PENGALAMAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PERAWATAN END OF LIFE PADA PASIEN COVID-19 DI RUANG ICU
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.MOEWARDI Lina Herlina1 Wahyu Rima Agustin2 Innez Karunia Mustikarani3
Universitas Kusuma Husada Surakarta Email : [email protected]
ABSTRAK
End of Life diberikan pada pasien fase kritis atau menjelang ajal dengan menerapkan teori peaceful end of life, teori yang mencakup konsep persiapan yang baik dalam menghadapi kematian Intervensi dalam konsep teori ini dilakukan yang bertujuan pasien merasa bebas dari rasa nyeri, merasa kenyamanan, merasa dihargai, dihormati dan berada dalam kedamaian dan ketenangan juga merasa dekat dengan orang dirawatnya.
Fokus penelitian ini untuk membatasi studi kualitatif yang bermaksud untuk memahami fenomena perawatan end of life pada pasien covid-19 dan pengalaman perawat. Analisis data induktif dengan pendekatan studi fenomenologi menggunakan metode Colaizzi dengan transkip wawancara dan analisa tematik.
Hasil penelitian menghasilkan 4 tema yaitu : 1. Gambaran pengalaman perawat memberikan perawatan bebasa dari rasa nyeri 2. Gambaran pengalaman perawat memenuhi rasa nyaman 3. Gambaran pengalaman perawat memberikan rasa hormat dan bermartabat 4. Gambaran pengalaman perawat memberikan perasaan damai.
Kesimpulan adalah perawat menggambarkan pengalamannya ketika memberkan perawatan end of life kepada pasien covid-19 pada fase akhir kehidupan di ruang ICU.
Kata Kunci : End of life, covid-1
NURSES’ EXPERIENCES IN EXTENDING END-OF-LIFE CARE TO COVID-19 PATIENTS IN THE INTENSIVE CARE UNIT OF
DR.MOEWARDI LOCAL GENERAL HOSPITAL
ABSTRACT
End-of-life care is extended to critical or dying patients by applying theory of peaceful end of life, which is a theory that includes good preparation for death.
The theory within this concept is performed in an attempt to free patients from pain but to make them feel comfortable, valued, respected, peaceful, and restful as well to make those extending the care feel close the patients.
This qualitative research was focused on the phenomena of end-of-life care extended to Covid-19 patients and nurses’ experiences. This research used the phenomenological approach with Colaizzi method with interview transcript and thematic analysis. Its data were analyzed inductively.
The result of the research shows that there were four themes, namely: (1) description of the nurses’ experiences which extend pain-free care; (2) description of the nurses’ experiences which fulfilled comfort to the patients; (3) description of nurses’ experiences which extend respect and dignity to the patients; and (4) description of nurses’ experiences which extend peace to the patients.
Thus, the nurses described their experiences when extending the end-of-life care to the Covid-19 patients at the final of phase of their life at Internal Care Unit.
Keywords: End of life, Covid-19
PENDAHULUAN
End of Life diberikan pada pasien fase kritis atau menjelang ajal dengan menerapkan teori peaceful end of life, teori yang mencakup konsep persiapan yang baik dalam menghadapi kematian.
kebutuhan perawatan end of life semakin meningkat seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas perawatan untuk memperpanjang kehidupan.
(Safitri, 2016) Intervensi dalam konsep teori ini dilakukan yang bertujuan pasien merasa bebas dari rasa nyeri, merasa kenyamanan, merasa dihargai, dihormati dan berada dalam kedamaian dan ketenangan juga merasa dekat dengan orang dirawatnya (Septiana, Sudarwanto, & Sulistiyono, 2017).
Salah satu penyakit yang membutuhkan perwatan end of life adalah covid-19 (Fitriani, 2020).
Covid-19 (coronavirus disease 2019) merupakan penyakit infeksi saluran pernafasan yang baru dikenal dengan corona virus (SARS-CoV- 2), gejala klinis umum yang terjadi pada pasien Covid-19, diantaranya yaitu demam, batuk kering, dispnea, fatigue, nyeri otot, dan sakit kepala hingga kondisi klinis yang dikarakteristikkan dengan kegagalan respirasi akut yang mengharuskan penggunaan ventilasi mekanik dan support di Intensive Care Unit (ICU) (Gennaro dkk., 2020).
