• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Algoritma Cosine Similarity dan Pembobotan TF-IDF pada Sistem Klasifikasi Dokumen Skripsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Penerapan Algoritma Cosine Similarity dan Pembobotan TF-IDF pada Sistem Klasifikasi Dokumen Skripsi"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Penerapan Algoritma Cosine Similarity dan Pembobotan TF-IDF pada Sistem Klasifikasi

Dokumen Skripsi

Rizki Tri Wahyuni1, Dhidik Prastiyanto2, dan Eko Supraptono3

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229, Indonesia

[email protected]1, [email protected]2, [email protected]3

Abstrak— Banyaknya arsip dokumen skripsi yang terkumpul dalam bentuk soft file yang tidak terklasifikasi dengan baik mengakibatkan proses pencarian kembali menjadi sulit. Untuk mengakses informasi yang dibutuhkan menjadi kurang cepat dan tepat apabila keseluruhan dokumen disimpan dalam satu folder database. Maka dari itu diperlukan suatu sistem yang dapat mengklasifikasikan dokumen secara otomatis ke dalam folder berbeda pada database agar lebih mudah dalam mengelola dokumen yang ada. Metode TF- IDF merupakan suatu cara untuk memberikan bobot hubungan suatu kata (term) terhadap dokumen. Metode cosine similarity merupakan metode untuk menghitung kesamaan antara dua buah objek yang dinyatakan dalam dua buah vector dengan menggunakan keywords (kata kunci) dari sebuah dokumen sebagai ukuran.

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah model waterfall, sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D). Data latih yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 50 dokumen skripsi dengan beberapa kategori yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase tingkat ketepatan klasifikasi sistem adalah sebesar 98%.

Kata kunci klasifikasi dokumen, cosine similarity, TF-IDF, vector space

I. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi memiliki dampak yang sangat signifikan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari kegiatan yang sederhana hingga kegiatan yang membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi. Kegiatan yang umum dilakukan oleh sebuah instansi adalah kegiatan pengarsipan dokumen, baik dokumen dalam bentuk fisik maupun elektronik. Umumnya kegiatan pengarsipan melibatkan dokumen dengan jumlah yang cukup besar, sehingga diperlukan suatu metode yang praktis dan efisien dalam pengelolaanya. Salah satu metode yang digunakan dalam pengelolaan dokumen adalah pengklasteran atau pengklasifikasian dokumen.

Pengklasifikasian dokumen elektronik dengan jumlah yang banyak diperlukan agar data yang terkumpul dapat diproses menjadi informasi yang tepat. Pengklasifikasian dokumen dilakukan dalam upaya memisahkan atau mengelompokkan dokumen berdasarkan ciri-ciri atau kategori tertentu. Dengan banyaknya dokumen proses pengklasifikasian tidak mungkin dilakukan secara manual karena memerlukan banyak waktu dan tenaga. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah dengan pengklasifikasian secara otomatis dengan text mining. Banyak metode text mining yang digunakan dalam mengklasifikasikan dokumen atau teks, salah satunya adalah algoritma cosine similarity.

Permasalahan yang dihadapi pada text mining adalah jumlah data yang besar, dimensi yang tinggi, data dan struktur yang terus berubah, serta data noise. Sehingga sumber data yang digunakan pada text mining adalah kumpulan teks yang

memiliki bentuk yang tidak terstruktur atau setidaknya semi terstruktur [1]. Klastering biasa digunakan pada banyak bidang, seperti text mining, pengenalan pola (pattern recognition), pengklasifikasian gambar (image classification), ilmu biologi, pemasaran, perencanaan kota, pencarian dokumen, dan lain sebagainya. Tujuan dari klastering adalah untuk menentukan pengelompokan dari suatu set data. Akan tetapi tidak ada ”ukuran terbaik” untuk pengelompokan data.

Untuk pengelompokkan data tergantung tujuan akhir dari klastering, maka diperlukan suatu kriteria sehingga hasil klastering seperti yang diinginkan [2].

