PENDAHULUAN
Pertanyaan Peneliti
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Bagi siswa, penggunaan metode Fun Teaching diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa berupa pemahaman terhadap materi yang diajarkan. Bagi instansi atau sekolah hendaknya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan informasi tambahan dalam menentukan langkah-langkah penggunaan metode pembelajaran tematik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Penelitian yang Relevan
Meningkatkan hasil belajar siswa kelas III pada mata pelajaran IPS di SDN 1 Sumberrejo Kotagajah Tahun Pelajaran 2016/2017. TESIS Pengaruh pembelajaran berbasis e-learning terhadap hasil belajar siswa pada konsep impuls dan momentum, (Skripsi: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013)h.
LANDASAN TEORI
Pengertian Fun Teaching
Maka seorang guru harus menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, karena belajar dengan cara yang menyenangkan akan memudahkan anak lebih cepat menguasai materi. Siswa akan merasa bahwa proses belajar yang dialaminya bukanlah sebuah penderitaan melainkan sebuah tuntunan yang harus diikuti untuk masa depannya.
Macam-Macam Pembelajaran Fun Teaching
Peneliti : Adik-adik mengikuti apa yang guru ajarkan pada proses pembelajaran daring dengan metode Fun Teaching. Peneliti : Apakah kamu menyukai pembelajaran online dengan metode Fun Teaching (tebak kata, tebak gambar, cerita, nyanyi).
Pembelajaran Tematik Online
- Pengertian Pembelajaran Online
- Pemanfaatan Media Sosial dalam E-Learning
- Pengertian Pembelajaran Tematik
- Karakteristik Pembelajaran Tematik
- Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Online
Jenis dan Sifat Penelitian
Penelitian kualitatif adalah proses penelitian yang dilakukan secara wajar dan alami sesuai dengan kondisi obyektif di lapangan tanpa ada manipulasi, dan jenis data yang dikumpulkan utamanya adalah kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan kualitatif (Field research) dengan metode penelitian deskriptif (eksplorasi) yang didasarkan pada observasi objektif terhadap suatu fenomena sosial. Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud mempelajari dan memahami apa, misalnya, yang dialami oleh subjek penelitian.
Sifat penelitian yang digunakan peneliti adalah deskriptif kualitatif karena penelitian ini berupa pengungkapan fakta-fakta yang ada, yaitu penelitian yang menitikberatkan pada upaya mengungkapkan suatu masalah atau fenomena sebagaimana yang diteliti dan dipelajari secara nyata tanpa adanya rekayasa. . Metode penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang dilakukan untuk menentukan nilai dari satu atau lebih variabel bebas tanpa membandingkan atau menggabungkan satu variabel dengan variabel lainnya. Penggunaan metode deskriptif dalam penelitian dimaksudkan untuk mendeskripsikan data berupa kata-kata, gambar dan bukan angka.
Penelitian ini juga mendeskripsikan latar pengamatan, tindakan dan percakapan yang terekam tentang sesuatu yang mungkin berbeda.
Sumber Data
Data sekunder merupakan sumber data pendukung atau penunjang berupa tulisan dan penelitian yang berkaitan dengan suatu pembahasan penelitian. Data diperoleh dari laporan dan literatur seperti buku, internet dan literatur terkait lainnya. Data sekunder adalah jenis data yang diperoleh dari dokumen grafik (tabel, catatan, menit, dll), foto data primer 34 Kelebihan data sekunder adalah masalah, membuat kriteria untuk mengevaluasi data primer dan mengisi kesenjangan informasi.
Data sekunder dalam penelitian ini meliputi sejarah sekolah, visi, misi, tujuan biodata informan, dan data lain yang relevan dengan tujuan penelitian.
Metode Pengumpulan Data
Wawancara dengan guru di SD N 5 Metro Pusat untuk mengulas bagaimana penerapan metode fun teaching dalam pembelajaran tematik online di SD N 5 Metro Pusat. Wawancara dengan beberapa siswa di SD N 5 Metro Pusat untuk mengulas bagaimana metode fun teaching yang digunakan untuk pembelajaran tematik online di SD N 5 Metro Pusat. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan observasi adalah teknik yang dilakukan dengan cara pengamatan yang cermat dan pencatatan yang sistematis untuk memperoleh data yang diperlukan.
