• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKHIR PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN STORE ATMOSPHERE TERHADAP KEPUASAN TAMU PADA VELVET RESTAURANT HOTEL GUNAWANGSA MERR SURABAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN AKHIR PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN STORE ATMOSPHERE TERHADAP KEPUASAN TAMU PADA VELVET RESTAURANT HOTEL GUNAWANGSA MERR SURABAYA"

Copied!
139
0
0

Teks penuh

Pengaruh kualitas produk, kualitas pelayanan dan suasana toko terhadap kepuasan tamu di Velvet Restaurant Hotel Gunawangsa Merr Surabaya. Velvet Restaurant mampu meningkatkan penjualan dan menghasilkan keuntungan serta memberikan pelayanan prima baik dari segi kualitas produk, kualitas pelayanan dan suasana toko kepada para tamunya dengan tujuan agar para tamu merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kualitas produk, kualitas pelayanan dan suasana toko terhadap kepuasan tamu di Velvet Restaurant di Gunawangsa Merr Hotel Surabaya.

Beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan adalah kualitas produk, kualitas pelayanan dan suasana toko. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN SUASANA TOKO TERHADAP KEPUASAN TAMU DI RESTORAN VELVET HOTEL GUNAWANGSA MERR SURABABABA”.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Velvet Restaurant membuat produk makanan dan minuman dengan cita rasa dan hal ini dilakukan sesuai dengan selera konsumen terhadap makanan dan minuman di Velvet Restaurant. Velvet Restaurant harus mampu menciptakan produknya sesuai standar yang diinginkan konsumen, hal ini dapat dicapai pada Velvet Restaurant dengan memperhatikan cita rasa makanan dan minuman yang disajikan serta tampilannya, makanan dan minuman sesuai dengan menu yang ditawarkan. Velvet Restaurant harus mampu membuat makanan dan minuman yang mudah dan cepat untuk dihidangkan kepada para tamu, hal ini memudahkan Velvet Restaurant jika terjadi kesalahan pada saat pemesanan atau adanya keluhan dari tamu.

Velvet Restaurant harus mampu menciptakan produk yang berkualitas, meningkatkan cita rasa tanpa berubah seiring berjalannya waktu, serta meningkatkan performa, fitur, daya tahan dan keandalan produknya. Staf Velvet Restaurant harus mampu menjalin hubungan komunikasi dengan konsumen dan mengetahui apa yang diharapkan.

Tabel 2.2   Penelitian Terdahulu   Peneliti  (Uus Fadli)
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu Peneliti (Uus Fadli)

Kerangka Pemikiran

Hipotesis

Identifikasi Variabel, Definisi Operasional dan Pengukurannya .1 Identifikasi Variabel

Pengukuran variabel kualitas produk mengacu pada indikator Garvin yang dikutip oleh (Tjiptono yaitu kinerja, fitur, keandalan, kesesuaian dengan spesifikasi, daya tahan, kemudahan servis, estetika, kualitas yang dirasakan. Kualitas layanan adalah kualitas keseluruhan dari tingkat layanan yang diberikan oleh Velvet Restaurant kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan kepada konsumen Pengukuran variabel kualitas pelayanan mengacu pada indikator Lovelock, Wirtz dan Mussry yaitu Tangibles, Reality, Responsiveness, Assurance, Empathy.

Suasana toko merupakan suasana restoran yang disediakan oleh Velvet Restaurant untuk menarik konsumen agar datang dan membeli produk serta menciptakan kenyamanan bagi konsumen. Pengukuran variabel suasana toko mengacu pada indikator Berman dan Evans yaitu eksterior (store eksterior), interior umum (general interior), tata letak toko (store layout), dan tampilan interior pada tempat pembelian.

Populasi, Sampel dan Teknik Sampling .1 Populasi

Sampel adalah sebagian dari unsur populasi yang digunakan dalam penelitian, karena populasi dalam penelitian ini besar, sedangkan peneliti mempunyai keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka digunakan teknik anggota sampel untuk mewakili populasi. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah para tamu atau konsumen umum yang menginap atau berkunjung ke Velvet Restaurant Hotel Gunawangsa Merr Surabaya. Menurut Sugiyono (2016:81), teknik pengambilan sampel bertujuan untuk memudahkan peneliti dalam menentukan sampel yang akan diteliti.

Teknik nonprobability sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Pengambilan sampel non-probabilitas terdiri dari pengambilan sampel sistematik, pengambilan sampel acak, pengambilan sampel kuota, pengambilan sampel jenuh, dan pengambilan sampel bola salju (Sugiyono, 2016:81).

