• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Firebase Realtime Database Pada Aplikasi Media Informasi dan Pendaftaran Training IT Berbasis Android

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Penerapan Firebase Realtime Database Pada Aplikasi Media Informasi dan Pendaftaran Training IT Berbasis Android"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Penerapan Firebase Realtime Database Pada Aplikasi Media Informasi dan Pendaftaran Training IT Berbasis Android

Angga Arindra Shonta1, Laily Nur Hamidah1, Muhamad Hasan1, Melany Mustika Dewi1, Yuli Astuti1,*, Irma Rofni Wulandari2

1Fakultas Ilmu Komputer, Program Studi Manajemen Informatika, Universitas AMIKOM Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia

2 Fakultas Ilmu Komputer, Program Studi Sistem Informasi, Universitas AMIKOM Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia Email: 1[email protected], 2[email protected],

3[email protected], 4[email protected], 5*[email protected], 6[email protected] Email Penulis Korespondensi: [email protected]

Abstrak−Jogja IT Training center (JITC) adalah sebuah badan usaha yang melayani pelatihan dalam bidang teknologi informasi. JITC menyediakan berbagai macam pelatihan berhubungan tentang. Sebagai badan usaha yang bergerak di bidang jasa, persebaran informasi merupakan hal yang sangat penting. Saat ini JITC menggunakan media sosial Facebook dan Instagram untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat, namun saat ini tidak dikelola dengan baik karena keterbatasan sumberdaya sehingga dalam penyampaian informasi serta pendaftaran peserta didik menjadi terkendala. Metode pendaftaran peserta didik dilakukan secara manual dan harus datang ke kantor, sehingga jumlah peserta didik mengalami penurunan dan mengakibatkan menurunnya pendapatan. Pendataan pendaftar yang dilakukan secara konvensional memiliki banyak kekurangan yaitu data tidak terdokumentasi dengan baik sehingga mengakibatkan kehilangan data dan proses pencariannya memakan banyak waktu. Dari masalah yang ada maka dibangunlah sebuah aplikasi media informasi dan pendaftaran berbasis android, aplikasi mobile ini menambahkan Firebase Realtime Database sebagai platform penyimpanan data informasi dan data pendaftar sehingga data pelatihan tersebut bisa diakses secara online dan realtime yang dapat terintegrasi dalam satu layanan.

Firebase Realtime Database memiliki banyak fitur dan diakses secara gratis serta memiliki limit peniympanan data yang cukup besar. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi berbasis android untuk penyedia informasi dan layanan pendaftaran peserta didik baru.

Kata Kunci: Android; Firebase; Pendaftaran; Informasi; Pelatihan

Abstract−Jogja IT Training Center (JITC) is a business entity that provides training in the field of information technology.

JITC provides various kinds of related training. As a business entity engaged in the service sector, the dissemination of information is very important. Currently, JITC uses social media Facebook and Instagram to convey information to the public, but currently, it is not managed properly due to limited resources so the delivery of information and student registration is hampered. The student registration method is done manually and has to come to the office, so the number of students has decreased and resulting in a decrease in income. The conventional registrar data collection has many shortcomings, namely the data is not well documented, resulting in data loss and the search process takes a lot of time. Based on the existing problems, an android-based information and registration media application was built, this mobile application added the Firebase Realtime Database as a data storage platform for information and registrant data so that the training data can be accessed online and in real-time which can be integrated into one service. Firebase Realtime Database has many features and is accessed for free and has a fairly large data storage limit. The result of this research is an android-based application for information providers and registration services for new students.

Keywords: Android; Firebase; Registration; Information; Training

1. PENDAHULUAN

Kebutuhan teknologi informasi semakin meningkat baik berupa perangkat keras maupun perangkat lunak untuk mendukung pengelolahan dan penyampaian informasi berupa teks, suara bahkan video. Teknologi infomasi sangat bermanfaat untuk marketing perusahaan maupun usaha perseorangan, bahkan juga dapat menghasilkan uang dari penggunaan dan pengelolaan media teknologi seperti media sosial instagram, tiktok, youtube dan media yang lainnya. Pemanfaatan teknologi tersebut juga didukung semakin banyaknya penggunaan smartphone berbasis android, teknologi ini sangat memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya[1]. Jogja IT Training Center (JITC) adalah sebuah badan usaha yang melayani pelatihan dalam bidang teknologi informasi, pelatihan yang disediakan yaitu pelatihan Intensive tugas akhir dan skripsi, Computer for Kids, Web Developer, Mobile Developer, Desktop Developer, Game Platform, Design Grafis, dantraining yang berhubungan tentang IT lainnya.