Pengklasifikasian teks sangat dibutuhkan dalam berbagai macam aplikasi, terutama aplikasi yang jumlah dokumennya bertambah dengan cepat. Ada dua cara dalam penggolongan teks, yaitu text clustering dan klasifikasi teks. Text clustering berhubungan dengan menemukan sebuah struktur kelompok yang belum kelihatan (tak terpandu atau unsupervised) dari sekumpulan dokumen. Sedangkan pengklasifikasian teks dapat dianggap sebagai proses untuk membentuk golongan golongan (kelas-kelas) dari dokumen berdasarkan pada kelas kelompok yang sudah diketahui sebelumnya (terpandu atau supervised) [3]. Metode cosine, jaccard, dan k-nearest neighbor (K-NN) yang digunakan pada proses klasifikasi dokumen teks dengan hasil akhir dari percobaan 33 kali dengan key yang berbeda dan total 6326 dokumen didapat metode cosine yang nilai kemiripannya tertinggi yaitu 41%

dari metode jaccard 19% dan k-nearest neighbor (K-NN) 40%, karena metode cosine similarity mempunyai konsep normalisasi panjang vektor data dengan membandingkan N- gram yang sejajar satu sama lain dari 2 pembanding [4].

18

(2)

Tujuan penelitian ini adalah membuat sebuah sistem yang dapat mengklasifikasikan dokumen secara otomatis menggunakan algoritma cosine similarity dalam proses pengklasterannya dan menggunakan metode pembobotan TF- IDF. Objek penelitian ini adalah dokumen skripsi dalam bentuk elektronik. Dokumen skripsi akan diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori secara otomatis. Sehingga diharapkan sistem yang dihasilkan pada penelitian ini dapat membantu meringankan kegiatan pengarsipan dokumen.

II. METODE PENELITIAN

Dalam text mining, data teks akan diproses menjadi data numerik agar dapat dilakukan proses lebih lanjut. Sehingga dalam text mining ada istilah preprocessing data, yaitu proses pendahulu yang diterapkan terhadap data teks yang bertujuan untuk menghasilkan data numerik. Tahap preprocessing dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Flowchart prepocessing

Tahap preprocessing yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :

1. Case Folding

Merupakan tahap perubahan huruf dari huruf kapital menjadi huruf kecil.

2. Tokenizing

Tokenizing adalah proses memecah dokumen menjadi kumpulan kata. Tokenization dapat dilakukan dengan menghilangkan tanda baca dan memisahkannya per spasi.

Tahapan ini juga menghilangkan karakter-karakter tertentu seperti tanda baca dan mengubah semua token ke bentuk huruf kecil (lower case) [5].

3. Stopwords/Filtering

Stopwords removal merupakan proses penghilangan kata tidak penting pada deskripsi melalui pengecekan kata-kata hasil parsing deskripsi apakah termasuk di dalam daftar

kata tidak penting (stoplist) atau tidak. Jika termasuk di dalam stoplist maka kata-kata tersebut akan di-remove dari deskripsi sehingga kata-kata yang tersisa di dalam deskripsi dianggap sebagai kata-kata penting atau keywords [4].

Setelah melalui tahap preprocessing maka data akan disimpan dalam memori sementara dan nantinya akan diproses lebih lanjut ke dalam tahap analyzing menggunakan pembobotan TF-IDF dan klasifikasi dengan algoritma cosine similarity. Untuk lebih jelasnya proses klasifikasi dokumen dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Flowchart proses klasifikasi

Metode TF-IDF menggabungkan dua konsep untuk perhitungan bobot, yaitu frekuensi kemunculan sebuah kata di dalam sebuah dokumen tertentu dan inverse frekuensi dokumen yang mengandung kata tersebut. Frekuensi kemunculan kata di dalam dokumen yang diberikan menunjukkan seberapa penting kata itu di dalam dokumen tersebut. Frekuensi dokumen yang mengandung kata tersebut menunjukkan seberapa umum kata tersebut. Sehingga bobot hubungan antara sebuah kata dan sebuah dokumen akan tinggi apabila frekuensi kata tersebut tinggi di dalam dokumen dan frekuensi keseluruhan dokumen yang mengandung kata tersebut yang rendah pada kumpulan dokumen. Rumus untuk TF-IDF [6]:

t f = 0,5 + 0,5 x 𝑡𝑓

𝑚𝑎𝑥(𝑡𝑓) (1) 𝑖𝑑𝑓𝑡 = log ( 𝐷

𝑑𝑓𝑡 ) (2) 𝑊𝑑.𝑡 = 𝑡𝑓𝑑.𝑡 x 𝑖𝑑𝑓𝑑.𝑡 (3) Keterangan:

D = dokumen ke-d

(3)

t = term ke-t dari dokumen

W = bobot dokumen ke-d terhadap term ke-t tf = banyaknya term i pada sebuah dokumen idf = Inversed Document Frequency

df = banyak dokumen yang mengandung term i

Consine Similarity digunakan untuk melakukan perhitungan kesamaan dari dokumen. Rumus yang digunakan oleh consine similarity adalah [7] :

Cos α = A•B

|A||B| = Ai × Bi

ni=1

√∑𝑛𝑖=1(𝐴𝑖)2 × √∑𝑛𝑖=1(𝐵𝑖)2

(4)

Keterangan :

A = Vektor A, yang akan dibandingkan kemiripannya B = Vektor B, yang akan dibandingkan kemiripannya A • B = dot product antara vektor A dan vektor B

|A| = panjang vektor A

|B| = panjang vektor B

|A||B| = cross product antara |A| dan |B|

Metode pengklasifikasian yang digunakan pada sistem ini adalah dengan cara membandingkan kesamaan atau similaritas antara judul dokumen dengan kata kunci pertama, kemudian cara membandingkan kesamaan atau similaritas antara judul dokumen dengan kata kunci kedua, begitu seterusnya hingga kata kunci kedelapan. Kemudian dicari jumlah similaritas yang tertinggi antara kedelapan kata kunci.

Apabila total similaritas yang didapatkan adalah nol (0) maka dokumen akan masuk ke dalam kategori kesembilan.

Dokumen yang diolah nantinya akan diklasifikasikan secara otomatis oleh sistem ke dalam 9 kategori yang berbeda.

Dokumen yang dipilih adalah dokumen dengan kategori keilmuan dalam bidang Teknik Informatika dan Teknik Elektro.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Implementasi Rancangan Sistem

Sistem Collecting File Skripsi terdiri atas dua level pengguna, yaitu level administrator dan level user. Halaman user terdiri dari beberapa menu diantaranya menu Beranda, Unggah Skripsi, Referensi, Data Upload Personal, dan Ubah Password. Hak akses user meliputi mendaftar akun, melakukan unggah (upload) skripsi, melihat beberapa referensi, mencetak bukti selesai upload skripsi, dan mengubah password pribadi. Tampilan halaman utama user dapat dilihat pada Gambar 3.

Halaman administrator terdiri dari beberapa menu diantaranya adalah menu User (Mahasiswa), Skripsi, Administrator, Laporan, dan Hapus Data Lama. Hak akses administrator adalah meliputi segala aspek yang ada dalam sistem, seperti mengelola data mahasiswa dan data skripsi, menambah user baru, mengunci akun user (mahasiswa),

melakukan validasi upload, mengelola data akun administrator, mencetak laporan upload skripsi, dan menghapus data-data lama yang telah kadaluarsa atau sudah tidak terpakai. Tampilan halaman utama administrator dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 3. Tampilan Beranda User

Gambar 4. Tampilan Beranda Administrator B. Hasil Pengujian Black-box

Pengujian black-box digunakan untuk melihat keseluruhan fungsi-fungsi dalam sistem, apakah seluruh fungsi sudah berjalan dengan baik atau masih diperlukan beberapa perbaikan. Pengujian dilakukan dengan membuat skenario yang telah disesuaikan dengan komponen sistem yang telah dibuat, kemudian sistem diuji berdasarkan skenario yang telah dibuat. Hasil pengujian black-box menunjukkan bahwa keseluruhan fungsi yang ada dalam Sistem Collecting File Skripsi telah berjalan dengan baik sehingga tidak lagi diperlukan perbaikan fungsi.

C. Hasil Pengujian Pakar Sistem

Pengujian ahli sistem dari Sistem Collecting File Skripsi dilakukan oleh 3 validator yang merupakan dosen di Jurusan Teknik Elektro Unnes. Validasi ini merupakan validasi untuk semua level, yaitu level user (mahasiswa) dan level administrator. Validasi yang dilakukan meliputi lima aspek, yaitu aspek performance, information, control, efficiency, dan service. Untuk lebih jelasnya, hasil penilaian oleh validator disajikan pada Gambar 5.