Jenis dan Sumber Data .1 Jenis data

Accidental Sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang bertemu dengan peneliti secara kebetulan dan dapat dijadikan sampel apabila orang yang ditemuinya secara kebetulan itu dinilai cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2016:83) . Data primer adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber pertama, baik perorangan atau perorangan, dengan cara mengisi kuesioner yang dilakukan peneliti. Dalam penelitian ini data-data yang tidak diamati secara langsung oleh peneliti seperti dokumentasi tentang Profil Hotel Gunawangsa Merr, hasil penelitian dari jurnal-jurnal terdahulu dan data-data lain yang diperoleh dari literatur buku dan internet.

Teknik Pengumpulan Data

Wawancara

Metode Analisis

Menurut Dewi Priyanto, uji reliabilitas digunakan untuk menguji kestabilan alat ukur, apakah hasilnya tetap stabil atau tidak jika dilakukan pengukuran berulang-ulang, instrumen kuesioner yang tidak reliabel tidak stabil untuk diukur, sehingga hasil pengukuran tidak dapat dipercaya. uji reliabilitas yang banyak digunakan dalam penelitian adalah menggunakan metode Cronbach.Alpha. Model regresi linier berganda dapat disebut model baik apabila model tersebut memenuhi asumsi statistik klasik yang meliputi uji multikolinearitas, autokorelasi, heteroskedastisitas dan normalitas (Runtunuwu et al., 2014). Menurut Ghozal, uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi menemukan adanya korelasi antar variabel independen.

Menurut Ghozali, tujuan uji heteroskedastisitas adalah untuk menguji apakah terdapat perbedaan varians antara residu pengamatan yang satu dengan pengamatan yang lain dalam model regresi. Ada beberapa cara yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya heteroskedastisitas, yaitu dengan melihat grafik antara nilai prediksi variabel dependen yaitu ZPERD dengan nilai residu SRESID. Hal ini dapat dilakukan untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas. dengan melihat apakah terdapat pola tertentu pada scatterplot antara SRESID dan ZPERD, dimana sumbu Y merupakan sumbu prediksi dan Analisis Linier Berganda digunakan untuk mengukur ada atau tidaknya pengaruh variabel bebas Kualitas Produk (X1) , Kualitas Pelayanan (X2) dan Suasana Toko (X3) terhadap Kepuasan Tamu (Y) sebagai variabel terikat atau dependen. Rumus regresi menurut Sugiyono adalah : Rumus.

Pada model regresi linier sederhana ini kita akan melihat besar kecilnya kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen dengan melihat besar kecilnya koefisien determinasi total (R²). Pengujian hipotesis bertujuan untuk menguji apakah data dari sampel yang ada cukup menggambarkan populasi. Dimana Fhitung > Ftabel maka H1 diterima atau secara bersama-sama variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen secara simultan. Sebaliknya jika Fhitung > Ftabel maka H0 diterima atau secara bersama-sama variabel independen tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen.

Untuk mengetahui signifikan atau tidaknya pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen maka digunakan probabilitas sebesar 5% (α), jika nilai signifikansi < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 ditolak. Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen Ho : i = 0, artinya variabel independen secara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen Ha : i ≠ 0 yang berarti variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

Gambaran Umum Objek (Subyek) Penelitian

Hotel Gunawangsa Merr memiliki restoran yang terletak di lantai 3 tower B yaitu Velvet Restaurant yang berkapasitas 75 orang serta memiliki area merokok dan area bebas rokok.

Analisis Data dan Pembahasan 4.3 1. Analisis Data

Analisis variabel deskriptif merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui hasil tanggapan responden terhadap pernyataan yang digunakan pada variabel Kualitas Produk (X1), Kualitas Pelayanan (X2), Suasana Toko (X3), dan Kepuasan Tamu (Y). Dari tabel diatas diketahui bahwa koefisien korelasi penjelasan variabel Kualitas Produk dapat diperoleh dari perhitungan koefisien korelasi (rxy) yang seluruhnya mempunyai r hitung lebih besar dari 0,3. Dari tabel diatas diketahui koefisien korelasi penjelasan variabel Kualitas Pelayanan menunjukkan bahwa hasil perhitungan koefisien korelasi (rxy) semuanya mempunyai r hitung lebih besar dari 0,3.

Dari hasil uji reliabilitas variabel kualitas produk (X1), nilai Cronbach’s alpha untuk koefisien kualitas produk sebesar 0,766. Jadi dapat disimpulkan bahwa kuesioner yang digunakan untuk mengukur variabel Kualitas Produk merupakan kuesioner yang sangat reliabel karena dapat memberikan hasil yang tidak berbeda jika item yang sama diukur kembali pada waktu yang berbeda. Dari hasil uji reliabilitas variabel Kualitas Pelayanan (X2) diperoleh nilai Cronbach’s Alpha untuk koefisien motivasi.