World Health Organisation (WHO) melaporkan Pada 22 November 2020 didunia tercatat 57.882.183 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi, termasuk 1.377.395 kematian (WHO, 2020). Data dari
Indonesia pada tanggal 23 November 2020 tercatat data positif Covid-19 sebanyak 502.110 Sembuh (Positif Covid-19) sebanyak 422.386 dan Meninggal (Positif Covid-19) sebanyak 16.002 (Kemenkes RI, 2020). Data dari Jawa Tengah pada 23 November 2020 data terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 48.273. Jumlah pasien terkonfirmasi covid-19 di RSUD Dr.
Moewardi pada 23 November 2020 sebanyak 947, dirawat sebanyak 199, sembuh sebanyak 638, dan meninggal sebanyak 110 (Dinkes Jateng, 2020).
Sebagai tenaga kesehatan yang profesional, perawat pasti akan selalu belajar memberikan pelayanan dengan rasa kepedulian yang tinggi, rasa hormat kepada setiap klien yang dilayani, dalam hal ini terjadi proses keperawatan yang bertujuan untuk mengidentifikasikan masalah kesehatan klien,
menentukan prioritas,
melaksanakan intervensi keperawatan, dan mengevaluasi hasil dari asuhan keperawatan yang telah diberikan kepada pasien (Nasution, 2019). Peran perawat dalam perawatan end of life yaitu memberikan dukugan perawatan dengan mangatasi gejala penyakit yang dirasakan oleh pasien dan keluarga, meliputi pemberian rasa nyaman dan perhatian kepada pasien diakhir kehidupannya (Safitri, 2017).
Peran perawat dalam perawatan end of life tersebut dipengaruhi oleh pengalaman. Pengalaman tersebut merupakan salah satu pola dalam meningkatkan kemampuan dan kualitas perawatan yang diberikan, pengalaman yang tepat tentang perawatan end of life yang di berikan
pada pasien sebagai acuan dalam memberikan perawatan yang lebih baik di ICU (Safitri, 2017). Penjelasan diatas menunjukan bahwa pentingnya mengetahui pengalaman perawat dalam melakukan perawatan end of life, beberapa penelitian telah menggambarkan pengalaman perawatan pada fase end of life tetapi penelitian yang membahas tentang pengalaman tersebut pada ruang ICU masih terbatas.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Suhamdani (2019), menghasilkan 4 tema diantaranya:
membina hubungan saling percaya, menghubungkan keinginan pasien dan keluarga, mewujudkan harapan dan manajemen emosi diri.
Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ose (2016), menghasilkan 8 tema yaitu : Merasakan hati tersentuh pada pasien terlantar menjelang ajal, tidak membedakan perlakuan pada pasien terlantar dengan pasien lain yang menjelang ajal, menghargai harkat dan martabat pasien, memastikan tidak ada kecurangan pemberian nota dinas, memilih perawatan suportif sebagai tindakan terbaik, terpaksa meninggalkan pasien tanpa pendampingan spritual, mengalami konflik dalam menempatkan pasien terlantar yang menjelang ajal, mengharapkan situasi lingkungan kerja yang mendukung.
Berdasarkan fenomena tersebut diatas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam tentang pengalaman perawat dalam memberikan perawatan end of life pada pasien covid-19 di ruang ICU rumah sakit
umum daerah dr. moewardi, maka dari itu, informasi yang di berikan oleh perawat dari pengalaman tersebut dapat bermanfaat dalam memberikan perawatan end of life guna meningkatkan kualitas asuhan keperawatan pada pasien end of life di ruang ICU. Dari latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk melakukan meneliti “Pengalaman Perawat Dalam Memberikan Perawatan End Of Life Pada Pasien Covid-19 Di Ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Moewardi”
Mengeksplorasi pengalaman perawat dalam memberikan perawatan end of life pada pasien covid-19 merupakan hal penting
untuk dilakukan guna
mendapatakan informasi sebanyak mungkin. End of life (EOL) merupakan kondisi pasien pada fase akhir kehidupan, dimana penyakit tersebut masuk dalam stadium terminal. Sebagai tenaga kesehatan yang profesional, perawat pasti akan selalu belajar memberikan pelayanan dengan rasa careing dan kepedulian yang tinggi, rasa hormat kepada setiap klien yang dilayani. Peran perawat dalam perawatan end of life tersebut dipengaruhi oleh pengalaman, yang digunakan sebagai acuan dalam memberikan perawatan yang lebih baik di ICU. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
“Bagaimana Pengalaman Perawat Dalam Memberikan Perawatan End Of Life Pada Pasien Covid-19 Di Ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi ?”
