• Tidak ada hasil yang ditemukan

penerapan biaya standar sebagai alat pengendalian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "penerapan biaya standar sebagai alat pengendalian"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pengendalian biaya produksi dapat dilakukan dengan membandingkan biaya sebenarnya dengan biaya standar yang ditetapkan perusahaan. Biaya produksi pada sektor ini adalah biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.

Rumusan Masalah

Jika dilihat dari tabel diatas terlihat terdapat perbedaan atau variasi biaya bahan baku dan biaya overhead pabrik. Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk mengangkat permasalahan tersebut dan melakukan penelitian yang berjudul “Penerapan Standard Costing Sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi Pada PT.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Akuntansi

  • Pengertian Akuntansi
  • Tujuan Akuntansi
  • Manfaat Akuntansi

Akuntansi Biaya

  • Pengertian Akuntansi Biaya
  • Tujuan Akuntansi Biaya
  • Peran Akuntansi Biaya

Proses pengendalian biaya diawali dengan penentuan biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit produk, kemudian akuntansi biaya melakukan analisis terhadap penyimpangan biaya sebenarnya dari yang direncanakan. Akuntansi biaya akan menyajikan informasi biaya yang berkaitan dengan masa depan, dan kemudian informasi tersebut akan menjadi acuan dalam pengambilan keputusan.

Biaya

  • Pengertian Biaya
  • Tujuan Akuntansi Biaya
  • Penggolongan Biaya

Akuntansi yang terlibat dalam perencanaan dan pengambilan keputusan juga harus memperhitungkan biaya masa depan, biaya penggantian, biaya diferensial, dan biaya peluang, yang tidak ada satupun yang dicatat dan dilaporkan dalam laporan keuangan eksternal. Akuntansi biaya adalah suatu metode penghitungan nilai persediaan yang dilaporkan pada neraca dan nilai barang terjual yang dilaporkan pada laporan laba rugi, serta pengumpulan dan pencatatan informasi keuangan lainnya yang berkaitan dengan biaya operasional Perusahaan. Menetapkan metode akuntansi biaya yang memungkinkan peningkatan kualitas, pengendalian aktivitas bisnis, dan pengurangan biaya operasional.

Tujuan utama akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur adalah sebagai alat analisis untuk memaksimalkan keuntungan dan mengurangi biaya perusahaan. Dengan menerapkan akuntansi biaya yang baik dan benar, maka perusahaan pasti akan beroperasi secara sehat dan menguntungkan. Salah satu contoh pengelompokan biaya menurut pos pengeluarannya adalah biaya gaji, biaya penyusutan mesin, biaya asuransi, biaya bunga, dan lain-lain.

Perilaku biaya dalam kaitannya dengan perubahan volume aktivitas) Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam volume aktivitas tertentu.

Biaya Produksi

  • Pengertian Biaya Produksi
  • Unsur Biaya Produksi
  • Macam-Macam Biaya Produksi
  • Penentuan Standar Biaya Produksi

Sedangkan menurut Bustami (2009), biaya produksi adalah biaya-biaya yang digunakan dalam proses produksi dan terdiri dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Biaya produksi ini disebut juga dengan biaya produk, yaitu biaya yang dapat dikaitkan dengan suatu produk, dimana biaya tersebut merupakan bagian dari persediaan. Biaya bahan baku langsung, yang terdiri dari bahan baku yang merupakan bagian integral dari produksi yang telah selesai dan dapat dengan mudah ditelusuri ke produk yang dihasilkan.

Biaya tenaga kerja langsung, yang terdiri dari biaya tenaga kerja pabrik yang dapat dengan mudah ditelusuri ke produk tertentu. Biaya ini sering juga disebut tenaga kerja terdampak karena biaya ini dibayarkan kepada karyawan atau pekerja yang langsung melakukan proses produksi.Biaya ini terjadi karena penggunaan tenaga kerja dalam proses produksi. Biaya overhead pabrik mencakup semua biaya yang berkaitan dengan pabrik kecuali bahan langsung dan tenaga kerja langsung.

Garrison, Noreen, Brewer (2006) yang diterjemahkan oleh Hinduan dan Tanujaya menyatakan bahwa penentuan standar biaya produksi dilakukan oleh manajer dibantu oleh insinyur dan akuntan untuk menentukan standar kuantitas dan.