Jadi dapat disimpulkan bahwa kuesioner yang digunakan untuk mengukur variabel Kualitas Pelayanan merupakan kuesioner yang reliabel karena dapat memberikan hasil yang tidak berbeda jika subjek yang sama diukur kembali pada waktu yang berbeda. Jadi dapat disimpulkan bahwa kuesioner yang digunakan untuk mengukur variabel Kepuasan Tamu merupakan kuesioner yang reliabel karena dapat memberikan hasil yang tidak berbeda jika subjek yang sama diukur kembali pada waktu yang berbeda. Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yaitu kualitas produk (X1), kualitas pelayanan (X2) dan suasana toko (X3) yang secara simultan signifikan terhadap variabel dependen yaitu kepuasan tamu (Y).

Berdasarkan hasil pengujian dengan uji F (Simultan) diperoleh hasil bahwa “Kualitas Produk (X1), Kualitas Pelayanan (X2) dan Suasana Toko (X3) terhadap Kepuasan Tamu (Y) di Restoran Velvet Hotel Gunawangsa Merr Surabaya”. “Terdapat pengaruh secara simultan variabel kualitas produk (X1), kualitas pelayanan (X2) dan suasana toko (X3) terhadap kepuasan tamu (Y) di Velvet Restaurant Hotel Gunawangsa Merr Surabaya.” Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya yang menemukan bahwa pengaruh secara simultan “Kualitas Produk (X1), Kualitas Pelayanan (X2) dan Suasana Toko (X3) secara simultan berpengaruh terhadap Kepuasan Tamu (Y).

Hasil pengujian dengan uji F (Simultan) menunjukkan bahwa “Kualitas Produk (X1), Kualitas Pelayanan (X2) dan Suasana Toko (X3) terhadap Kepuasan Tamu (Y) di Restoran Velvet Hotel Gunawangsa Merr Surabaya”. Hasil pengujian ini berarti mendukung hipotesis yang diajukan yaitu “Terdapat pengaruh secara simultan variabel kualitas produk (X1), kualitas pelayanan (X2) dan suasana toko (X3) terhadap kepuasan tamu (Y) di Restoran Velvet Hotel Gunawangsa Merr Surabaya".

Tabel 4.18  Hasil Uji  F
Tabel 4.18 Hasil Uji F

Saran

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Pengunjung Dalam Menggunakan Pelayanan Hotel Rizen Kedaton Bogor. Pengaruh Store Atmosfir Dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan (Survei Pelanggan Cafe OTW Food Street Malang). Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Suasana Outlet Terhadap Keputusan Pembelian Ulang (Studi Kasus Pengunjung Restoran Rindu Kampoeng Kota Busan Korea Selatan), 1–8.

Pengaruh kualitas produk dan promosi penjualan terhadap minat membeli kedai kopi favorit di Kota Bandung. Pengaruh kualitas produk, harga dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pengguna Cafe dan Resto Cabana Manado.

Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

Maka biodata ini saya buat untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam Pelaporan Penelitian Independen Unitomo. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Memilih Nama Supervisor PT BPR (Bank Perkreditan Rakyat) Syariah Amanah Sejahtera. Pengembangan model pengelolaan perguruan tinggi yang baik di era globalisasi pendidikan tinggi Analisis sektor basis dan shift share tenaga kerja menurut wilayah usaha provinsi terhadap PDRB di Pulau Jawa.

Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 TahunTerakhir

Pengentasan kemiskinan di pedesaan di 31 provinsi di Indonesia Melalui pertumbuhan ekonomi yang dibentuk oleh investasi dalam negeri dan tenaga kerja.

ISSN : 2580-1767 P_ISNN:2581-0777

7 The Effect of Profitability and Liquidity on Earnings Response Coefficient Moderated by Accrual Earnings Management: Empirical Study of Companies in the Indonesian Stock Exchange. The Effect of Profitability and Liquidity on Earnings Response Coefficient Moderated by Accrual Earnings Management: Empirical Study of Companies in The. 10 Determinants of Corporate Earnings Management on the Indonesian Stock Exchange: An Empirical Study of Fraud and Corruption.

Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan / Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir

Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir

Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5-10 Tahun Terakhir

Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun Terakhir

Penghargaan yang pernah diraih dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lain)

Gambar

Tabel 2.2   Penelitian Terdahulu   Peneliti  (Uus Fadli)
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
Tabel 4.18  Hasil Uji  F
Tabel 4.19  Hasil Uji t

Referensi

Dokumen terkait

v KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat serta kasihnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Pengembangan