• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan dan sebagai tolak ukur apakah penggunaan aplikasi Sipol di KPU Provinsi Lampung akan mempermudah proses verifikasi faktual yang dilakukan oleh partai politik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan dan sebagai tolak ukur apakah penggunaan aplikasi Sipol di KPU Provinsi Lampung akan mempermudah proses verifikasi faktual yang dilakukan oleh partai politik"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan dari Universitas Lampung. Bapak Himawan Indrajat, S.IP., M.SI., selaku dosen penguji yang telah membantu memberikan arahan, waktu, motivasi dan saran-saran positif dalam proses penyelesaian skripsi ini.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian

Penggunaan Sistem Informasi Partai Politik akan menambah data password yang diwajibkan oleh undang-undang. Aplikasi Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL) sendiri diluncurkan untuk diluncurkan oleh KPU pada Maret 2017.

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Evaluasi

  • Pengertian Evaluasi
  • Standar Evaluasi
  • Model Evaluasi

KPU harus mengimplementasikan panduan teknologi bagi pengguna aplikasi Sipol agar pengguna dapat mengelola aplikasi dengan baik. Sehingga gambaran analisis data aplikasi Sipol ini cocok untuk menginformasikan pengguna aplikasi Sipol. Sumber-sumber informasi yang digunakan dalam evaluasi program aplikasi SIpol harus dijelaskan secara rinci agar dapat dinilai relevansi informasinya dalam SIpol.

Instrumen dan prosedur pengumpulan informasi aplikasi Sipol harus dipilih, dikembangkan dan dilaksanakan agar keabsahan aplikasi Sipol terjamin. Instrumen dan prosedur pengumpulan informasi dalam aplikasi Sipol harus dipilih, dikembangkan, dan diterapkan agar keandalan aplikasi Sipol terjamin. Artinya evaluasi terhadap aplikasi Sipol harus memberikan informasi yang kualitasnya cukup mewakili sumber yang ada.

Rating aplikasi Sipol dirancang untuk membantu pengguna seperti partai politik, Bawaslu dan masyarakat dalam melayani kebutuhan pengguna aplikasi Sipol secara luas.

Tinjauan Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL) .1 Pengertian Sistem Informasi Partai Politik .1 Pengertian Sistem Informasi Partai Politik

  • Legislasi SIPOL
  • Standar Operasional Prosedur SIPOL
  • Fungsi SIPOL

Dalam tahapan pendaftaran, verifikasi, dan penetapan partai politik peserta Pemilu 2019, KPU menerapkan penggunaan Sistem Informasi Partai Politik atau Sipol. Secara hukum, dalam PKPU Edisi 11 Tahun 2017 tentang Pendaftaran, Verifikasi, dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Anggota DPR dan Daerah, Sipol adalah seperangkat sistem dan IT atau teknologi. Penerapan Sistem Informasi Parpol pada tahun 2012 digunakan untuk kegiatan verifikasi Parpol, namun dalam pelaksanaannya justru mendapatkan pendukung dan penentang dari calon peserta pemilu.

Setiap 1 minggu sekali melaporkan hasil rekapitulasi layanan help desk partai politik calon peserta pemilu kepada Bagian Hukum KPU Provinsi Lampung untuk diteruskan ke KPU RI melalui Sekretaris KPU Provinsi Lampung B. Tim Help Desk Aplikasi Sipol merupakan tim yang bertindak sebagai perantara/penyebar informasi, mengkoordinasikan dan menyediakan layanan dan memungkinkan pemeriksaan pra-fase partai politik. Standar Operasional Prosedur Pendampingan Pengguna Aplikasi Sipol merupakan standar kerja dalam melayani dan memfasilitasi partai politik dalam persiapan entry data ke dalam aplikasi Sipol untuk memenuhi syarat pendaftaran partai politik sebagai caleg pemilu.

Kelengkapan dan kebenaran fotokopi kartu anggota partai politik dan fotokopi KTP elektronik atau surat.

Tinjauan Partai Politik

  • Pengertian Partai Politik

Informasi yang diberikan oleh pengurus partai politik di tingkat kabupaten/kota atau sebutan lain melalui petugas penghubung, dan daftar nama dan alamat anggota partai politik, dengan daftar nama dan alamat; Dugaan ganda keanggotaan partai politik dan keanggotaan partai politik yang tidak memenuhi persyaratan berdasarkan rekapitulasi jumlah anggota partai politik di wilayah kabupaten/kota dan daftar nama anggota partai politik yang dimasukkan melalui Sipol. Dalam arti luas, partai adalah sekelompok orang dalam organisasi umum yang tidak terbatas pada organisasi politik.

