assalamualaikum wr wb selamat pagi
salam sejahtera untuk kita semua
yang kami hormati ibu dewan juri serta rekan-rekan inovator semuanya
sebelumnya saya ucapkan terimakasih kpd kemendikbud yang telah mendanai program pkm yang telah kami usulkan
siang hari ini izinkan kami untuk memaparkan hasil alat hasil inovasi kami yang bernama Cerra tester mobile sebagai penerapan alat ukur kadar air biji-bijian berbasis internet of things sebagai indikator kualitas barang dagang ud putra al-amin
tim pkm saya yang dibimbing oleh buk nini terdiri dari saya sendiri kholiq zidane walid sebagai ketua tim, muhammad iqbal sebagai anggota 1 dan dinda delyla putri sebagai anggota 2
selanjutnya adalah
Outline kegiatan yaitu gambaran mitra, latar belakang, metode, Mekanisme Alat, Respon mitra serta rencana Kedepannya.
Bagian Dinda (Merah):
yang pertama yaitu gambaran mitra
mitra kami bernama UD al-amin yang berlokasi di pasar hilir, kecamatan padang selatan, kota padang.
Mitra kami befokus pada komoditas biji-bijian seperti kopi, biji kakao, dan pinang.
Ud al amin memiliki gudang pribadi dimana semua barang dagang yang dibeli pak ronny sebagai pemimpin usaha dagang, dari masyarakat pasar hilir.
Kegiatan kami dilatar belakangi dengan keluhan dari mitra dimana belakangan ini, cuaca di daerah padang yang tidk menentu mengakibatkan kualitas biji yang dibeli.
kadar air yng tinggi , namun mitra memiliki keterbatasan alat yang bisa digunakan sebagai indikator penentu harga. Dari suplai rata2 barang dagang yang dibeli, hanya sekitar 50-60% yang dikategorikan layak. Kadar air sangat berpengaruh terhadap fluktuasi harga, dari data harga berdasarkan kadar air yang didapatkan dari wawancara
dengan mitra dan distributor biji-bijian disekitar, dapat dilihat harga nya dapat turun drastis.
Tingginya kadar air pada barang yang didapat dari masyarakat sangat mempengaruhi nilai jual dari barang tersebut. Hal ini dikarenakan mitra yang tidak dapat menentukan secara pasti kadar air dari barang tersebut.
lalu apa solusi yang dibutuhkan oleh mitra?
kami persembahkan cerra tester mobile berbasis internet of things, alat ini mudah digunakan, murah pembuatan dan perbaikan alat, dan ringan sehingga alat dinilai dapat memenuhi kebutuhan mitra.
Bagian Iqbal(Biru):
selanjutnya metode kegiatan
metode kegiatan yang kami digunakan bisa disimpulkan pada diagram blok yang telah ditampilkan
kegiatan dimulai dari wawancara dengan mitra untuk mengidentifikasi masalah- masalah yang perlu diperhatikan,
dilanjutkan dengan desain alat menggunakan aplikasi canva untuk memudahkan pembuatan alat,
dilanjutkan dengan pembuatan kerangka atau housing sebagai penempatan dimana rangkaian yg telah dibuat diletakkan,
dilanjutkan dengan mengevaluasi alat apakah dapat bekerja sebagai mana yang telah direncanakan,
jika alat sudah dinyatakan lulus evaluasi, selanjutnya alat akan dites langsung oleh mitra.
Bagian Zidane(Hitam):
selanjutnya yaitu mekanisme alat, alat kami mengimplementasikan metode Internet of Things dimana dibutuhkan android sebagai media utk menampilkan secara detail hasil dari pengukuran alat.
Android perlu diinstal aplikasi bernama blynk.
Setelah aplikasi blynk tersedia pd android, dilanjutkan dengan menyetel blynk
sehingga bisa terhubung dgn mikrokontroler esp32 pd alat, setelah blynk telah disetel, blynk akan mengirimkan kode token yang digunakan pada arduino ide sebagai jalur wifi utk menghubungkan android dengan alat. Setelah alat dan android terhubung, maka alat dapat digunakan.
Untuk melakukan pengukuran kadar air, sensor capacitive sensor yang terdapat pada bagian depan alat ditanamkan pada karung atau wadah biji bijian yang ingin diukur, setelah sensor tertanam, setelah beberapa saat hasil akan ditampilkan pd lcd dan detail pengukuran akan ditampilkan pada android.
Selanjutnya, alat yang telah dirancang akan dibandingkan hasil pengukurannya dengan alat ukur kadar air biji-bijian yang sering digunakan mitra bernama cerra tester. Dari hasil pengukuran, didapatkan bahwa error yang didapatkan dari pengukuran 2 sampel biji didapatkan error dbawah 5%.
Setelah alat dicoba langsung oleh mitra, mitra merasa puas dengan alat yang telah dibuat. Dikarenakan mudahnya alat dibawa kemana-mana, ini berpotensi untuk mitra memperluas area diluar pasar hilir untuk membeli barang dagang.
Rencana kedepannya adalah penyempurnaan buku panduan, penyusunan laporan akhir dan artikel ilmiah, evaluasi alat secara berkala, serta publikasi dari media sosial
sekian dari tim pkm kami,
dikembalikan kepada dewan juri.
Dana yang banyak digunakan : Pembelian alat-alat dan rangkaian