METODE
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dimana penelitian yang bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dialami subyek, seperti perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain –lain secara holistik dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kalimat atau kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.
Populasi dalam penelitian ini sebanyak 20 orang yaitu perawat yang bekerja di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
Moewardi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 3 orang yaitu perawat yang bekerja di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta.
Kriteria Inklusi : Perawat yang bekerja di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta, Pendidikan minimal D3 Keperawatan, Perawat yang memiliki pengalaman dalam memberikan perawatan end of life pada pasien covid-19. Kriteria Eksklusi : Perawat yang tidak bersedia menjadi responden serta, tidak mau memberikan informasi mengenai interaksi sosialnya
Instrumen Penelitian : Pedoman wawancara, Data Demografi, Alat tulis, Recorder, Kamera
Analisa data pada penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi menggunakan metode Colaizzi yaitu prosedur analisis tematik yang jelas dan populer yang menggunakan pendekatan 7 langkah
HASIL PENELITIAN
Penelitian ini menghasilkan 4 tema berdasarkan hasil analisa tematik yang dilakukan, analisa tema disusun dari pencarian kata kunci pengelompokan kategori yang kemudian membentuk sub tema, kemudian dari sub tema akan membentuk sebuah tema dari hasil penelitian. Penelitian ini menemukan gambaran khusus perawatan end of life pasien covid 19 berdasarkan pengalaman partisipan di ruang ICU rumah sakit umum daerah dr.
Moewardi. Berikut akan dijelaskan masing-masing tema yang ditemukan :
Tema I : Mengeksplorasi pengalaman perawat dalam memberikan perawatan end of life pada pasien covid-19 bebas dari rasa nyeri.
“....Pengalaman saya memberikan teknik relaksi dan edukasi pada pasien yang mengalami nyeri dengan cara tarik nafas dalam untuk pasien yang masih sadar dan bisa diajak berkomunikasi, secara tindakan keperawatan nggeh...(P1)
“...ya kalo semisal pasien nya itu masih bisa diajak komunikasi ya... kita lakukan teknik relaksisasi nafas dalam kalo gak kita eeeeee....
distraksi seperti kaya mengalihkan perhatian gitu... kita ceritakan hal yang baik yang eeeee.... bisa mengalihkan perhatian pasien akan nyerinya itu.... jadi tetap ada tindakan.... (P3)
“... Untuk pengkajian nyeri pasti dilakukan dengan pasien yang sadar mbak yang bisa diajak berkomunikasi...(P2) “....Kalo untuk pasien yang koma biasanya untuk penanganan nyeri sendiri kita
berkolaborasi dengan dokter anastesi dan dokter DPJPnya dan untuk obatnya menggunakan obat paracetamol untuk pasien yang biasa, tetapi untuk pasien yang berhubungan dengan anastesi miloz atau bisa menggunakan dopamine....
(P1) “...kemudian kalo nyeri nya itu masih dirasakan berat itu dikasih morfin... kalo gak misalnya dia gelisah atau nyeri HR nya tinggi, itu kita bisa kasih kolaborasi dengan dokter anastesi pake obat-obatan sedasi ya....” (P3)
Tema II : Mengeksplorasi pengalaman perawat dalam memberikan perawatan end of life pada pasien covid 19 dalam memenuhi rasa nyaman.
“...Untuk pemberian rasa nyaman kita memberikan oksigen yang penuh apa lagi pada pasien covid 19 itu pasiti diberikan oksigenasi....” (P1) “.... pasien tidak sadar, alis koma gitu njih, contohnya lagi nyeri, ketika pasien di fase end of life itu kita bisa melihat, ini walapin tidak sadar njih, kita bisa lihat pasien gelisah apalagi pasien covid-19 yang terpasang O2...” (P2)
“.... jadi misalnya privasinya pun tetap kita jaga sesuai dengan aturan.. walapun dia tidak bernyawa....” (P2) “....pasien covid 19 biasanya kan 1 ruangan 1 orang ya... itu malah lebih dia itu terprivasi misalnya kalo dia enaknya pake lingkungan yang sejuk... (P3)
“....Iya mendapatkan... (P1) “...Ada nggeh....” (P2) “....untuk pasien post covid 19 yang masuk di ICU itu selalu mendapatkan dukungan keluarga...” (P3)
“.... ada keluarga yang masuk ke ruang ICU minimal 1 orang, jika keluarga tidak ada di
ruang tunggu, kami akan mencari....” (P1)
“...bisa berkomunikasi biasanya dari keluarganya dibawakan HP... jadi buat komunikasi antara dia sama keluarga... (P2) “...jadi seperti sekarang... ini ada keluarga yang menunggu... jadi tetap... dari keluarga yang menunggu nanti kita edukasi bagaiman caranya agar pasien merasa nyaman... jadi kan jika ada keluarga kan pasiennya juga merasa adem, anyem gitu....
