• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan konseling di SMK Al- Falah Rumbia Lampung Tengah sudah berjalan dengan baik

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan konseling di SMK Al- Falah Rumbia Lampung Tengah sudah berjalan dengan baik"

Copied!
127
0
0

Teks penuh

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan dan konseling di SMK Al-Falah Rumbia Lampung Tengah berjalan dengan baik. Sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan karakter siswa tersebut, SMK Al-Falah menerapkan program orientasi dan konseling dalam kurikulum pengajarannya. Hal yang menarik dari bimbingan dan konseling yang dilakukan di SMK Al-Falah adalah sistemnya tidak terpisahkan dengan pesantren.

Selain itu, penelitian saya juga berfokus pada penentuan pelaksanaan pendampingan konseling dalam pembentukan karakter Islami pada siswa. Sedangkan penelitian saya berfokus pada implementasi Bimbingan Konseling dalam pembentukan karakter Islami pada siswa SMK. Data dikumpulkan dari sumber primer tersebut tentang penyuluhan pembentukan karakter Islami di kalangan sarjana atau lulusan SMK Al-Falah Kecamatan Rumbia Kabupaten Lampung Tengah.

Data yang diperoleh dari hasil wawancara adalah data pelaksanaan penyuluhan dalam pembentukan karakter Islami di kalangan siswa SMK Al-Falah Kecamatan Rumbia Kabupaten Lampung Tengah. Melakukan bimbingan konseling Islami bagi siswa SMK Al-Falah Rumbia Lampung Tengah Falah Rumbia Lampung Tengah. Hal ini merupakan perkembangan positif sejak diterapkannya bimbingan konseling dalam kurikulum pendidikan di SMK Al-Falah.

Berikut narasi lengkap dari wawancara guru bimbingan konseling di SMK Al-Falah mengenai prinsip-prinsip bimbingan dan konseling. Agung merupakan salah satu siswa SMK Al-Falah yang telah menggunakan layanan bimbingan dan konseling. Oleh karena itu, layanan konsultasi ini merupakan jenis layanan yang tepat digunakan dalam bimbingan konseling di SMK Al-Falah.

Berdasarkan wawancara dengan Bpk. Vita dan Ny. Nurul, ada 2 teknik yang digunakan untuk melaksanakan konseling di SMK Al-Falah. Selain teknik bimbingan konseling, terdapat beberapa tahapan dalam pelaksanaan bimbingan konseling di SMK Al-Falah.

Gambar 1. Struktur Kepengurusan SMK Pondok Pesantren Al-Falah. 5
Gambar 1. Struktur Kepengurusan SMK Pondok Pesantren Al-Falah. 5

PENDAHULUAN

Pertanyaan penelitian

Bagaimana pembentukan karakter Islami pada siswa SMK Al-Falah Kecamatan Rumbia Kabupaten Lampung Tengah.

Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian bagi Pondok Pesantren Al-Falah Rumbia Lampung Tengah adalah sebagai bahan pertimbangan yang nantinya dapat digunakan untuk memaksimalkan pelaksanaan bimbingan konseling dalam pembentukan karakter islami santri pondok pesantren Al-Falah . Tentunya manfaat dari penelitian ini bagi penulis adalah untuk menambah pengetahuan tentang bagaimana implementasi konseling dalam pembentukan karakter islami santri Pondok Pesantren Al-Falah, serta beberapa bentuk persyaratan penulisan untuk menyelesaikan tugas akhir, sehingga nantinya dapat melanjutkan ke tahap penulisan skripsi. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti-peneliti selanjutnya yang akan melakukan penyusunan disertasi di tahun mendatang, serta berkontribusi dalam koleksi perpustakaan fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah.

Penelitian Relevan

Dina Amriana melakukan penelitian tentang “Peran Bimbingan Konseling Islami Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di SMP Negeri 30 Makassar”. Pentingnya penelitian di atas bagi penelitian ini terlihat dari penelitian bimbingan konseling yang dilakukan di lembaga pendidikan formal yaitu sekolah menengah pertama. 11 Dina Amriana, “Peran Bimbingan Konseling Islami Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di SMP Negeri 30 Makassar” (Skripsi, Makassar, Universitas Muhammadiyah Makassar, 2018).

LANDASAN TEORI

Pengertian Pelaksanaan Bimbingan Konseling

Tujuan dan Fungsi Bimbingan Konseling

Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling

Berdasarkan kutipan di atas, bimbingan yang ditawarkan pada lembaga pendidikan didasarkan pada prinsip bahwa peserta didik pada dasarnya memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah mereka sendiri. Pendidik mengarahkan peserta didik untuk menyadari gejala dan fenomena yang menimbulkan masalah. Para siswa sehingga mengembangkan keterampilan pencegahan untuk mencegah masalah yang mengganggu perkembangan mereka.

