• Tidak ada hasil yang ditemukan

penerapan genius learning strategy dengan media

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "penerapan genius learning strategy dengan media"

Copied!
133
0
0

Teks penuh

Penerapan Strategi Pembelajaran Genius dengan Media Flanelgraf untuk Meningkatkan Hasil Belajar Menulis Deskriptif Siswa Kelas VIII-I SMP Negeri 2 Sungguminasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran cerdik menggunakan media grafik flanel dapat meningkatkan hasil belajar menulis deskriptif siswa kelas VIII-I SMP Negeri 2 Sungguminasa.

Latar Belakang

Terdapat beberapa strategi yang dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada keterampilan menulis. Penerapan strategi dan media grafik flanel dilakukan melalui beberapa siklus untuk mengetahui tingkat kemampuan menulis siswa.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi guru bahasa dan sastra Indonesia dalam memberikan gambaran penggunaan strategi atau media yang tepat dalam pembelajaran menulis deskripsi dan memberikan fasilitas penyelesaian permasalahan siswa dalam menulis deskripsi. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan pengetahuan kepada siswa tentang menulis deskripsi, sehingga kemampuan menulis deskripsi dapat meningkat, dan menggugah minat siswa, sehingga mereka senang dan menikmati kegiatan menulis, serta meningkatkan pemikiran kreatif siswa dapat mengembangkan menulis.

Kajian Pustaka

  • Hasil Penelitian yang Relevan
  • Hakikat Bahasa
  • Menulis
  • Pengertian Menulis Deskripsi
  • Macam-macam Deskripsi
  • Media Flanelgraf

Berdasarkan pengertian di atas dapat dipahami bahwa menulis adalah suatu keterampilan berbahasa untuk berkomunikasi mengungkapkan pikiran, gagasan, perasaan, dan pendapat dengan menggunakan media tulis. Berdasarkan pendapat di atas dapat dipahami bahwa media ajar grafis flanel yang disebut juga papan flanel merupakan media visual dua dimensi.

Gambar 2.1 Media Flanelgraf
Gambar 2.1 Media Flanelgraf

Kerangka pikir

Hipotesis Tindakan

Jenis Penelitian

Lokasi dan Subjek Penelitian

Faktor yang Diselidiki

Prosedur Penelitian

Siklus I

Selama proses pembelajaran, peneliti mengamati seluruh aktivitas yang dilakukan siswa di kelas terkait dengan aktivitas menulis deskriptif. Dengan melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah dilaksanakan maka peneliti akan mengetahui kekurangan dan kelemahan yang ada dalam pembelajaran menulis deskripsi.

Siklus II

Instrumen Penelitian

Perhatian

Gairah belajar

Suasana belajar

Teknik Pengumpulan Data

Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatat hal-hal yang diamati. Data fotodokumentasi dicatat pada awal pembelajaran hingga akhir pembelajaran untuk menulis karangan deskriptif menggunakan Strategi Pembelajaran Genius dengan media kain flanelografi pada I dan II. Data dokumentasi foto ini berupa gambar visual yang memuat tingkah laku siswa dan guru selama proses belajar mengajar.

Hasil tes tersebut dapat digunakan untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran yang ditentukan dalam program satuan pembelajaran dan dalam rencana pengajaran.

Teknik Analisis Data

Peneliti menganalisis data yang dilakukan pada saat pelaksanaan kegiatan dan menganalisis data yang telah dikumpulkan. Analisis data hasil observasi pelaksanaan tindakan tiap siklus menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yaitu analisis yang hanya menggunakan pemaparan sederhana.

Indikator Keberhasilan

Pratindakan

Setelah itu, beberapa siswa langsung mengambil tempat duduknya ketika melihat kedatangan peneliti, sementara beberapa siswa lainnya melanjutkan ngobrol dengan temannya. Hal ini ditandai dengan perilaku siswa berbicara kepada temannya ketika guru sedang menjelaskan materi, dan ada pula siswa yang menyela temannya. Terdapat beberapa siswa yang sedang ngobrol dengan teman sekelasnya atau temannya yang duduk di kursi lain mengenai tugasnya.

Terdapat beberapa siswa yang menanyakan beberapa pertanyaan kepada peneliti mengenai maksud dari uraian yang telah dijelaskan sebelumnya. Kurangnya fasilitasi di dalam kelas pada saat proses pembelajaran dan adanya siswa yang asyik mengobrol menjadi bukti bahwa siswa kurang serius dalam mengikuti proses pembelajaran. Kemampuan awal menulis deskriptif siswa kelas VIII-I SMP Negeri 2 Sungguminasa dilihat dari hasil menulis pada tahap pratindakan.

