Penerapan Framework Codeigniter Pada Aplikasi E-Commerce Batik Tulis HR Ambar Klaten
Monikka Nur Winnarto Universitas BSI
e-mail: [email protected]
Abstrak
Batik Tulis HR Ambar merupakan badan usaha yang menjual kain dan pakaian batik. Sistem pemasaran dilakukan melalui interaksi secara langsung dengan masyarakat dan sistem penjualan masih secara manual yaitu face to face, hal ini dirasa tidak dapat menjangkau pangsa pasar lebih luas dan tidak dapat meningkatkan jumlah penjualan yang signifikan. Untuk itulah penulis membuat sebuah aplikasi e-commerce pada Batik Tulis HR Ambar. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam pembuatan aplikasi e-commerce Batik Tulis HR Ambar meliputi metode observasi, metode wawancara, metode dokumentasi dan metode studi kepustakaan. Aplikasi e-commerce pada Batik Tulis HR Ambar menggunakan metode pengembangan perangkat lunak waterfall yang terdiri dari tahap analisa, tahap desain, tahap pembuatan kode, tahap pengujian, tahap pendukung dan pemeliharaan. Aplikasi e-commerce pada Batik Tulis HR Ambar menghasilkan sebuah sistem yang dapat memperluas jangkauan pemasaran, mempermudah proses transaksi dan mempermudah penyampaian informasi kepada konsumen, sehingga dapat meningkatkan penjualan pada Batik Tulis HR Ambar.
Keywords: CodeIgniter, Waterfall, E-commerce.
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Codeigniter merupakan aplikasi open source berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunaan PHP. Framework Codeigniter memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan PHP framework lainnya diantaranya menjadi salah satu PHP framework terbaik karena waktu eksekusi yang sangat cepat, belum ada PHP framework lainnya yang bisa menandingi waktu eksekusi dari codeigniter, tersedia beberapa fitur untuk enkripsi dan dekripsi, konfigurasi yang mudah, pengembangan web lebih cepat, file management, penanganan eror yang lebih mudah, kemudahan dalam pemeriksaan fungsi dan kinerja dari proyek pengembangan web mulai dari starting page. Tidak heran jika framework codeigniter menjadi salah satu PHP framework populer yang banyak dijadikan pilihan pertama oleh programmer dalam membangun sebuah website salah satunya adalah website E-commerce.
E-commerce merupakan satu set teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan dengan konsumen melalui perdagangan barang,
penyampaian informasi dan pelayanan yang terjadi secara elektronik. (Li & Hong dalam Kosasi, 2015:111). Keberadaan e- commerce membuat sebuah perusahaan dapat menjangkau pasar global sekitar 56%, promosi produk 63%, dapat membangun merk produk 56%, dapat menjalin kedekatan hubungan dengan konsumen 74%, mempemudah komunikasi dengan konsumen 63%, memberikan kepuasan kepada konsumen 56%, keunggulan bersaing 81% (Kosasi, 2015:112).
E-commerce merupakan sarana terbaik dalam menerapkan strategi penjualan dan pemasaran secara online sehingga dapat memperluas pangsa pasar untuk dapat meningkatkan penjualan, keuntungan dan daya saing yang lebih kompetitif yang dapat diterapkan sebagai strategi perusahaan salah satunya adalah pada usaha Batik Tulis HR Ambar.
Batik tulis HR Ambar adalah sebuah usaha yang menjual kain dan pakaian batik dengan berbagai jenis dan motif batik yang beragam. Usaha yang terletak di Desa Pagerjurang Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini telah berdiri sejak tahun 2013 dengan persaingan bisnis yang ketat karena Bayat merupakan pusat batik di Klaten. Perkembangan usaha Batik Tulis
HR Ambar tidak terlalu signifikan karena usaha ini hanya dikenal oleh masyarakat lokal. Sistem penjualan dan pemasaran pada Batik Tulis HR Ambar masih mengandalkan interaksi dengan konsumen secara langsung dan hanya berpusat di daerah Klaten. Hal ini tentunya menyulitkan pihak Batik Tulis HR Ambar untuk bisa meningkatkan jumlah penjualan dan memperluas area pemasaran hingga ke luar kota Klaten. Sejauh ini dengan kondisi ekonomi yang belum begitu baik karena tidak adanya peningkatan penjualan yang signifikan mengharuskan usaha ini untuk mencari terobosan baru dengan cara menjajaki peluang bisnis secara online melalui pemanfaatan aplikasi e-commerce.