Jenis Layanan Bimbingan Konseling

Layanan orientasi, ditujukan bagi siswa baru atau siswa pindahan untuk memahami situasi sekolah dan lingkungannya. Terdapat informasi yang banyak dibutuhkan siswa agar pelayanan dapat diberikan kepada kelompoknya, misalnya tentang kesehatan, pembinaan kepemudaan dan pendidikan tinggi. Namun ada juga yang hanya dibutuhkan oleh mahasiswa tertentu agar pelayanan dapat diberikan secara individual.

Teknik Pelaksanaan Bimbingan Konseling

Dengan empati, tutor harus mampu mengosongkan emosi dan pikiran egois, memasuki dunia batin siswa, memahami emosi siswa. Indikatornya adalah sejauh mana tujuan tercapai, apakah proses konseling membantu siswa atau tidak. Di akhir masa kerja mentor dengan siswa, ia menyelesaikan semua kegiatan yang dilakukan dalam proses konseling.

Tujuan Pembentukan Karakter Keislaman Siswa

Maksudnya: Dari Abu Syuraih Al-Khuza'i RA, bahawa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berbuat baik kepada tetangganya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berbuat baik. bercakap baik atau diam." 31. Hadis di atas mengandungi nilai-nilai budi pekerti dalam konteks perhubungan sosial iaitu berbuat baik kepada jiran tetangga, menghormati tetamu dan bercakap yang baik.

Nilai-nilai karakter tersebut menjadi pedoman untuk menciptakan lingkungan sosial yang kondusif, yang dilandasi oleh keimanan kepada Allah dan hubungan baik dengan sesama makhluk. Tujuan akhir pembentukan karakter Islami adalah akhlak yang baik, karena tujuan Islam sendiri adalah menyempurnakan akhlak, sebagaimana misi risalah yang dibawa oleh Rasulullah SAW. Pembinaan karakter merupakan salah satu tujuan pendidikan nasional sebagaimana tertuang dalam UU Sisdiknas Pasal I tahun 2003 yang menyebutkan bahwa di antara tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi santri dan peserta didik agar memiliki kecerdasan, kepribadian, dan akhlak mulia. Tahun 2003 bermaksud agar pendidikan tidak hanya membentuk manusia Indonesia yang cerdas, tetapi juga berkepribadian atau berkarakter, untuk mewujudkan bangsa yang tumbuh dan berkembang berkarakter berdasarkan nilai-nilai luhur bangsa dan agama.

Pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan yang mengarah pada pembentukan watak dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu dan seimbang, sesuai dengan standar kompetensi calon pada setiap satuan pendidikan. Melalui pendidikan karakter, siswa diharapkan dapat secara mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mempelajari dan menginternalisasi serta mempersonalisasikan nilai-nilai karakter dan. Memahami kutipan di atas, pembangunan karakter bertujuan agar siswa dan juga siswa berpikir rasional dan bertanggung jawab.

Konsep ini sejalan dengan pendidikan karakter yang mengintegrasikan pikiran, perasaan dan tujuan menjadi satu kesatuan yang utuh yang akan dikembangkan dalam diri siswa.

Nilai-Nilai Karakter Keislaman Siswa Dalam Islam

Pendidikan karakter tidak hanya berkaitan dengan peningkatan pengetahuan, tetapi harus mencakup aspek sikap dan perilaku agar anak bertakwa, berilmu, dan berakhlak mulia. Dalam perspektif Islam, nilai-nilai karakter yang dikembangkan merupakan bagian dari akhlak terpuji (akhlâk mahmudah) yang dicontohkan oleh Nabi. Ketakwaan ini mencakup semua nilai moral yang dibutuhkan manusia untuk keamanan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Pembentukan karakter melalui proses pendidikan tidak terlepas dari sumber-sumber nilai yang digali untuk mengidentifikasi nilai-nilai yang menjadi acuan. Sumber-sumber nilai karakter tersebut menjadi dasar transformasi nilai-nilai pembentuk karakter yang dibentuk dan dikembangkan melalui proses pendidikan. Selain Al-Qur'an, pentingnya membangun karakter Islami dengan menjaga akhlak telah dijelaskan Nabi dalam berbagai hadits.

Sifat manusia yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia pada hakekatnya merupakan maksud dan tujuan pendidikan Islam. Kualifikasi nilai-nilai tersebut terkandung dalam ajaran Islam dan juga merupakan bagian dari nilai-nilai kebangsaan dalam Pancasila. Nilai-nilai tersebut juga merupakan bagian integral dari nilai-nilai kebangsaan yang di dalamnya Islam hidup dan diterima oleh masyarakat.