Berdasarkan hasil pra tindakan di atas terlihat bahwa rata-rata skor yang dicapai belum sesuai dengan harapan. Dari data tersebut diketahui nilai tertinggi pada tahap pra tindakan ini adalah 70 dan nilai terendah 15. Siswa yang mendapat nilai rendah sebanyak 13 orang, nilai sedang sebanyak 17 orang, namun belum mencapai kriteria ketuntasan minimal ( KKM ), dan tidak ada siswa yang memperoleh nilai tinggi atau mencapai ketuntasan.

Tabel 4.1 Hasil Observasi Pratindakan
Tabel 4.1 Hasil Observasi Pratindakan

Selanjutnya jelaskan tujuan pembelajaran dan jelaskan media yang akan digunakan dalam pembelajaran menulis deskripsi. Observasi penelitian tindakan kelas pada siklus I meliputi observasi proses pembelajaran menulis deskripsi dengan menggunakan media flanelografi dan observasi hasil belajar siswa dari hasil tes pengetahuan. Selama pelaksanaan pembelajaran menulis deskripsi dengan menggunakan media flanelografi pada siklus I terlihat adanya perubahan sikap siswa terhadap proses pembelajaran yang sedang berlangsung.

Berdasarkan hasil observasi situasi aktivitas siklus I pertemuan pertama mengenai proses belajar siswa menulis deskripsi dengan menerapkan strategi genius learning menggunakan media grafik flanel, terlihat bahwa skor observasi keseluruhan yang diperoleh adalah 12 (60 %). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar mendeskripsikan siswa kelas VIII-I berada pada kategori cukup baik. Penerapan strategi genius learning menggunakan media grafik flanel pada pembelajaran menulis deskripsi pada siklus I sudah cukup baik, walaupun masih terdapat kekurangan khususnya dari siswa.

Dengan menerapkan strategi genius learning menggunakan media grafik flanel, siswa mulai lebih mudah menemukan ide sebagai bahan menulis deskripsi. Peningkatan hasil belajar siswa menulis deskripsi ditunjukkan pada rata-rata skor yang dicapai hasil pekerjaan siswa pada akhir pertemuan siklus I (tabel 4.6) yang menunjukkan adanya peningkatan. Hasil belajar siswa pada pemahaman awal menulis deskripsi dengan menerapkan strategi genius learning menggunakan media grafik flanel menunjukkan masih terdapat siswa yang belum memahami dengan baik.

Tabel 4.4 Hasil Observasi Siklus I (Pertemuan Pertama)
Tabel 4.4 Hasil Observasi Siklus I (Pertemuan Pertama)

Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II

Pada pertemuan kedua siklus II peneliti kembali menggunakan strategi pembelajaran brilian secara bertahap agar siswa tetap semangat. Tahap observasi pada Siklus II hampir sama dengan Siklus I, yaitu meliputi observasi mengenai proses pembelajaran menulis deskripsi dengan menggunakan media grafik flanel dan mengamati hasil belajar siswa dari hasil tes yang dilakukan. Selama pembelajaran menulis deskripsi dengan menggunakan media grafik flanel pada siklus II terlihat adanya perubahan sikap dan perkembangan siswa dalam situasi pembelajaran di kelas dibandingkan pertemuan siklus I.

Berdasarkan Tabel 4.8 terlihat bahwa hasil observasi siklus II pertemuan pertama menunjukkan peningkatan dibandingkan hasil observasi siklus I dengan total skor sebesar 15 (75%). Hampir sebagian besar siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan pada siklus II pertemuan pertama ini. Perhatian siswa pada siklus II pertemuan pertama ini mengalami peningkatan dibandingkan siklus I.

Keberhasilan tindakan juga terlihat dari hasil tes menulis deskriptif siswa pada siklus II. Nilai yang dicapai siswa pada siklus II meningkat dibandingkan dengan nilai yang dicapai siswa pada siklus I. Berdasarkan tabel 4.10 dan 4.11 terlihat bahwa hasil belajar menulis deskripsi siswa pada siklus II lebih baik jika dibandingkan.

Tabel 4.8 Hasil Observasi Siklus II (Pertemuan Pertama)
Tabel 4.8 Hasil Observasi Siklus II (Pertemuan Pertama)

Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan pendapat di atas dapat dipahami bahwa menulis deskriptif adalah suatu keterampilan menulis yang berupaya menguraikan atau menggambarkan suatu objek sedetail mungkin, mendalam dan sistematis sesuai dengan keadaan sebenarnya, sehingga seolah-olah pembaca langsung melihat. , pengalaman. , atau rasakan objeknya. Definisi selanjutnya yang dikemukakan Gunawan dalam Anita (2013:3) adalah Strategi Pembelajaran Genius “suatu sistem terencana dengan hubungan yang sangat efektif yang meliputi siswa, guru, proses pembelajaran dan lingkungan serta mempunyai delapan lingkaran keberhasilan yang semuanya saling berinteraksi satu sama lain. terhubung.". Penerapan strategi genius learning menggunakan media grafik flanel dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII-I SMP Negeri 2 Sungguminasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya menulis deskripsi.