Peneliti melakukan observasi langsung terkait penerapan metode fun teaching pada pembelajaran tematik online di SD N 5 Metro Pusat. Metode dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk mencari data mengenai kasus berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, agenda dan sebagainya catatan harian.41. Jadi secara sederhana metode dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan mengungkapkan arsip data yang ada.
Metode dokumentasi ini digunakan untuk melengkapi data-data yang diperlukan terkait sejarah berdirinya, struktur organisasi, fasilitas pendidikan yang dimiliki, perkembangan pembelajaran, aktivitas dan kegiatan yang dilakukan guru dalam rangka penerapan metode fun teaching dalam pembelajaran tematik online. di SD N 5 Metro Pusat.
Teknik Penjamin Keabsahan Data
Proses pembelajaran daring di grup WhatsApp untuk kelas IV di SD N 5 Metro Pusat dimulai sekitar pukul 07.30 WIB - 08.00 WIB. Siswa menyambut pembelajaran online dengan menggunakan metode Fun Teaching, namun ada siswa yang merasa kesulitan untuk menerapkan metode ini. Pernyataan siswa PZ, menurutnya pembelajaran daring berjalan dengan baik, PZ merasa senang dengan pembelajaran tematik daring menggunakan metode Fun Teaching (menirukan kata, menebak gambar, bercerita, bernyanyi) karena memberikan dukungan dalam pembelajaran dapat menjadikan materi yang diajarkan oleh guru lebih mudah.
Pernyataan dari siswa AF, pembelajaran online berjalan dengan baik, AF juga merasa senang ketika pembelajaran topik online menggunakan metode pengajaran yang menyenangkan (mengikuti kata, menebak gambar, bercerita, bernyanyi) karena memudahkan pemahaman materi yang diajarkan dan interaksi dengan orang tua dalam pengembangan pembelajaran online. Kendala yang dihadapi siswa dalam melaksanakan pembelajaran daring di SD N 5 Metro Pusat adalah mereka belum memahami cara penggunaan internet dan membutuhkan bimbingan orang tua untuk menggunakannya. Faktor pendukung dalam pembelajaran daring di SD N 5 Metro Pusat adalah menyediakan berbagai sumber referensi yang diperoleh dari internet dan meningkatkan interaksi guru, orang tua dan siswa.
Peneliti : Apakah anda senang bertanya dan mengungkapkan pendapat selama pembelajaran daring dengan metode Fun Teaching di kelompok belajar daring?
Analisi Data
Langkah-Langkah Penelitian
Tahap penelitian atau langkah-langkah penelitian mengenai penerapan metode fun learning dalam pembelajaran tematik online dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penyelesaian. Setelah administrasi selesai, peneliti menyiapkan pertanyaan-pertanyaan sebagai pedoman wawancara agar penelitian lebih terarah dan diperoleh data yang lebih mendalam dan sistematis. Pada tahap eksekusi merupakan inti dari sebuah penelitian, maka pada tahap ini peneliti datang untuk mengumpulkan data-data yang peneliti butuhkan.
Pertama, peneliti mengamati proses pembelajaran untuk memahami secara langsung metode yang digunakan di SD N 5 Metro Pusat dan mengetahui kondisi siswa serta keberterimaan mereka terhadap pembelajaran tematik online. Kedua, peneliti secara bergiliran melakukan wawancara dengan guru dan beberapa siswa di SD N 5 Metro untuk mengetahui seberapa besar pengaruh metode terhadap pelaksanaan. Ketiga, peneliti mengumpulkan dokumen resmi terkait penerapan metode fun teaching dalam pembelajaran tematik online.
Pada tahap ini peneliti mengumpulkan data yang telah dianalisis dan disimpulkan dalam bentuk karya ilmiah berupa laporan penelitian, yang mengacu pada kaidah penulisan karya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Wilayah Penelitian
SD Negeri 5 Metro Pusat awalnya bernama SD Negeri 5 Metro yang lokasi bangunannya berada di lokasi SD Pertiwi Teladan sekarang. Saat itu dua sekolah dasar yaitu SD Negeri 4 Metro Pusat dan SD Negeri 5 Metro Pusat terdiri dari dua unit sekolah. SD Negeri 4 Metro Pusat semua siswa masuk pada pagi hari sedangkan SD Negeri 5 Metro Pusat semua siswa masuk pada siang hari.