Lembaga pendidikan Islam formal seperti madrasah dan pesantren, sebagai bagian integral dari sistem pendidikan nasional, dalam menjalankan misi pendidikannya harus menyelaraskan strategi pendidikan dengan kebijakan pendidikan nasional, termasuk pelaksanaan pendidikan karakter.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Karakter

Naluri dan hati nurani belum tentu menjadi pendorong utama perilaku, tetapi bekerja sama dengan kebiasaan, pengetahuan, dan kemauan. Dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya, anak harus dipandang sebagai hamba Tuhan yang paling mulia dengan keterampilan dan bakat yang dapat dikembangkan secara intensif atau dialektis (berinteraksi) antara keterampilan dasarnya dengan pengaruh pendidikan. Dengan demikian, pendidikan Islam menempatkan peserta didik tidak hanya sebagai obyek pendidikan, tetapi juga memandangnya sebagai subyek pendidikan.

Berkaitan dengan proses pembentukan karakter, pendidikan berfungsi sebagai pedoman dan pedoman bagi perkembangan dan pertumbuhan siswa dengan visi agar siswa diberkahi berupa kemampuan dasar yang dapat berkembang secara interaktif atau dialektis dan tumbuh dengan pengaruh lingkungan.

METODOLOGI PENELITIAN

  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Penjamin Keabsahan Data
  • Teknis Analisa Data

Bagaimana tahapan pelaksanaan bimbingan konseling dalam pembentukan karakter Islami santri di Asrama Islam Al Falah.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan Bimbingan Konseling Islam Kepada Siswa di SMK

Kehadiran petunjuk konseling dalam kurikulum SMK Al-Falah bertujuan untuk memberikan layanan konseling dan pendampingan kepada siswa dalam menyelesaikan setiap permasalahannya. Oleh karena itu, berdasarkan hasil evaluasi tahunan, disepakati bahwa Bimbingan dan Konseling merupakan salah satu kurikulum di SMK Al-Falah. Berdasarkan hasil wawancara terpisah dengan dua orang guru BK di SMK Al-Falah, peneliti menemukan beberapa prinsip yang digunakan dalam melakukan pembelajaran konseling.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru BK di SMK Al-Falah terdapat 2 jenis layanan bimbingan dan konseling yaitu layanan konseling dan pengelolaan kelas. Prinsip apa saja yang digunakan dalam memberikan bimbingan konseling kepada santri di Pondok Pesantren Al Falah. Jenis layanan apa saja yang diberikan kepada santri dalam pelaksanaan pedoman bimbingan konseling di Pondok Pesantren Al Falah.

Teknik apa saja yang digunakan dalam pelaksanaan penyuluhan dalam pembentukan karakter Islami santri di pondok pesantren Al Falah. Proses bimbingan konseling dilakukan oleh Bpk. Fitra sebagai guru BK di kelas Rumbia SMK Al-Falah, Lampung Tengah. Proses Bimbingan Konseling dilakukan oleh Sdri. Nurul sebagai guru bimbingan dan konseling di kelas Rumbia SMK Al-Falah, Lampung Tengah.

Pembentukan Karakter Keislaman Siswa Melalui di SMK Al-

PENUTUP

Saran

Kepala sekolah harus memfasilitasi kegiatan bimbingan dan konseling dengan mengadakan kegiatan rutin bertema kesehatan jiwa di sekolah minimal satu kali dalam satu semester. Ida Windi Wahyuni, dan Ary Antony Putra, Kontribusi peran orang tua dan guru dalam pembentukan karakter Islami pada anak usia dini, Jurnal al-Thariqah, Vol 5. Indah Wahyuningtiyas, Upaya pembentukan karakter Islami siswa melalui kegiatan kemah rohani di MAN Bondowoso, Jurnal Informasi dan Pemodelan Kimia 2019.

Materi apa saja yang diberikan dalam pembentukan karakter Islami santri di asrama Islam Al Falah. Bagaimana peran guru BK dalam pembentukan karakter Islami di Pondok Pesantren Al Falah. Terkait penanganan santri, siapa yang paling berperan dalam menangani santri di Pondok Pesantren Al Falah.

Bagaimana peran guru BK dalam pembentukan karakter Islami santri di pondok pesantren Al Falah. Bagaimana peran guru BK dalam pembentukan karakter Islami santri di pondok pesantren Al Falah.

Gambar

Gambar 1. Struktur Kepengurusan SMK Pondok Pesantren Al-Falah. 5

Referensi

Dokumen terkait

Potential of Antisense Oligonucleotides (ASO) Through Inhalation Based on Gold Nanoparticle (AuNP) Delivery System in Inhibiting SARS-CoV-2 Replication And Transcription..