Sedangkan partai dalam arti sempit adalah partai politik yaitu organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang politik. Sigmund Nueman mendefinisikan dalam buku Dasar-Dasar Ilmu Politik bahwa partai politik adalah organisasi kegiatan politik yang berusaha menguasai kekuasaan pemerintah dan merebut dukungan rakyat melalui persaingan dengan suatu kelompok atau kelompok lain yang menduduki posisi berbeda. Dengan demikian, partai politik merupakan perantara utama yang menghubungkan kekuatan sosial dan ideologi dengan lembaga formal negara.

Partai politik merupakan salah satu wujud kebebasan berserikat sebagai salah satu prasyarat berfungsinya demokrasi.

Tinjauan Pemilu

  • Pengertian Pemilu
  • Tujuan Pemilu di Indonesia
  • Penyelenggara Pemilu

Dengan demikian, keberhasilan dan kegagalan penyelenggaraan pemilu sangat tergantung pada bagaimana penyelenggara pemilu bekerja secara objektif dan profesional di satu sisi. Keberhasilan dan kegagalan penyelenggaraan pemilu dengan demikian sangat tergantung pada penyelenggara pemilu yang bekerja secara objektif dan profesional di satu sisi. Berdasarkan ketentuan konstitusi tersebut, dapat dikatakan bahwa penyelenggara pemilu di Indonesia adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri.

KPU merupakan penyelenggara pemilu yang memiliki posisi strategis terkait penyelenggaraan pemilu, dalam perjalanan politik Indonesia penyelenggara pemilu memiliki dinamika tersendiri (Sardini, 2011). Undang-undang nomor 7 tahun 2017 menegaskan bahwa ada wadah lain sebagai penyelenggara pemilu selain Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang disebut Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Keberadaan Bawaslu yang juga merupakan penyelenggara pemilu selain KPU merupakan penjabaran dari ketentuan Pasal 22E ayat 5 UUD 1945 tentang istilah “Komisi Pemilihan Umum” (Sodikin, 2014).

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu juga dibentuk atas desakan agar pemilu diselenggarakan secara demokratis (Sodikin 2014).

Kerangka Pikir

Untuk pertama kalinya dalam sejarah Pemilu, Kode Etik dan Pemilu Dewan Kehormatan tahun 2009 didasarkan pada ketentuan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pemilu. DKPP dibentuk untuk menyelidiki dan/atau menyelidiki pengaduan dan/atau laporan dugaan pelanggaran Kode Etik oleh Anggota KPU, Anggota KPU Provinsi, Anggota KPU Kabupaten/Kota, Anggota Bawaslu, Anggota Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota untuk memutus pada itu. Untuk mengukur penelitian ini, penulis menggunakan teori Joint Committee yang membahas standar evaluasi dengan empat indikator, antara lain: Utility, Accuracy, Feasibility, dan Appropriateness.

METODE PENELITIAN

  • Tipe Penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Fokus Penelitian
  • Jenis Data Penelitian
  • Informan
  • Teknik Pengumpulan Data
    • Wawancara Mendalam (Depht Interview)
    • Observasi
    • Dokumentasi
  • Teknik Pengolahan Data
    • Editing Data
    • Interpretasi Data
  • Teknik Analisis Data
    • Reduksi Data
    • Penyajian Data
    • Penarikan Kesimpulan
  • Teknik Validasi Data

Data primer sangat menentukan kebenaran asal usul informasi atau data yang diperoleh karena melalui data primer semua informasi penting diperoleh untuk menarik kesimpulan dan menjawab permasalahan yang timbul pada peneliti utama dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti. oleh informan atau informan penelitian tertentu untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat. Menurut Sugiyono observasi merupakan teknik pengumpulan data yang memiliki karakteristik tertentu jika dibandingkan dengan teknik lainnya. Observasi yaitu dengan pengumpulan data yang diperoleh dari observasi dan identifikasi masalah yang berkaitan dengan penelitian penulis yaitu kaitannya dengan SIPOL sebagai media dalam mewujudkan pemilu berintegritas.

Pengeditan data adalah proses yang bertujuan untuk memastikan kejelasan, keterbacaan, konsistensi dan. Selama analisis data, Anda dapat kembali ke lapangan untuk mencari data tambahan yang menurut Anda perlu dan memprosesnya kembali. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah proses reduksi data, display (penyajian data) dan inferensi (verifikasi).

Tahap ini merupakan tahap penarikan kesimpulan dari semua data yang diperoleh dari hasil penelitian.