Sebagai badan usaha yang bergerak di bidang jasa, penyebaran informasi dan pendaftaran pelatihan adalah suatu hal penting yang dapat diakses. JITC membagikan informasi layanan melalui media sosial berupa facebook dan instagram. Akan tetapi, saat ini media sosial tersebut jarang dikelola dan tidak terupdate, karena tidak tersedianya sumber daya manusia untuk menangani media sosial tersebut. Selain itu sistem pendaftaran pelatihan saat ini masih dilakukan secara manual yaitu calon peserta didik harus datang langsung ke kantor untuk menanyakan informasi dan melakukan pendaftaran, sehingga data tidak terkoordinasi dengan baik, resiko kerusakan dan hilangnya data, serta kesalahan penulisan. Oleh karena itu, pimpinan mengharapkan sebuah sistem pendaftaran pelatihan yang memudahkan perusahaan dalam menyebarkan informasi selain facebook dan instagram yang dapat diakses secara mobile, online, dan up to date.

Berdasarkan masalah yang ada, direkomendasikan sebuah alternatif untuk memudahkan badan usaha dalam proses penyampaian informasi dan pendaftaran pelatihan dengan melakukan pengembangan aplikasi mobileuntuk

(2)

Angga Arindra Shonta, Copyright © 2022, MIB, Page 1518 menyimpan semua data agar dapat lebih mudah diakses secara online dan real time. Selain itu, untuk menarik pendaftar pelatihan yang lebih banyak lagi maka diperlukan sistem yang bisa memperluas informasi. Aplikasi berbasis mobile dapat menjadi solusi untuk dijadikan media informasi maupun sarana sistem pendaftaran pelatihan yang ada. Aplikasi berbasis mobile ini mengharuskan setiap pengguna untuk menginstall aplikasi pada perangkat mobile android dan diakses secara online sehingga membutuhkan jaringan internet[2]. Informasi yang berubah dapat diakses secara cepat jika sistem bekerja secara online, jika offline maka update info terbaru dilakukan manual. Aplikasi berbasis mobile ini dirancang agar admin atau staff perusahaan dapat melakukan update dan monitoring dengan mudah. Aplikasi berbasis mobile pada penelitian ini menggunakan sistem operasi android, yaitu sistem operasi mobile hasil modifikasi kernel linux dan software open source lainnya yang dirancang untuk device mobile tauchscreen seperti smartphone dan tablet serta platform tersebut akan memberi kecanggihan[3], [4].

Pengembangan aplikasi menggunakan firebase sebagai platform penyimpanan data media informasi dan data pendaftar pelatihan yang bisa diakses dengan baik secara online dan realtimeserta dapat menyampaikan segala informasi yang ada ke pengguna dengan cepat dan efisienserta dapat terintegrasi dalam satu layanan. Menurut Sing (2016) dalam[5] Firebase adalah Firebase merupakan API dari google untuk penyimpanan serta penyelarasan informasi pada aplikasi Android, iOS, maupun website. Sedangkan Realtime data base merupakan salah satusarana yang digunakan untuk menyimpan data pada database serta mengambil data dengan lebih cepat dan aman[5]. Firebase Realtime Database adalah platform database yang digunakan pada aplikasi realtime yang berfungsi untuk memperbarui secara otomatis jika terjadi perubahan data, karena firebase memiliki library yang besar untuk platform web dan mobile[6]. Firebase memberikan database secara realtime, pada firebase data disimpan sebagai JSON dan akan disinkronkan terus menerus untuk setiap client[7], ilustrasi perbandingan proses querike database secara tradisional dan menggunakan firebase database terlihat pada Gambar 1.