E-commerce memfokuskan pada transaksi bisnis secara online dimana sistem ini dapat memasarkan dan menjual produk secara luas, mempermudah proses transaksi, mempermudah penyampaian informasi kepada konsumen sehingga dapat memperluas area pemasaran dan meningkatkan jumlah penjualan produk.
Pembangunan aplikasi e-commerce menggunakan framework codeigniter akan lebih simple, efisien dan menjadikan proyek pengembangan web lebih mudah dan cepat. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis membuat sebuah skripsi dengan judul “PENERAPAN FRAMEWORK CODEIGNITER PADA APLIKASI E-COMMERCE BATIK TULIS HR AMBAR KLATEN”
1.2 Metode Penelitian
a. Teknik Pengumpulan data 1) Metode Observasi 2) Metode Wawancara 3) Metode Dokumentasi 4) Metode Study Kepustakaan b. Teknik Pengembangan Sistem
Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini menggunakan metode model Waterfall yang terbagi menjadi lima tahapan. Menurut (Safitri &
Supriyadi, 2015:17) sebagai berikut:
1) Analisa Persyaratan 2) Desain Sistem 3) Implementasi
4) Integrasi dan Testing 5) Operasi dan Maintenance
2 LANDASAN TEORI 2.1 E-commerce
Nugroho (2016:6) menjelaskan “E- Commerce adalah website yang menyediakan transaksi jual beli secara online atau direct selling yang memanfaatkan :fasilitas internet dimana terdapat website yang menyediakan layanan
“get and deliver”.”
2.2 Codeigniter (CI)
Supono (2016:109) menyatakan bahwa
“Codeigniter adalah aplikasi open source berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunaan PHP”.
Tiga Jenis komponen yang membangun
suatu MVC pattern dalam suatu aplikasi yaitu:
1. View
Merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML yang diatur oleh controller. View berfungsi untuk menerima dan mempresentasikan data kepada user. Bagian view tidak memiliki akses langsung terhhadap bagian model.
2. Model
Model berhubungan langsung dengan database untuk memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani validasi dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view.
3. Controller
Merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan view, controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.
2.3 Bahasa Pemograman 1. PHP
Menurut Supono (2016:3),
“Hypertext Preprosesor (PHP) adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk menerjemahkan basis kode program menjadi kode mesin yang dapat dimengerti oleh komputer yang bersifat server-side yang dapat ditambahkan ke HTML”
2. HTML
Kustiyahningsih & Anamisa dalam Sasongko (2017:147) menjelaskan bahwa: File text murni yang dapat dibuat dengan editor text sembarang.
Dokumen ini dikenal sebagai web page. File-file HTML ini berisi instruksi- instruksi yang kemudian diterjemahkan oleh browser yang ada dikomputer client (user) sehingga isi formasinya dapat ditampilkan secara visual dikomputer pengguna (user).
3. CSS
Puspitasari (2016:228) menjelaskan bahwa “Cascading Syle Sheet (CSS) adalah suatu bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup.”
4. Javascript
Javascript merupakan bahasa scripting yang lazim ada di dunia web yang digunakan untuk banyak teknologi seperti Ajax, PhoneGap, Jquery dan lainnya. (Winarno dalam Tasiati & Hellyana, 2017:67).
5. Jquery
Jquery merupakan pustaka JavaScript yang digunakan untuk mempercepat dan meringkas serta menyederhanakan dan memanipulasi dokumen HTML, penanganan event, animasi dan interaksi Ajax untuk mempercepat pengembangan web.
