• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENELUSURAN PEMAHAMAN KONSEP IPA BERDASARKAN GAYA KOGNITIF SISWA KELAS V MI MA’ARIF NGRUPIT PONOROGO

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENELUSURAN PEMAHAMAN KONSEP IPA BERDASARKAN GAYA KOGNITIF SISWA KELAS V MI MA’ARIF NGRUPIT PONOROGO "

Copied!
82
0
0

Teks penuh

Menggali pemahaman konsep ilmiah berdasarkan gaya kognitif siswa kelas V MI Ma'arif Ngrupit Ponorogo tahun pelajaran 2022/2023. Bagaimana kemampuan pemahaman konsep sains berdasarkan gaya kognitif siswa kelas V MI Ma'arif Ngrupit. Bagaimana pemahaman konsep siswa berdasarkan gaya kognitif independent dan field dependent siswa kelas V MI Ma'arif Ngrupit.

Mendeskripsikan kemampuan mendeskripsikan konsep saintifik berdasarkan gaya kognitif pada siswa kelas V MI Ma'arif Ngrupit. Mendeskripsikan pemahaman konsep siswa berdasarkan gaya kognitif field-independent dan field-dependent siswa kelas V MI Ma'arif Ngrupit.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Fokus Penelitian
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Sistematika Pembahasan

Dalam penulisan proposal skripsi ini terdapat beberapa baris nasi yang terdiri dari tiga bab, dan setiap bab terdiri dari beberapa subpos.

KAJIAN PUSTAKA

Kajian Teori

  • Pemahaman Konsep
  • Pembelajaran IPA
  • Gaya Kognitif

26 Agung Putra Wijaya, Gaya kognitif field-dependent dan tingkat pemahaman konsep matematika antara pembelajaran langsung dan pembelajaran tetap. Witkin dalam Syntha Hotnida mengungkapkan bahwa gaya kognitif dikategorikan sebagai gaya kognitif field-independent (FI) dan field-dependent (FD). Untuk lebih memahami gaya kognitif field-dependent dan field-independent, berikut ini akan dibahas lebih detail.

35 Sulaiman, “Proses Pemikiran Geometri Siswa SMP Dengan Gaya Kognitif Field Independent dan Field Dependent”, (Surabaya: Scopindo Media Pustaka. Proses Berpikir Geometri Siswa SMP Dengan Gaya Kognitif Field Independent dan Field Dependent), (Scopindo Media Pustaka, Soerabaja.

Kajian Penelitian Terdahulu

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan gaya kognitif untuk menggali pemahaman konsep dalam proses pembelajaran IPA siswa kelas V. Perbedaan dalam penelitian ini adalah materi yang digunakan menggunakan materi matematika, kelas yang dipelajari dan menggunakan model pembelajaran Generatif dengan gaya kognitif. Berjudul “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Jenis Soal Berdasarkan Gaya Kognitif Siswa Pada Model Pembelajaran Problem Based Learning”.

Kemudian dipilih 3 siswa dengan gaya kognitif FI dan 3 siswa dengan gaya kognitif FD.42 Kesamaan dengan penelitian ini didasarkan. Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Berdasarkan Gaya Kognitif Siswa Pada Pembelajaran Matematika Model Missouri Project. Hasil penelitian ini merupakan gambaran dari hasil penelitian yang dilakukan untuk mengetahui gambaran dan ketentuan dalam kemampuan pemecahan masalah klasikal siswa SMP Negeri 22 Semarang ditinjau dari gaya kognitif siswa.

Model pembelajaran yang digunakan adalah Missouri Mathematics Project 43. Persamaan dalam penelitian ini adalah gaya kognitif siswa. Penelitian yang dilakukan oleh Rika Wulandari berjudul “Analisis Gaya Kognitif Siswa Dalam Penyelesaian Masalah Matematika Di SDN Banyuajuh 1 Kamal Madura”. Penelitian yang dilakukan oleh Himmatul Ulya berjudul “Hubungan Gaya Kognitif dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa”.

43Syntha Hotnida Haloho, “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Menurut Gaya Kognitif Siswa Pada Pembelajaran Matematika Model Missouri”, (Universitas Negeri Semarang, 2016). 44 Rika Wulandari, “Analisis Gaya Kognitif Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika di SDN Banyuajuh 1 Kamal Madura”, (Universitas Trunojoyo Madura, 2017). Bedanya, mata pelajaran dalam penelitian ini adalah matematika dan menggunakan penelitian yang berkaitan dengan gaya kognitif FDI.