(P3)
Tema III : Mengeksplorasi pengalaman perawat dalam memberikan perawatan end of life pada pasien covid 19 dalam rasa hormat dan bermartabat.
“... itu kita tetap menghargai banget walapun dia pernah positif covid 19, dia mendapatkan hak dan martabat yang sama dalam perawatan pasien....”
(P1) “....Kalo akhir kehidupan itu..
ya sama dek, kita perlakukan sama mau itu covid 19 atau pasien apa...
kita itu sebagai manusia itu yaaa bisanya merawat...” (P2)
Tema IV : Mengeksplorasi pengalaman perawat dalam memberikan perawatan end of life pada pasien covid 19 dalam perasaan damai.
“...Untuk secara damai dan spiritualnya yaaa... kita mengajak untuk berdoa.... berdoa dengan agama dan kepercayaannya... kan suport dengan agama itu kan...” (P1)
“... mungkin bapak atau ibu jangan lupa istigfar sebisa mungkin kita membimbing dan bilang saja keluarga sudah ikhlas ... insaya- ALLAH begitu nanti cepat ...” (P2)
PEMBAHASAN
Tema I : Mengeksplorasi pengalaman perawat dalam memberikan perawatan end of life pada pasien covid-19 bebas dari rasa nyeri Hasil penelitian menunjukan bahwa pengalam perawat dalam memberikan perawatan end of life bebas dari rasa nyeri, terbagi menjadi dua yaitu pemberian perawatan nyeri dengan menggunakan non-farmakologi dan farmakologi. Untuk non- farmakologi tindakan keperawatan yang dilakukan adalah teknik relaksasi dan distraksi dan untuk farmakologi tindakan yang diberikan adalah berkolaborasi dengan dokter anastesi dalam pemberian obat seperti miloz, dopamine, dan obat-obatan sedasi.
Hasil ini sejalan dengan teori Ruhyanudin (2017), yang menyatakan terapi farmakologi dengan pemberian obat-obatan memberikan efek menurunkan nyeri dengan cepat dan apabila diberikan dengan cara yang bernar tidak menyebabkan adiksi. Terapi non- farmakologi yang bisa diberikan untuk mengurangi nyeri adalah distraksi atau mengalihkan perhatian, serta relaksasi misalnya dengan nafas pelan dan dalam.
Tema II : : Mengeksplorasi pengalaman perawat dalam memberikan perawatan end of life pada pasien covid-19 dalam memenuhi kebutuhan rasa nyaman
Hasil penelitian menunjukan pengalaman perawat dalam memberikan perawatan end of lfie dalam memenuhi kebutuhan rasa nyaman, terutama pasien covid-19 dilakukan pemberian oksigenasi yang penuh. Hasil ini sejalan degan
studi literatur Susilo (2020), menyatakan pasien covid-19 mendapatkan terapi oksigen dimulai dari 5 liter per -menit dan dapat ditingkatkan secara perlahan sampai mencapai target pada kondisi kritis, boleh langsung digunakan nonrebreathing mask.
Hasil penelitian wawancara selanjutnya menyatakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman pada pasien dilakukan dengan menjaga privasinya. Menghormati privasi pasien merupakan tanggung jawab profesional seorang perawat. Hak privasi pasien merupakan hak yang diakui dalam konvensi hak asasi manusia internasional dan dilindungi dalam undang-undang.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Safitri (2020), 76 orang (80%) menilai perilaku perawat di ruang rawat inap RS UNHAS terhadap klien sebagai penjabaran kode etik keperawatan berada di kategori prima dan 19 orang (20%) menilai perilaku perawat dikategori baik dan tidak ada dikategori cukup dan kurang. Menghormati privasi pasien merupakan tanggung jawab profesional seorang perawat.