(4)

D. Hasil Pengujian Pakar Kearsipan

Pengujian ahli kerasipan dari Sistem Collecting File Skripsi dilakukan oleh 2 validator yang merupakan pustakawan dari Jurusan Biologi Unnes serta pustakawan dari UPT Unnes. Validasi ini merupakan validasi untuk semua level, yaitu level user (mahasiswa) dan level administrator.

Validasi yang dilakukan meliputi dua aspek, yaitu aspek information dan servive. Untuk lebih jelasnya, hasil penilaian oleh validator disajikan pada Gambar 6.

Gambar 5. Kelayakan berdasarkan Ahli Sistem

Gambar 6. Kelayakan berdasarkan Ahli Kearsipan

E. Hasil Pengujian Klasifikasi dengan Algoritma Cosine Similarity

Pada pengujian dalam tahap ini dilakukan 2 tahap pengujian, yaitu tahap training data dan tahap testing. Pada tahap training, data yang digunakan telah diketahui jenis kategorinya. Tahap training digunakan untuk melihat ketepatan klasifikasi dokumen dengan algoritma cosine similarity, pada tahap ini data yang digunakan adalah sejumlah 10 dokumen. Dokumen yang dipilih merupakan dokumen dengan kategori dalam bidang keilmuan Teknik Informatika dan Teknik Elektro. Data yang digunakan ditunjukkan pada Tabel I.

Selanjutnya merupakan tahap testing, dimana data-data yang diolah belum diketahui kategorinya dan akan mendapatkan kategori secara otomatis dari sistem. Dalam penelitian ini, kategori yang dipakai adalah sejumlah 9 kategori dengan pemakaian kata kunci sedemikian rupa.

Tabel II merupakan data hasil tahap testing.

TABEL I. TABEL DATA FILE SKRIPSI

No Judul Dokumen Kategori

1. Pengembangan Lampu LED Alternatif sebagai Efisiensi Daya

Ketenagaan 2. Uji Minyak Trafo di Gardu Induk

150 KV Ungaran dan

Implementasinya pada Pembelajaran Mata Pelajaran Pemeliharaan Kelistrikan Kelas XI TITL di SMKN 1 Bumiayu Kabupaten Tegal

Model, metode, dan media

pembelajaran

3. Perancangan dan Pembuatan Alat Ukur Jarak, Suhu dan Waktu Menggunakan Arduino

Instrumentasi dan kendali

4. Otomatisasi Charger Baterry pada Laptop

Elektronika dan komunikasi 5. Alat Sistem Skoring TB

(Tuberkulosis) Anak Diaplikasikan dengan Menggunakan IC Atemega 32

Instrumentasi dan kendali

6. Perancangan Data Logger Suhu pada Suatu Ruangan Melalui SMS

Instrumentasi dan kendali

7. Simulasi Aliran Daya menggunakan Data Prediksi Beban Puncak 5 Tahunan pada Sistem Tenaga Listrik PT. PLN Rayon Semarang Tengah dengan Etap 7,5

Ketenagaan

8. Pengembangan Ensiklopedia Elektronika Berbasis Wiki

Sistem berbasis web

9. Simulasi Generator di Rumah Daya RSI Sultan Agung Semarang

Ketenagaan 10. Studi Eksplorasi Arus pada Kawat

Netral Akibat Ketidakseimbangan Beban pada Unit Transformator Distribusi di Universitas Negeri Semarang

Ketenagaan 70,00%

75,00%

80,00%

85,00%

90,00%

95,00%

100,00%

Tingkat Kelayakan Sistem

Persentase

86,00%

86,50%

87,00%

87,50%

88,00%

88,50%

89,00%

89,50%

90,00%

Tingkat Kelayakan Sistem

Persentase

(5)

