• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PROSEDUR PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN INFORMASI OBYEK PAJAK (SISMIOP) SEBAGAI SARANA PENINGKATAN PELAYANAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PADA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PATI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS PROSEDUR PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN INFORMASI OBYEK PAJAK (SISMIOP) SEBAGAI SARANA PENINGKATAN PELAYANAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PADA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PATI"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan

Manfaat

KAJIAN PUSTAKA

  • Definisi Pajak
  • Jenis Pajak
  • Pajak Bumi dan Bangunan
  • Sistem Informasi Obyek Pajak (SISMIOP)
  • Kajian Terdahulu

Pajak langsung, dimana pemungutan pajaknya dilakukan langsung oleh wajib pajak yang bersangkutan, seperti pajak penghasilan (PPh) b. Pajak obyektif, fokus pemungutan pajak jenis ini adalah pada objek pajak, dimana petugas pajak menentukan objek pajak kemudian menentukan subjek pajaknya, seperti Pajak Bumi dan Bangunan. Pajak Daerah, dimana pajak ini dikuasai dan dikelola oleh pemerintah daerah (kabupaten/kota) seperti pengelolaan pajak bumi dan bangunan desa-kota, pajak kendaraan bermotor, pajak hiburan dan lain-lain.

UU No. 28 Tahun 2009 menyebutkan bahwa PBB-P2 merupakan pajak yang dipungut berdasarkan objek pajak yang digunakan oleh wajib pajak, orang pribadi, dan badan hukum, namun objek pajaknya bukan pada kawasan perkebunan, pertambangan, dan hutan. Pajak bumi dan bangunan yang dinyatakan merupakan pajak yang dimiliki, dikuasai, dan dimanfaatkan oleh subjek pajak, kecuali perkebunan, hutan, dan pertambangan. Terdapat beberapa pos pajak dalam PBB yang tidak dikenakan pajak bumi dan bangunan sesuai dengan UU No. 12 dari Pasal 3 Tahun 1985 yaitu Pos-pos Pajak yang.

Dasar hukum pemungutan pajak bumi dan bangunan adalah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan. SOP pengajuan keberatan atau banding - Pokok persoalan dan wajib pajak yang terlibat - Kewajiban Wajib Pajak kepada pemerintah - Terjadinya utang pajak dan penghapusan - Penetapan objek pajak. Sistem ini berfungsi untuk membantu proses administrasi dan pelayanan terkait Pajak Bumi dan Bangunan khususnya di pedesaan dan perkotaan.

Proses penilaian harga Barang Kena Pajak, misalnya tanah dan bahan bangunan, harus disesuaikan dengan harga yang berlaku. Berdasarkan penelitian terdahulu, penelitian diatas membahas tentang dampak Penerapan Sistem Informasi Objek Pajak (SISMIOP) di beberapa lokasi berbeda.

Tabel 1. Kajian Penelitian Terdahulu
Tabel 1. Kajian Penelitian Terdahulu

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Sumber dan Data Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Dinas Pendapatan, Keuangan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah Kabupaten Pati dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pati. Pada hari pertama magang tanggal 12 September 2022 peserta magang akan mulai mengunjungi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pati yang berlokasi di Jalan Dokter Setia Budi, Pati Kidul, Pati, Pati Wetan/Dosoman, Pati Wetan, Kec Pati, Pati Regency, Jawa Tengah 59119. Peserta pelatihan kemudian diwawancarai oleh Ibu Siwi selaku Kepala Sudin Pendataan dan Pelayanan PBB-P2 dan BPHTB sebelum melaksanakan tugasnya sesuai uraian tugas.

Pada bulan pertama yaitu bulan September, peserta magang mendapat penjelasan dan uraian tugas bagian PBB-P2 dan BPHTB oleh dosen pembimbing Pak Jumadi. Peserta magang dibimbing dalam pengumpulan data aplikasi laporan perubahan pajak bumi dan bangunan melalui sistem teknologi. Di sini peserta pelatihan harus mencocokkan dan memperbarui data objek pajak yang ditransfer melalui sistem berdasarkan surat permintaan laporan mutasi yang diterima.

“Analisis Tata Cara Penerapan Sistem Pengelolaan Informasi Objek Pajak (SISMIOP) Sebagai Alat Peningkatan Pelayanan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pati.” Selain tugas tersebut, pada minggu kedua peserta magang diajak untuk verifikasi lapangan yaitu tentang pemeriksaan langsung terhadap objek pajak yang akan dipindahtangankan. Peserta latihan perlahan mulai mengenal gambaran umum terkait tugas PBB-P2 dan BPHTB 3 19-24.