Tema III : Mengeksplorasi pengalaman perawat dalam memberikan perawatan end of life pada pasien covid-19 dalam rasa hormat dan bermartabat
Hasil penelitian pengalaman perawat dalam memberiakn perawatan end of life dalam rasa hormat dan bermartabat yaitu tidak membeda-bedakan pasien serta membimbing pasien dengan cara berdoa bersama keluarganya. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ose
(2016), menyatakan Mengupayakan memberikan perawatan menjelang ajal yang baik dan bermartabat mengandung arti melakukan usaha perawatan menjelang ajal yang baik dengan memperlakukan pasien sebagai seseorang dengan manusiawi.
Tema IV : Mengeksplorasi pengalaman perawat dalam memberikan perawatan end of life pada pasien covid-19 dalam perasaan damai
Hasil wawancara yang dilakukan pada ketiga partisipan menyatakan bahwa, pengalam perawat dalam memberikan perawatan end of life dalam perasaan damai yaitu dengan cara spiritual mengajak berdoa dengan keyakinan dan kepercayaan masing- masing pasien. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lubis (2019), menyatakan Pemenuhan perawatan spiritual pada pasien terminal merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perawat melalui sikap dan tindakan dalam praktek keperawatan berdasarkan nilai- nilai keperawatan spiritual yang mengakui martabat manusia, kebaikan, keikhlasan, belas kasih sayang, ketenangan dan kelemahlembutan
KESIMPULAN
Hasil penelitian yang dilakukan di ruang ICU rumah sakit umum daerah Dr. Moewardi.
Berdasarkan analisa dari kata kunci yang telah didapatkan dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
Tema I : Mengeksplorasi pengalaman perawat dalam memberikan perawatan end of life
pada pasien covid-19 bebas dari rasa nyeri. Tema yang dihasilkan adalah gambaran pengalaman perawat memberikan perawatan bebasa dari rasa nyeri
Tema II : Mengeksplorasi pengalaman perawat dalam memberikan perawatan end of life pada pasien covid 19 dalam memenuhi rasa nyaman. Tema yang dihasilkan adalah gambaran pengalaman perawat memenuhi rasa nyaman
Tema III : Mengeksplorasi pengalaman perawat dalam memberikan perawatan end of life pada pasien covid 19 dalam rasa hormat dan bermartabat. Tema yang dihasilkan adalah gambaran pengalaman perawat memberikan rasa hormat dan bermartabat
Tema IV : Mengeksplorasi pengalaman perawat dalam memberika perawatan end of life pada pasien covid 19 dalam perasaan damai. Tema yang dihasilkan adalah gambaran pengalaman perawat memberikan perasaan damai
SARAN
1. Bagi Partisipan
Penelitian ini diharapkan mampu menjadi informasi baru bagi partisipan dalam usaha meningkatkan kualitas pelayanan perawat dalam memberikan perawatan end of life kepada pasien covid- 19 diruang ICU rumah sakit umum daerah dr. moewardi.
2. Bagi keperawatan
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi sejawat perawat dalam memberikan pelayanan perawat dalam memberikan
perawatan end of life pada pasien covid-19 di ruang ICU rumah sakit umum daerah dr.
moewardi
3. Bagi rumah sakit/masyarakat Penelitian ini diharapkan mampu menjadi sarana untuk meningkatkan pelayanan perawatan kepada pasien, keluarga pasien, dan masyarakat luas tentunya bagi ruma sakit melalui pengalaman perawat dalam memberikan perawatan end of life pada pasien covid-19 di ruang ICU rumah sakit umum daerah dr. moewardi 4. Bagi institusi pendidikan
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh institusi pendidikan sebagai acuan dalam proses belajar mengajar terutama pada keperawatan gadar kritis.
5. Bagi penelitian lain Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai landasan oleh peneliti
selanjutnya dalam
mengembangkan penelitian yang sejenis.
DAFTAR PUSTAKA
A’la, M. Z., Yosep, I., & Agustina, H. R. (2017). Pengaruh Bereavement Life Review Terhadap Kesejahteraan Spiritual Pada Keluarga Pasien Stroke. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, 5(2). di akses pada tanggal 16 Mei 2020 dari.
http://jkp.fkep.unpad.ac.id/inde x.php/jkp/article/view/526 Ahsani, A. (2020). Peran Perawat
Dalam Pemberian Palliative Care Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien Terminal. Artikel di akses 29
Agustus 2020
https://osf.io/h7qgn
Aini, Nur,. (2018). Teori Model Keperawatan. Penerbit Universitas Muhammadiyah Malang : Malang
Akbar, M, Agung,. (2019). Konsep- Konsep Dasar Dalam Keperawatan Komunikasi.
Penerbit CV Budi Utama : Yogyakarta.