(Wahana dalam Tasiati & Hellyana, 2017:67).
6. Bootstrap
Bootsrap merupakan salah satu framework CSS yang digunakan untuk memperindah tampilan website.
Bootstrap tidak hanya membuat tampilan yang statistik tapi juga tampilan dinamis dan beberapa animasi dengan bantuan plugin Javascript. Bootsrap mendukung untuk membuat web responsif, yaitu tampilan akan berubah ukurannya sesuai dengan layar device yang digunakan oleh user. (Somya, 2018:145)
2.4 Basis Data
Andriani (2016:1) menjelaskan bahwa:
Database atau basis data adalah kumpulan dari data-data yang memiliki hubungan antara satu data dengan data yang lain dalam sebuah organisasi atau perusahaan yang diorganisir dan dikelola menggunakan perangkat komputer sehingga dapat
mempermudah dalam penyediaan informasi dan pengelolaan data itu sendiri bagi yang memerlukannya.
2.5 UML (Unified Modelling Language) Menurut Wahono dan Dharwiyanti dalam Mubarok et al., (2019:8) menjelaskan bahwa
“UML (Unified Modelling Language) adalah sebuah bahasa yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak”.
1. Use Case Diagram
Menggambarkan sejumlah ekseternal actors dan hubungannya ke Use Case yang diberikan oleh sistem. Use Case mendeskripsikan fungsi yang disediakan oleh sistem dalam bentuk teks sebagai dokumentasi dari Use Case symbol namun juga dapat dilakukan dalam activity diagrams.
2. Class Diagram
Class Diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.
3. Activity Diagram
Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktivitas lainnya seperti Use Case atau interaksi.
4. Component Diagram
Menggambarkan struktur fisik kode dari komponen. Komponen dapat berupa source code, komponen biner atau class yang diimplementasikan sehingga membuat pemetaan dari logical view ke component view.
5. Deployment Diagram
Menggambarkan arsitektur fisik dari perangkat keras dan perangkat lunak sistem, menunjukan hubungan komputer dengan perangkat (nodes) satu sama lain dan jenis hubungannya. Didalam nodes, executable dan object yang dialokasikan untuk memperlihatkan unit perangkat lunak yang dieksekusi oleh node tertentu dan ketergantungan komponen.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Use Case Diagram Pengunjung, Pelanggan, Admin
Use Case Diagram Pengunjung, Pelanggan dan Admin dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Use Case Diagram Pengunjung, Pelanggan, Admin Pengunjung dapat memilih barang yang ingin dibeli namun untuk dapat melakukan checkout pengunjung harus registrasi terlebih dahulu. Seorang pelanggan dapat login ke halaman pelanggan, dapat memilih barang, melakukan checkout, melakukan konfirmasi pembayaran, mengedit profil dan logout. Seorang admin dapat mengelola data kategori, data produk, data rekening, data slider, melihat transaksi dan mencetak laporan.
3.2. Activity Diagram
1. Activity Diagram Pengunjung Mendaftar Activity Diagram Pengunjung Mendaftar dapat dilihat pada gambar 2
Gambar 2. Activity Diagram Pengunjung Mendaftar
2. Activity Diagram Login Pelanggan Activity Diagram Login Pelanggan dapat dilihat pada gambar 3
Gambar 3. Activity Diagram Login Pelanggan
Pelanggan dapat melakukan login dengan memasukkan username dan password kemudian klik login, maka pelanggan akan diarahkan ke halaman dashboard pelanggan apabila login berhasil, harus mengulangi login kembali apabila login gagal.