Magang ditugaskan untuk mengarsipkan file laporan mutasi terpisah yang diimpor dari aplikasi SISMIOP. Diajak mengikuti tugas verifikasi lapangan mengenai peninjauan objek pajak yang akan dipindahtangankan/didistribusikan, - Magang melakukan pengajuan surat disposisi - Magang ditugaskan membuat SPPD.

PELAKSANAAN PROGRAM

Profil Instansi

Nama Instansi: Badan Aset dan Pengelolaan Daerah (BPKAD) Alamat: Jalan Dokter Setia Budi, Pati Kidul, Pati, Pati. Dinas Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pati dibangun pada tahun 2007 dan mulai berfungsi pada tanggal 3 Maret 2009.34 dan merupakan lembaga pemerintah yang melaksanakan otonomi daerah di bidang Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah, dipimpin oleh seorang kepala badan di bidang Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah. pelaksanaan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada bupati melalui sekretaris daerah.

Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, BPKAD Kabupaten Pati berorientasi pada pengelolaan keuangan dan penataan penatausahaan kekayaan daerah yang diharapkan mampu mencapai optimalisasi potensi sumber daya Kabupaten Pati, memberikan pelayanan publik secara efektif, efisien dan responsif. dalam pelaksanaan tugas pemerintahan. Dengan hal tersebut dapat mendukung terwujudnya pengelolaan inventarisasi aset daerah yang baik sebagai wujud keberhasilan pendayagunaan aset milik daerah. Pajak Daerah Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), terdiri atas.

Visi dan Misi

Aplikasi Sistem dalam BPKAD Kabupaten Pati

20 - Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) adalah sistem yang mendokumentasikan, mengelola, dan mengolah data pembangunan daerah menjadi informasi yang disajikan kepada masyarakat dan sebagai bahan pengambilan keputusan. SIMDA BMD merupakan program aplikasi komputer Sistem Informasi Manajemen Daerah - Barang Milik Daerah (SIMDA - BMD), yang dapat digunakan sebagai pengolah data pengelolaan barang milik pemerintah daerah. Aplikasi ini bertujuan untuk membantu terus mengelola dan melaporkan persediaan barang peralatan daerah secara online untuk mencapai laporan persediaan yang tertib dan dapat dipertanggungjawabkan.

Aktivitas Pelaksnaaan Program Magang

Selanjutnya peserta magang dirujuk ke area umum sekretariat dan bertemu dengan Bpk. Totok bertemu untuk membagikan meja kerja magang yang akan dilaksanakan. Dalam wawancara, pemagang memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan dan rencana program magang serta durasi magang yang akan dilaksanakan. Pada minggu pertama dilakukan pembagian tugas kepada peserta magang yaitu pengambilan surat disposisi laporan dari bagian pelayanan pajak yang dikirimkan oleh kepala PBB-P2 dan BPHTB yaitu Bpk. Sugiarto, harus ditandatangani.

Surat tersebut terdiri dari beberapa laporan terkait pelayanan perpajakan, yakni permohonan penyetoran PBB, penghapusan data BPHTB, permohonan pengurangan pajak BPHTB, permohonan mediasi pajak BPHTB, penghapusan objek pajak, pembuatan objek pajak baru, koreksi dan lain-lain. . Proses pengumpulan data terkait perubahan perpajakan dilakukan dengan bantuan aplikasi pendukung yaitu Sistem Pengelolaan Data Objek Pajak (SISMIOP). Setelah gelar disetujui oleh pembimbing dan instansi terkait, pemagang mengumpulkan informasi yang relevan dari instansi tersebut untuk memperoleh informasi sebagai referensi dalam penyusunan proposal magang dan laporan magang.

Pada bulan berikutnya yaitu bulan November, peserta magang ditugaskan untuk memisahkan berkas laporan mutasi yang dimasukkan dari aplikasi SISMIOP untuk diarsipkan per kecamatan agar berkas mudah ditemukan di wilayah yang sama, untuk kemudian dipindahkan ke bagian produksi/ penguraian peta proses atau pemindahan bangunan. Magang bertugas menyesuaikan gambar-gambar dalam laporan dengan fakta dan keadaan sebenarnya. Selain itu, peninjauan lapangan juga dilakukan untuk mencari informasi terkait kiriman pajak untuk mendapatkan kebenaran SPT yang disampaikan.

Sebelum melakukan karyawisata dinas, pemagang juga ditugaskan untuk membuat Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD), hal ini digunakan sebagai izin resmi bagi pegawai pada saat melakukan verifikasi lapangan. 23 Dalam sebulan terakhir, peserta magang mulai membuat video, mengedit video TA magang, wawancara untuk mendapatkan informasi data tambahan tanpa meninggalkan tugas yang diberikan, mulai dari memasukkan update perpajakan melalui SISMIOP, pengarsipan dan memasukkan data pembayaran.