Akhmad AY, W. (2017). Hubungan Komunikasi Terapeutik Dan Ketrampilan Klinis Perawat Dengan Kepuasan Pasien
Dalam Pemenuhan
Kebutuhan Dasar Manusia Di Ruang Kelas Tiga Rsud
Dr. R. Goeteng
Taroenadhibrata (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Purwokerto).
Skripsi. di akses pada tanggal
25 Agustus 2020
http://repository.ump.ac.id/id/
eprint/4308
Alfons, G. D., Endojowatiningsih, M. H., & Rohi, Y. U. (2020).
Implementasi Misi Holistik Bagi Tim Paliatif Rumah Sakit Baptis Batu Jawa Timur.
Missio Ecclesiae, 9(1), 79-94.
di akses pada tanggal 18 Mei
2020 dari.
https://jurnal.i3batu.ac.id/index .php/me
Alligood, M.R. (Ed.). (2014).
Nursing theorists and their work, 8 edition. ed. Elsevier, St. Louis, Missouri. Artikel di akses pada tanggal 10 Juni
2020 dari.
http://docshare01.docshare.tips /files/29843/298436680.pdf Barlian, Eri. (2016). Metode
Penelitian Kualitatif &
Kuantitatif. Penerbit Sukabina Press : Padang
Budiono. (2016). Konsep Dasar Keperawatan. Artikel di akses pada tanggal 10 Juni 2020 dari.
http://bppsdmk.kemkes.go.id/p usdiksdmk/wp-
content/uploads/2017/08/Kons ep-dasar-keperawatan-
Komprehensif.pdf
Creswell, J. W. (2013). Qualitative inquiry and research design:
Choosing among five approaches (2nd ed.).
California: Sage Publication Inc.
Dinkes Kota Surakarta. (2018).
Profil Kesehatan Kota Surakarta pada tahun 2018.
Artikel diakses pada tanggal 17
Mei 2020 dari.
https://dinkes.surakarta.go.id/pr ofil-kesehatan/
Dinkes Provinsi Jawa Tengah.
(2017). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017. Artikel diakses pada tanggal 17 Mei 2020 dari.
https://www.kemkes.go.id/reso urces/download/profil/PROFIL _KES_PROVINSI_2017/13_Ja teng_2017.pdf
Nugrahan, Farida. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Dalam Penelitian Pendidikan Bahasa.
Surakarta.
Farikhah, Z. (2019). Studi Komparasi Sikap Perawat Terhadap End Of Life Care Di Ruang IGD Dan ICU RSD Kalisat Dan RSD Balung
Kabupaten Jember. Skripsi. di akses pada tanggal 18 Mei
2020 dari.
https://repository.unej.ac.id/han dle/123456789/92834
Giarti, A. T., Purwanti, O. S., Ns, M.
K., & Kep, N. S.
(2018). Gambaran
Pengetahuan Perawat Tentang Perawatan Paliatif Pada Pasien Kanker Di Rsud Dr. Moewardi (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Skripsi. di akses pada tanggal
25 Agustus 2020
http://eprints.ums.ac.id/60054 /1/NASKAH%20PUBLIKAS I.pdf
Hanum, P., Lubis, R., & Rasmaliah, R. (2018). Hubungan Karakteristik dan dukungan keluarga lansia dengan Kejadian Stroke Pada Lansia Hipertensi Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Jumantik.
Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan, 3(1), 72-88. di akses 29 Agustus 2020.
http://jurnal.uinsu.ac.id/index.
php/kesmas/article/view/1377 Hardani, S.Pd.,M.Si.,dkk. (2020).
Metode Penelitian Kualitatif &
Kuantitatif. Penerbit dan Agency CV. Pustaka Ilmu Group Yogyakarta : Yogyakarta
Ilham, R., Mohammad, S., & Yusuf, M. N. S. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Perawat Tentang Perawatan Paliatif. Jambura Nursing Journal, 1(2), 96-102.
di akses pada tanggal 10 Mei
2020 dari.
http://ejurnal.ung.ac.id/index.p hp/jnj/article/view/2515 Irman, Ode., Yosefina, Nelista., &
Yosephina, Maria, H.K,.
(2020). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Sindrom Koroner Akut. CV Penerbit Qiara Media : Jawa Timur.
KBBI. Pengalaman. (2019). Artikel diakses pada tanggal 16 Mei
2020 dari
https://kbbi.web.id/alam-2 Kementrian Kesehatan Republik
Indonesi. World Hospice &
Palliative Care Day 2018”
Berdamai Dengan Kondisi.