Selain itu dapat meningkatkan semangat siswa dalam belajar bahasa Indonesia, karena dengan menggunakan strategi genius teaching menggunakan media flanel proses pembelajaran menulis menjadi lebih menyenangkan bagi siswa. Ketika peneliti sebagai guru menjelaskan materi dengan strategi pengajaran yang cerdik dengan menggunakan media kain flanel, siswa lebih fokus pada penjelasan yang diberikan sehingga siswa dapat menulis deskripsi dengan baik. Peningkatan kemampuan menulis siswa terlihat pada siklus I, namun pada siklus I masih terdapat beberapa siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditentukan, sehingga peneliti melakukan tindakan pada siklus II.

Dalam II. siklus seluruh nilai siswa mencapai KKM sehingga penelitian selesai pada II. Berdasarkan pengamatan peneliti dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategi genius teaching dengan menggunakan media kain flanel dalam pembelajaran menulis deskripsi dapat menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan sehingga siswa mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Peningkatan hasil belajar siswa dalam menulis deskripsi terlihat dari hasil tes pratindakan, tes tindakan siklus I dan tes tindakan siklus II. siklus dimana rata-rata kelas meningkat yaitu dari 53,5 menjadi 67,3, kemudian pada II. 80.66.

Simpulan

Saran

Strategi dan media yang dapat digunakan dalam pembelajaran menulis deskripsi adalah strategi genius learning dan media grafik flanel. Pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran cemerlang dan media grafik flanel dapat lebih meningkatkan keaktifan siswa, meningkatkan kepercayaan diri siswa untuk berinteraksi dan mengemukakan pendapat, serta membantu siswa lebih mudah menemukan ide. Penelitian lebih lanjut mengenai penerapan strategi pembelajaran cerdik menggunakan media grafik flanel masih perlu dilakukan terutama pada kelas menulis lainnya.

Selain itu penggunaan strategi pengajaran ingenious dengan menggunakan media kain flanel dapat dimodifikasi sesuai dengan kondisi siswa, sehingga siswa benar-benar menikmati pembelajaran menulis dan pembelajarannya tidak sulit. Meningkatkan Keterampilan Menulis Deskripsi Sugestif Menggunakan Media Lukisan Realistik pada Siswa Kelas X.8 SMA Negeri 1 Muntilan Kabupaten Magelang. Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Deskripsi Menggunakan Media Audio Visual pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Bantul.

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kepedulian (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam menyikapi secara efektif lingkungan sosial dan alam dalam lingkup pergaulan dan keberadaan seseorang. Mandiri mencoba, mengolah dan menyajikan pada ranah konkrit (penggunaan, pembedahan, perakitan dan adaptasi) dan ranah abstrak (menulis, membaca dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah serta mampu menggunakan strategi sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Tujuan Pembelajaran

Materi Pembelajaran 1. Pengertian deskripsi

Kegiatan Pembelajaran

Alat dan Sumber Belajar

Penilaian

Kompetensi Inti

Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman bahasa dan budaya. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa sebagai sarana pemahaman informasi lisan dan tulisan. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa sebagai sarana penyampaian informasi secara lisan dan tulisan.

Terbiasa mengungkapkan kekaguman secara lisan dan tulisan kepada Tuhan ketika melihat kebesaran Tuhan dengan menggunakan bahasa Indonesia.

Materi Pembelajaran 3. Pengertian menulis deskripsi

Strategi dan Metode Pembelajaran 1. Strategi : Genius Learning Strategy

Kegiatan Pembelajaran Pertemuan pertama

Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menulis paragraf deskriptif berdasarkan gambar yang disediakan secara individu pada grafik kain flanel.

Materi Pembelajaran 1. Pengertian menulis deskripsi

Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menulis deskripsi berdasarkan gambar yang disediakan pada media grafik flanel secara individu.

Gambar

Gambar 2.1 Media Flanelgraf
Gambar 2.2 Bagan Kerangka Pikir  Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
Tabel 3.1 Rubrik Penilaian Penulisan
Tabel 3.2 Rubrik Penilaian Penulisan Seluruh Siswa Kelas VIII-I
+7

Referensi

Dokumen terkait

“Geen Straf Zonder Schuld” or “actus non facit reummisi mens sit rea” The occurrence of punishment against a Notary based on a deed made by or before a Notary is a form of carrying out