Pengendalian Biaya

  • Hal–Hal Yang Diperlukan Dalam Pengendalian Biaya

Nasehatun (1999) mengatakan pengendalian biaya berarti serangkaian langkah mulai dari penyusunan rencana biaya hingga tindakan yang harus dilakukan jika terdapat perbedaan antara yang telah ditentukan (rencana) dengan kenyataan. Mencari dan menentukan bagian mana dari organisasi perusahaan atau pihak luar yang bertanggung jawab atas terjadinya penyimpangan, dan 4. Pengendalian biaya yang efektif berarti pengendalian biaya dalam waktu yang sangat singkat, namun karena tidak dilakukan secara hati-hati dan hati-hati serta tidak memandang jangka panjang. rantai bagi perusahaan, Hasil dari pengurangan biaya hanya berumur pendek.

Pengendalian biaya meliputi tugas pembinaan dan pengarahan terhadap unsur-unsur biaya barang yang diproduksi. Pengendalian biaya pada tahap tertentu dalam proses pada akhirnya akan membandingkan biaya standar dengan biaya sebenarnya. Tempat penanggung jawabnya bisa departemen, asalkan syarat dasarnya terpenuhi, yaitu ada orang yang bertanggung jawab.

Setiap area tanggung jawab dapat dibagi lagi menjadi area biaya yang lebih kecil.Dengan menggunakan metode ini, seluruh biaya, baik standar maupun aktual, dapat ditelusuri hingga ke bagian terkecil organisasi, dimana masih terdapat satu tanggung jawab.

Efektivitas dan Efisiensi Pengendalian Biaya Produksi

  • Pengendalian Biaya Bahan Baku
  • Pengendalian Biaya Tenaga Kerja Langsung
  • Pengendalian Biaya Overhead Pabrik

Dalam pengendalian yang baik, Anda perlu mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas biaya yang dikeluarkan (Hapsari et al 2013). Kriteria kinerja pengendalian biaya bahan baku yang harus dikelola oleh pengontrol adalah sebagai berikut. Biaya overhead pabrik adalah bagian dari total biaya produksi yang tidak berkaitan dengan produk atau aktivitas tertentu.

Biaya overhead pabrik terdiri dari bahan penolong, tenaga kerja langsung seperti gaji, dan biaya produksi lainnya. Hansen (2009:31) mengatakan dalam Bawon et al (2013) bahwa dengan penurunan jumlah unit produk cacat, maka semakin sedikit tenaga kerja dan bahan yang digunakan untuk menghasilkan output yang sama. Ratag et al (2013) menyimpulkan bahwa efisiensi produksi adalah cara dimana sumber daya (input) digunakan secara tepat dan tepat tanpa membuang biaya dalam proses produksi untuk menghasilkan output.

Dalam pelaksanaan produksi, perusahaan mampu mengendalikan biaya, bilamana terjadi penyimpangan yang tidak menguntungkan maka perusahaan dapat segera mengatasinya.

Biaya Standar

  • Menetapkan Standar
  • Analisis penyimpangan dan tindakan perbaikan
  • Penyusunan Biaya Standar

Perusahaan yang dapat mengendalikan biaya dengan baik berarti perusahaan tersebut dapat disebut efisien (Hapsari dkk, 2013). Varians mengacu pada perbedaan antara biaya standar dan biaya aktual, yang bisa positif atau negatif. Data historis dengan segala kekurangannya masih diyakini berguna untuk memprediksi masa depan, khususnya di bidang lingkungan hidup.

Namun, kehati-hatian tetap diperlukan dalam menggunakan data historis untuk memprediksi masa depan, terutama jika data historis akan digunakan untuk mengembangkan standar produk baru. Cara lainnya adalah dengan melakukan analisis terhadap proses pembuatan produk untuk menentukan berapa harga produk yang seharusnya. Disini paradigma yang digunakan adalah beralih dari biaya produk di masa lalu ke biaya produk di masa depan.

Namun perlu diperhatikan perbandingan antara biaya yang harus dikeluarkan dengan manfaat yang diharapkan akan diperoleh.