2018. Artikel diakses pada tanggal 16 Mei (2020) dari http://www.yankes.kemkes.go.i d/read-%E2%80%9Cworld- hospice--palliative-care-day- 2018%E2%80%9D--berdamai- dengan-kondisi-5506.html Khandra, S. (2019). Pengaruh
Pengalaman Kerja, Kompetensi Dan Komitmen Oragnisasi Terhadap Kinerja Perawat Rawat Inap Rst Wijayakusuma
Purwokerto (Doctoral
Dissertation, Universitas Muhammadiyah
Purwokerto). Skripsi. di akses pada tanggal 25 Agustus 2020
http://repository.ump.ac.id/id/
eprint/9798
Kumbadewi, L. S., Suwendra, I. W., Susila, G. P. A. J., & SE, M.
(2016). Pengaruh umur, pengalaman kerja, upah, teknologi dan lingkungan kerja terhadap produktivitas karyawan. Jurnal Manajemen Indonesia, 4(1). di akses pada tanggal 25 Agustus 2020
https://ejournal.undiksha.ac.id /index.php/JMI/article/view/6 729
Listyorini, P. I., & Aurista, V. L.
(2019). Trend Indikator Pelayanan Intensive Care Unit Di Rsud Dr. Moewardi Tahun 2014-2018. Infokes Journal, 9(2), 53-62. di akses pada tanggal 18 Mei 2020 dari.
http://ojs.udb.ac.id/index.php/i nfokes/article/view/834
Moleong, J. Lexi. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Penerbit PT Remaja Rosdakarya : Bandung
Mulyani, T., Widianti, E., &
Mirwanti, R. (2018). Spiritual Well-Being Of Post-Stroke Patients In Neurological Polyclinic of Al Ihsan Regional Public Hospital, West Java Province. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 4(1), 42-51. di akses pada tanggal
17 Mei 2020 dari.
https://ejournal.upi.edu/index.p hp/JPKI/article/view/12341 Nasution, A. P. K. (2019).
Menerapkan Komponen Dasar Proses Keperawatan Yang Dilakukan Perawat Dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan. Artikel di akses pada tanggal 18 Mei 2020 dari.
https://osf.io/preprints/inarxiv/t 6w4y/
Noor, W. (2020). Kajian Adverse Drug Reaction (Adrs) Pada Pasien Stroke Rawat Inap Di Ruang 5 Penyakit Syaraf Rsud Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Periode April- Mei 2017. Journal of Pharmacopolium, 3(1). di
akses 29 Agustus 2020.
https://ejurnal.stikes-
bth.ac.id/index.php/P3M_JoP/a rticle/view/570
Nurhuda Setiardhi. (2015).
Pengujian Keabsahan Data:
Mencapai Hasil Penelitian
Kualitatif Yang
Dapat Dipercaya. Artikel di akses pada tanggal 16 Mei
2020 dari
https://mpkkekom5.wordpress.
com/2015/09/29/pengujian- keabsahan-data-mencapai- hasil-penelitian-kualitatif- yang-dapat-dipercaya/.
Nurhuda, Setiardhi. (2015).
Pengujian Keabsahan Data:
Mencapai Hasil Penelitian Kualitatif Yang Dapat Dipercaya. Artikel di akses pada tanggal 08 Juli 2020 dari.
https://mpkkekom5.wordpress.
com/2015/09/
Nursalam. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan:
Pendekatan Praktis Edisi 3.
Penerbit Salemba Medika : Jakarta
Ose, M. I., Ratnawati, R., & Lestari,
R. (2016). Studi
Fenomenologi Pengalaman Perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD) dalam Merawat Pasien Terlantar pada Fase End of Life di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Jurnal Ilmu Keperawatan: Journal of Nursing Science, 4(2), 171- 183. di akses pada tanggal 12
Juni 2020 dari.
https://jik.ub.ac.id/index.php/ji k/article/view/105
Qomariyah, N. C. (2016). Studi Fenomenologi Pengalaman
dan Mekanisme Koping Dismenore Pada Santriwati Pondok Pesantren An- Nahdlah Pondok Petir Depok (Bachelor’s thesis, FKIK UIN Jakarta). Skripsi. di akses pada tanggal 08 Juli 2020 dari.
http://repository.uinjkt.ac.id/ds pace/handle/123456789/33191 Rahmi Upik &. Dewi Ramadhanti
(2017). Gambaran
Pengetahuan Perawat Tentang Manajemen Pelayanan Hospital Homecare Di Rsud Al-Ihsan Jawa Barat. Jurnal Pendidikan Kesehatan Indonesia. Vol 3, No 1 (2017).
di akses pada tanggal 16 Mei
2020 dari :
https://doi.org/10.17509/jpki.v 3i1.7488.