2. Activity Diagram Pengunjung &
Pelanggan Memilih dan Checkout Produk
Activity Diagram Pengunjung &
Pelanggan Memilih dan Checkout Produk dapat dilihat pada gambar 4
Gambar 4. Activity Diagram Pengunjung
& Pelanggan Memilih dan Checkout Produk
Pelanggan dan penggunjung setelah mengakses web dapat memilih barang yang ingin dibeli kemudian login terlebih dahulu untuk dapat checkout, apabila
uc UC Pengunjung
Pengunjung Mendaftar
Memilih Barang
Melakukan Checkout
Pelanggan Login
Konfirmasi
Edit Profil
Logout
Admin Mengelola
kategori
Mengelola Produk Mengelola data
rekening
Mengelola Data pengguna
Mengelola data transaksi
Mengelola konfirmasi
logout Mengelola Data
Slider
Login
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
act AD Mendaftar
Sistem Pengunjung
Daftar Menampilkan form daftar
Mengisi form pendaftaran
Menyimpan data pengunjung
Data Tersimpan
Data Pendaftar Tersimpan Ya
Tidak
act AD Login Pelanggan
Sistem Pelanggan
Login Menampilkan form login
masukkan password dan masukkan username
Validasi
Tampilkan beranda pelanggan Ya
Tidak
act AD Pengunjung & Pelanggan Checkout
Sistem Pengunjung
Memiih Barang Memasukkan ke keranjang belanja
Checkout
Apakahh sudah ada akun?
Menampilkan form prndaftaran Mengisi Form Pendaftaran
Data tersimpan
Tidak
Tidak
Menampilkan form login Ya
Ya
Memasukkan password dan username
Validasi Tidak
Menampilkan beranda pelanggan Melakukan checkout
Menampilkan checkot berhasil
belum memilki akun harus registrasi terlebih dahulu.
4. Activity Diagram Pelanggan Konfirmasi Pembayaran
Activity Diagram Pelanggan Konfirmasi Pembayaran dapat dilihat pada gambar 5
Gambar 5. Activity Diagram Pelanggan Konfirmasi Pembayaran
Pelanggan dapat melihat riwayat belnja di halaman dashboard pelanggan atau di halaman riwayat belanja, untuk melakukan konfirmasi pembayaran pelanggan dapat memilih salah satu transaksi yang dibeli kemudian klik konfirmasi, pelanggan harus memasukkan bukti transfer pada saat melakukan konfirmasi pembayaran.
5. Activity Diagram Logout
Activity Diagram Logout dapat dilihat pada gambar 6
Gambar 6. Activity Diagram Logout Pelanggan dapat melakukan logout dengan klik tombol logout di samping nama pelanggan yang terletak di pojok kanan atas situs web.
3.3 Class Diagram Sistem
Class Diagram Sistem dapat dilihat pada gambar 7
Gambar 7. Class Diagram Sistem
3.4 Deployment Diagram
Deployment Diagram Sistem dapat dilihat pada gambar 8
Gambar 8. Deployment Diagram
3.5 Component Diagram
Component Diagram Sistem dapat dilihat pada gambar 9
Gambar 9. Component Diagram
act AD Konfirmasi Pembayaran
Sistem Konfirmasi
Konfirmasi Menampilkan Form Konfirmasi
Upload Bukti Pembayaran
Simpan Data Konfirmasi
act AD Logout
Sistem Pelanggan
Logout Menampilkan Beranda Pengunjung
class ClasRevisi
Users - email - id_user - jabatan - nama_user - password - tanggal_update - username + hapus() + lihat() + ubah() Rekening
- gambar - id_rekening - id_user - nama_bank - nama_pemilik - nomor_rekening - tanggal_post + hapus() + lihat() + tambah() + ubah()
Pelanggan - alamat - email - id_pelanggan - id_user - nama_pelanggan - password - tanggal_daftar - tanggal_update - telepon + hapus() + lihat() + tambah() + ubah()
Transaksi - harga - id_pelanggan - id_produk - id_transaksi - id_user - jumlah - kode_transaksi - tanggal_post - tanggal_transaksi - total_harga + lihat()
Produk - berat - gambar - harga - id_kategori - id_produk - id_user - keterangan - keywords - kode_produk - nama_produk - slug_produk - status_produk - stok - tanggal_post - tanggal_update - ukuran + hapus() + lihat() + tambah() + ubah()
Kategori - id_kategori - nama_kategori - slug_kategori - tanggal_update - urutan + hapus() + lihat() + tambah() + ubah()
Konfigurasi - alamat - cara_belanja - deskripsi - email - facebook - foto_carabelanja - foto_tentangkami - icon - id_konfigurasi - id_user - instagram - keywords - logo - metatext - namaweb - rekening_pembayaran - tagline - tanggal_update - telepon - website + lihat() + ubah() Slider
- gambar - id_slider - id_user + hapus() + lihat() + tambah()
1..* 1
1..*
1
1..*
1 1 1..*
1 1..*
1..*1 1..*
1 1
1..*
1..*1
deployment Deployment View
User Interface
Halaman Pengunjung
Halaman Admin
Database Server MySQL
XAMPP
Windows OS Halaman Pelanggan
XAMPP
cmp CD
style.css
Halaman Pengunjung
Halaman Pelanggan
Halaman Admin
MySQL
XAMPP
4. Kesimpulan 4.1 Kesimpilan
Dari berbagai penjelasan yang telah diuraikan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Aplikasi e-commerce pada Batik Tulis HR Ambar dapat memperluas area pangsa pasar lebih dan mempermudah penyampaian informasi kepada masyarakat.
