• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian Peralatan Elektronik Yang Berada di Jl Harmonica No. 7

N/A
N/A
20-201 Koko Silalahi

Academic year: 2023

Membagikan "Penelitian Peralatan Elektronik Yang Berada di Jl Harmonica No. 7"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian tugas besar ini adalah penelitian deskriptif, di mana objek penelitian yang diteliti dideskripsikan secara faktual, yang bertujuan untuk mencari solusi dari permasalahan yang dialami objek penelitian tersebut.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Harmonica Service yang menjual berbagai macam peralatan elektronik yang berada di Jl Harmonica No. 7 Titi Rantai, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara, 20157. Penelitian dilakukan dari bulan Oktober hingga November tahun 2023.

3.3. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah mikrofon pengeras suara. Penelitian dimulai dengan pembongkaran ulang komponen mikrofon untuk dapat mengidentifikasi struktur produknya.

III-1

(2)
(3)

Variabel penelitian ditentukan berdasarkan studi literatur dan kejadian sebenarnya yang dialami perusahaan mengenai permasalahan yang terjadi. Variabel yang terdapat dalam penelitian tugas besar ini adalah sebagai berikut.

1. Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan variabel yang nilainya dipengaruhi variabel lain. Variabel dependen pada penelitian ini adalah:

a. Waktu perakitan, yaitu waktu yang diperlukan untuk merakit seluruh komponen penyusun mikrofon. Waktu perakitan diukur dengan stopwatch time study.

b. Biaya perakitan, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk merakit seluruh komponen penyusun mikrofon.

c. Efisiensi desain, yaitu parameter tingkat efisiensi perakitan, di mana tingkat efisiensi perakitan dipengaruhi oleh banyaknya jumlah komponen penyusun produk dan lamanya waktu perakitan.

(4)

2. Variabel Independen

Variabel independen merupakan variabel bebas yang memengaruhi variabel dependen. Variabel independen pada penelitian ini adalah:

a. Jumlah komponen penyusun, yang akan memengaruhi waktu perakitan dan efisiensi desain.

b. Langkah-langkah perakitan, yang akan memengaruhi lamanya waktu perakitan.

c. Manual handling, yaitu kegiatan fisik yang berhubungan dengan perakitan komponen, seperti mengangkat, menarik, dan

memindahkan komponen.

(5)

Tabel 3.1. Variabel Operasional Penelitian No

. Variabel Definisi Variabel Alat Ukur

1. Waktu

Perakitan

Waktu yang diperlukan untuk merakit seluruh komponen penyusun produk.

Observasi

2. Biaya

Perakitan

Biaya yang dikeluarkan untuk merakit seluruh komponen penyusun produk

Studi Literatur

3.

Efisiensi Desain

Efisiensi perakitan dipengaruhi oleh banyaknya jumlah komponen penyusun produk dan lamanya waktu perakitan

Observas i

4. Jumlah

Komponen

Banyaknya komponen

penyusun produk yang menentukan waktu perakitan dan efisiensi desain.

Studi Literatur

5.

Langkah langkah perakitan

Urutan perakitan yang menentukan waktu perakitan

Observas i

6. Manual

Handling

Kegiatan fisik yang

berhubungan dengan

perakitan komponen, seperti mengangkat, menarik, dan memindahkan komponen

Studi Literatur

Sumber: Pengumpulan Data

(6)

Identifikasi Masalah Awal Jumlah komponen banyak dan desain

produk rumit

Studi Literatur Teori buku

Referensi jurnal penelitian Langkah penyelesaian Studi Pendahuluan

Kondisi mikrofon

Permasalahan pada perakitan mikrofon Informasi pendukung

Selesai Kesimpulan dan Saran

3.5. Rancangan Penelitian

Penelitian dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut.

Langkah-langkah penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Sumber: Pengumpulan Data

Gambar 3.1. Langkah-Langkah Penelitian

Mulai

Pengumpulan Data 1. Data Primer

a. Jumlah komponen b. Waktu perakitan c. Langkah-langkah perakitan d. Struktur produk e. Assembly process chart f. Operation process chart g. Bill of material 2. Data Sekunder

a. Rancangan awal mikrofon b. Spesifikasi awal mikrofon

Pengolahan Data 1. Perbaikan dengan metode DFMA 2. Perbaikan assembly process chart

Analisis dan Pembahasan

(7)

Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian adalah sebagai berikut.

1. Studi literatur, kegiatan mempelajari teori buku, jurnal publikasi, dan penelitian terkait sebelumnya.

2. Observasi, pengamatan langsung di lapangan terkait proses perakitan produk dengan stopwatch time study.

3.7. Metode Pengolahan Data

3.7.1. Perbaikan dengan Metode Design for Manufacturing and Assembly (DFMA)

Langkah-langkah perbaikan dengan metode DFMA adalah sebagai berikut 1. Identifikasi konsep desain

2. DFA dengan tujuan menyederhanakan struktur produk.

3. Pemilihan material dan proses dan biaya rancangan awal dengan tujuan meminimalisir biaya.

4. Merancang desain terbaik dari usulan perbaikan.

5. DFM.

6. Usulan prototipe.

7. Produksi produk baru.

(8)

Langkah-langkah perbaikan dengan metode DFMA dapat divisualisasikan dengan flowchart, yang dapat dilihat pada Gambar 3.2

Gambar 3.2. Langkah-Langkah Perbaikan Metode Design for Manufacturing and Assembly (DFMA)

3.8.2. Perbaikan Assembly Process Chart Berdasarkan teori Barnes Perbaikan assembly process chart meliputi pengurangan aktivitas perakitan, di mana pengurangan aktivitas perakitan mengakibatkan pengurangan waktu perakitan.

(9)

sebagai berikut.

1. Pembuatan assembly process chart mikrofon rancangan awal.

2. Eliminasi komponen dengan implementasi konsep snap-fit.

3. Eliminasi aktivitas perakitan 4. Perbaikan assembly process chart.

Langkah-langkah perbaikan assembly process chart dapat divisualisasikan dengan flowchart, yang dapat dilihat pada Gambar 3.3.

Sumber: Pengumpulan Data

Gambar 3.3. Flowchart Perbaikan Assembly Process Chart

3.9 Analisis Pemecahan Masalah

Analisis pemecahan masalah diawali dengan identifikasi masalah, disusul dengan pencarian metode yang tepat untuk mengatasi identifikasi

(10)

permasalahan, yaitu perbaikan dengan DFMA dengan usulan fitur desain assembly process chart untuk meminimasi waktu dan biaya perakitan serta meningkatkan efisiensi desain.

Referensi

Dokumen terkait