Gambar1. Perbandingan Proses Query ke Database[7]

Pemanfaatan teknologi firebase telah diimplementasikan pada aplikasi E-Tilang, yang merupakan bentuk digitalisasi penilangan pihak kepolosian yang berupa lembar kertas surat tilang bagi pelanggar lalu lintas. Aplikasi ini memberikan attachment berupa notifikasi yang diberikan kepada pelanggar lalulintas dan menghasilkan penilaian 80.5% sesuai dengan kebutuhan pihak kepolisian[6]. Realtime database di platform firebase juga telah dimanfaatkan pada aplikasi E-Tourism untuk memberikan informasi secara real-time berupa lokasi pariwisata, posisititik koordinatnya dan jalur yang ditempuh oleh pengguna untuk mencapai tempat wisata pada kabupaten Nabire[8]. Firebase Realtime Database juga memungkinkan pengguna dalam mengolah data berupa gambar dan membantu dalam proses jual beli secara digital dengan penggunaan sistem berbasis Android[1].

2. METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Tahapan Penelitian

System Development Life Cycle (SDLC) adalah metode yang sudah teruji, digunakan dalam mengembangkan suatu sistem informasi atau perangkat lunak[9]. Metode pengembangan sistem ini digunakan pertama kali oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sebuah perangkat lunak[10]. Ada beberapa jenis model dalam menerapkan metode pengembangan sistem SDLC seperti Waterfall, Spiral, Agile, Rapid Application Development, Prototype, Parallel dan lainnya[11]. Dalam merancang dan membanguna plikasi media informasi dan pendafaran training menggunakan model pengembangan sistem waterfall. Model Waterfall atau model air terjun adalah model yang memiliki tahapan yang sistematis dan bersifat linier atau tahapan harus dilakukan secara berurutan dari tahap anawal hingga tahapan terakhir dan tidak dapat kembali ke tahapan sebelumnya[12]. Seperti pada Gambar 2, Tahapan pengembangan sistem dari model waterfall adalah analisis kebutuhan sistem, desainsistem, implementasi sistem atau kode program, dan pengujian[13].

Gambar 2.Tahapan pengembangan sistem model waterfall

Proses Kueri Firebase Realtime Database Proses Kueri Tradisional Database

(3)

2.2 Analisis Sistem

Pada tahapan ini peneliti melakukan pengumpulan data dengan metode wawancara dan observasi. Metode ini mengumpulkan informasi dengan melakukan tanya jawab mengenai infomasi, proses penyebaran informasi dan pendaftaran training dengan pihak-pihak terkait atau pihak obyek penelitian[14].

2.3 Desain Sistem 2.3.1 Use Case

Use case adalah satu cara untuk menggambarkan interaksi antara aktor atau pengguna sistem dengan sistem itu sendiri[14]. Use case pada penelitian ini terbagi dalam dua aktor yaitu admin dan pengguna, use case tersebut terdapat pada Gambar 3.

Gambar 3.Use case Diagram versi Admin

Use case pada gambar 3 merupakan Use case dari sistem versi Admin, dimana Admin sebagai aktor harus melakukan login terlebih dahulu sebelum masuk kesistem. Setelah berhasil login sistem akan menampilkan tiga menu utama yaitu Kelola Pelatihan, Kelola Pendaftar, dan Kelola. Sedangkan use case user terlihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Use Case Diagram versi User

Pada Gambar 4 merupakan Use case dari sistem User, dimana user sebagai aktor akan diarahkan ke menu utama.

dalam menu utama terdapat 4 fitur yaitu list pelatihan, list video, form pendaftaran, dan Tentang JITC.

(4)

Angga Arindra Shonta, Copyright © 2022, MIB, Page 1520

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Implementasi

3.1.1 Implementasi Program Hak Akses Admin 1. Halaman Login

Halaman login ini digunakan untuk membatasi hak akses, dimana yang bisa mengakses program ini adalah admin, tampilan halaman login dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Implementasi Login Admin 2. Halaman Menu Utama

Gambar 6. Implementasi Menu Utama

Pada Gambar 6 adalah tampilan halaman menu yang merupakan tampilan utama dari aplikasi hak akses admin ketika admin sudah melakukan proses login.

3. Halaman Kelola Pelatihan

Gambar 7. Implementasi Kelola Pelatihan

Pada gambar 7 merupakan tampilan menu kelola pelatihan yang menunjukkan ketika admin menekan tombol kelola pelatihan, didalam menu kelola pelatihan tersebut admin dapat menambahkan pelatihan, menghapus dan mengupdate serta bisa menambah data pelatihan.