GAMBARAN UMUM

Gambaran Umum Komisi Pemilihan Umum

  • Gambaran Umum Komisi Pemiluhan Umum Republik Indonesia Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia yang beralamat di Jl
  • Visi Misi Komisi Pemilihan Umum
  • Gambaran Umum Komisi Pemilihan Umum Provinsi Lampung Komisi Pemilihan Umum Provinsi Lampung merupakan satuan kerja

Membentuk Panitia Pemilihan Indonesia yang selanjutnya disebut PPI dan mengkoordinir kegiatan pemilihan umum dari tingkat pusat sampai ke TPS yang selanjutnya disebut TPS. Selanjutnya dalam Pasal 2 Keputusan Presiden atau KEPRES No. 1 Tahun 1999 terdapat tambahan surat yang berbunyi: Tugas dan wewenang lain diatur dalam UU No. 3 Tahun 1999 tentang Pemilihan Umum. Visi KPU adalah tercapainya KPU sebagai penyelenggara yang berintegritas untuk mewujudkan demokrasi Indonesia yang berkualitas berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila dalam lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Visi KPU Provinsi Lampung adalah menjadi penyelenggara pemilu yang mandiri, profesional, berintegritas dan mewujudkan pemilu yang lancar dan adil. Visi dan misi tersebut dibuat sebagai pedoman dan tujuan KPU Provinsi Bandar Lampung dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, sehingga nantinya diharapkan tidak melampaui visi dan misi tersebut. Penyusunan laporan didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Pelaksanaan Mengaudit Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan keputusan komisi pemilihan umum Republik.

Indonesia Nomor: 5/PR.03-1-Kpt/03/KPU/I/2018 tentang Petunjuk Teknis Kesepakatan Kinerja dan Pelaporan Kinerja di Lingkungan Komisi Pemilihan Umum.

Gambaran Umum Sistem Informasi Partai Politik

7 Cetak Formulir Berfungsi untuk mencetak data yang terekam di SIpol untuk diinputkan pada saat pendaftaran partai politik peserta pemilu 2019. Saat menerjunkan aplikasi yang diluncurkan pada tahun 2017, jika membandingkan aplikasi sipol saat pertama kali diluncurkan, tentu ada perbedaan yang sangat perbedaan besar terutama pada fitur aplikasi sipol. Kedua gambar di atas menunjukkan perbedaan aplikasi yang sangat terlihat, terutama pada fungsi yang ada di aplikasi Sipol.

Pada tahun 2012, fungsi dalam aplikasi sipol hanya meliputi tahapan, tahapan pendaftaran dan verifikasi, verifikasi faktual, verifikasi faktual perbaikan, dan fakta anggota partai. Jika melihat fungsi pada aplikasi Sipol tahun 2023, aplikasi Sipol saat ini tentunya jauh lebih lengkap dibandingkan dengan aplikasi Sipol tahun 2023, karena fungsi pada aplikasi Sipol saat ini antara lain data daerah, data parpol, humas, Tahapan, jadwal dan tahapan Pemilihan Umum, persyaratan minimal, pendaftaran, verifikasi administrasi, verifikasi administrasi lanjutan, verifikasi faktual, verifikasi faktual pembetulan, penetapan, undian, serta fungsi Tanggap Masyarakat untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Jadi jika dibandingkan aplikasi SIpol tahun 2017-2019 dengan aplikasi SIpol tahun 2023, maka aplikasi SIpol yang sekarang ini tentunya jauh lebih baik dan memadai dari sebelumnya.

Pada tahapan pendaftaran, verifikasi, dan penetapan partai politik peserta Pemilu 2019, KPU menggunakan sistem informasi partai politik atau Sipol.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Saran

Teknologi informasi dan peningkatan transparansi, partisipasi dan akuntabilitas dalam pemilu (studi kasus desain sistem informasi partai politik untuk pemilu 2019) (disertasi doktor, Universitas Gadjah Mada). Efektivitas Program Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL) Verifikasi Parpol Peserta Pemilu Legislatif Bengkulu Tahun 2019 (Disertasi Doktor Universitas Bengkulu). Penggunaan Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL) dan Sistem Informasi Pencalonan (SILON) pada Pemilu 2019 di Indonesia.

Kelanjutan Penerapan Electronic Voting dalam Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan. Kewenangan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk membatalkan peraturan yang dibuat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam penyelenggaraan pemilihan umum. Sipol dalam Proses Pendaftaran Peserta Pemilu 2019 di Kota Surabaya: Kajian Pendaftaran Partai Politik.

Referensi

Dokumen terkait