kejadian tersebut adalah memperkuat iman dan banyak belajar tentang agama dan menaati agama. Hasil tanggapan masyarakat terhadap cerita legenda Balun-balun Ijuk adalah 10 pembaca, 9 orang menunjukkan sikap atau tanggapan yang positif sebagai pelajaran untuk kehidupan yang lebih baik. Hasil penelitian analisis resepsi sastra ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi pembaca khususnya yang ingin melakukan penelitian lebih mendalam tentang legenda Balun-balun Ijuk di Desa Tolang Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal.

Penelitian legenda Balun-balun Ijuk Analisis resepsi sastra masih sangat sederhana dan masih belum sempurna. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai legenda Balun-balun Ijuk, analisis resepsi sastra dengan objek yang berbeda. Penelitian cerita legenda Balun-balun Ijuk ini dapat dijadikan bahan ajar bagi guru bahasa Indonesia untuk menyampaikan pesan dan pesan moral yang terkandung dalam cerita legenda Balun-balun Ijuk dan menjadikan penelitian ini sebagai sumber informasi dan bahan. jadi berguna untuk mempelajari tanggapan orang saat melakukan penelitian.

Kira-kira solusi apa yang bisa diambil untuk mengurangi kejadian seperti legenda balun-balun ijuk tersebut.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Saran

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil wawancara dengan peserta didik, ada beberapa masalah-masalah yang dialami peserta didik yang berkaitan dengan kesulitan dalam belajar Pendidikan Agama Islam. Menurut

Pengaruh pembelajaran manajemen keuangan terhadap perilaku keuangan dengan gender sebagai variabel moderating Berdasarkan hasil penelitian bahwa Variabel Gender tidak dapat