(5)

4. Halaman Kelola Video

Gambar 8. Implementasi Kelola Video

Pada Gambar 8 merupakan tampilan ketika tombol kelola video di tekan, di dalam halaman ini admin dapat melihat seluruh video yang telah di tambahkan, serta di halaman ini admin dapat melakukan proses penambahan video, update video, hapus video.

5. Halaman Kelola Pendaftar

Gambar 9. Implementasi Kelola Pendaftar

Pada Gambar 9 merupakan halaman yang digunakan untuk melihat daftar pendaftar training yang sudah diinputkan oleh pelanggan di aplikasi hak akses user, admin dapat melihat detail pendaftar dengan menekan salah satu item pendaftar. Di dalam halaman ini juga admin dapat memilih beberapa opsi seperti menghubung pendaftar dan menghapus pendaftar.

3.1.2 Implementasi Program Hak Akses User 1. Halaman Menu Utama (Home)

Pada Gambar 10 menunjukan tampilan dari halaman home menu aplikasi user.

Gambar 10. Implementasi Menu Utama (Home)

(6)

Angga Arindra Shonta, Copyright © 2022, MIB, Page 1522 2. Implementasi Halaman Video

Gambar 11. Implementasi Menu Video

Pada Gambar 11 menunjukan ketika menu video di tekan, user dapat melihat video yang telah ditambahkan oleh admin pada aplikasi hak akses admin.

3. Implementasi Halaman Pendaftaran

Gambar 12. Implementasi Menu Pendaftaran

Pada Gambar 12 menunjukan tampilan ketika user menekan menu pendaftaran, untuk melakukan pendaftaran calon peserta harus memasukan semua data yang ada pada form tersebut mulai dari foto profil, nama lengkap, email, nomor telepon, instansi, pelatihan yang dipilih, media sosial, dan keterangan

4. Implementasi Halaman Tentang

Pada Gambar 13 menjelaskan halaman tentang JITC, user dapat melihat berbagai macam informasi mengenai

training yang tersedia di Jogja IT Training Center, user dapat melihat detail dari informasi tersebut denga nmenekan salah satu item yang telah tersedia pada tampilan.

Gambar 13. Implementasi Menu Tentang 3.2 Pengujian

Pengujian dilakukan untuk melakukan verifikasi apakah aplikasi yang dibangun sudah memenuhi spesifikasi yang telah dirancang[15].

(7)

3.2.1 Black Box

Pengujian Black Box dilakukan dengan menguji semua navigasi atau button untuk memastikan proses yang dilakukan menghasilakan output yang sesuai dengan rancangan[16]. Hasil pengujian menggunakan Black Box dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Pengujian Black Box

3.2.2 White Box

White Box adalah metode pegujian pada kode program dengan tujuan menguji kode program apakah sudah sesuai dengan desain, kebutuhan fungsional dan kesalahan program [17]. Berikut pada Tabel 5 adalah hasil pengujian menggunakan metode White Box.

Tabel 5. Pengujian White Box

No

Fungsi yang diuji

Aktivitas pengujian Output yang diharapkan Output yang dihasilkan Hasil

Sukses menampilkan daftar pelatihan yang sudah ditambahkan aplikasi dengan hak akses admin

Sukses menampilkan daftar pelatihan yang sudah ditambahkan aplikasi dengan hak akses admin 1. Menu

Pelatihan

Melihat daftar pelatihan Sesuai

No Fungsi yang diuji

Aktivitaspengujian Output yang diharapkan

Output yang dihasilkan Hasil

1. Login Melakukan login dengan memasukkan username dan password yang sudah ditentukan pada form login

Sukses login dan masuk kehalaman menu utama

Sukses login dan masuk ke halaman menu utama

Sesuai

2. Kelola Pelatihan

Menambahkan daftar pelatihan dengan

memasukkan gambar serta data yang tersedia di form

Sukses

menambahkan data pelatihan

Data pelatihan sukses ditambahkan dan ditampilkan pada halaman kelola pelatihan

Sesuai

Menghapus salah satu pelatihan dengan menekan icon hapus

Sukses menghapus data pelatihan

Data pelatihan sukses dihapus dan tidak ditampilkan ada halaman kelola pelatihan

Sesuai Mengubah salah satu

pelatihan dengan menekanicon ubah

Sukses mengubah data pelatihan

Data pelatihan sukses diubah dan ditampilkan data yang terbaru pada halaman kelola pelatihan