Karena lokasi akan dibangun oleh SD Pertiwi Teladan, SD Negeri 4 Metro Pusat dan SD Negeri 5 Metro Pusat dipindahkan. Guru Kelas I IA : Lita Oksida, A.Ma IB : Bunayati, S.Pd.SD IC : Feby Dinda, S.Pd.SD. Guru Kelas III IIIA: Herly Syamsi, A.Ma IIIB: Ratni Puji Astuti, S.Pd IIIC: Yuyun Kurniasih, S.Pd.
Klasse IV IVA Lærere: Adi Firmansyah, S.Pd IVB: Ribut Kadarsih, S.Pd.SD IVC: Yusbitun, S.Pd.
Deskripsi Hasil Penelitian
Pada penjelasan di atas, sebelum melakukan pembelajaran online di grup WhatsApp kelas IV, guru membuat perencanaan agar lebih mudah mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, seperti yang disampaikan dalam hasil wawancara Bapak. Apakah kamu tahu. itu. Pernyataan siswa ZK bahwa pembelajaran online berjalan dengan baik, ZK juga merasa senang ketika pembelajaran tematik online menggunakan metode pengajaran yang menyenangkan (mengikuti kata, menebak gambar, bercerita, bernyanyi) karena ZK dapat berlatih langsung seperti wawancara dan bernyanyi serta dapat melihat video-video menarik tentang sedang belajar. Dalam pembelajaran daring, pendidik dan siswa diharapkan memiliki keahlian internet untuk menemukan berbagai sumber belajar daring.
Dengan pembelajaran online, saya dapat menemukan sumber belajar yang lebih beragam dari internet dan menjadikan pembelajaran tidak monoton serta dapat membangun interaksi antara anak dan orang tua. Dalam pembelajaran daring, peran guru mengajar tanpa bersentuhan langsung, sehingga peran orang tua dan perhatiannya kepada siswa mempengaruhi pembelajaran daring. Sementara interaksi antara orang tua dan siswa dapat dilihat ketika orang tua mengirimkan foto siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru pada saat pembelajaran daring.
Dalam penerapan pembelajaran daring atau penerapan metode Fun Teaching dalam pembelajaran daring masih banyak kendala yang dihadapi guru dan siswa, baik dari sarana dan prasarana maupun dari kemampuan penggunaan internet.
Pembahasan Hasil Penelitian
Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, penerapan metode Fun Teaching menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran di grup whatsapp kelas IV SD N 5 Metro Pusat, dengan siswa aktif memberikan respon pada saat pembelajaran daring. dan menghafal pelajaran yang diajarkan oleh guru saat diminta. Dengan pembelajaran online menyediakan berbagai sumber referensi yang diperoleh dari internet, sehingga pembelajaran tidak menjadi monoton, dapat meningkatkan interaksi antara guru, siswa dan orang tua. Akses internet masih minim di lokasi tertentu dan kecepatan akses data menjadi salah satu kendala pembelajaran daring.
Solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran tematik daring memerlukan kesadaran dan komitmen antara guru, siswa dan orang tua dalam pemanfaatan dan pendampingan terkait pembelajaran daring. Guru dan orang tua bekerja sama untuk mendidik siswa dalam pembelajaran daring agar mereka dapat belajar dengan baik karena orang tua memiliki peran untuk dimainkan. Faktor penghambat dalam pembelajaran daring di SD N 5 Metro Pusat adalah dari segi guru dan siswa mengenai pembelajaran daring, keterbatasan sarana prasarana yang meliputi akses internet yang minim, dan kurangnya partisipasi orang tua untuk membantu siswa selama proses pembelajaran daring.
Novita Arnesi dan Abdul Hamid K, “Penggunaan media pembelajaran online-offline dan komunikasi interpersonal terhadap hasil belajar bahasa. Responden: Dengan pembelajaran online saya dapat menemukan lebih banyak sumber belajar yang berbeda dari internet dan membuat pembelajaran tidak monoton dan saya dapat membangun interaksi antara anak dan orang tua. Responden : Iya mbak, lebih mudah memahami materi yang diajarkan di grup WhatsApp dan biasanya diajarkan oleh ibu-ibu di pembelajaran online yang kurang paham.
PENUTUP
Saran