TABEL II. TABEL HASIL PENGUJIAN KLASIFIKASI DENGAN ALGORITMA

No

Dokumen Kategori Keterangan

1 Lainnya valid

2 Ketenagaan valid

3 Instrumentasi dan kendali valid 4 Instrumentasi dan kendali valid

5 Ketenagaan valid

6 Elektronika dan komunikasi valid 7 Instrumentasi dan kendali valid 8 Instrumentasi dan kendali Tidak valid

9 Sistem android valid

10 Instrumentasi dan kendali valid

11 Ketenagaan valid

12 Ketenagaan valid

13 Instrumentasi dan kendali valid 14 Instrumentasi dan kendali valid 15 Instrumentasi dan kendali valid

16 Ketenagaan valid

17 Sistem android valid

18 Model, metode, dan media

pembelajaran valid

19 Model, metode, dan media

pembelajaran valid

20 Sistem pakar valid

F. Pembahasan

Dengan adanya Sistem Collecting File Skripsi kegiatan pengarsipan yang ada pada Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang menjadi lebih mudah dan efisien dalam segi waktu. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan collecting dokumen skripsi hanya dengan mengirimkan dokumen melalui sistem yang telah terintegrasi dengan internet. Jika dibandingkan dengan metode collecting pada periode sebelumnya maka kegiatan collecting dengan menggunakan Sistem Collecting File Skripsi menjadi lebih cepat dan penyimpanan data lebih terpusat dan terjaga. Selain itu sistem juga dapat mengklasifikasikan dokumen secara otomatis sehingga administrator tidak perlu lagi untuk melakukan klasifikasi secara manual, dan dirasa sistem ini dapat membantu mempermudah proses pengelolaan arsip dokumen skripsi yang ada di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang.

Sistem Collecting File Skripsi telah berhasil diimplementasikan berdasarkan rancangan yang telah dibuat pada tahap sebelumnya, kemudian sistem telah melalui beberapa proses pengujian tingkat kelayakan. Beberapa pengujian tersebut antara lain adalah pengujian black-box, pengujian tingkat kelayakan dengan beberapa pakar sistem, pengujian tingkat kelayakan dengan beberapa pakar kearsipan, dan pengujian ketepatan klasifikasi yang telah dilakukan oleh sistem. Hasil pengujian black-box menunjukkan bahwa sistem telah dapat menjalankan seluruh fungsi-fungsinya dengan baik sehingga tidak lagi diperlukan

perbaikan sistem tahap 1. Hasil pengujian tingkat kelayakan dengan beberapa pakar sistem menunjukkan hasil bahwa sistem sangat layak untuk digunakan dengan persentase rata- rata hasil pengujian sebesar 88,3%. Sedangkan hasil pengujian tingkat kelayakan dengan beberapa pakar kearsipan menunjukkan bahwa sistem juga sangat layak untuk digunakan dengan persentase rata-rata hasil pengujian sebesar 87,5%.

Dari sejumlah 50 data yang telah diolah oleh sistem, didapatkan sejumlah 49 data yang berhasil diklasifikasikan dengan valid dan sejumlah 1 data yang tidak valid. Maka persentase ketepatan klasifikasi sistem yang didapatkan adalah sebesar 98%. Persentase tersebut didapatkan dari jumlah data yang valid dibagi dengan jumlah keseluruhan data yang diolah kemudian dikali dengan 100%. Kesalahan klasifikasi yang sering terjadi adalah karena terdapat beberapa kata yang sama dengan kata kunci, sehingga sistem memilih nilai tertinggi dari perhitungan cosine similarity yang ada.

Contohnya adalah skripsi dengan judul “Rancang Bangun Aplikasi Streaming Video Memanfaatkan RED5 Media Server”, kata “aplikasi” merupakan salah satu kata kunci pada term kategori “sistem android”. Sedangkan “media” adalah salah satu kata kunci pada term kategori “model metode dan media pembelajaran”.

Jika dikaji secara manual, judul tersebut tidak masuk ke dalam dua kategori yang telah disebutkan, seharusnya judul tersebut masuk ke dalam kategori “lainnya”. Namun hasil perhitungan dengan sistem menunjukkan bahwa kategori

“sistem android” memperoleh nilai sebesar 0,235 dan kategori

“model metode dan media pembelajaran” memeperoleh nilai sebesar 0,136 sehingga dalam perhitungan dengan sistem judul tersebut masuk ke dalam kategori “sistem android”.

Penggunaan term unik sangat berpengaruh pada perhitungan algoritma, sehingga perbendaharaan kata dalam sistem harus diperbanyak.