Kerangka Berpikir

METODE PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian

Data dan Sumber Data

Prosedur Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Pengecekan Keabsahan Penelitian

Tahapan Penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Latar Penelitian

Pada tahun 1957, Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif Ngrupit didirikan, yang juga dikenal sebagai Sekolah Agama Islam (S.A.I). Ada empat pendiri dan manajer pada saat itu yaitu Bpk. Muh Syarwani, Bpk. Asrofin, Mr. Suparman dan Bpk. Abu Nasir. Karena keinginan Pak Muh Syarwani saat itu, madrasah tersebut terpaksa dipindahkan ke kediaman Pak Asrofun hingga tahun 1964, kemudian dikembalikan lagi ke kediaman Pak Muh.

Secara geografis, MI Ma'arif Ngrupit terletak di Jalan Gambir Anom 23, Desa Ngrupit, Kecamatan Jangan, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur. Indikator yang dapat dimasukkan dalam visi akan dirinci dalam merumuskan tujuan madrasah, adapun langkah atau langkah yang akan dilakukan dalam 5 tahun ke depan dalam mewujudkan visi dan misi adalah sebagai berikut: 90% lulusan MI Ma'arif Ngrupit dapat diterima di pesantren populer SMP/MTs/Pondok di sekitar kabupaten Ponorogo.

Kedudukan dan kedudukan masing-masing jabatan di MI Ma'arif Ngrupit terwakili dalam struktur organisasi yang jelas seperti terlihat Struktur organisasi MI Ma'arif Ngrupit terdiri dari kepala Madrasah, guru dan siswa. Kepala Madrasah berfungsi dan berfungsi sebagai edukator, manager, administrator dan supervisor, leader, inovator dan sebagai motivator. Pendidik bertanggung jawab kepada Kepala Madrasah dan bertugas melaksanakan kegiatan PPE secara efektif dan efisien.

Guru kelas membantu kepala madrasah dalam menyelenggarakan kelas, mengatur administrasi kelas, menyusun statistik siswa bulanan, mengisi daftar nilai siswa (legger), membuat catatan khusus tentang siswa, mencatat mutasi siswa, mengisi buku tentang penilaian keberhasilan akademik dan mendistribusikan buku laporan studi.

Deskripsi Data

  • Kemampuan Pemahaman Konsep IPA Berdasarkan Gaya Kognitif pada
  • Perbedaan Penelusuran Pemahaman Konsep IPA Gaya Kognitif Siswa
  • Faktor yang Mempengaruhi Pemahaman Konsep IPA pada Siswa Kelas V

Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk menunjukkan hasil kemampuan pemahaman konsep siswa berdasarkan gaya kognitif siswa kelas V MI Ma'arif Ngrupit. Kemampuan Memahami Konsep IPA Berdasarkan Gaya Kognitif pada Siswa Kelas V MI Ma'arif Ngrupit Siswa Kelas V MI Ma'arif Ngrupit. Hasil penelitian diperoleh dari hasil data berupa tes pemahaman konsep siswa seperti pada tabel di atas dengan patokan standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu 75, diketahui nilai rata-rata yang diperoleh kelas V MI Ma'arif Ngrupit adalah 61,34 dengan nilai terendah 35 dan nilai tertinggi 90.

Siswa yang memenuhi kriteria baik mendapat skor 80 dan 90, sedangkan siswa yang memenuhi kriteria cukup mendapat skor keseluruhan 80 dan 70. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep IPA siswa kelas V MI Ma’arif Ngrupit Ponorogo Tahun Pelajaran 2022/2023 termasuk dalam kategori kurang baik karena dengan hasil rata-rata 61,34 pada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan. interval jatuh. Langsung mengumpulkan hasil pekerjaannya tanpa mengecek kembali. Dari hasil tes pemahaman konsep dan observasi mengenai gaya kognitif siswa seperti yang telah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa rata-rata skor keseluruhan adalah 61,34. termasuk dalam kategori rendah jika dilihat dari standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu 75. Pemahaman konsep siswa berdasarkan gaya kognitif field independent dan field dependent siswa Kelas V MI Ma' arif Ngrupit.

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa kelas V dan guru kelas V MI Ma'arif Ngrupit di atas, dapat disimpulkan bahwa gaya kognitif juga mempengaruhi pemahaman konsep siswa, dan perbedaan gaya kognitif siswa kelas V mempengaruhi pemahamannya. konsep ilmiah. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman konsep IPA siswa kelas V MI Ma'arif Ngrupit MI Ma'arif Ngrupit. Hasil wawancara peneliti dengan Ibu Sri Wahyuni ​​selaku guru IPA kelas V MI Ma'arif Ngrupit adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman konsep siswa kelas V berupa kemampuan siswa untuk memahami materi, selain minat siswa terhadap pembelajaran IPA kelas V MI Ma'arif Ngrupit masih baik, namun beberapa siswa masih belum memahami materi yang disampaikan.