Rahmi, U., & Ramadhanti, D.
(2017). Gambaran Pengetahuan Perawat Tentang Manajemen Pelayanan Hospital Homecare Di Rsud Al-Ihsan Jawa Barat.
Jurnal Pendidikan
Keperawatan Indonesia, 3(1), 78-82. di akses pada tanggal 08 Juli 2020 dari.
https://ejournal.upi.edu/index.p hp/JPKI/article/view/7488 Rantung, J. (2018). Studi
Fenomenologi Pengalaman Perawat Dalam Memberikan Asuhan Keperawatan Paliatif Pada Pasien Dengan Penyakit Terminal Di Ruang ICU Rumah Sakit Advent Bandung.
Jurnal Skolastik Keperawatan, 4(2), 78-103. di akses pada tanggal 11 Juni 2020 https://jurnal.unai.edu/index.ph p/jsk/article/view/718
Riskesdas. (2018). Hasil Utama.
Artikel diakses pada tanggal 17
Mei 2020 dari.
https://kesmas.kemkes.go.id/as sets/upload/dir_519d41d8cd98f 00/files/Hasil-riskesdas-
2018_1274.pdf
Rohmah, E. F. (2019). Pengalaman Keluarga Merawat Lansia Pasca Stroke Dalam Pemenuhan Kebutuhan Hidup Sehari-Hari Di Wilayah Puskesmas Dukun Kabupaten Gresik (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga). diakes dari
http://repository.unair.ac.id/848 27/ 17 Mei 2020
Rohmah, Nikmatur,. & Saiful, Walid. (2019). Proses Keperawatan Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia KKNI. Ar- Ruzz Media : Malang.
Septiana, D., Sudarwanto, A. S., &
Sulistiyono, A. (2017).
Implementasi Penghentian Bantuan Hidup Pada Pasien Terminal Dalam Prespektif Perlindungan Hak Hidup.
Jurnal Hukum dan
Pembangunan Ekonomi, 5(2).
diakses pada tanggal 17 Mei
2020 dari.
https://jurnal.uns.ac.id/hpe/artic le/view/18264
Siyoto, Sandu., & Sodik, Ali. (2015).
Dasar Metodologi Penelitian.
Penerbit Literasi Media Publishing : Yogyakarta
Soejono. (2015). Aftar Isi Pedoman Perawatan Akhir Kehidupan (End Of Life Care). Artikel di akses https://docplayer.info/73062 866-Daftar-isi-pedoman- perawatan-akhir-kehidupan- end-of-life-care.html
Suhamdani, Haris., Iman Permana.,
& Shanti Wardaningsih Rahmah. (2019). Pengalaman Perawat Paliatif Anak Dalam Memberikan Perawatan End Of Life Di Rumah. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah, 15 (1), 2019, 10-21.
di akses pada tanggal 12 Juni
2020 dari.
https://ejournal.unisayogya.ac.i d/ejournal/index.php/jkk Syahrul,. Trassyalina., & Farel Olva
Zuve. (2017). Buku Aja Metodologi Penelitian Pembelajaran Bahasa Indonesia. SUKABINA Press : Padang
Veronica & Bastian Yefta Daniel.
(2018). Perawatan Paliatif.
Artikel di akses pada tanggal
16 Mei 2020 dari.
http://www.rscarolus.or.id/artic le/perawatan-paliatif.
Weil R. Alan. (2017). Advanced Illness And End-Of-Life Car.
Health Affairs Vol. 36, No. 7 : Advanced Illness & End-Of- Life Care. di akses pada tanggal 16 Mei 2020 dari.
https://www.healthaffairs.org/d oi/full/10.1377/hlthaff.2017.07 41
World Health Organization.
Cardiovascular Diseases.
(2017). [updated May 2017;
di kutip 16 Mei 2020];
https://www.who.int/en/news- room/fact-
sheets/detail/cardiovascular- diseases-(cvds)
Yueniwati, Yuyun. (2016).
Pencitraan Pada Stroke.
Universitas Brawijaya Press.
Malang. Di Akses 29 Agustus 2020
http://www.ubpress.ub.ac.id