IV. PENUTUP

Setelah melakukan studi literatur, perancangan, analisis, implementasi dan pengujian kelayakan sistem dapat disimpulkan bahwa Sistem Collecting File Skripsi telah dapat dioperasikan dengan lancar dan dapat melakukan klasifikasi dokumen secara otomatis. Hasil pengujian kelayakan sistem berdasarkan pengujian ahli sistem menunjukkan hasil rata-rata persentase kelayakan sebesar 88,3% dan masuk dalam kriteria “sangat layak” untuk digunakan. Berdasarkan hasil klasifikasi yang dilakukan oleh sistem, sebanyak 49 dokumen telah berhasil diklasifikasikan ke dalam kategori yang tepat, sedangkan 1 dokumen tidak dapat terklasifikasikan dengan tepat. Persentase rata-rata hasil ketepatan klasifikasi yang dilakukan oleh sistem adalah sebesar 98%, maka dapat disimpulkan bahwa sistem dapat mengklasifikasikan dokumen ke dalam kategori yang sesuai dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi.

(6)

REFERENSI

[1] Imbar, V., Radiant. Adelia, Ayub, M., dan Rehatta, A. 2014.

Implementasi Cosine Similarity dan Algoritma Smith Waterman untuk Mendeteksi Kemiripan Teks. Jurnal Informatika Volume 10, Nomor 1.

[2] Sugiyamta. 2015. Sistem Deteksi Kemiripan Dokumen dengan Algoritma Cosine Similarity dan Single Pass Clustering. Jurnal Informatika Volume 7, Nomor 2.

[3] Susandi, D. dan Sholahudin, U. 2016. Pemanfaatan Vector Space Model pada Penerapan Algoritma Nazief Adriani, KNN dan Fungsi Similarity Cosine untuk Pembobotan IDF dan WIDF pada Prototipe Sistem Klasifikasi Teks Bahasa Indonesia. Jurnal Teknologi Informasi Volume 3, Nomor 1.

[4] Nurdiana, O., Jumadi., dan Nursantika, D. 2016. Perbandingan Metode Cosine Similarity dengan Metode Jaccard Similarity pada Aplikasi Pencarian Terjemahan Al-Qur’an dalam Bahasa Indonesia.

Jurnal Online Informatika Volume 1, Nomor 1.

[5] Kurniawan, A. Solihin, F., dan Hastarita, F. 2014. Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Pencarian Informasi Beasiswa dengan Menggunakan Cosine Similarity. Jurnal SimanteC Volume 4, Nomor 2.

[6] Nurjanah, M. Hamdani. dan Astuti, I. Fitri. 2013. Penerapan Algoritma Term Frequency-Inverse Document Frequency (TF-IDF) untuk Text Mining. Jurnal Informatika Volume 8, Nomor 3.

[7] Ye, J. 2014. Vector Similarity Measures of Simplified Neutroshopic Sets and Their Application in Multicriteria Decision Making. Internasional Journal of Fuzzy Systems Volume 16, Nomor 2.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil proses clustering dari aplikasi pengelompokan dokumen ini.. menunjukkan tingkat presisi yang tinggi dalam

IMPLEMENTASI VECTOR SPACE MODEL DENGAN METODE COSINE SIMILARITY DAN CONDITIONAL PROBABILITY UNTUK SISTEM DETEKSI PLAGIARISME.. DOKUMEN

Evaluasi dari perbandingan 10 kategori sinopsis buku hasil pengujiannya yang ditunjukan dalam gamabr 14 dapat ditemukan bahwa nilai precision tertinggi yang telah

Hasil pada penelitian ini dari 120 data sinopsis buku yang telah berhasil di uji dengan 10 kategori dan setiap kategori memiliki kata kunci ( keyword ) masing-masing

Selanjutnya dokumen yang telah melalui tahapan preprocessing, dilakukan perhitungan menggunakan pembobotan TF-IDF, kemudian setelah hasilnya didapatkan, maka proses

Bedasarkan penelitian yang di lakukan oleh penulis, algoritma cosine similarity dapat bekerja di dalam aplikasi untuk menghitung tingkat kesaaman antar dua buah dokumen

Adapun tujuan dari penelitian ini dilakukan dengan merancang dan membangun Aplikasi Pendeteksi Plagiat menggunakan Algoritma Cosine Similarity pada Jurnal INSTEK

Toko Kenime Store menggunakan Sistem Rekomendasi Berbasis Metode Collaborative Filtering dengan Algoritma Adjusted Cosine Similarity dimana sistem memberikan