Dalam meningkatkan proses pemahaman konsep ilmiah siswa kelas V, Ny. Sri Wahyuni ​​model pembelajaran dengan gambar. Selain metode di dalam kelas, faktor yang mempengaruhi pemahaman konsep siswa secara eksternal, seperti bimbingan orang tua pada. Berdasarkan wawancara dengan Ny. Sri Wahyuni ​​dan Ny. Puspita Indraswati dapat disimpulkan bahwa faktor terpenting yang mempengaruhi pemahaman konsep IPA di kelas V MI Ma'arif Ngrupit adalah minat siswa, kesadaran untuk memahami materi, siswa. lingkungan dalam proses pembelajaran dapat memberikan pengaruh yang besar bagi siswa seperti keluarga, teman atau keluarga dekat siswa.

Gambar 4.1 Jawaban subjek 1 dalam pemahaman konsep
Gambar 4.1 Jawaban subjek 1 dalam pemahaman konsep

Pembahasan

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil tes pemahaman konsep, rata-rata nilai tes siswa kelas V MI Ma'arif Ngrupit adalah 61,34. Hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep siswa kelas V MI Ma'arif Ngrupit termasuk dalam kategori rendah jika dilihat dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan sekolah yaitu 75. Perbedaan gaya kognitif siswa di kelas V mempengaruhi pemahaman konsep siswa, siswa yang memiliki gaya kognitif mandiri memiliki pemahaman yang cenderung baik, seperti tugas individu, memiliki tujuan, termotivasi.

Sedangkan siswa yang cenderung memiliki gaya kognitif field-dependent memiliki pemahaman yang kurang, membutuhkan dukungan dan motivasi yang lebih, cenderung penakut, lebih menyukai tugas kelompok. Dari ketiga faktor eksternal yang paling besar pengaruhnya terhadap siswa yaitu hubungan keluarga yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan belajar siswa. Oleh karena itu, guru dan orang tua khususnya harus mengetahui faktor pendukung untuk meningkatkan motivasi siswa dalam proses pembelajaran.

Saran

Paramitha Ayu Agung, “Pengaruh Pola Inkuiri Terarah, Gaya Kognitif dan Motivasi Berprestasi terhadap Pemahaman Konsep IPA pada Siswa SD V”, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Vol. Baiduri, dkk, Memahami Konsep Geometri Ditinjau dari Kecerdasan Interpersonal dan Interpersonal, (Malang: Universitas Muhammadiyah Malang, 2021). Very Rahma Yeni, Meningkatkan Pemahaman Konsep Ilmiah Menggunakan Model Quantum Teaching di Kelas 5 SD, (Universitas Jambi, Jambi.

Wijaya Agung Putra, Gaya kognitif field-dependent dan tingkat pemahaman konsep matematika antara pembelajaran langsung dan pembelajaran tetap. Haloho Syntha Hotnida, “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa Pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project”, (Universitas Negeri Semarang, 2016). Sujrawanta Agus, Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Lingkungan antara Gaya Kognitif Field-Dependent dan Field-Independent, (Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah, Metro, 2013).

Sulaiman, “Proses Pemikiran Siswa SMP Geometri Dengan Gaya Kognitif Field Independent dan Field Dependent”, (Surabaya: Scopindo Media Pustaka, 2019). Surjawanta Agus, Perbedaan kemampuan memecahkan masalah lingkungan antara gaya kognitif field-independent dan field-dependent, (pendidikan biologi FKIP Universitas Muhammadiyah, 2013). Darma Andreas Ngilawajan, Proses Berpikir SMA Dalam Menyelesaikan Masalah Matematis Materi Turunan Tinjauan gaya kognitif field-independent dan field-dependent.

Pengaruh Gaya Kognitif Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Keuangan Madya I, Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika, Singaraja, Vol. Proses berpikir geometri siswa SMA dengan gaya kognitif field-independent dan field-dependent” (Scopindo Media Pustaka, Surabaya., 2019). Putri Mery Tantiya Dwi, Analisis Pemahaman Siswa Terhadap Konsep Materi Manusia dan Lingkungan Terkait Faktor Pembelajaran di Kelas, (Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang, 2016).

Gambar

Tabel 3.1  Skala Nilai
Gambar 4.1 Jawaban subjek 1 dalam pemahaman konsep
Gambar 4.3 Jawaban subjek 1 dalam pemahaman konsep
Gambar 4.2 Jawaban subjek 1 dalam pemahaman konsep

Referensi

Dokumen terkait

DAFTAR HADIR PERKULIAHAN MK Kompetensi Mengajar (15124127).. Fajar