Biaya Aktual

Analisis Varians

Penyebab Varians

Hubungan Biaya Standar dengan Pengendalian Biaya Produksi

Penelitian Terdahulu

Kerangka Pikir

METODE PENELITIAN

  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Metode Pengumpulan Data
  • Jenis dan Sumber Data
  • Metode Analisis Data
  • Definisi Operasional

Bahan baku yang diperoleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk berasal dari dalam dan luar negeri (40%) dan dari luar negeri (60%). Untuk penyediaan bahan baku dan hasil produksi, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk telah menandatangani kontrak dengan perusahaan angkutan darat dan laut EMKL (Ekspedisi Kargo Laut). Berikut rincian jumlah bahan baku jagung yang digunakan untuk proses produksi di PT.Japfa Comfeed Indonesia, Tbk.

Berikut rincian total biaya bahan baku standar: Tabel 4.5 Total biaya bahan baku standar. Berdasarkan data diatas terlihat standar biaya bahan baku sebesar Rp. Untuk menghitung biaya bahan baku standar per kilo yaitu. Jadi dapat diketahui standar biaya bahan baku per kilo adalah Rp. dua ratus empat puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan rupiah).

Pada bulan Desember harga bahan baku mengalami selisih yang tidak menguntungkan karena adanya kenaikan harga sebesar Rp 150 dari periode sebelumnya dan penurunan jumlah bahan baku.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sejarah Singkat Perusahaan

  • Anak Usaha Japfa
  • Visi dan Misi Perusahaan
  • Nilai-Nilai PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk
  • Profil Perusahaan
  • Struktur Organisasi
  • Pihak Yang Terkait

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk didirikan pada tanggal 8 Maret 1978 dengan akta notaris Kartini Mulyadi no. 85 dengan status penanaman modal dalam negeri (PMDN). Hingga saat ini Japfa Comfeed Indonesia Tbk telah pindah ke Jalan HR.Moch.Mangundiprojo Km 3,5 Buduran, Sidoarjo yang awalnya hanya seluas 2 hektar kemudian diperluas hingga seluas 25 hektar. Japfa Comfeed Indonesia Tbk membantu program pemerintah di bidang lapangan kerja, peningkatan gizi masyarakat dan transfer teknologi di bidang pakan ternak.

Kesuksesan utama PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Perusahaan) dibangun atas dasar keyakinan dalam membina hubungan yang saling menguntungkan berdasarkan kepercayaan dan integritas. Motto 'Berkembang menuju kesejahteraan bersama' menjadi titik awal kesuksesan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk Unit pengering jagung Palangga-Gowa merupakan satu dari tiga unit pengering jagung yang ada di Sulawesi, dua diantaranya adalah unit pengering jagung Makassar dan unit pengering jagung Sidrap.

Unit Pengering Jagung Gowa bergerak dalam bidang pendistribusian bahan baku jagung melalui supplier dari Gowa-Takalar-Jeneponto ke wilayah Bantaeng PT Japfa Comfeed Indonesia Unit Pengering Jagung Gowa dahulunya merupakan perusahaan agrobisnis.

Tabel 4.1 Anak usaha PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk
Tabel 4.1 Anak usaha PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk

Data Biaya Produksi

Penetapan Standar Biaya Bahan Baku

  • Harga Bahan Baku Standar
  • Kuantitas Bahan Baku Standar
  • Total Biaya Bahan Baku Standar

Dalam satu bulan perusahaan beroperasi 24 hari yaitu : Kebutuhan per bulan = kebutuhan per hari x 24 hari Total biaya = kebutuhan per bulan x harga standar per kg. Konsumsi bahan baku jagung setiap bulannya berbeda-beda, sehingga perusahaan harus menyesuaikan dengan permintaan konsumen setiap bulannya.

Table 4.3 Harga Bahan Baku Standar  Nama Bahan Baku  Harga Standar Per Kg
Table 4.3 Harga Bahan Baku Standar Nama Bahan Baku Harga Standar Per Kg

Penetapan Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar

  • Jam Tenaga Kerja Langsung Standar
  • Tarif Upah Standar
  • Total Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar

Besaran upah standar di sini ditentukan berdasarkan kesepakatan awal antara pekerja dan perusahaan, yaitu Rp. Total biaya tenaga kerja = standar tarif upah per jam x jumlah jam kerja per bulan Dari tabel diatas diketahui tarif upah per jam adalah Rp. Total biaya standar tenaga kerja langsung dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.8 Total Biaya Standar Tenaga Kerja Langsung.