Ketercapaian Aktivitas Magang

Untuk mengetahui fakta mengenai objek pajak yang sebenarnya setelah dilakukan verifikasi lapangan atas laporan yang disampaikan - Peserta internal mendapatkan informasi mengenai nilai jual objek pajak sesuai dengan kondisi objek pajak 7 17-21. Pemisahan dan pengarsipan file laporan mutasi yang diimpor dari aplikasi SISMIOP - membuat entri. Diajak mengikuti tugas verifikasi lapangan mengenai peninjauan objek pajak yang akan dialihkan/didistribusikan, - Membantu menginput nomor objek pajak untuk proses mediasi perpajakan.

Pemisahan dan pengarsipan file laporan mutasi yang diimpor dari aplikasi SISMIOP 13 28-02. SISMIOP digunakan untuk mengimpor data/file Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP) dan Lampiran Surat Pemberitahuan Objek Pajak (LSPOP). Kegiatan penerapan SISMIOP di BPKAD Pati adalah melakukan pendataan terkait objek pajak dan subjek pajak PBB-P2.

31 5.2 Kendala penerapan sistem informasi objek pajak dalam peningkatan pelayanan dan penerimaan pajak bumi dan bangunan serta peningkatan pelayanan dan penerimaan pajak bumi dan bangunan di BKPAD Kabupaten Pati. Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada pegawai BPKAD Kabupaten Pati, dalam pengoperasian aplikasi SISMIOP terdapat beberapa kendala yang dihadapi, antara lain: SISMIOP merupakan salah satu sistem informasi di BPKAD Kabupaten Pati yang memberikan upaya mengefektifkan dan mendukung efektifitas kerja operasional dalam pelayanan masyarakat. .

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, walaupun SISMIOP mempunyai sisi positif yaitu dapat meningkatkan mutu dan efisiensi kerja, namun dapat disimpulkan juga bahwa pelaksanaan SISMIOP di BPKAD Kabupaten Pati masih menghadapi beberapa kendala, seperti ketidaksiapan. pada aspek kualitas dukungan TI, dan kurangnya sumber daya manusia yang memadai, sehingga mengakibatkan kewalahan dalam proses pencapaian tujuan. Analisis efektivitas penerapan Sistem Informasi Pengelolaan Objek Pajak (SISMIOP) pada kantor Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bandung.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan Prosedur Penggunaan Sistem Informasi Obyek Pajak Pada

Permohonan ini berkaitan dengan PBB P2 yaitu pada saat pengajuan mutasi, pemutakhiran, penghapusan atau pembuatan objek pajak baru. Kegiatan pengumpulan data bertujuan untuk memperoleh data yang akurat dan sesuai dengan kondisi fasilitas dan entitas perpajakan saat ini. Dalam pelaksanaannya, BPKAD Pati melakukan pendataan SPOP (pemberitahuan objek pajak) dan LSPOP (lampiran pemberitahuan objek pajak).

Rekam data OP Earth - Perbarui data OP Earth - Hapus data OP Earth Sementara itu, proses LSPOP terdiri. Langkah selanjutnya klik menu pendataan dan pilih pendataan objek pajak, lalu masukkan SPOP dan LSPOP. Isikan sesuai dengan jenis kegiatan pendataan, dimana SPOP untuk pengisian objek tanah dan LSPOP untuk pengisian objek bangunan.

31 5.2 Kendala penerapan sistem informasi objek pajak dalam peningkatan pelayanan dan penerimaan bumi dan pajak.

Hambatan dalam pelaksanaan system informasi obyek pajak dalam

Upaya dalam mengatasi hambatan dalam pelaksanaan system informasi

Operasional pekerjaan PBB-P2 dapat diubah sehingga wajib pajak dapat mengakses dan menginput datanya sendiri melalui SISMIOP. BPKAD dapat memanfaatkan pegawai yang ada dengan memberikan pelatihan khusus untuk membantu entri data melalui SISMIOP. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh sehubungan dengan kendala yang ada, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut :.

Analisis Implementasi Sistem dan Prosedur Penerimaan Pajak Daerah Berbasis SISMIOP dan SIMPADU di Kabupaten Pasuruan. Diperoleh dari https://djpk.kemenkeu.go.id/attach/post-no-28-tahun-2009-tangan-pajak-region-dan-retribution-region/UU-427-973-.

SIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Gambar

Tabel 1. Kajian Penelitian Terdahulu
Gambar 1. Gedung BPKAD Kabupaten Pati

Referensi