Sesuai

3. Kelola Video

Menambahkan daftar video dengan memasukkan video serta informasi video berupajudul

Sukses

menambahkan data video

Data video sukses ditambahkan dan ditampilkan pada halaman kelola video

Sesuai

Menghapus salah satu video dengan menekan icon hapus

Sukses menghapus data video

Data video sukses dihapus dan Tidak ditampilkan pada halamank elola video

Sesuai

Mengubah salah satu video dengan menekan icon ubah

Sukses mengubah data video

Data video sukses diubah dan ditampilkan data yang terbaru pada halaman kelola video

Sesuai 4. Kelola

Pendaftar

Menghubungi pendaftar dengan cara menekan icon WhatsApp

Sukses diarahkan keaplikasi WhatsApp dan sukses menghubungi pendaftar

Aplikasi sukses diarahkan keaplikasi WhatsApp dan sukses menghubungi pendaftar

Sesuai

Menghapus pendaftar dengan menekan icon hapus

Sukses menghapus data pendaftar

Data pendaftar sukses dihapus dan tidak ditampilkan pada halaman kelola pendaftar

Sesuai 5. Logout Melakukan logout dengan

menekan icon logout

Sukses logout pada sesi aplikasi dan menampilkan halaman login

Sukses logout pada sesi aplikasi

dan menampilkan halaman login Sesuai

(8)

Angga Arindra Shonta, Copyright © 2022, MIB, Page 1524 No

Fungsi yang diuji

Aktivitas pengujian Output yang diharapkan Output yang dihasilkan Hasil

Menekan salah satu daftar pelatihan

Sukses menampilkan detail data pelatihan

Sukses menampilkan detail data pelatihan

Sesuai

2. Menu Video

Sukses menampilkan daftar video yang sudah ditambahkan aplikasi dengan hak akses admin

Sukses menampilkan daftar video yang sudah ditambahkan aplikasi dengan hak akses admin

Melihat daftar video Sesuai

Sukses menampilkan detail data video

Sukses menampilkan detail data video Menekan salah satu

daftar video

Sesuai

3. Menu Daftar

Menampilkan dialog verifikasi jika menekan tombol “sudah” maka

Menampilkan dialog verifikasi jika menekan tombol “sudah” maka pendaftar berhasil Pendaftar berhasil

ditambahkan dan ditampilkan pada menu kelola pendaftar aplikasi dengan hak akses admin

ditambahkan dan ditampilkan pada menu kelola pendaftar aplikasi dengan hak akses admin Melakukanpengisian

form

berisifoto dan data diri dan menekan tombol daftar

sesuai

2. Menu Video

Sukses menampilkan daftar video yang sudah ditambahkan aplikasi dengan hak akses admin Sukses menampilkan

daftar video yang sudah ditambahkan aplikasi dengan hak akse sadmin

Melihat daftar video Sesuai

4. KESIMPULAN

Pada penelitian ini telah dibangun aplikasi media informasi pendaftaran training IT dengan menerapkan layanan Firebase pada Firebase Realtime Database. Penggunaan Firebase sebagai backend as service sehingga memudahkan aplikasi untuk dikembangkan dan tidak membutuhkan banyak upaya pada sisi backend, dengan menggunakan Firebase memungkinkan aplikasi ini dapat diakses secara online. Aplikasi ini sudah digunakan untuk melakukan pendaftaran siswa didik JITC sehingga memudahkan untuk pengelolaan data siswa pelatihan serta bisa menambah jumlah siswa.

REFERENCES

[1] F. Piliang and N. Sariana, “RANCANG BANGUN APLIKASI PEMESANAN DESAIN JERSEY BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI ( Studi Kasus : Konfeksi Minister ),” J. Sist. Inf. dan Sains Teknol., vol. 2, no. 2, 2020.

[2] A. Sambow et al., “Pengembangan Media Informasi Berbasis Android Pada Fakultas Teknik Unsrat,” J. Tek. Inform., vol. 13, no. 4, 2018.

[3] Android.com, “Platform yang memberi kecanggihan pada ponsel Anda,” Android.com, 2022. . [4] Techfor Id, “Memahami Sistem Operasi Berbasis Android Di Dunia Teknologi,” Techfor Id, 2022. .