Tabel 4.6 Jam Tenaga Kerja Langsung Standar Jumlah
Tabel 4.6 Jam Tenaga Kerja Langsung Standar Jumlah

Penetapan Biaya Overhead Pabrik Standar

  • Biaya Overhead Pabrik Standar Variabel
  • Biaya Overhead Pabrik Standar Tetap

Biaya perbaikan ini tidak rutin setiap bulannya, namun jika terjadi kerusakan pada peralatan maka diperlukan perbaikan. Misalnya saja pada musim panen jagung, bahan baku melimpah dan proses produksi pun meningkat. Pada penelitian ini biaya overhead pabrik tidak akan dijelaskan karena penelitian ini lebih fokus pada variabel biaya overhead pabrik dan juga nilai biaya overhead pabrik akan selalu sama setiap tahunnya.

Tabel 4.9 Biaya Overhead Pabrik Standar Variabel
Tabel 4.9 Biaya Overhead Pabrik Standar Variabel

Perhitungan Biaya Produksi Aktual

  • Biaya Bahan Baku Aktual
  • Biaya Tenaga Kerja Langsung
  • Biaya Overhead Pabrik Aktual

Untuk biaya tenaga kerja langsung, perusahaan ini mempekerjakan 170 orang karyawan di bidang produksi yang terlibat langsung dalam proses produksi. Berdasarkan tabel di atas, diketahui total gaji 170 pegawai adalah tiga ratus delapan puluh dua juta lima ratus ribu rupee.

Tabel 4.10 Biaya Bahan Baku Aktual Nama Bahan
Tabel 4.10 Biaya Bahan Baku Aktual Nama Bahan

Perhitungan Biaya Produksi Jagung Giling per Desember 2018

Analisis Varians

Japfa Comfeed Indonesia, Tbk Unit Pengering Jagung Gowa mengenai penerapan standar costing sebagai alat pengendalian biaya produksi, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan. Dalam penelitian ini biaya standar menjadikan biaya produksi pada bulan November menjadi biaya standar periode berikutnya pada bulan Desember. Dalam menyusun dan menentukan biaya standar, perusahaan harus memperhatikan aspek-aspek penting seperti riset waktu, riset teknis, penentuan standar kualitas dan kuantitas agar tidak terjadi inefisiensi.

Standar biaya yang telah ditetapkan harus dievaluasi kembali dalam jangka waktu tertentu, mengingat harga bahan baku dapat berubah sesuai dengan kondisi yang berlaku. Analisis Biaya Standar Sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi: Studi Kasus UKM Kapal Terbang Wingko Babat Cap Semarang”. Standar Biaya dan Penerapannya dalam Pengendalian Biaya Produksi (Studi Kasus: UKM Tempe Bu Mundakir Semarang) .

Analisis Benchmark Biaya Untuk Mendukung Efisiensi Biaya Produksi Perusahaan (Studi Kasus Pabrik Gula Berkelanjutan, Patianrowo, Nganjuk)”.

Table 4.15 Analisis Varians Biaya Tenaga Kerja Langsung
Table 4.15 Analisis Varians Biaya Tenaga Kerja Langsung

PENUTUP

Kesimpulan

Japfa Comfeed Indonesia Tbk Unit Pengering Jagung Gowa menggunakan anggaran berdasarkan pengalaman dan informasi yang tersedia mengenai kemungkinan harga di masa mendatang sehingga dapat ditentukan perkiraan harga yang akan berlaku pada periode mendatang dengan mengalokasikan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya pabrik. atas. Perencanaan dan pengendalian biaya produksi pada perusahaan sudah tepat menggunakan biaya standar, misalnya untuk pengendalian biaya produksi, sebagai kriteria pengendalian biaya pada periode berikutnya dan untuk mengukur kelebihan biaya dalam proses produksi. Realisasi biaya bahan baku produk jagung giling melebihi standar biaya bahan baku pada bulan Desember sehingga terjadi varians yang tidak menguntungkan, sedangkan biaya tenaga kerja langsung memiliki varians yang menguntungkan karena berkurangnya produksi sehingga biaya tenaga kerja langsung juga mengalami penurunan.

Biaya overhead pabrik mengalami variasi yang menguntungkan pada biaya listrik, telepon, biaya bahan penolong, biaya peralatan pabrik, dan biaya kesejahteraan karyawan, sedangkan biaya lainnya tidak mengalami perubahan.

Saran

Tarif Upah Standar

Referensi

Dokumen terkait