• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN PIJAT TUI NA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA KELUARGA DENGAN BALITA KURANG GIZI DI WILAYAH PUSKESMAS GODEAN I - Test Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PENERAPAN PIJAT TUI NA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA KELUARGA DENGAN BALITA KURANG GIZI DI WILAYAH PUSKESMAS GODEAN I - Test Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi

PENERAPAN PIJAT TUI NA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA KELUARGA DENGAN BALITA KURANG GIZI

DI WILAYAH PUSKESMAS GODEAN 1

Skolastika Winda1, Tri Prabowo2, Tri Widyastuti3

123 Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jl. Tatabumi No. 3 Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta, 55293

email : skolastikawsinaga@gmail.com

ABSTRAK

Latar Belakang: Prevalensi balita gizi kurang di dunia dan di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Peran perawat dalam mengatasi gizi kurang salah satunya menjadi care provider yang memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif. Keberhasilan asuhan keperawatan tersebut tidak terlepas dari peran keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit. Oleh sebab itu, keterampilan perawat diperlukan dalam melakukan pendekatan agar asuhan yang diberikan dapat memandirikan keluarga sehingga fungsi keluarga dapat berjalan seutuhnya.

Tujuan: Memperoleh pengalaman nyata penerapan pijat tui na dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi pada dua keluarga dengan balita kurang gizi di wilayah kerja Puskesmas Godean 1.

Metode: Studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan pada keluarga Tn. S dan Tn. D dengan balita kurang gizi di Dusun Karanglo wilayah Puskesmas Godean 1 mulai tanggal 24 Februari 2023 hingga tanggal 04 Maret 2023.

Hasil: Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan diagnosis risiko gangguan pertumbuhan pada balita keluarga Tn. S dan risiko defisit nutrisi pada balita keluarga Tn. D. Diagnosis kesiapan peningkatan proses keluarga pada keluarga Tn.

S dan Tn. D. Intervensi utama dalam studi kasus ini adalah penerapan pijat tui na untuk mengatasi diagnosis risiko gangguan pertumbuhan dan risiko defisit nutrisi.

Setelah dilakukan implementasi, seluruh diagnosis dapat teratasi.

Kesimpulan: Penerapan pijat tui na selama enam kali dalam seminggu berdampak positif pada balita keluarga Tn. S dan Tn. D dibuktikan dengan meningkatnya berat badan masing-masing balita serta interpretasi status gizi balita masuk dalam kategori gizi baik setelah diberikan terapi pijat tui na. Pijat tui na dapat dijadikan alternatif dalam meningkatkan berat badan balita kurang gizi.

Kata Kunci: asuhan keperawatan keluarga, balita, kurang gizi, pijat tui na

(2)

vii

APPLICATION OF TUI NA MASSAGE IN FULFILLING NUTRITIONAL NEEDS OF MALNUTRITION TODDLER

AT GODEAN 1 PUBLIC HEALTH CENTER

Skolastika Winda1, Tri Prabowo2, Tri Widyastuti3

123 Department of Nursing, Poltekkes Ministry of Health Yogyakarta Jl. Tatabumi No. 3 Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta, 55293

email : skolastikawsinaga@gmail.com

ABSTRACT

Background: The prevalence of malnutrition under five in the world and in Indonesia continues to increase every year. The role of nurses in overcoming malnutrition is one of them being a care provider who provides comprehensive nursing care. The success of nursing care is inseparable from the role of the family in caring for sick family members. Therefore, nurse skills are needed in making an approach so that the care provided can be independent of the family so that family functions can run completely.

Objectives: Gain real experience in applying tui na massage in fulfilling nutritional needs in two families with malnutrition toddlers at Godean 1 Public Health Center.

Methods: Case study with nursing process approach to on the family of Mr. S and Mr. D with a malnourished toddler in Karanglo Hamlet at Godean 1 Public Health Center from 24 February 2023 to 04 March 2023.

Results: Based on the results of the study, a diagnosis of risk of growth disorders was found in toddlers in the family of Mr. S and the risk of nutritional deficits in the family of Tn. D. The diagnosis of family process improvement readiness in Mr.

S and Mr. D. The main intervention in this case study was the application of tui na massage to overcome the diagnosis of risk of growth disorders and risk of nutritional deficits. After implementation, all diagnoses can be resolved.

Conclusion: The application of tui na massage six times a week has a positive impact on the toddler of Mr. S and Mr. D this is evidenced by the increasing weight of each toddler and the interpretation of the toddler’s nutritional status is in the category of good nutrition after being given tui na massage therapy. Tui na massage can be used as an alternative in increasing the weight of malnourished toddlers.

Keywords: family nursing care, toddlers, malnutrition, tui na massage

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil analisis berdasarkan indikator keluarga sadar gizi pada keluarga yang memiliki balita gizi kurang dan gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Desa

Berdasarkan hasil penelitian mengenai perbedaan tingkat pengetahuan gizi ibu balita gizi kurang sebelum dan sesudah pemberian edukasi gizi di Puskesmas Baun pada

Dari faktor – faktor tersebut muncul masalah utama atau yang menjadi prioritas bagi bayi yaitu masalah kebutuhan nutrisi yang kurang sehingga pemenuhan nutrisi

Hasil pembahasan, data penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi baik dan gizi kurang pada balita di wilayah kerja Puskesmas Payo Selincah

Dari hasil analisis berdasarkan indikator keluarga sadar gizi pada keluarga yang memiliki balita gizi kurang dan gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Desa Lalang

Puskesmas Glugur Darat, Kecamatan Medan Timur merupakan salah satu puskesmas dari 39 Puskesmas di Kota Medan yang memiliki kasus gizi buruk dan kurang pada

Dari penelitian yang telah dilakukan mengenai “Gambaran Pengetahuan Ibu Terhadap Pemenuhan Gizi pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu”

Tujuan Umum mengetahui pengaruh pem- berian makanan tambahan pemulihan pada balita gizi kurang terhadap perubahan status gizi di wilayah Puskesmas Kramat Kabupaten