[5] G. R. Paraya and R. Tanone, “Penerapan Firebase Realtime Database Pada Prototype Aplikasi Pemesanan Makanan Berbasis Android,” J. Tek. Inform. dan Sist. Inf., vol. 4, no. 3, pp. 397–406, 2018.

[6] Ilham Firman Maulana, “Penerapan Firebase Realtime Database pada Aplikasi E-Tilang Smartphone berbasis Mobile Android,” J. RESTI (Rekayasa Sist. dan Teknol. Informasi), vol. 4, no. 5, pp. 854–863, 2020, doi:

10.29207/resti.v4i5.2232.

[7] M. C. Wadkar and P. P. Patil, “Traditional Infrastructure vs. Firebase Infrastructure,” Int. J. Trend Sci. Res. Dev., vol.

Volume-2, no. Issue-4, pp. 2050–2053, 2018, doi: 10.31142/ijtsrd14550.

[8] E. A. W. Sanad, “Pemanfaatan Realtime Database di Platform Firebase Pada Aplikasi E-Tourism Kabupaten Nabire,” J.

Penelit. Enj., vol. 22, no. 1, pp. 20–26, 2019, doi: 10.25042/jpe.052018.04.

[9] Y. Wahyudin and D. N. Rahayu, “ANALISIS METODE PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEBSITE : A LITERATUR REVIEW lepas dengan System Development Life Cycle yang terdiri dari teks , gambar , suara animasi,” J. Interkom J. Publ. Ilm. Bid. Teknol. Inf. dan Komun., vol. 15, pp. 26–40, 2020.

(9)

[10] N. Widiyana, T. Wahyu, Y. Pratama, and A. A. Prasetyo, “Rancang Bangun Sistem Informasi Pendaftaran Pasien Berbasis Web Di Klinik Dander Medical Center Design and Build a Web-Based Patient Registration Information System At D,” Indones. J. Heal. Inf. Manag. ( IJHIM ), vol. 1, no. 2, 2021.

[11] A. Lestari Perdana and S. Suharni, “Sistem Informasi Ekstrakurikuler Berbasis Website Menggunakan System Development Life Cycle (Sdlc) Pada Sman 16 Gowa,” J. Pendidik. dan Teknol. Indones., vol. 1, no. 12, pp. 481–489, 2021, doi: 10.52436/1.jpti.129.

[12] M. Muhammad and T. D. Santosa, “PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RESELLER,” Pros.

HUBISINTEK, vol. 1, pp. 130–130, Sep. 2020, Accessed: Nov. 25, 2021. [Online]. Available:

http://ojs.udb.ac.id/index.php/HUBISINTEK/article/view/989.

[13] A. Agustiana, I. Junaedi, A. Z. Sianipar, and V. Yasin, “Perancangan sistem informasi penerimaan peserta didik baru berbasis web menggunakan framework laravel,” J. Sains dan Teknol. Widyaloka, vol. 1, no. 1, pp. 66–80, 2022.

[14] A. A. F. Matusea, “Rancang Bangun Aplikasi Pendaftaran Pasien Online Dan Pemeriksaan Dokter Di Klinik Pengobatan Berbasis Web,” J. Rekayasa Inf., vol. 10, no. 2, pp. 136–149, 2021.

[15] M. Mukrodin and S. Sugiyamta, “Implementasi Metode Waterfall Dalam Membangun Tracer Study Dan Pendaftaran Siswa Baru Dengan Pengujian Black Box Testing,” Dinamik, vol. 25, no. 1, pp. 39–50, 2020, doi:

10.35315/dinamik.v25i1.7900.

[16] T. Hartati and I. D. Sintawati, “Implementasi Metode Waterfall Pada Perancangan Aplikasi SIPSIBA Studi Kasus SMK Muhammadiyah 10 Jakarta,” Remik, vol. 5, no. 1, pp. 104–110, 2020, doi: 10.33395/remik.v5i1.10711.

[17] M. Irpan Pratama, “EasyChair Preprint Using Base Path Technique in White Box Testing in Evaluation of the E-Kiosk System of BPJS Patient Registration Services,” 2021.

Referensi

Dokumen terkait

The factors that cause the students' speaking English skills at MAN 1 Parepare to be in the sufficient category, namely the results of the average value of data collection from the

Establish ITCs across the region including KKU so that students, professionals, adults including people with special needs and professionals, adults including people with special