2. Aplikasi e-commerce Batik Tulis HR Ambar dapat mempermudahkan konsumen dalam melakukan transaksi pembelian karena dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja tanpa harus datang langsung ke toko sehingga dapat meningkatkan jumlah penjualan produk pada toko Batik Tulis HR Ambar
4.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan untuk pengembangan website yang telah dibuat, antara lain:
1. Diperlukan adanya pemeliharaan terhadap software dan hardware yang digunakan dan pengecekan data-data yang ada dalam database secara berkala untuk menghindari kerusakan yang dapat mempengaruhi sistem.
2. Perlu penambahan fitur chatting online untuk memudahkan interaksi antara pembeli dan admin.
3. Laporan penjualan dibuat setiap satu bulan sekali.
4. Perlu adanya bukti konfirmasi pembayaran kepada konsumen.
DAFTAR PUSTAKA
Andriani, A. (2016). Manajemen Basis Data Pemodelan, Peracangan dan Penerapan.
Kosasi, S. (2015). Perancangan Sistem E- commerce Untuk Memperluas Pasar Produk Oleh-oleh Khas Pontianak.
110–119.
Mubarok, A., Purnomo, E., & Noor, C. M.
(2019). PENGEMBANGAN APLIKASI
PEMBAYARAN SUMBANGAN
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BERBASIS WEB Ade. Journal Responsif, 1(1), 6–15.
https://doi.org/10.1017/CBO97811074 15324.004
Nugroho, A. S. (2016). E-Commerce Teori
& Implementasi.
Puspitasari, D. (2016). Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Berbasis WEB.
Jurnal Pilar Nusa Mandiri, 12(2), 227–
240.
https://doi.org/10.1016/j.advengsoft.20 12.02.001
Safitri, S. T., & Supriyadi, D. (2015).
Rancang Bangun Sistem Informasi Praktek Kerja Lapangan Berbasis Web dengan Metode Waterfall. Jurnal Infotel, 7, 69–74.
Sasongko, A. (2017). INTEGRASI DATA WEBSITE STUDENTS.BSI.AC.ID UNTUK MOBILE INFOKAMPUS
BERBASIS ANDROID
MENGGUNAKAN EKSTRAKSI
HTML. Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komputer, 2(2), 146–155.
Somya, R. (2018). Aplikasi Manajemen Proyek Berbasis Framework CodeIgniter dan Bootstrap di PT . Pura Barutama. Jurnal Informatika, 03(02), 143–150.
Supono. (2016). Pemograman Web dengan menggunakan PHP dan Framework Codeigniter.
Tasiati, & Hellyana, C. M. (2017). Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada Genom Bag Purwokerto.
Evolusi : Jurnal Sains Dan Manajemen, 5(2), 66–73.
https://doi.org/10.31294/evolusi.v5i2.2 877